• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS OLEH - Universitas Muhammadiyah Makassar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "TESIS OLEH - Universitas Muhammadiyah Makassar"

Copied!
159
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kepemimpinan kepala sekolah yang baik harus mampu berupaya meningkatkan efektivitas guru melalui program peningkatan kapasitas tenaga kependidikan. Kepala SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai menjalankan kepemimpinan dengan disiplin tinggi. Dari uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul: “Dampak Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Kinerja Guru di SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai”.

Rumusan Masalah

Sedangkan interaksi berlangsung dari bawah ke atas, guru hanya menyampaikan laporan hasil belajar siswa dan hasil pekerjaan dari tugas lain yang diberikan kepadanya. Berdasarkan hasil observasi peneliti di SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai hubungan antara kepala sekolah dan guru cenderung kaku.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap kinerja guru di SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai. Selain itu, kami berharap dapat membantu melengkapi bekal ke depan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari seorang guru, sehingga secara bersama-sama seluruh warga sekolah dapat menciptakan situasi atau iklim sekolah yang kondusif bagi proses belajar mengajar. Kami berharap hasil penelitian ini dapat memberikan wacana positif bagi kepala sekolah untuk meningkatkan kepemimpinan kepala sekolah dan menciptakan iklim sekolah yang kondusif sehingga efektivitas guru dapat ditingkatkan.

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

Tinjauan Pustaka

  • Penelitian yang Relevan
  • Hakikat Kinerja
  • Tinjauan Kepemimpinan Kepala Sekolah
  • Iklim Sekolah

Kerangka Pikir

Selain itu guru juga merupakan pelatih yang menularkan nilai-nilai, serta pembimbing yang memberi arahan dan membimbing siswa dalam belajar. Untuk itu guru harus berperan aktif dan memposisikan diri sebagai tenaga profesional yang bekerja dengan kinerja tinggi. Kinerja guru akan optimal jika dipadukan dengan komponen sekolah antara lain kepala sekolah, iklim sekolah, guru, dan lain-lain.

Kepemimpinan yang efektif dapat tercipta jika kepala sekolah mempunyai kualitas, perilaku dan keterampilan yang baik dalam memimpin organisasi sekolah. Dalam perannya sebagai pemimpin, kepala sekolah harus mampu mempengaruhi semua orang yang terlibat dalam proses pendidikan, yaitu guru dan iklim sekolah, sehingga pada akhirnya mencapai tujuan dan mutu sekolah. Apabila sekolah ingin melahirkan guru yang berkarakter baik, maka diperlukan lingkungan kerja yang kondusif sehingga guru dapat bekerja secara profesional, tenang dan penuh konsentrasi.

Hipotesis

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel Penelitian

Variabel Penelitian

Indikator kunci kepemimpinan adalah: a) Kemampuan sebagai supervisor, b) Kestabilan emosi, c) Ketegasan dalam pengambilan keputusan, d) Keterampilan mengajar, e) Keterampilan sosial, f) Pengetahuan tentang hubungan antarmanusia. Variabel bebasnya adalah Iklim Sekolah (X2), yaitu iklim sekolah adalah keadaan dimana kondisi sekolah dan lingkungannya berada dalam keadaan yang sangat aman, nyaman, tenteram dan menyenangkan untuk bekerja, belajar, berkomunikasi dan bersosialisasi di sekolah. organisasi. Indikator iklim sekolah adalah: a) Dimensi hubungan, b) Dimensi pertumbuhan atau perkembangan pribadi, c) Dimensi perubahan dan perbaikan sistem, d) Dimensi lingkungan fisik. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat (Y) adalah variabel Kinerja Guru, yaitu kemampuan dan usaha guru dalam melaksanakan tugas yang dilaksanakannya, baik tugas mengajar maupun tugas lembaga lainnya. Indikator kinerja guru adalah: a) Prestasi kerja, b) Tanggung jawab, c) Ketaatan, d) Kejujuran, e) Kerjasama.

Metode Pengumpulan Data

Wawancara adalah suatu dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari orang yang diwawancarai (Arikunto. Cara ini digunakan untuk melengkapi data-data yang diperlukan yaitu mengenai kinerja guru yang disampaikan kepada kepala sekolah.

Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini validitas yang digunakan adalah validitas internal, yaitu validitas dicapai apabila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrumen secara keseluruhan (Arikunto). Dalam penelitian ini analisis item digunakan untuk menguji validitas setiap item. skor pada setiap item dikorelasikan dengan skor total. Jika diperoleh rxy hit price > r tabel maka entri instrumen dikatakan valid, namun sebaliknya jika rxy hit price < r tabel maka entri instrumen dikatakan valid (Arikunto.

Hasil percobaan kuesioner terhadap 19 responden menunjukkan nilai rxy hit seluruh subjek lebih besar dari r-tabel = 0,444 untuk α = 5% dengan N = 19 (hasil perhitungan menggunakan program SPSS). Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa seluruh item angket yang diujikan adalah valid dan dapat digunakan untuk penelitian. Untuk mengetahui reliabilitas instrumen digunakan rumus alpha karena instrumen pada penelitian ini berbentuk angket dan skornya berkisar antara 1 sampai 4 dan uji validitasnya menggunakan total item.

Teknik pengujian reliabilitas dalam penelitian ini adalah rumus Alpha yang dipadukan dengan rumus korelasi product moment. Jika harga r11 > r-tabel, maka instrumen dikatakan reliabel, dan sebaliknya jika harga r11 < r-tabel, maka instrumen dikatakan tidak reliabel. Hasil uji reliabilitas angket menunjukkan koefisien reliabilitas angket kepemimpinan kepala sekolah sebesar 0,934, angket iklim sekolah sebesar 0,906, dan angket kinerja guru sebesar 0,922.

Ketiga koefisien reliabilitas tersebut lebih besar dari r tabel = 0,444 untuk α = 5% dengan N = 20 (hasil perhitungan menggunakan program SPSS).

Tabel 1. Hasil Uji Coba Validitas Angket Kepemimpinan Kepala  Sekolah
Tabel 1. Hasil Uji Coba Validitas Angket Kepemimpinan Kepala Sekolah

Metode Analisis Data

Rangkuman masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah kepemimpinan kepala sekolah (X1), iklim sekolah (X2) dan kinerja guru (Y) di SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo. Rangkuman kepemimpinan kepala sekolah di SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai berdasarkan angket respon masing-masing guru diperoleh hasil seperti yang terangkum pada tabel di bawah ini. Berdasarkan Gambar 2 diatas terlihat sebagian besar responden menyatakan kepemimpinan kepala sekolah di SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai berada pada kategori baik (68,42%), yang menyatakan sangat baik ( 26,31 %) dan yang paling sedikit menyatakan kurang baik (5,26%).

Gambaran lebih jelas mengenai konsistensi pengambilan keputusan kepala sekolah di SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai dapat disajikan secara grafis pada diagram batang berikut. Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa sebagian besar responden menyatakan keselamatan kepala sekolah di SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai termasuk dalam kategori baik (52,63%), menyatakan sangat baik. baik (42,10%) dan paling sedikit menyatakan Intelegensinya kurang baik. Gambaran lebih jelas mengenai kecerdasan kepala sekolah di SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai dapat disajikan secara grafis pada diagram batang di bawah ini.

Gambaran lebih jelas mengenai Objektivitas Kepala Sekolah di SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai dapat disajikan secara grafis dengan diagram batang berikut. Berdasarkan tabel diatas terlihat mayoritas responden menyatakan objektivitas kepala sekolah SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai berada pada kategori baik (52,63%), yang menyatakan sangat baik. . (36,84%) dan yang paling sedikit menyatakan buruk. Keterampilan komunikasi yang baik. Gambaran lebih jelas mengenai keterampilan sosial kepala sekolah di SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai dapat disajikan secara grafis dengan diagram batang berikut.

Antara kepemimpinan kepala sekolah dan iklim sekolah, yang mempunyai pengaruh lebih dominan terhadap kinerja guru di SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai adalah kepemimpinan kepala sekolah. Terdapat pengaruh yang signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru di SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai. Terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dan iklim sekolah secara bersama-sama terhadap kinerja guru di SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai sebesar 68,3%.

Tabel 4. Kriteria Analisis Deskriptif Persentase
Tabel 4. Kriteria Analisis Deskriptif Persentase

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tinjauan tentang Tempat Penelitian

Hasil Penelitian

Gambaran lebih jelas mengenai kestabilan emosi di SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai dapat disajikan secara grafis dengan diagram batang berikut. Gambaran lebih jelas mengenai keterampilan komunikasi di SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai dapat disajikan secara grafis dengan diagram batang berikut. Gambaran lebih jelas mengenai iklim sekolah di SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai dapat disajikan secara grafis melalui diagram batang berikut.

