• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Panduan Guru Pendidikan Khusus endidikan Khusus bagi Peserta Didik

N/A
N/A
sri wahyuni

Academic year: 2023

Membagikan "Buku Panduan Guru Pendidikan Khusus endidikan Khusus bagi Peserta Didik"

Copied!
208
0
0

Teks penuh

Panduan Guru Pendidikan Khusus Bagi Siswa Penyandang Disabilitas Tuna Rungu Dengan Hambatan Intelektual untuk SDLB, SMPLB, dan SMALB. Panduan guru ini ditulis untuk membantu guru mengenali dan memahami karakteristik siswa penyandang disabilitas pendengaran dan intelektual.

Mengenal Buku Panduan Guru

Latar Belakang

57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan menyatakan bahwa “Pendidikan nasional berfungsi mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mengembangkan potensi setiap warga negara tanpa terkecuali.” Sejalan dengan tahapan pembangunan manusia dan mengacu pada peraturan pemerintah di atas, maka tujuan Pendidikan di Indonesia antara lain mengembangkan potensi dalam aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif sehingga diharapkan seluruh peserta didik dapat berkembang secara utuh sesuai dengan potensi, minat, dan bakatnya. .

Guru memiliki tugas untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,

B. Eikasi Guru Pendidikan Khusus

Guru yang sanggup melaksanakan dan

Pengembangan efikasi diri dapat dilakukan melalui upaya guru untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian sesuai dengan bidang pendidikan khusus yang dapat diterapkan secara tepat pada siswa tunarungu dan tunagrahita. Kompetensi dan keahlian guru akan meningkatkan nilai rasa percaya diri dan keyakinan diri untuk menjalankan profesi guru secara profesional dan proporsional.

TIGA KONSEP MODEL EFIKASI DIRI GURU

PETA PETA

Peta Materi Buku

Bab ini akan memandu guru dalam memahami pendidikan, tujuan pendidikan, pentingnya kurikulum, serta memahami peran dan fungsinya sebagai guru serta betapa pentingnya efektivitas guru dalam dunia pendidikan khusus.

Pemanfaatan Buku

Memperkuat komunikasi dan kolaborasi untuk memperkuat dukungan sosial bagi siswa penyandang disabilitas pendengaran dan hambatan intelektual sebagai bentuk penerimaan dari berbagai pihak.

Mengenal Peserta Didik Disabilitas Rungu disertai

Hambatan Intelektual

Pengertian Disabilitas Rungu Disertai Hambatan Intelektual

Seseorang yang tidak atau kurang mampu mendengar suara dikatakan

Ketunarunguan berdampak luas dan kompleks terhadap anak dan

Karakteristik Disabilitas Rungu Disertai Hambatan Intelektual

  • Karakteristik Inteligensi
  • Karakteristik Fisik
  • Karakteristik Bahasa dan Bicara
  • Karakteristik Emosi dan Sosial

Siswa tuna rungu mempunyai tingkat kecerdasan yang berbeda-beda yaitu sedang, rendah dan tinggi. Pada umumnya siswa tunarungu mengalami gangguan keseimbangan yang disebabkan oleh gangguan saraf pendengaran.

Klasiikasi Disabilitas Rungu

Prinsip Pembelajaran Disabilitas Rungu Disertai Hambatan Intelektual

  • Keterarahan Wajah

PRINSIP PRINSIP

PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN

DISABILITAS DISABILITAS

RUNGU + RUNGU +

  • Keterarahan Suara
  • Prinsip Individual
  • Keperagaan/Kekonkretan
  • Penyederhanaan Konsep
  • Pengulangan
  • Aktivitas Mandiri

Sikap ini perlu dikembangkan pada siswa tunarungu agar sisa pendengaran yang masih dimilikinya dapat dimanfaatkan untuk mempermudah. Prinsip ini menyarankan bahwa strategi pembelajaran harus memungkinkan siswa untuk bekerja dan mengalami, bukan melihat dan mencatat.

Gambar 2.3 Guru harus berbicara  dengan intonasi yang jelas.
Gambar 2.3 Guru harus berbicara dengan intonasi yang jelas.

34;Mengajar anak-anak cara membaca, menulis,

Identiikasi dan Asesmen

Mengenal Identiikasi Kasus dan Masalah

  • Bagaimana Melakukan Identiikasi Kasus?
  • Bagaimana Melakukan Identiikasi Masalah?
  • Bagaimana Menganalisis Hasil Identiikasi Masalah Membaca?

Untuk memperoleh gambaran atau informasi siswa tentang kemampuan mengidentifikasi lambang bahasa (huruf) vokal tercetak. Untuk memperoleh wawasan atau informasi tentang kemampuan siswa dalam mengidentifikasi simbol-simbol (huruf) bahasa konsonan tercetak. a) Membaca suku kata model CV.

