• Tidak ada hasil yang ditemukan

TOTAL QUALITY MANAGEMENT

N/A
N/A
Windi Triani

Academic year: 2024

Membagikan "TOTAL QUALITY MANAGEMENT"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TOTAL QUALITY MANAGEMENT

• NADA AFIFAH 20210101032

• SITI ANNISA 20210101005

• ZIHAN FAUZIYYAH 20210101134

PELATIHAN KELOMPOK 10

• NADYA RAMADHANI 202001097

• MATORI A.J.A 202001137

• DEDE RAINA 202001080

• HARIS SYAHRI SUNTARA 202101010328

(2)

P E L AT I H A N

PENDIDIKAN

Proses formal atau informal di mana individu memperoleh

pengetahuan,

keterampilan, nilai, dan sikap melalui

pengajaran,

pengarahan, atau pengalaman.

PELATIHAN PEMBELAJARAN

Proses pemberian keterampilan atau kompetensi tertentu melalui instruksi dan

praktik untuk pekerjaan atau tugas tertentu.

Proses di mana

individu memperoleh pengetahuan,

keterampilan, atau pemahaman melalui

interaksi dengan informasi atau

lingkungan sekitarnya.

(3)

FAKTOR PENYEBAB DIPERLUKAN PELATIHAN

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

PERUBAHAN DALAM TUGAS ATAU TANGGUNG JAWAB PENYESUAIAN TERHADAP PERUBAHAN PASAR

PERUBAHAN HUKUM ATAU KEBIJAKAN

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN KINERJA PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI

(4)

PROSES PELATIHAN YANG EFEKTIF

ANALISIS KEBUTUHAN

PENETAPAN TUJUAN EVALUASI & PERBAIKAN IMPLEMENTASI

DESAIN PELATIHAN

(5)

PENENTUAN KEBUTUHAN PELATIHAN

Penentuan kebutuhan pelatihan melibatkan identifikasi

keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan oleh individu atau organisasi untuk mencapai

tujuan mereka & memiliki beberapa karakteristik khusus

yang terkait dengan prinsip- prinsip manajemen.

• ORIENTASI PADA KUALITAS

• PARTISIPASI KARYAWAN

• PEMAHAMAN TERHADAP PROSES

• PEMETAAN KOMPETENSI

• ORIENTASI PADA PELANGGAN

• PEMANTAUAN & PENGUKURAN KINERJA

• KOMITMEN PEMIMPIN

(6)

Peserta pelatihan dapat berasal dari berbagai tingkatan dan fungsi dalam sebuah organisasi.

Proses penentuan siapa yang harus mengikuti pelatihan melibatkan beberapa pertimbangan strategis.

SIAPA YANG MENGIKUTI

PELATIHAN

BAGAIMANA MENENTUKAN

PESERTA PELATIHAN

• Identifikasi kebutuhan

• Tujuan Pelatihan

• Audience Target

• Karakteristik Karyawan

• Konsultasi dengan pihak terkait

• Evaluasi Kinerja

(7)

Tempat pelatihan dan metode penentuan pelatihan sangat

bervariasi tergantung pada konteks, tujuan, dan sumber daya yang tersedia.

Ditempat kerja ( On The Job Trainning )

Pusat Pelatihan / Institut Pendidikan

Pelatihan Daring ( Online Trainning )

Simulasi & Permodelan

Kelas / Seminar In House

TEMPAT PELATIHAN

METODE

MENENTUKAN PELATIHAN

• Analisis kebutuhan pelatihan

• Konsultasi dengan Manajemen & Karyawan

• Penggunaan Matriks Kinerja

• Pemantauan Pengembangan Karir

• Pertimbangan Annggaran & Sumber Daya

• Evaluasi Pelatihan Sebelumnya

(8)

Evaluasi pelatihan adalah proses penilaian dan pengukuran untuk menilai efektivitas, efisiensi, dan dampak dari program pelatihan.

Tujuan evaluasi pelatihan adalah untuk mengevaluasi sejauh mana program pelatihan telah mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan

dan apakah investasi dalam pelatihan memberikan nilai tambah bagi individu dan organisasi.

