TOTAL QUALITY MANAGEMENT
• NADA AFIFAH 20210101032
• SITI ANNISA 20210101005
• ZIHAN FAUZIYYAH 20210101134
PELATIHAN KELOMPOK 10
• NADYA RAMADHANI 202001097
• MATORI A.J.A 202001137
• DEDE RAINA 202001080
• HARIS SYAHRI SUNTARA 202101010328
P E L AT I H A N
PENDIDIKAN
Proses formal atau informal di mana individu memperoleh
pengetahuan,
keterampilan, nilai, dan sikap melalui
pengajaran,
pengarahan, atau pengalaman.
PELATIHAN PEMBELAJARAN
Proses pemberian keterampilan atau kompetensi tertentu melalui instruksi dan
praktik untuk pekerjaan atau tugas tertentu.
Proses di mana
individu memperoleh pengetahuan,
keterampilan, atau pemahaman melalui
interaksi dengan informasi atau
lingkungan sekitarnya.
FAKTOR PENYEBAB DIPERLUKAN PELATIHAN
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
PERUBAHAN DALAM TUGAS ATAU TANGGUNG JAWAB PENYESUAIAN TERHADAP PERUBAHAN PASAR
PERUBAHAN HUKUM ATAU KEBIJAKAN
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN KINERJA PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI
PROSES PELATIHAN YANG EFEKTIF
ANALISIS KEBUTUHAN
PENETAPAN TUJUAN EVALUASI & PERBAIKAN IMPLEMENTASI
DESAIN PELATIHAN
PENENTUAN KEBUTUHAN PELATIHAN
Penentuan kebutuhan pelatihan melibatkan identifikasi
keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan oleh individu atau organisasi untuk mencapai
tujuan mereka & memiliki beberapa karakteristik khusus
yang terkait dengan prinsip- prinsip manajemen.
• ORIENTASI PADA KUALITAS
• PARTISIPASI KARYAWAN
• PEMAHAMAN TERHADAP PROSES
• PEMETAAN KOMPETENSI
• ORIENTASI PADA PELANGGAN
• PEMANTAUAN & PENGUKURAN KINERJA
• KOMITMEN PEMIMPIN
Peserta pelatihan dapat berasal dari berbagai tingkatan dan fungsi dalam sebuah organisasi.
Proses penentuan siapa yang harus mengikuti pelatihan melibatkan beberapa pertimbangan strategis.
SIAPA YANG MENGIKUTI
PELATIHAN
BAGAIMANA MENENTUKAN
PESERTA PELATIHAN
• Identifikasi kebutuhan
• Tujuan Pelatihan
• Audience Target
• Karakteristik Karyawan
• Konsultasi dengan pihak terkait
• Evaluasi Kinerja
Tempat pelatihan dan metode penentuan pelatihan sangat
bervariasi tergantung pada konteks, tujuan, dan sumber daya yang tersedia.
• Ditempat kerja ( On The Job Trainning )
• Pusat Pelatihan / Institut Pendidikan
• Pelatihan Daring ( Online Trainning )
• Simulasi & Permodelan
• Kelas / Seminar In House
TEMPAT PELATIHAN
METODE
MENENTUKAN PELATIHAN
• Analisis kebutuhan pelatihan
• Konsultasi dengan Manajemen & Karyawan
• Penggunaan Matriks Kinerja
• Pemantauan Pengembangan Karir
• Pertimbangan Annggaran & Sumber Daya
• Evaluasi Pelatihan Sebelumnya
Evaluasi pelatihan adalah proses penilaian dan pengukuran untuk menilai efektivitas, efisiensi, dan dampak dari program pelatihan.
Tujuan evaluasi pelatihan adalah untuk mengevaluasi sejauh mana program pelatihan telah mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan
dan apakah investasi dalam pelatihan memberikan nilai tambah bagi individu dan organisasi.
Evaluasi pelatihan melibatkan pengumpulan data, analisis hasil, dan memberikan umpan balik untuk meningkatkan program pelatihan di masa depan.
EVALUASI PELATIHAN
PENDEKATAN DALAM PEMBERIAN PELATIHAN
Pendekatan dalam pemberian pelatihan merujuk pada cara atau strategi yang digunakan untuk merancang dan menyampaikan program pelatihan agar mencapai tujuan yang diinginkan. Pendekatan ini mencakup metode, filosofi, dan prinsip yang membimbing proses pelatihan.
• PENDEKATAN BERPUSAT PADA PELATIH
• PENDEKATAN BERPUSAT PADA PESERTA
• PENDEKATAN BERBASIS KOMPETENSI
• PENDEKATAN BERBASIS KETERLIBATAN
• PENDEKATAN BERBASIS TEKNOLOGI
• PENDEKATAN BERBASIS KETERAMPILAN
PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN
• Orientasi pada Tujuan (Goal Orientation)
• Relevansi dan Keterkaitan (Relevance and Connection)
• Partisipasi Aktif (Active Participation)
• Pengakuan dan Penghargaan (Recognition and Reward)
• Kesediaan untuk Belajar (Willingness to Learn)
• Kolaborasi dan Komunikasi (Collaboration and Communication)
PRINSIP
Panduan atau konsep dasar yang
membimbing desain dan pelaksanaan program pelatihan atau pengembangan karyawan yang mencerminkan
pemahaman tentang cara orang dewasa belajar dan memberikan kerangka kerja untuk menciptakan
pengalaman pembelajaran yang efektif di lingkungan kerja.
PENYEBAB KEGAGALAN PELATIHAN
• TIDAK ADANYA ANALISIS KEBUTUHAN YANG TEPAT
• TUJUAN PELATIHAN YANG TIDAK JELAS
• KURANGNYA DUKUNGAN PEMIMPIN DAN MANAJEMEN
• DESAIN PROGRAM YANG TIDAK SESUAI
• KURANGNYA UMPAN BALIK DAN EVALUASI
• KURANGNYA PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN PELATIHAN
• KURANGNYA KESIAPAN DAN MOTIVASI PESERTA
Pelatihan yang efektif harus mencakup semua karyawan dan memfokuskan pada peningkatan keterampilan dan
pengetahuan mereka dalam memahami dan menerapkan
prinsip-prinsip TQM. Pelatihan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dan harus diukur secara teratur untuk
menilai efektivitasnya.
KESIMPULAN
TERIMAKASIH