• Tidak ada hasil yang ditemukan

THESIS BAB IV KERANGKA PENELITIAN

N/A
N/A
Mestikarini Astari

Academic year: 2025

Membagikan "THESIS BAB IV KERANGKA PENELITIAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di RS Hermina Depok di Jl. SIliwangi No.50, Depok, Kec. Pancoran Mas, Kota Depok – Jawa Barat. Penelitian ini akan dilakukan bulan Februari 2025

4.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eneltian kuantitatif, menggunakan metode kuantitatif dikarenakan data yang akan diolah merupakan data rasio. Fokus dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui besarnya pengaruh antar variable yang diteliti. Peneliti menggunakan metode penelitian explanatory research untuk mengetahui sejauh mana hubungan sebab akibat antar variable dependen dan variable independen yang ada.

4.3 Jenis dan Sumber Data

Pada penelitian ini menggunakan sumber data primer yang disebarkan kepada perawat yang bekerja di Unit IGD RS Hermina Depok dan data sekunder yang merupakan data yang diperoleh dari rumah sakit seperti data kepegawaian hingga KPI (Key Performance Indicator).

4.4 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan Teknik kuantitatif korelasional. Data yang digunakan adalah data kuantitatif. Metode kuantitatif memberikan hasil data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik, sedangkan pendekatan korelasional digunakan untuk hubungan antara dua atau lebih variabel dan seberapa kuat hubungannya. Dalam penelitian kuantitatif, peneliti bertindak sebagai instrumen utama dalam pengumpulan data sehingga dapat berinteraksi langsung dengan objek penelitian.

(2)

4.5 Populasi dan Sampel

Populasi adalah obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perawat unit IGD di RS Hermina Depok sejumlah 34 orang.

4.6 Teknik Sampling

Teknik sampling merupakan Teknik pengambilan sample untuk menentukan sample yang akan digunakan dalam penelitian. Sedangkan Sample Jenuh adalah penentuan sample dengan semua anggota dijadikan sebagai sample, digunakan Sampling Jenuh bila jumlah populasi sedikit.

4.7 Kriteria Inklusi dan Kriteria Eksklusi

Kriteria Inklusi dalam pemilihan sample ini yaitu;

1. Perawat harus bertugas di unit IGD 2. Minimal bekerja di 1 tahun di Unit IGD Kriteria Eksklusi yang ditentukan yaitu;

1. Perawat yang menolak menjadi responden

4.8 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga memperoleh informasi yang kemudian ditarik kesimpulannya.

Dalam penelitian ini variable dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu;

a. Variabel Independen, sering disebut variable stimulus atau variable bebas yang merupakan menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variable dependen (terikat)

b. Variabel Dependen, disebut juga vairabel output atau variable terikat yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variable bebas.

Pada penelitian ini terdapat 3 (tiga) variabel dengan 2 (dua) variabel independent yaitu stress kerja (X1) dan beban kerja(X2) serta 1 (satu) variabel dependent yaitu kinerja (Y).

(3)

4.9 Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini, subjek peneliti adalah seluruh perawat unit IGD RS Hermina Depok sejumlah 32 perawat.

4.10 Etika Penelitian

Etika penelitian memerlukan pedoman etis dan norma yang mengikuti perubahan dinamis masyarakat. Sikap ilmiah (scientific attitude) perlu dipegang teguh oleh seorang peneliti berdasarkan prinsip etik dan norma penelitian demi menjamin subyek dihormati terhadap privasi, kerahasiaan, keadilan dan mendapat manfaat dari dampak penelitian dengan menerapkan prinsip adil, benar dan humanistic (Kemenkes, 2017)

Menurut Hidayat (2014), etika penelitian diperlukan untuk menghindari terjadinya tindakan yang tidak etis dalam melakukan penelitian, maka dilakukan prinsip-prinsip sebagai berikut (Hidayat, 2014):

1. Lembar Persetujuan (Informed consent) Lembar persetujuan berisi penjelasan mengenai penelitian yang dilakukan, tujuan penelitian, tata cara penelitian, manfaat yang diperoleh responden, dan resiko yang mungkin terjadi.

Pernyataan dalam lembar persetujuan jelas dan mudah dipahami sehingga responden tahu bagaimana penelitian ini dijalankan. Untuk responden yang bersedia maka mengisi dan menandatangani lembar persetujuan secara sukarela.

2. Anonimitas Untuk menjaga kerahasiaan peneliti tidak mencantumkan nama responden, tetapi lembar tersebut hanya diberi kode.

3. Kerahasiaan (Confidentiality) Confidentiality yaitu tidak akan menginformasikan data dan hasil penelitian berdasarkan data individual, namun data dilaporkan berdasarkan kelompok.