Evaluasi pelatihan melibatkan pengumpulan data, analisis hasil, dan memberikan umpan balik untuk meningkatkan program pelatihan di masa depan.

EVALUASI PELATIHAN

(9)

PENDEKATAN DALAM PEMBERIAN PELATIHAN

Pendekatan dalam pemberian pelatihan merujuk pada cara atau strategi yang digunakan untuk merancang dan menyampaikan program pelatihan agar mencapai tujuan yang diinginkan. Pendekatan ini mencakup metode, filosofi, dan prinsip yang membimbing proses pelatihan.

• PENDEKATAN BERPUSAT PADA PELATIH

• PENDEKATAN BERPUSAT PADA PESERTA

• PENDEKATAN BERBASIS KOMPETENSI

• PENDEKATAN BERBASIS KETERLIBATAN

• PENDEKATAN BERBASIS TEKNOLOGI

• PENDEKATAN BERBASIS KETERAMPILAN

(10)

PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN

Orientasi pada Tujuan (Goal Orientation)

Relevansi dan Keterkaitan (Relevance and Connection)

Partisipasi Aktif (Active Participation)

Pengakuan dan Penghargaan (Recognition and Reward)

Kesediaan untuk Belajar (Willingness to Learn)

Kolaborasi dan Komunikasi (Collaboration and Communication)

PRINSIP

Panduan atau konsep dasar yang

membimbing desain dan pelaksanaan program pelatihan atau pengembangan karyawan yang mencerminkan

pemahaman tentang cara orang dewasa belajar dan memberikan kerangka kerja untuk menciptakan

pengalaman pembelajaran yang efektif di lingkungan kerja.

(11)

PENYEBAB KEGAGALAN PELATIHAN

• TIDAK ADANYA ANALISIS KEBUTUHAN YANG TEPAT

• TUJUAN PELATIHAN YANG TIDAK JELAS

• KURANGNYA DUKUNGAN PEMIMPIN DAN MANAJEMEN

• DESAIN PROGRAM YANG TIDAK SESUAI

• KURANGNYA UMPAN BALIK DAN EVALUASI

• KURANGNYA PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN PELATIHAN

• KURANGNYA KESIAPAN DAN MOTIVASI PESERTA

(12)

Pelatihan yang efektif harus mencakup semua karyawan dan memfokuskan pada peningkatan keterampilan dan

pengetahuan mereka dalam memahami dan menerapkan

prinsip-prinsip TQM. Pelatihan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dan harus diukur secara teratur untuk

menilai efektivitasnya.

KESIMPULAN

(13)

TERIMAKASIH

Referensi

Dokumen terkait

Agar organisasi memiliki daya saing yang tinggi dalam skala global, maka organisasi tersebut harus mampu melakukan pekerjaan secara lebih baik, efektif dan

 Pengalaman pelatihan yang diberikan oleh organisasi yang menghasilkan peningkatan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam posisi manajerial..  Pendekatan untuk

(Pelatihan dan Pengembangan adalah istilah yang mengarah pada usaha yang terencana yang dirancang untuk memfasilitasi kebutuhan keterampilan, pengetahuan dan sikap yang sesuai

1.1 Perencanaan penyelenggaraan pelatihan 1.1.1 Identifikasi dan penentuan kebutuhan pelatihan 1.1.2 Sasaran pelatihan 1.1.3 Penyusunan materi pelatihan 1.1.4 Fasilitas

Tujuan penelitian ini mengetahui Penerapan Total Quality Management untuk mencapai indikator keselamatan pasien dan meningkatkan mutu keselamatan pasien dengan Budaya

a) Kesesuaian tujuan: memenuhi kebutuhan, kebutuhan, atau keinginan pelanggan. Mengevaluasi apakah intensitas kerja yang berhubungan dengan kualitas suatu organisasi

Menurut Organisasi Pengendalian Kualitas Eropa (EOQC = the European Organization for Quality Control), sistem kualitas modern merupakan suatu sistem aktivitas yang

"Filosofi dasar dari TQM adalah "sebagai efek dari kepuasan konsumen, sebuah organisasi dapat mengalami kesuksesan." Ada beberapa elemen bahwa sesuatu dikatakan berkualitas, yakni; 1