• Tidak ada hasil yang ditemukan

TRANSLITERASI DAN SINGKATAN A. Transliterasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "TRANSLITERASI DAN SINGKATAN A. Transliterasi "

Copied!
149
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Rasa percaya diri siswa merupakan keyakinan pada diri sendiri bahwa ia mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya untuk mencapai sesuatu yang berguna bagi dirinya dan orang disekitarnya. Perbedaan tingkat rasa percaya diri yang dimiliki siswa akan mempengaruhi tingkat hasil belajar di sekolah dan mempengaruhi cara mereka berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan referensi ilmiah untuk memperluas bidang ilmu pendidikan khususnya ilmu pendidikan agama Islam. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan memberikan informasi bagi para guru khususnya guru pendidikan agama Islam untuk mengetahui siswa yang memiliki rasa percaya diri tinggi hingga sedang.

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Penelitian Relevan

Tinjauan Teori

  • Kepercayaan Diri
  • Hasil Belajar

Untuk mengembangkan rasa percaya diri yang proporsional, individu harus memulainya dari dalam dirinya. Dari ciri-ciri tersebut, seseorang yang dapat mengaktualisasikan dirinya dengan baik adalah seseorang yang mempunyai rasa percaya diri yang tinggi terhadap kemampuannya.

Kerangka Pikir

Hipotesis Penelitian

Jadi, jawaban sementara dalam penelitian ini adalah: Terdapat pengaruh yang signifikan antara rasa percaya diri dengan hasil belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Parepare. Ha : P ≠ 0, artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara rasa percaya diri terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Parepare.

METODE PENELITIAN

  • Pendekatan dan Jenis Penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Populasi dan Sampel
    • Populasi
    • Sampel
  • Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
    • Observasi
    • Angket
    • Dokumentasi
  • Definisi Operasional Variabel
  • Instrument Penelitian
    • Kisi-Kisi Instrumen
    • Pengukuran
    • Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen
  • Teknik Analisis Data
    • Analisis Statistik Deskriptif
    • Analisis Statistik Inferensial

Berdasarkan tabel 4.2 terlihat bahwa dari 65 responden yang menjawab angket variabel kepercayaan diri pada pelajaran pendidikan agama islam (X) pada pernyataan 1 merasa bahwa orang lain lebih mampu memberikan penjelasan, ada yang menyatakan sangat setuju, ada pula yang menyatakan sangat setuju. menyatakan setuju, terdapat 22 atau (33,8%) menyatakan netral, terdapat 11 atau (16,9%) menyatakan sangat tidak setuju. Berdasarkan tabel 4.4 terlihat bahwa dari 65 responden yang memberikan jawaban angket variabel kepercayaan diri pada pelajaran pendidikan agama Islam (X) pada pernyataan 3 merasa takut tidak berhasil mencapai tujuannya, berikan penjelasannya, ada pula yang menyatakan sangat setuju, ada yang menyatakan setuju, ada yang menyatakan netral, ada yang menyatakan tidak setuju, terdapat 7 orang (10,8%) yang menyatakan sangat tidak setuju. Berdasarkan tabel 4.5 terlihat bahwa dari 65 responden yang memberikan jawaban angket variabel kepercayaan diri pada pelajaran pendidikan agama Islam (X) pada pernyataan 4, mereka menyadari kemampuannya dalam memberikan penjelasan, ada pula yang menyatakan sangat setuju , ada yang menyatakan setuju, ada yang menyatakan netral, ada 3 orang (4,6%) yang menyatakan tidak setuju, ada 2 orang (3,1%) yang menyatakan sangat tidak setuju.