Tabel 3.1 Contoh Instrumen Identiikasi Kasus
Tabel 3.1 Contoh Instrumen Identiikasi Kasus

Skor = Skor Perolehan x 100%

Isi soal terdiri dari 8 soal untuk menentukan kemampuan membaca pemahaman dan 7 soal untuk menentukan kemampuan membaca awal.

Skor Maksimal

Asesmen Awal

  • Bagaimana Menyusun Instrumen Asesmen?
  • Bagaimana Proses Kegiatan Asesmen?
  • Bagaimana Menganalisis Hasil Asesmen?

Untuk memperoleh gambaran atau informasi tentang kemampuan siswa dalam menulis bilangan dengan nilai tempatnya. Untuk memperoleh gambaran atau informasi tentang keterampilan siswa dalam mengurutkan bilangan dari yang terkecil hingga yang terbesar.

Tabel 3.6 Contoh Format Instrumen Asesmen Akademik  Kemampuan Berhitung
Tabel 3.6 Contoh Format Instrumen Asesmen Akademik Kemampuan Berhitung

Asesmen dilakukan untuk mengetahui kemampuan,

Gunakan teknik wawancara untuk meminta penjelasan bagaimana siswa mengerjakan soal yang ditulis secara deskriptif pada kolom versi strategi. Analisis hasil penilaian dilakukan dalam rangka proses perolehan kemampuan dan kendala siswa berdasarkan data yang diperoleh.

Proil Belajar Peserta Didik

  • Bagaimana Menyusun Proil Peserta Didik?
  • Bagaimana Menyusun Rekomendasi Program?

Isi profil siswa yang meliputi kemampuan, hambatan, dan kebutuhan menjadi dasar dalam menentukan program pembelajaran individu. Hambatan-hambatan yang dimiliki siswa dijadikan sebagai aspek yang menjadi perhatian dalam pengembangan sepanjang proses pembelajaran.

Tabel 3.9 Contoh Format Program  Pembelajaran Individual (PPI)
Tabel 3.9 Contoh Format Program Pembelajaran Individual (PPI)

Asesmen Formatif dan Sumatif

  • Asesmen Formatif
  • Asesmen Sumatif

Ternyata Ray belum bisa membaca sehingga belum bisa mencocokkan dengan benar nama alat olah raga yang tertulis dengan gambar yang sesuai. Ray diberitahu bahwa sebenarnya dia mengetahui dengan baik nama-nama alat olah raga, namun karena dia tidak bisa membaca dengan baik, dia tidak bisa mencocokkan tulisan dengan gambarnya.

Tabel 3.10 Contoh Format Asesmen Formatif Bentuk Anekdot Catatan anekdot yang dibuat oleh guru:
Tabel 3.10 Contoh Format Asesmen Formatif Bentuk Anekdot Catatan anekdot yang dibuat oleh guru:

Merancang Pembelajaran

Proses pembelajaran merupakan suatu keadaan yang harus direncanakan sedemikian rupa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan potensi dan kebutuhan setiap siswa. Proses pembelajaran erat kaitannya dengan kurikulum, meskipun kurikulum diartikan dalam arti sempit sebagai rangkaian mata pelajaran yang harus diselesaikan siswa agar dapat menyelesaikan pendidikannya.

Kurikulum

Paradigma Kurikulum Merdeka

  • Bagaimana Orientasi Holistik pada Kurikulum Merdeka?

Kurikulum Merdeka dirancang untuk membangun suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengoptimalkan potensi yang dimilikinya. Pancasila merupakan upaya kurikulum yang menitikberatkan pada pendidikan holistik, agar peserta didik dapat berkembang secara optimal dari berbagai aspek.

Harmonis

Berkembang

Apa yang Dimaksud dengan Kurikulum Fokus pada Kompetensi?

Kompetensi juga dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk bekerja dan berinovasi dalam pengetahuan dan keterampilan berdasarkan praktik baik yang dialaminya. Selain itu, Kurikulum Merdeka akan mendorong guru untuk membangun pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dipelajari, serta fokus pada materi yang kontekstual sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Fokus pada kompetensi dilakukan melalui pengurangan

Bagaimana Kontekstualisasi pada Kurikulum Merdeka dapat Diimplementasikan?

Data kontekstual diartikan sebagai suatu proses kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses keterlibatan aktif siswa dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari untuk memotivasi siswa agar berperan aktif dalam penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kontekstualisasi kompetensi melalui kegiatan berbelanja merupakan kompetensi yang direkomendasikan untuk melatih kemandirian dalam kehidupan sehari-hari.

Bagaimana Proses Personalisasi Kurikulum dan Pembelajaran?

