1
TINDAK LANJUT HASIL MONITORING DAN EVALUASI PENGALAMAN BELAJAR
PENDIDIKAN PROFESI DOKTER HEWAN SEMESTER GANJIL 2021/2022
PENJAMINAN MUTU
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI DOKTER HEWAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2022
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ... 2 LEMBAR PENGESAHAN... 3 BAB I. PENDAHULUAN ... 4 BAB II. RENCANA TINDAK LANJUT HASIL MONEV PENGALAMAN BELAJAR5
3 LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN LANJUT HASIL MONITORING DAN EVALUASI PENGALAMAN BELAJAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI DOKTER HEWAN
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Kode Dokumen : LAP/TL-perkuliahan/KH/01/2021
Tanggal : 16 Februari 2022
Diajukan Oleh : Penjaminan Mutu
Disetujui oleh KPS
Yulianna Puspitasari, drh., M.VSc., Ph.D
4 BAB I. PENDAHULUAN
Penjaminan mutu internal Universitas Airlangga bertujuan untuk menjamin mutu Pendidikan tinggi yang diselengarakan melalui tridharma perguruan tinggi yang diselenggarakan dalam rangka mewujudkan visi serta memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan internal dan eksternal instansi. Program Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga merupakan kelanjutan dari Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Hewan, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0311 Tahun 1994 dan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 serta Hasil Lokakarya Nasional Pendidikan Tinggi Kedokteran Hewan Indonesia, di Bogor pada tanggal 26-28 April 1999. Sarjana Kedokteran Hewan yang telah lulus Program Studi Kedokteran Hewan (S1) dari FKH Unair akan menjadi mahasiswa Program Profesi Dokter Hewan (PPDH). Implementasi Penjaminan Mutu di FKH sudah dilaksanakan sejak tahun 2004 dengan melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan pembelajaran, seminar skripsi, dan PPDH dengan berpedoman pada Pedoman Prosedur, Instruksi Kerja dan Borang terkait yang terhimpun dalam dokumen AIMS ( Airlangga Integrated Management System).
Berdasarkan implementasi pedoman prosedur tersebut maka mulai semester gasal 2005/2006 sampai saat ini telah dilakukan monitoring dan evaluasi internal oleh Satuan Penjaminan Mutu (SPM) untuk tingkat fakultas dan Gugus Penjaminan Mutu (GPM) untuk tingkat prodi. Dalam pelaksanaan penjaminan mutu diperlukan komitmen yang kuat dari segenap sivitas akademika.
Penerapan sistem penjaminan mutu tidak terlepas dari berbagai aktifitas yang memerlukan perencanaan dan pertimbangan serta kesungguhan atau keseriusan semua pihak dalam melaksanakannya. Tanpa kesungguhan dan keseriusan dari berbagai pihak terkait maka setiap pekerjaaan yang dilakukan dalam setiap tahap penjaminan mutu tidak akan dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu. Setiap tahap dalam penjaminan mutu memiliki peran yang sama pentingnya. Mulai dari tahap penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian sampai tindak lanjut. Seluruh tahapan merupakan proses yang berupa berbagai bentuk kegiatan./aktifitas.
Antara kegiatan yang satu dengan kegiatan yang lain memiliki keterkaitan untuk menjamin berjalannya sistem penjaminan mutu internal. Oleh karenanya setiap kegiatan tidak dapat berdiri sendiri. Berdasarkan hal ini maka setiap tahapan harus dilaksanakan secara berurutan, mulai dari tahap penetapan sampai tindak lanjut.
Dalam kesempatan kali ini dikemukakan rencana tindak lanjut hasil monev Pengalaman belajar yang telah dilakukan program studi. Rencana tindak lanjut dan tindak lanjut hasil monitoring evaluasi yang telah dilakukan adalah sebagai berikut.
5 BAB II. RENCANA TINDAK LANJUT HASIL MONEV PENGALAMAN BELAJAR
Tabel 1. rata-rata evaluasi kinerja perkuliahan Tahun
ajaran
Hasil Monev Rencana Tidak Lanjut Penanggung Jawab
Batas Waktu Ganjil
2020/2021
Rerata atribut lulusan:
3,00
Rerata Peran Dosen dalam proses pembelajaran
(secara umum):
3,00
Rerata Dukungan sumber daya dalam pembelajaran:
3,00 Rerata
Kemahasiswaan dan Lain-lain :
3,00
Rerata Butir di bawah ini diisi bagi yang menggunakan fasilitas layanan yang disediakan Universitas
Airlangga:
3,00
Rerata Peran Tenaga Kependidikan/tendik (administrasi,
laboran, dan teknisi) secara umum:3,00
1. Pimpinan program studi mendorong semua staf dosen dan memotivasi dosen untuk senantiasa meningkatkan kualitas
pribadi dalam
melaksanakan tugas mengajar dan senantiasa memberikan umpan balik yang konstruktif terhadap hasil belajar mahasiswa.
2. Program studi memfasilitasi dosen dalam meningkatkan skill mereka dalam Tri Dharma Perguruan tinggi, dalam bentuk peningkatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
3. Mengusulkan kepada pimpinan fakultas untuk melakukan
pelatihan/workshop
peningkatan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan proses pembelajaran.
4. Mengusulkan kepada pimpinan fakultas untuk peningkatan Aksesibilitas dan kualitas unsur pendukung pembelajaran seperti laboratorium dalam mendukung peningkatan keterampilan
KPS Dilakukan
secara berkala
Rata- Rata
3,00
6 Tabel. 1 menunjukkan bahwa sebaran jawaban responden (mahasiswa) program studi berdasarkan evaluasi pengalaman belajar dalam perkuliahan telah mencapai skor baik (3,00).
