1
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
DINAS KESEHATAN
R A H A
KERANGKA ACUAN KEGIATAN / TERM OF REFERENCE BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PUSKESMAS
DAK NON FISIK BIDANG KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2021
Urusan : Kesehatan
Unit Organisasi : Dinas Kesehatan Kab. Muna
Program : BOK Puskesmas
Sasaran Program : Puskesmas dan jaringannya
Indikator Kinerja Program : Terpenuhinya Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Primer Sesuai Standar
Kegiatan : Bantuan Operasional Kesehatan Puskesmas
Sasaran Kegiatan : Upaya Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer
Indikator Kinerja Kegiatan : Terlaksananya Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Primer Sesuai Standar
Keluaran (Out put) : Terlaksananya Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Sesuai Standar
Indikator Keluaran (Out put) : Seluruh Puskesmas memperoleh dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
A. Latar Belakang a. Dasar Hukum
1. Undang-Undang No 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang No 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
3. Undang-Undang 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
5. Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 2004, tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4406);
6. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP-N) RI Tahun 2005-2025.
7. Kepmenkes RI Nomor 374 Tahun 2009 tentang Sistem Kesehatan Nasional;
8. Rencana Kementerian Kesehatan RI Tahun 2014–2019;
9. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengggara Tahun 2019- 2024.
2
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
DINAS KESEHATAN
R A H A
b. Gambaran Umum
Berbagai tantangan dalam pembangunan kesehatan masih kerapkali ditemukan, masih terjadinya kesenjangan status kesenjangan masyarakat antar wilayah, antar status sosial dan ekonomi serta munculnya berbagai masalah kesehatan/penyakit baru.
Yang secara tidak langsung memberikan dampak negatif pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Dengan demikian upaya kesehatan terus dilakukan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu.
Upaya yang dilakukan adalah peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas melalui kegiatan program kesehatan dalam rangka Pelayanan Puskesmas.
Akan tetapi upaya tersebut tentunya membutuhkan biaya yang cukup besar, pemerintah daerah Kabupaten Muna belum memiliki kemampuan keuangan yang memadai untuk menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut. Kabupaten Muna memiliki 28 Puskesmas, 4 Puskesmas Perawatan dan 24 Puskesmas Non Perawatan. Puskesmas tersebut tersebar di 22 kecamatan wilayah administratif Kabupaten Muna, dengan puskesmas wilayah kepulauan sebanyak 6 puskesmas dan puskesmas wilayah daratan sebanyak 22 puskesmas. Untuk membiayai kegitan program upaya kesehatan masyarakat primer di puskesmas, dengan ini mengusulkan bantuan pembiayaan melalui Dana DAK Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2020.
B. Penerima Manfaat
Secara Institusional penerima manfaat dari kegiatan BOK Puskesmas adalah Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Sultra, Dinas Kesehatan Kabupaten Muna dan Puskesmas dan jaringannya di Kabupaten Muna. Secara langsung maupun tidak langsung masyarakat di Kabupaten Muna ikut mendapatkan manfaat dari pelaksanaan kegiatan tersebut.
C. Jenis Kegiatan
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas akan digunakan untuk kegiatan sebagai berikut :
1. UKM Primer, terdiri atas :
a. Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS PK), anggaran digunakan untuk pembelian paket data, pembelian ATK dalam pelaksanaan PIS PK, biaya transport petugas untuk intervensi dalam keluarga dan mempertahankan / pemeliharaan keluarga yang dilakukan di 28 puskesmas di Kabupaten Muna.
b. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial, anggaran digunakan untuk Upaya
kesehatan Ibu yang dilakukan di Posyandu yang tersebar di 28 Puskesmas, Upaya Kesehatan Anak sekolah dan remaja yang akan dilakukan di 450 sekolah di Kabupaten Muna, Imunisasi, pelayanan posyandu lansia, upaya kesehatan
lingkungan dan upaya promosi kesehatan yang dilakukan di 152 desa di Kabupaten Muna.
3
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
DINAS KESEHATAN
R A H A
c. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan dan Upaya Kesehatan lainnya, anggaran digunakan untuk upaya pencegahan dan pengendalian masalah keswa dan napza, pelayanan kesehatan kerja, pelayanan kesehatan tradisional, pelayanan kesehatan olahraga, pelayanan kesehatan lain yang dilakukan di 28 puskesmas dan masing2 dilakukan di 5 desa setiap puskesmas.
d. Pelaksanaan a manajemen puskesmas yang terdiri penyusunan perencanaan Puskesmas/POA, lokakarya mini puskesmas bulanan/Triwulanan, Rapat lintas sektor yang dilakukan di 28 Puskesmas Kabupaten Muna serta penyediaan biaya ATK, Penggandaan, Penjilidan, Konsulstasi Teknis dan Sistem Informasi pada 28 Puskesmas di Kabupaten Muna.
2. Pemicuan STBM Desa Lokus, akan dilakukan pada desa lokus sebanyak 41 Desa yang tersebar pada 18 kecamatan sesuai lokus.
3. Penyediaan tenaga dengan perjanjian kerja, berupa pengangkatan 4 tenaga kontrak promosi kesehatan,Apoteker/Lab, gizi dan kesmas lainnya di 28 Puskesmas Kabupaten Muna.
D. Strategi Pencapaian Keluaran 1. Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam rangka pelaksanaan kegiatan yakni metode Swakelola oleh Pengelola/ BOK Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Muna
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
Tahapan Pelaksanaan Kegiatan adalah Sebagai berikut:
1). Persiapan Pelaksanaan:
a) Pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat di wilayah kerja b) Kegiatan Kesehatan Masyarakat tingkat Puskesmas
c) Upaya kesehatan masyarakat pengembangan dan upaya kesehatan lainya d) Upaya deteksi dini, preventif, dan respon penyakit
e) Sanitasi total berbasis masyarakat f) Nusantara sehat
2).Pelaksanaan:
Pelaksanaan BOK Puskesmas dilakukan dengan Swakelola yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi swakelola sesuai dengan Perpres nomor 54 tahun 2010 beserta 4 kali pengubahannya.
3).Laporan Pelaksanaan:
a).Penyusunan Laporan Hasil Kegiatan
b).Penyelesaian Laporan Administrasi Kegiatan
4
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
DINAS KESEHATAN
R A H A
4).Matriks Pelaksanan kegiatan:
No KEGIATAN VOL
WAKTU PELAKSANAAN
KET J
a n
F e b
M a r
A p r
M e i
J u n
J u l
A g s
S e p
O k t
N o v
D e s 1 UKM Premier (PIS-PK,
UKM Esensial dan Pengembangan Fungsi Manajemen Puskesmas)
28 PKM
2 Pemicuan STBM Desa
Lokus Desa41
3 Penyediaan Tenaga
dengan Perjanjian Kerja PKM28
E. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran
Waktu Pelaksanaan kegiatan dalam output direncanakan akan dilaksanakan mulai bulan Januari s/d Desember 2021.
F. Biaya Yang Diperlukan
Perkiraan Total biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini adalah sebesar. Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Raha, 25 Juni 2020