Tujuan Mia adalah bisa membaca suku kata dan kata pada contoh resume yang terdiri dari huruf /p/, /b/, /m/ di awal, tengah, dan akhir kata. Deri dapat membaca suku kata dan kata dengan pola KVK yang terdiri dari huruf /p/, /b/, /m/ di awal, tengah, dan akhir kata.

Bagaimana Struktur Kurikulum Merdeka?

Struktur Kurikulum Merdeka menyediakan pengaturan materi

Karakteristik Kurikulum Merdeka

Sesuai dengan namanya, Kurikulum Merdeka dikembangkan dengan semangat pengembangan karakter Profil Siswa Pancasila melalui Penguatan Proyek Profil Siswa Pancasila. Kurikulum Mandiri menghargai perbedaan setiap anak melalui fleksibilitas kurikulum dan mengutamakan pengembangan potensi anak melalui pembelajaran dengan materi-materi esensial.

Fleksibel

Materi esensial

Bagaimana Karakter Pelajar Pancasila?

Pelajar

Bagaimana Implementasi Proyek Penguatan

Proil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka?

Apa yang Dimaksud dengan Materi Esensial pada Kurikulum Merdeka?

Fokus pada materi inti akan mengarahkan guru untuk mengembangkan kompetensi siswa dalam bidang literasi dan numerasi. Penerapan: kegiatan memberi nama dan mengukur berat suatu benda akan sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bagaimana Fleksibilitas pada Kurikulum Merdeka?

Urgensi: kegiatan mengukur berat badan dan mengenal nama-nama benda merupakan kompetensi yang penting untuk dikuasai siswa. Berdasarkan hasil penilaian, guru dapat memberikan materi sesuai kemampuan siswa dengan uraian sebagai berikut.

Capaian Pembelajaran

  • Berapa Lama Waktu Pencapaian Setiap Fase?

Siswa mengetahui cara mengucapkan kalimat yang terdiri dari dua kata dengan benar, berbicara sopan, menggunakan intonasi yang benar sesuai konteks teks cerita pengalaman dan teks petunjuk/instruksi. Dalam menentukan tahapan peserta didik berkebutuhan khusus, tidak digunakan usia kronologis, melainkan usia mental yang dapat ditentukan berdasarkan hasil penilaian non-akademik.

Tabel 4.4 Fase dalam CP Pendidikan Khusus
Tabel 4.4 Fase dalam CP Pendidikan Khusus

Deri

Fase D umumnya memiliki usia mental ± 9 tahun Fase E umumnya memiliki usia mental ± 10 tahun Fase F umumnya memiliki usia mental ± 10 tahun. Berdasarkan hasil penilaian kemampuan membaca dan berhitung, Mia dapat menggunakan tahap C dalam bahasa Indonesia dan tahap B dalam matematika.

Faris

Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan guru, maka guru akan menentukan tahapan sesuai dengan profil masing-masing siswa.

Nani

Meti

Bagaimana Membuat Alur Tujuan Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran?

Siswa dapat memahami informasi dari acara yang ditontonnya dari teks pengalaman dan petunjuk. Peserta didik dapat memahami informasi dari acara yang ditontonnya dari teks pengalaman dan teks petunjuk/instruksi.

Implementasi Kurikulum Merdeka

  • Analisis Proil dan Kebutuhan Belajar
  • Analisis Capaian Pembelajaran

Profil siswa menunjukkan bahwa siswa perlu belajar membaca dimulai dengan pola VK, KVK, KVK-VK dan KVK-KV.

Capaian Pembelajaran

Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran

Menentukan Materi, Metode, Alokasi Waktu, Media, dan Penilaian

Berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, maka materi, metode, alokasi waktu, media dan penilaian yang sesuai dengan kebutuhan siswa adalah sebagai berikut.

Permen

Bapak

Bebek

Mobil

Pintu

Mandi

Pohon

Badan

Monas

Melaksanakan Pembelajaran

Bagaimana Melaksanakan Pembelajaran bagi Peserta Didik Disabilitas Rungu Disertai

Pembelajaran bagi siswa tunarungu penyandang disabilitas intelektual menekankan pada optimalisasi kemampuan yang ada. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk merangsang kemampuan siswa dengan media pembelajaran visual (gambar, foto, poster dan video) dan terus mengembangkan kemampuan verbalnya secara optimal sesuai modalitas yang dimilikinya.

Contoh Studi Kasus dan Praktik Pembelajaran

Artinya sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik, tidak kaku dan tidak terikat dengan hasil pembelajaran dalam kurikulum. Mereka memiliki pemahaman visual dan memori yang lebih baik dibandingkan siswa pendengaran karena perhatian mereka tidak mudah dialihkan ke hal-hal verbal.