Berdasarkan tabel 4.7 terlihat dari 65 responden yang menjawab angket tentang variabel kepercayaan diri pada pelajaran pendidikan agama islam (X) pada pernyataan 6 merasa mampu melakukan sesuatu, memberikan penjelasan, ada pula yang menyatakan sepenuhnya ada. setuju, ada yang menyatakan setuju, ada yang menyatakan netral, dan terdapat 9 orang (13,8) yang menyatakan tidak setuju. Berdasarkan tabel 4.9 terlihat bahwa dari 65 responden yang menjawab angket variabel kepercayaan diri pada kelas pendidikan agama Islam (X) pada pernyataan 8 (X) yang berpendapat bahwa pengalaman tidak layak dijelaskan, terdapat 4 orang (6,2). %) ada yang menyatakan sangat setuju, ada pula yang menyatakan setuju. Ada yang menyatakan netral, ada yang menyatakan tidak setuju, ada 8 orang (12,3%) yang menyatakan sangat tidak setuju. Berdasarkan tabel 4.12 terlihat bahwa dari 65 responden yang menjawab angket variabel kepercayaan diri di kelas pendidikan agama islam (X) pada pernyataan 11 berpenampilan kurang menarik, 3 orang (4,6%) menyatakan merasa sangat kuat terhadap setuju, ada yang menyatakan setuju, ada yang netral, ada yang menyatakan tidak setuju, 7 orang (10,8%) menyatakan sangat tidak setuju.

Berdasarkan tabel 4.29 terlihat bahwa dari 65 responden yang menjawab angket variabel kepercayaan diri kelas pendidikan agama Islam (X) pada pernyataan 28 kurang yakin dengan kemampuannya sendiri dalam memberikan penjelasan, 5 (7.7) menjawab. %) menyatakan sangat setuju, ada yang menyatakan setuju, ada yang menyatakan netral, ada yang tidak setuju, 9 (13,8%) menyatakan tidak setuju sama sekali.

HASIL PENELITIAN

Deskripsi Hasil Penelitian

Berdasarkan tabel 4.8 terlihat bahwa dari 65 responden yang memberikan jawaban angket variabel kepercayaan diri pada pelajaran pendidikan agama islam (X) pada pernyataan 7 yaitu Selalu berpikiran positif terhadap suatu hal, memberikan penjelasan, ada pula yang menyatakan sangat setuju, ada yang bilang setuju, ada yang bilang netral, ada pula yang bilang tidak setuju. Berdasarkan tabel 4.11 terlihat bahwa dari 65 responden yang memberikan jawaban angket variabel kepercayaan diri pada pelajaran pendidikan agama Islam (X) pada pernyataan 10 bahwa “Tidak bisa melihat hikmah dari pengalaman” ada 6 (9,2%) yang menyatakan sangat setuju, ada 8 orang (12,3%) yang menyatakan setuju, ada yang menyatakan netral, ada yang menyatakan tidak setuju, ada 5 orang (17,7%) yang menyatakan sangat tidak setuju. Berdasarkan tabel 4.16 terlihat bahwa dari 65 responden yang memberikan jawaban angket variabel kepercayaan diri pada pelajaran pendidikan agama islam (X) pada pernyataan 15 bahwa Penampilan menyenangkan bagi teman saya, dengan penjelasan ada yang menyatakan sangat setuju , ada yang menyatakan setuju, ada yang menyatakan netral, ada 7 orang (10,8%) yang menyatakan tidak setuju.

Berdasarkan tabel 4.18 terlihat bahwa dari 65 responden yang menjawab angket variabel kepercayaan diri pada pelajaran pendidikan agama Islam (X) pada pernyataan 17 memberikan penjelasan, ada yang menyatakan sangat setuju, ada yang menyatakan setuju, ada pula yang menyatakan netral, dan terdapat 1 (1,5%) yang menyatakan tidak setuju. Berdasarkan tabel 4.20 terlihat bahwa dari 65 responden yang memberikan 19 jawaban angket variabel tentang rasa percaya diri pada pelajaran pendidikan agama islam (X) tidak mau bersusah payah menjadi yang terbaik, dengan penjelasan yang diberikan 8 (12.3 %) yang menyatakan sangat setuju, ada 6 orang (9,2%) yang menyatakan setuju, ada pula yang menyatakan netral, 26 orang atau (40,0%) menyatakan tidak setuju, ada 6 orang (9,2%) yang menyatakan sangat tidak setuju. Berdasarkan tabel 4.21 terlihat bahwa dari 65 responden yang menjawab angket variabel tentang kepercayaan diri pada pelajaran pendidikan agama islam (X) pada pernyataan 20,7 (10,8%) menyatakan sangat setuju, ada yang menyatakan setuju, ada pula menyatakan netral, dan 9 orang (13,8%) menyatakan sangat tidak setuju.

