• Tidak ada hasil yang ditemukan

042043305 - Tugas 2 Penganggaran

N/A
N/A
Ikhsandtebe Viaratama

Academic year: 2024

Membagikan "042043305 - Tugas 2 Penganggaran"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

NAMA : SITI MARWA

NIM : 042043305

MATA KULIAH : PENGANGGARAN

1. Jelaskan pengertian, tujuan dan cara penentuan.

a. Anggaran Produksi:

Pengertian: Anggaran produksi adalah proyeksi atau perencanaan yang memperkirakan jumlah produk yang akan diproduksi oleh perusahaan dalam periode tertentu. Anggaran produksi mencakup perencanaan jumlah produk, waktu produksi, dan sumber daya yang dibutuhkan.

Tujuan: Tujuan dari anggaran produksi adalah untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya perusahaan, seperti tenaga kerja, mesin, dan fasilitas produksi, sambil memenuhi permintaan pelanggan. Hal ini juga membantu perusahaan dalam mengendalikan biaya produksi,

meningkatkan efisiensi, dan memastikan ketersediaan produk.

Cara Penentuan: Untuk menyusun anggaran produksi, perusahaan harus mempertimbangkan permintaan pasar, kapasitas produksi yang ada, dan rencana strategis jangka panjang. Perusahaan harus mengidentifikasi jumlah produk yang perlu diproduksi dalam setiap periode, menghitung kebutuhan bahan baku dan tenaga kerja, serta mengalokasikan sumber daya sesuai dengan rencana produksi.

b. Anggaran Kebutuhan Bahan Baku:

Pengertian: Anggaran kebutuhan bahan baku adalah perkiraan jumlah dan jenis bahan baku yang diperlukan untuk memenuhi rencana produksi perusahaan dalam periode tertentu. Ini mencakup daftar bahan baku yang diperlukan untuk membuat produk.

Tujuan: Tujuan dari anggaran kebutuhan bahan baku adalah untuk memastikan ketersediaan bahan baku yang cukup untuk mendukung produksi sesuai rencana. Hal ini juga membantu perusahaan mengendalikan biaya bahan baku, mengelola stok dengan efisien, dan

mengidentifikasi kebutuhan pengadaan bahan baku.

Cara Penentuan: Proses penyusunan anggaran kebutuhan bahan baku melibatkan identifikasi bahan baku yang diperlukan untuk setiap jenis produk, perhitungan jumlah yang dibutuhkan berdasarkan rencana produksi, dan penentuan waktu pengadaan bahan baku. Perusahaan juga harus mempertimbangkan perubahan harga bahan baku dan menjaga stok yang cukup untuk menghindari kekurangan.

c. Anggaran Pembelian Bahan Baku:

Pengertian: Anggaran pembelian bahan baku adalah perkiraan jumlah dan nilai bahan baku yang perlu dibeli oleh perusahaan dalam periode tertentu. Ini mencakup perencanaan pembelian bahan baku untuk mendukung produksi.

(2)

Tujuan: Tujuan dari anggaran pembelian bahan baku adalah untuk mengendalikan biaya pembelian bahan baku, memastikan ketersediaan bahan baku yang cukup, dan mengelola hubungan dengan pemasok.

Cara Penentuan: Proses penyusunan anggaran pembelian bahan baku melibatkan penghitungan berapa banyak bahan baku yang harus dibeli berdasarkan anggaran kebutuhan bahan baku dan persediaan yang ada. Perusahaan juga harus mempertimbangkan faktor seperti perubahan harga bahan baku, kondisi pasar, dan kebijakan persediaan.

2. Berdasarkan data diatas, hitunglah taksiran industri tahun 2024 jika menggunakan:

- Metode rata-rata.

- Tren linear dengan metode kuadrat terkecil.

Jawab :

Metode Rata-rata

Rata-rata volume industri adalah: (200 + 225 + 270 + 315 + 320) / 5 = 270 Jadi, taksiran volume industri tahun 2024 adalah 270.

Tren Linear dengan Metode Kuadrat Terkecil Persamaan garis tren linear adalah: y = a + bx Dimana:

• y adalah volume industri

• x adalah tahun

• a adalah intersep

• b adalah slope

Untuk menentukan nilai a dan b, kita dapat menggunakan metode kuadrat terkecil. y = a + bx 200 = a + b(2020 - 2019)

200 = a + b a = 200 - b 225 = a + b(2021 - 2019) 225 = 200 - b + b(2) 225 = 200 + b b = 225 - 200 b = 25

Nilai a dan b adalah:

• a = 175

(3)

• b = 25

Jadi, persamaan garis tren linear adalah:

y = 175 + 25x

Untuk menghitung taksiran volume industri tahun 2024, kita dapat menggunakan persamaan garis tren linear tersebut.

y = 175 + 25(2024 - 2019) y = 175 + 25(5)

y = 275

Jadi, taksiran volume industri tahun 2024 adalah 275.

Kesimpulan

Berdasarkan metode rata-rata, taksiran volume industri tahun 2024 adalah 270. Sedangkan, berdasarkan tren linear dengan metode kuadrat terkecil, taksiran volume industri tahun 2024 adalah 275. Kedua metode tersebut menghasilkan taksiran yang sama, yaitu 275.