Gambaran lebih jelas mengenai dimensi hubungan di SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai dapat disajikan secara grafis dengan diagram batang berikut. Gambaran lebih jelas mengenai dimensi lingkungan fisik di SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai dapat disajikan secara grafis dengan diagram batang berikut. Gambaran kinerja guru di SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai berdasarkan respon angket dari masing-masing guru diperoleh hasil seperti yang terangkum pada tabel berikut.

Gambaran lebih jelas mengenai kinerja guru di SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai dapat digambarkan secara grafis dengan diagram batang berikut. Gambaran lebih jelas mengenai prestasi kerja pada SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai dapat disajikan secara grafis dengan diagram batang berikut. Berdasarkan tabel di atas terlihat sebagian besar guru bekerja di SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo.

Gambaran lebih jelas mengenai keyakinan guru di SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai dapat disajikan secara grafis pada diagram batang berikut. Gambaran lebih jelas mengenai kejujuran guru di SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai dapat disajikan secara grafis pada diagram batang berikut. Gambaran lebih jelas mengenai kerjasama guru di SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai dapat disajikan secara grafis pada diagram batang berikut.

Tabel  1.  Distribusi  Jawaban  pada  Variabel  Kepemimpinan Kepala Sekolah
Tabel 1. Distribusi Jawaban pada Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah

Pembahasan

Berdasarkan persamaan regresi yang diperoleh dimana koefisien regresi bertanda positif maka dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh positif antara kepemimpinan kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap kinerja guru dengan pengaruh secara simultan sebesar 68,3%. Besarnya pengaruh secara parsial antara kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru sebesar 27,1% dan besarnya pengaruh antara iklim sekolah terhadap kinerja guru sebesar 17,2%. Sebagai seorang pemimpin, kepala sekolah mempunyai tugas untuk mengerahkan seluruh sumber daya yang ada di sekolah agar dapat dimanfaatkan.

Selain itu, kepala sekolah berhak memberikan teguran atau teguran apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan peraturan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa selain berorientasi pada tugas, kepala SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai juga mengutamakan menjalin hubungan harmonis dengan bawahannya dalam hal ini guru dalam mengelola lembaganya. Pengaruh iklim sekolah dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap produktivitas kerja guru dan prestasi belajar siswa pada SMK negeri provinsi Polewali Mandar.

Pengaruh Kepemimpinan Manajerial dan Iklim Kerja Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMK Negeri Se Kabupaten Inramayu. Pengaruh perilaku kepemimpinan dan iklim organisasi terhadap efektivitas sekolah (studi deskriptif analitis pada sekolah menengah negeri di kota bandung). Untuk melengkapi studi magister (magister), kami melakukan penelitian dalam rangka penyusunan tesis yang berjudul “Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Kinerja Guru di SDN 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai”.

4 Laporan komisi terkait pelaksanaan kegiatan tidak hanya diketahui oleh direktur, tetapi juga oleh para guru.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Terdapat pengaruh yang signifikan iklim sekolah terhadap kinerja guru di SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai.

Saran

Sebagai bahan penelitian diperlukan data dari lapangan yaitu dari guru SD Negeri 106 Jerrung 1 Kecamatan Bulupoddo sebagai responden. Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kesediaannya untuk mengisi atau menjawab kuesioner yang kami sediakan. Kejujuran dan ketelitian jawaban saudara sangat kami harapkan untuk menjaga keabsahan data agar dapat dipertanggungjawabkan.

Kami berharap penelitian ini dapat bermanfaat juga bagi Anda, terutama dalam upaya Anda meningkatkan kualitas pembelajaran.

Gambar

Tabel 1. Hasil Uji Coba Validitas Angket Kepemimpinan Kepala  Sekolah
Tabel 3. Hasil Uji Coba Validitas Angket Kinerja Guru  No.  Rhitun
Tabel 2. Hasil Uji Coba Validitas Angket Iklim Sekolah  No.  Rhitun
Tabel  1.  Distribusi  Jawaban  pada  Variabel  Kepemimpinan Kepala Sekolah
+7

Referensi

Dokumen terkait

SIMPULAN Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan, ditemuan bahwa; 1 Terdapat hubungan yang signifikan antara kepemimpinan situasional terhadap kinerja guru SD Gugus IV Kecamatan