Walaupun hasil sudah baik, namun masih harus dilakukan peningkatan mutu pembelajaran untuk mencapai kualitas lulusan yang baik. Adapun upaya tindak lanjut yang dilakukan adalah dengan mengusulkan kepada pimpinan fakultas untuk melakukan pelatihan/workshop peningkatan kompetensi dosen dan tendik dalam melaksanakan proses pembelajaran, serta peningkatan fasilitaas sarana dan prasanana yang mendukung proses pembelajaran. Rencana tindak lanjut yang direncanakan ini akan dilakukan secara secara berkala yang diawasi dan ditanggungjawabi secara langsung oleh KPS.
Tabel 2. Distribusi rata-rata evaluasi pengalaman belajar yang dilakukan oleh mahasiswa semester ganjil 2021/2022:
No Evaluasi Perkuliahan Nilai Rata-Rata
1 Kualitas kurikulum & program pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan analisis
3.00 2 Kualitas kurikulum & program pembelajaran dalam
meningkatkan keterampilan mempresentasikan ide/pendapat secara tertulis (komunikasi tertulis)
3.00
3 Kualitas kurikulum & program pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan mempresentasikan ide/pendapat secara lisan (komunikasi lisan)
3.00
4 Kualitas kurikulum & program pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan penggunaan teknologi informasi (internet dan pengolahan data)
3.00
5 Kegiatan kemahasiswaan dalam meningkatkan keterampilan pengelolaan diri (misal manajemen waktu) dan pengembangan pribadi
3.00
6 Kualitas kurikulum & program pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan untuk bekerja dalam tim
3.00 7 Kinerja dosen dalam menyampaikan materi 3.00 8 Daya tanggap dosen terhadap keluhan /problema yang
disampaikan mashasiwa dalam proses pembelajaran
3.00 9 Kepatuhan dosen dalam melaksanakan proses pembelajaran
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
3.00 10 Kesediaan dosen dalam menanggapi keluhan;, kritik, dan
saran dalam pembelajaran
3.00 11 Aksesibilitas pada layanan perpustakaan 3.00
7 12 Jumlah, keberagaman, dan kemutakhiran sumber belajar
(buku, jurnal ilmiah, CD ROM, jurnal online, dll) dalam memenuhi kebutuhan mahasiswa
3.00
13 Aksesibilitas pada informasi yang terkait dengan pendidikan (kurikulum, prosedur KRS/KHS, dsb)
3.00 14 Kualitas fasilitas teknologi informasi (wifi-internet,
komputer bagi mahasiswa, dll) untuk membantu proses pembelajaran
3.00
15 Aksesibilitas dan kualitas unsur pendukung pembelajaran seperti laboratorium dalam mendukung peningkatan keterampilan
3.00
16 Kecukupan dan kualitas fasilitas (misal kenyamanan ruang, penerangan, dll) dan media pembelajaran (misal OHP, LCD projector, papan tulis, dll)
3.00
17 Keberagaman dan kualitas kegiatan ekstrakurikuler kemahasiswaan dalam bidang bakat, minat, dan penalaran
3.00 18 Pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler kemahasiswaan dalam
bidang bakat, minat, dan penalaran
3.00
19 Peningkatan kemampuan kewirausahaan mahasiswa 3.00 20 Kinerja layanan persiapan mencari pekerjaan 3.00 21 Kualitas layanan kesehatan bagi mahasiswa 3.00 22 Ketersediaan fasilitas olahraga dan seni 3.00 23 Kualitas layanan Transportasi (Shuttle Bus) 3.00
24 Kualitas layanan Asrama 3.00
25 Kecakapan tendik dalam memberikan layanan sesuai tugasnya
3.00 26 Kecepatan tendik dalam memberikan layanan sesuai
tugasnya
3.00 27 Kemampuan tendik dalam memberikan layanan sesuai
ketentuan yang berlaku
3.00 28 Keramahan, kepedulian, dan inisiatif tendik dalam
membantu menyelesaikan permasalahan mahasiswa
3.00
Rata-rata 3.00
8 BAB III. KESIMPULAN
Hasil evaluasi pengalaman belajar untuk semua aspek/ kategori dengan rata-rata 3.00.
BAB IV. REKOMENDASI
Solusi untuk dapat terus meningkatkan kualitas pembelajaran :
1. Melakukan desiminasi kepada dosen dan tendik terkait dengan hasil evaluasi pembelajaran.
2. Pimpinan program studi mendorong semua staf dosen dan tendik serta memotivasi untuk senantiasa meningkatkan kualitas pribadi dalam melaksanakan proses pembelajaran, disiplin waktu dan jadwal serta senantiasa memberikan umpan balik yang konstruktif terhadap hasil belajar mahasiswa.
3. Program studi memfasilitasi dosen dalam meningkatkan skill mereka dalam Tri Dharma Perguruan tinggi, dalam bentuk peningkatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Mengusulkan kepada pimpinan fakultas untuk melakukan pelatihan/workshop peningkatan kompetensi dosen dan tendik dalam melaksanakan proses pembelajaran.
4. Pimpinan program studi mengusulkan kepada pimpinan fakultas untuk peningkatan Aksesibilitas dan kualitas unsur pendukung pembelajaran seperti laboratorium dalam mendukung peningkatan keterampilan
9 LAMPIRAN
10
11
12
13