Berdasarkan tabel 4.22 terlihat bahwa dari 65 responden yang memberikan jawaban angket variabel kepercayaan diri pada pelajaran pendidikan agama Islam (X) pada pernyataan 21 bahwa mereka akan senang jika diangkat menjadi ketua kelas, mereka memberikan penjelasan, ada yang menyatakan sangat setuju, ada yang menyatakan setuju, ada yang menyatakan netral, ada yang menyatakan tidak setuju, ada 5 (7,7%) yang menyatakan sangat tidak setuju. Berdasarkan tabel 4.27 terlihat bahwa dari 65 responden yang memberikan jawaban angket variabel kepercayaan diri pada pelajaran pendidikan agama islam (X) pada pernyataan 26 mempunyai hobi yang bisa dibanggakan, dengan penjelasan ada yang menyatakan setuju sangat setuju, ada yang menyatakan setuju, ada yang menyatakan netral, ada 6 orang (9,2%) yang menyatakan tidak setuju. Berdasarkan tabel 4.28 terlihat bahwa dari 65 responden yang memberikan jawaban angket variabel kepercayaan diri pada pelajaran pendidikan agama Islam (X) pada pernyataan 27 yaitu Menerima segala keadaan pada diri sendiri, memberikan penjelasan, ada pula yang mengatakan sangat setuju, ada yang menyatakan setuju, ada yang menyatakan netral, ada yang menyatakan 2 orang (3,1%) menyatakan tidak setuju.

Gambar 4.1 Histogram Item Pernyataan 1. Sumber: Software IMB SPPS Statistics      Tabel 4.3 Menyadari bakat diri sendiri
Gambar 4.1 Histogram Item Pernyataan 1. Sumber: Software IMB SPPS Statistics Tabel 4.3 Menyadari bakat diri sendiri

Pengujian Persyaratan Analisis Data

  • Uji Normalitas Data
  • Uji Linearitas Data
  • Uji Signifikansi Koefisien Korelasi

Berdasarkan hasil uji normalitas diketahui nilai Asymp. 2-tailed) adalah 0,009 dan lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai residu kedua variabel berdistribusi normal. Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel terikat dan variabel terikat mempunyai hubungan linier yang signifikan atau tidak. Kriterianya adalah nilai Deviation from Linearity Sig > 0,05, maka dapat diartikan terdapat hubungan linier antara variabel independen dengan variabel dependen.

Berdasarkan hasil uji linieritas yang ditunjukkan pada tabel ANOVA diketahui nilai simpangan terhadap nilai linier sebesar 0,500 yang berarti lebih besar dari 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linier antara variabel independen dan variabel dependen. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui arah hubungan, kekuatan hubungan dan arti kekuatan hubungan antar variabel itu sendiri: semakin rendahnya hasil belajar siswa SMP Negeri 3 Parepare, atau bisa juga berarti bahwa semakin rendah Semakin percaya diri maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa SMP Negeri 3 Parepare.

Pengujian Hipotesis

  • Pengujian Hipotesis Deskriptif
  • Pengujian Hipotesis Asosiatif

2-tailed) pada tabel diatas adalah 0,000 yang berarti kurang dari 0,05 maka H1 ditolak dan H0 diterima. Persentase sebesar 69,2% ini masuk dalam kategori rendah berdasarkan kriteria dari tabel 4.39. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa rasa percaya diri siswa SMP Negeri 3 Parepare termasuk dalam kategori rendah. 2-tailed) pada tabel diatas adalah 0,000 yang berarti kurang dari 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa presentasi pembelajaran siswa SMP Negeri 3 Parepare berada pada kategori sedang. Hipotesis asosiatif yang diajukan dalam penelitian ini adalah harga diri tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi akademik siswa SMP Negeri 3 Parepare. Selanjutnya untuk mengetahui sumbangan atau sumbangan variabel X terhadap variabel Y dapat menggunakan rumus koefisien determinasi berdasarkan data pada Tabel 4.44.

Artinya hasil belajar siswa SMP Negeri 3 Parepare (variabel Y/variabel terikat) hanya sebesar 3,2% dipengaruhi oleh rasa percaya diri (variabel X/variabel bebas).

