The Millennium Tower

T I M E L I N E &

K R O N O L O G I K A S U S

The Millennium Tower adalah gedung skyscraper dengan fungsi sebagai gedung residensial (kondominium) yang mewah. Gedung dengan ketinggian sekitar 196 meter yang terdiri dari 58 lantai ini berlokasi di jantung kawasan South of Market (SoMa), San Francisco, California.

The Millennium Tower

STUDI KASUS PELANGGARAN ETIKA PROFESI

D E S K R I P S I K A S U S

Millennium Tower selesai dibangun dan diresmikan sebagai gedung pencakar langit residensial mewah

2 0 0 8

2 0 1 0 - 2 0 1 4 Pemilik unit-unit kondominium mulai melaporkan gejala penurunan dan

kemiringan bangunan. Gejala tersebut berupa lantai-lantai mereka yang tidak

rata, serta sulitnya menutup jendela dan pintu. 2 0 1 6 Media menyatakan bahwa gedung ini telah

mengalami penurunan sekitar 16 inci dan kemiringan sekitar 2 incidalam waktu beberapa tahun

Komisi Perencanaan Kota San Francisco mengadakan pertemuan khusus untuk membahas masalah ini serta menyuarakan keprihatinan tentang keselamatan publik dan mempertimbangkan opsi untuk memperbaiki bangunan

A w a l 2 0 1 7

Berbagai usaha perbaikan dan stabilisasi untuk mengatasi masalah penurunan dan kemiringan Millennium Tower diperencanakan dan dilaksanakan. Usaha ini mencakup berbagai teknik rekayasa tingkat tinggi, termasuk memasang tiang-tiang yang mencapai batuan dasar 2 0 1 8 - 2 0 2 1

2 0 1 6

Pemilik-pemilik unit kondominium mengklaim bahwa pengelola gedung sudah mengetahui masalah ini sejak tahun 2014 namun tidak memberi tahu para penghuni

P E L A N G G A R A N E T I K A P R O F E S I

PROGRAM STUDI SARJANA ARSITEKTUR DEPARTEMEN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

NAMA : RAISHA CANA NIM : 215060501111038 KELAS A Sebagai seorang arsitek profesional, sudah seharusnya diingat bahwa dalam merencanakan suatu proyek pembangunan tidak serta merta hanya mempertimbangkan kebutuhan sementara, namun juga harus mampu memperhitungkan setiap aspek yang termasuk kedalam aspek yang memiliki probabilitas resiko yang tinggi atau berdampak dalam jangka panjang kedepannya secara cermat. Perencanaan cermat yang dimaksud juga harus menerapkan unsur tanggap iklim serta lingkungan sekitar area obyek yang hendak dibangun guna meminimalisir hal-hal yang merugikan banyak pihak terjadi di masa mendatang.

Tidak hanya hal tersebut, seorang arsitek harus memiliki kemampuan untuk bekerjasama, mengingat berbagai pihak juga berperan sebagai essential roles seperti kontraktor, pengembang, pemilik proyek, dan lainnya. Koordinasi serta kerja sama yang baik sangat penting demi memastikan keselamatan serta kesesuaian dengan regulasi pembangunan bangunan yang berlaku.

Kasus Millennium Tower adalah contoh yang menunjukkan pentingnya perancangan pondasi yang tepat, penilaian kondisi tanah, serta pengelolaan konstruksi yang hati-hati. Kasus ini juga menyoroti masalah ketidaktransparan dalam proses penjualan properti dan pentingnya memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan pemilik dan penghuni bangunan

H A L Y A N G S E H A R U S N Y A D I L A K U K A N

Pelanggaran Etika Profesi yang dilakukan Arsitektur

1

DESAIN PONDASI YANG TIDAK MEMADAI

Pemilihan desain pondasi yang tidak memadai, serta tidak mencapai batu dasar dan mengandalkan tiang gesek, dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap tanggung jawab profesional arsitek untuk memastikan integritas struktural dan keamanan bangunan.

2

KEGAGALAN DALAM MEMPERTIMBANGKAN KONDISI TANAH Dalam kasus ini, arsitek dan insinyur tidak mampu mempertimbangkan secara cermat mengenai kondisi tanah dimana bangunan ini berdiri, yaitu di daerah yang memiliki tanah dengan komposisi lempung dan lumpur, yang merupakan tanah yang mudah mengalami penurunan dan

pergeseran. Kondisi tanah yang tidak mendukung ini membuat masalah struktural semakin parah.

3

KETIDAKTRANSPARAN

Ada tuduhan bahwa informasi tentang masalah penurunan dan kemiringan tidak cukup diungkapkan kepada calon pembeli unit kondominium di

Millennium Tower. Standar etika dalam arsitektur seringkali mengharuskan transparansi dan komunikasi yang terbuka dengan klien dan masyarakat tentang risiko atau cacat potensial dalam sebuah bangunan.