4. Sukarela, responden bersifat sukarela dan tidak ada unsur paksaan atau tekanan secara langsung maupun tidak langsung dari peneliti kepada calon responden atau sampel yang akan diteliti.

4.11 Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, terdapat beberapa instrumen yang nantinya akan digunakan yaitu;

(4)

1. Pengukuran Kuisioner Beban Kerja Perawat di unit IGD. Instrumen ini diadopsi dari penelitian yang dilakukan Diah Pitaloka (2010) dengan menggunakan 15 pertanyaan dengan nilai paling rendah 1 dan paling tinggi 5.

Dengan skor maksimum 75 dan skor minimum 15.

Kuisioner ini sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas sehingga pada penelitian ini tidak perlu lagi dilakukan uji validitas dan reliabilitas kembali.

Pertanyaan beban kerja meliputi 15 pertanyaan diperoleh nilai t-Hitung antara 0,7120-0,9350, berarti nilai t-Hitung lebih besar dari t-Tabel, dan nilai r- sehingga dinyatakan valid; dan nilai r-hitung adalah sebesar 0,9592 berarti nilai r-h>r-t, maka dinyatakan relialibel.

2. Kuisioner Stress Kerja Perawat di Unit IGD. Skala stress kerja digunakan untuk mengetahui sejauh mana Tingkat stress yang dihadap oleh seseorang.

Expanded Nursing Stress Scale (ENSS) merupakan penilaian stress khusus bagi perawat dan disesuaikan dengan karakteristik pekerjaan perawat, kuisioner ini sudah dilakukan uji validitas dan uji reliabillitas sehingga peneliti juga tidak perlu menguji validitas dan reliabilitas pada kuisioner ini. ENSS terdiri dari 57 pertanyaan yang harus di isi oleh responden dengan altenatif jawaban menggunakan skala likert 5 poin yang digunakan dengan jangka mulai dari 0-5. Korelasi pearson pada setiap pertanyaan dan total dengan nilai korelasi yang terdapat pada r tabel. Pada r tabel, nilaoi korelasi α=0,05 adalah 0,318. Uji validitas pada kuisioner ENSS menggunakan degree of freedom 102 (n-2) pada 104 responden diperoleh nilai r tabel sebesar 03181.

Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat nilai Cronbach alpha menunjukkan sebesar 0,956 (excellent) sehingga dapat disimpulkan bahwa item pertanyaan reliable.

3. Instrumen Kinerja Perawat

Dalam menilai kualitas pelayanan keperawatan kepada klien digunakan standar praktik keperawatan yang merupakan pedoman bagi perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Standar praktik keperawatan telah dijabarkan oleh PPNI (2000) yang mengacu dalam tahapan proses keperawatan, yang meliputi :Pengkajian, Diagnosa keperawatan, Perencanaan, Implementasi hingga Evaluasi.

(5)

Tabel Instrumen Variabel Independen Stress Kerja

No Dimensi Indikator No Butir

2

1. Faktor Lingkungan 1. Kematian dan Sekrat 2. Konflik dengan dokter 3. Tidak cukup persiapan

1-57 2. Faktor Organisasi

4. Permasalahan dengan teman kerja

5. Permasalahan dengan supervisor / atasan 6. Beban kerja

7. Ketidakjelasan pengobatan 8. Permasalahan dengan keluarga pasien

3. Faktor Individu 9. Diskriminasi

  Jumlah Butir : 57  

4. Pengukuran Kinerja Perawat

Standar praktek keperawatan telah dijabarkan oleh PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) (2000) yang mengacu dalam tahapan proses keperawatan yang meliputi: (1) Pengkajian; (2) Diagnosa keperawatan; (3) Perencanaan; (4) Implementasi; (5) Evaluasi.

Tabel Instrumen Variabel Dependen Kinerja Perawat

No Dimensi Indikator Kategori

1

Kinerja hasil dari perawat melakukan tugas- tugas asuhan keperawatan

1. Pengkajian 2. Diagnosa 3. Perencanaan 4. Tindakan 5. Evaluasi

Baik : 84- 112 Cukup 56- 83

Kurang 28-55

  Total 28 butir  

4.12 Pengumpulan Data

Pengambilan data dilakukan dengan membagikan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang variabel independen yaitu karakteristik individu (umur, jenis

(6)

kelamin, lama bekerja dan tingkat pendidikan), serta faktor beban kerja, stress kerja dan penilaian kinerja.

a. Pengukuran Kuisioner Instrumen ini diadopsi dari penelitian yang dilakukan Soleman (2011). Terdiri atas 14 pertanyaan yang menggunakan skala likert.

b. Expanded Nursing Stress Scale (ENSS) merupakan penilaina stress khusus bagi perawat dan disesuaikan dengan karakteristik pekerjaan perawat.