Tabel 4.44 Uji F
Tabel 4.44 Uji F

Pembahasan Hasil Penelitian

  • Kepercayaan Diri Peserta Didik Di SMP Negeri 3 Parepare.97
  • Pengaruh Kepercayaan Diri Terhadap Hasil Belajar Di SMP

Berdasarkan tabel pedoman interpretasi di atas disimpulkan bahwa kepercayaan diri mempunyai pengaruh yang sangat rendah terhadap hasil belajar siswa SMP Negeri 3 Parpare, yaitu pengaruh sebesar 3,2%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang belum diteliti. oleh para peneliti. Berdasarkan pengujian hipotesis deskriptif diperoleh hasil bahwa tingkat kepercayaan diri siswa SMP Negeri 3 Parepare sebesar 69,2% dari kriteria yang ditetapkan. Hasil penelitian di atas sesuai dengan hasil observasi awal peneliti dimana beberapa siswa mempunyai rasa percaya diri yang sangat minim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasa percaya diri siswa SMP Negeri 3 Parepare rendah.

Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara harga diri terhadap prestasi akademik siswa SMP Negeri 3 Parepare. Jadi kemungkinan yang menyebabkan kurangnya pengaruh terhadap kepercayaan diri dalam pembelajaran pendidikan agama Islam adalah karena pendekatan yang berbeda. Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa pendidikan agama Islam menggunakan pendekatan lain selain pendekatan rasa percaya diri siswa.

Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara rasa percaya diri terhadap hasil belajar siswa SMP Negeri 3 Parepare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan diri terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam mempunyai pengaruh yang sangat rendah. “Pengaruh Percaya Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII MTSN Mulawarman Banjarmasin pada Mata Pelajaran IPA” (2015).

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Mulailah menggunakan metode dan berbagai pendekatan menarik lainnya agar dapat berjalan sesuai keinginan. Kepada siswa SMP Negeri 3 Pareare agar selalu rajin belajar, menunaikan tugas agama, meningkatkan akhlak dan budi pekerti, meningkatkan hubungan dengan sesama manusia serta mempererat hubungan dengan Allah SWT untuk mencapai ridho-Nya. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk mencari variabel independen lain yang mempunyai pengaruh tinggi terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam, sehingga hasil yang diperoleh diharapkan dapat membantu dan memperkuat penelitian yang sudah ada.

N : Jika pernyataan ini netral menurut anda TS : Jika pernyataan ini Tidak Setuju dengan anda STS : Jika pernyataan ini Sangat tidak setuju dengan anda. 5 Dapat menentukan bakat mana yang akan dipilih 6 Merasa mampu melakukan sesuatu 7 Selalu berpikir positif terhadap suatu hal. 16 Percaya kerja keras akan membuahkan hasil 17 Percaya semua pelajaran penting untuk dipelajari 18 Bisa mengeksplorasi bakat yang dimiliki 19 Berusaha menjadi yang terbaik.

Menumbuhkan secara intensif semangat unggul pada diri mahasiswa sesuai potensi yang dimilikinya dan berwawasan ke depan, sehingga mempunyai nilai juang yang tinggi dalam bidang ketenagakerjaan.

Gambar

Gambar 4.1 Histogram Item Pernyataan 1. Sumber: Software IMB SPPS Statistics      Tabel 4.3 Menyadari bakat diri sendiri
Gambar 4.2 Histogram Item Pernyataan 2. Sumber: Software IMB SPSS Statistics       Tabel 4.4 Takut Tidak Berhasil Dalam Meraih Cita-Cita
Gambar 4.3 Histogram Pernyataan 3.Sumber: Software IMB SPSS Statistics         Tabel 4.5 Menyadari Kemampuan Yang Dimiliki
Gambar 4.4 Histogram Item Pernyataan 4. Sumber: Software IMB SPSS Statistic         Tabel 4.6 Dapat Menentukan Bakat Yang Harus Dipilih
+7

Referensi

Dokumen terkait

x DAFTAR TABEL Tabel Judul Tabel Hal Tabel 1 Penelitian Terkait Terdahulu 4 Tabel 2 Penelitian suplementasi Superoxide Dismutase SOD 39 Tabel 3 Definisi Operasional 69 Tabel 4

The politics of Space: Refugees, Displaced and Stranded Amena Mohsin My first encounter with the notion of space was in the concentration camps of Pakistan from early 1972 to December