3. Hitunglah berapa anggaran harga pokok bahan baku yang dipergunakan dalam proses produksi dan berapa harga pokok bahan baku yang tersedia pada akhir periode, jika menggunakan metode:

- Masuk Pertama, Keluar Pertama (MPKP) - Masuk Terakhir, Keluar Pertama (MTKP) Jawab :

Metode Masuk Pertama, Keluar Pertama (MPKP) Persediaan Bahan Baku Awal

• Jumlah unit: 500

• Harga pokok per unit: Rp75

• Harga pokok total: Rp37.500 Pembelian 1

• Jumlah unit: 700

• Harga pokok per unit: Rp80

• Harga pokok total: Rp56.000 Pemakaian 1

• Jumlah unit: 475

• Harga pokok per unit: Rp75

• Harga pokok total: Rp35.625 Persediaan Bahan Baku Akhir

• Jumlah unit: 525 (500 + 700 - 475)

• Harga pokok per unit: Rp80 (56.000 / 700)

(4)

• Harga pokok total: Rp42.000

Anggaran Harga Pokok Bahan Baku yang Dipergunakan

• Harga pokok per unit: Rp75 (475 / 525)

• Harga pokok total: Rp35.625 Kesimpulan

Berdasarkan metode MPKP, anggaran harga pokok bahan baku yang dipergunakan dalam proses produksi adalah Rp35.625 dan harga pokok bahan baku yang tersedia pada akhir periode adalah Rp42.000.

Metode Masuk Terakhir, Keluar Pertama (MTKP) Persediaan Bahan Baku Awal

• Jumlah unit: 500

• Harga pokok per unit: Rp75

• Harga pokok total: Rp37.500 Pembelian 1

• Jumlah unit: 700

• Harga pokok per unit: Rp80

• Harga pokok total: Rp56.000 Pemakaian 1

• Jumlah unit: 475

• Harga pokok per unit: Rp85

• Harga pokok total: Rp40.625 Pembelian 2

• Jumlah unit: 625

• Harga pokok per unit: Rp85

• Harga pokok total: Rp53.125 Pemakaian 2

• Jumlah unit: 900

• Harga pokok per unit: Rp85

• Harga pokok total: Rp76.500 Persediaan Bahan Baku Akhir

• Jumlah unit: 25 (500 + 700 - 475 - 900)

• Harga pokok per unit: Rp80 (56.000 / 700)

• Harga pokok total: Rp20.000

Anggaran Harga Pokok Bahan Baku yang Dipergunakan

• Harga pokok per unit: Rp85 (900 / 1.375)

• Harga pokok total: Rp76.500 Kesimpulan

(5)

Berdasarkan metode MTKP, anggaran harga pokok bahan baku yang dipergunakan dalam proses produksi adalah Rp76.500 dan harga pokok bahan baku yang tersedia pada akhir periode adalah Rp20.000. Perbedaan antara metode MPKP dan MTKP

Perbedaan utama antara metode MPKP dan MTKP adalah urutan keluarnya bahan baku dari persediaan. Pada metode MPKP, bahan baku yang keluar pertama adalah bahan baku yang masuk pertama. Sedangkan pada metode MTKP, bahan baku yang keluar pertama adalah bahan baku yang masuk terakhir.

Berdasarkan contoh di atas, metode MPKP menghasilkan harga pokok bahan baku yang lebih rendah daripada metode MTKP. Hal ini karena metode MPKP menggunakan harga pokok bahan baku yang lebih rendah untuk bahan baku yang keluar pertama.

Sumber : BMP EKMA4570 Penganggaran Modul 5-6

Referensi

Dokumen terkait

Setelah proses perhitungan bahan baku selesai dihasilkan suatu data bahan baku yang dibutuhkan untuk proses produksi, berikut adalah data bahan baku yang

Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku tersebut diperlukan suatu peramalan, agar bahan baku yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan proses produksi.. Dengan adanya

Dalam penyusunan anggaran harga pokok produksi diperlukan data anggaran biaya bahan baku, biya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Berikut anggaran

Penentuan basar kecilnya persediaan bahan baku sangat penting bagi perusahaan, karena akan mengakibatkan efek langsung terhadap keuntungan perusahaan, sehingga diperlukan perhitungan

Hasil analisis dari permasalahan yang dihadapi dengan menyusun anggaran penjualan, anggaran produksi, anggaran kebutuhan bahan baku, anggaran biaya bahan baku, realisasi kebutuhan bahan

Anggaran Biaya Overhead Pabrik Anggaran biaya overhead pabrik lebih sulit disusun dibandingkan dengan anggaran biaya bahan baku dan anggaran biaya tenaga kerja langsung, hal ini

Modul mata kuliah Penganggaran ini berisi tugas tutorial tentang keunggulan dan kelemahan penyusunan anggaran dengan pendekatan Bottom-Up serta contoh kasus manfaat desentralisasi pada

SIMPULAN Setelah melakukan penelitian dan pengolahan data pada kebutuhan bahan baku tahun 2020, untuk penentuan jumlah bahan baku yang diterapkan oleh perusahaan adalah dengan