ENSS terdiri dari 57 pertanyaan yang harus di isi oleh responden dengan alt enatif jawaban menggunakan skala likert 5 poin yang digunakan.

c. Evaluais Kinerja Perawat menggunakan kuisioner yang terdiri dari 20 pertanyaan dan menggunakan skala likert. Jumlah pertanyaan menggunakan hasil penelitian dari Reyes Astriani O Nenomataus dengan judul Motivasi Diri dan Kinerja Perawat Dalam Pemberian Asuhan Keperawatan Kepada Pasien di RS Panti Wilasa Citarum.

4.12.1 Data Primer

Data primer merupakan sumber data yang didapatkan langsung dari pengumpulan data. Proses pengambilan data, merupakan hasil dari angket yang telah dibagikan kepada responden. Responden akan menjawab pertanyaan yang sudah tersusun secara sistematis dalam lembar kuisioner.

Dalam penelitian ini, menggunakan kuisioner dan sumber data didapatkan dari responden.

a. Pedoman Kuisioner

Topik Pertanyaan

Karakteristik

-       Nama

-       Usia

-       Jabatan

-       Jenis kelamin’

-       Jabatan

-       Status kepegawaian

Topik Pertanyaan

(7)

Keperawatan

-       Jumlah Waktu Tersedia (hari kerja, cuti tahunan,

pendidikan dan pelatihan, hari libur nasional, ketidakhadiran kerja, jam kerja)

-       Standar Beban Kerja

-       Standar Kelonggaran

-       Kegiatan Keperawatan

-       Kebutuhan Tenaga Perawat

Masing- masing pertanyaan akan dilakukan pendalaman kuesioner sebagaimana peran dan fungsi perawat dan kemudian dibandingkan satu sama lain dengan fakta lapangan yang didapat dengan proses pengamatan.

4.12.2 Data Sekunder

Data sekunder didapat dari bagian kepegawaian, manager keperawatan diantaranya kehadiran, cuti tahunan, Pendidikan, kop=mpetensi, pelatihan dan kegiatan keperawatan.

4.13. Teknik Analisa Data

Pada kuisioner Stres Kerja dan Kinerja perawat tidak dilakukan uji validitas dan reliabilitas karena di adopsi dari penelitian sebelumnya yang sudah di uji validitas dan reliabilitasnya.

Instrumen stres kerja perawat menggunakan kuisioner ENSS yang telah dilakkan penelitian tentang uji validitas dan reliabilitas versi Bahasa Indonesia sebagai instrument penelitian stress kerja perawat oleh Harsono (2017). ENSS merupakan instumen penilaian stress khusus pekerjaan perawat. Indikator dari instrument ini meliputi: kematian dan sekarat, konflik dengan dokter, tidak cukup persiapan, permasalahan teman kerja, permasalahan ddengan supervisor atau atasan, beban kerja, ketidakjelasan pengobatan, permasalahan dengan keluarga pasien dan diskriminasi.

Instrumen kinerja perawat juga tidak dilakukan karena diadopsi dari penelitian sebelumnya yaitu Motivasi Diri dan Kinerja Perawat Dalam Pemberian Asuhan Keperawatan Kepada Pasien di RS Panti Wilasa Citarum dengan nilai uji validitas 0,321-0,960 dan sudah valid

4.13.1 Uji Validitas

(8)

Instrumen ini melibatkan 32 perawat yang bertugas di unit IGD.

Referensi

Dokumen terkait

Diawali dengan pengumpulan data, uji validitas dan uji reliabilitas, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA)

4.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai di Sekretariat DPRD Kota Bandung

Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada tabel 16, diperoleh hasil bahwa semua item pertanyaan dari empat variabel yaitu gaya kepemimpinan, kepuasan kerja, stres kerja, dan

Sebelum melakukan pengolahan atau analisis data, terlebih dahulu mesti dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas dari kuesioner sebagai instrumen utama tersebut,

Berdasarkan hasil uji validitas data, nilai reliabilitas dari soal pretest dan posttest adalah sebesar 0.764 (Lampiran 4.B), ini berarti hasil uji validitas data

Sebelum melakasanakan penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba atau try out terhadap alat ukur, dengan tujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas alat ukur

Analisis .data yang dilakukan adalah analisis deskriptif, uji frekuensi data, uji validitas, uji reliabilitas , uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, analisa

Perubahan jiwa 20 1 Jumlah 20 3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas Pada penelitian ini, peneliti tidak melakukan uji validitas dan reliabilitas karena peneliti mengadopsi kuesioner