PRAKTIK PEMBELAJARAN 1

Tahap persiapan

Perlu diketahui, dari keempat siswa kelas 1 di atas, hanya Fida yang sebelumnya pernah belajar di kelas persiapan (TK).

Tahap pelaksanaan

Lalu dia bertanya, “Apa yang Fida katakan tadi?” Fida menjawab: “Ada tiga bola.” Bu Fitri kemudian menulis kata 'Ada tiga bola' di gelembung pidato. Lalu Bu Fitri bertanya, “Bola Ardhan warnanya apa?” Bu Fitri bertanya: Apa yang disampaikan Bu Fitri tadi?

Gambar 5.2 Contoh Pengaturan Papan Tulis untuk MMR
Gambar 5.2 Contoh Pengaturan Papan Tulis untuk MMR

PRAKTIK PEMBELAJARAN 2

  • Tahap pelaksanaan Kegiatan pendahuluan
  • Siapa yang punya jeruk? Siapa yang punya jeruk?
  • Buah apa yang dimakan Adi? Buah apa yang dimakan Adi?
  • Di mana jeruk punya Radit? Di mana jeruk punya Radit?
  • Apa rasa buah melon? Apa rasa buah melon?

Berikut uraian singkat mengenai kemampuan berbahasa yang dimiliki siswa kelas VI SDLB. Siswa dan guru secara bergiliran membacakan cerita yang tertulis di papan tulis satu per satu.

Tabel 5.1 Capaian Pembelajaran yang Ditetapkan Guru dalam Proses Pembelajaran
Tabel 5.1 Capaian Pembelajaran yang Ditetapkan Guru dalam Proses Pembelajaran

Buah apa ya ini?

Tahap evaluasi Releksi

Guru memberikan pesan moral kepada seluruh siswa untuk merawat tanaman, menjaganya dan memanfaatkannya sebaik-baiknya.

PRAKTIK PEMBELAJARAN 3

Tujuan pembelajarannya adalah agar siswa mampu merespon dengan ucapan dan gerakan ketika mendengar bunyi suatu alat musik dengan skor tertentu. Guru mengatur posisi duduk siswa dan kondisi alat bantu dengar bagi yang menggunakannya.

Gambar 5.20 Peserta didik mengucapkan angka 2.
Gambar 5.20 Peserta didik mengucapkan angka 2.

PRAKTIK PEMBELAJARAN 4

Informasi umum

Tujuan pembelajaran

Persiapan

Melakukan teknik potongan bahan makanan

Penilaian

Bentuk evaluasi kinerja dilakukan dalam hal keterampilan pemotongan dan komunikasi nama bagian dengan menggunakan lembar kinerja berikut.

Tabel 5.4 Rubrik Penilaian Praktek
Tabel 5.4 Rubrik Penilaian Praktek

34;Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai

Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun

Menguatkan Dukungan Pembelajaran

Membangun Komunikasi Guru dengan Orang Tua

Belajar di sekolah di bawah bimbingan seorang guru merupakan jembatan bagi seorang anak menuju kesuksesan dan kelanjutan studi pascasarjana. Setiap orang tua sangat berharap untuk dapat mengembangkan kemampuan anaknya dan mempunyai anak yang dapat hidup mandiri.

Mengantar peserta didik menuju kemandirian, perlu adanya kerja

Bagaimana Peran Komunikasi Efektif dalam Pendidikan?

Komunikasi antara sekolah dan orang tua akan membantu orang tua lebih memahami apa saja yang perlu dipersiapkan dan dilakukan untuk membantu anaknya belajar. Untuk membantu orang tua lebih memahami apa saja yang perlu dipersiapkan dan dilakukan untuk membantu anak belajar.

MANFAAT KOMUNIKASI ANTARA MANFAAT KOMUNIKASI ANTARA

Harapan orang tua terhadap perkembangan anaknya di sekolah menjadi salah satu pertimbangan untuk mempererat komunikasi antara sekolah dan orang tua. Ketidakharmonisan komunikasi antara orang tua dan sekolah akan berdampak pada terputusnya harapan orang tua dengan keadaan obyektif siswa.

GURU DAN ORANG TUA

Bagaimana Media Komunikasi antara Guru dan Orang Tua?

Komunikasi antara guru dan orang tua sudah berlangsung sejak sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Guru menulis pesan di buku kontak, yang dibacakan dan ditindaklanjuti oleh orang tua.

Sari-Sari- PatriPatri

Menumbuhkan Keberterimaan Orang Tua, Keluarga, dan Masyarakat

  • Bagaimana Tahapan Penerimaan Orang Tua?

Harapan memiliki anak cantik yang tumbuh dan berkembang dengan baik tentu menjadi dambaan para orang tua. Tahapan penerimaan diberi istilah DABDA (Denial atau penolakan, Anger atau rage, Bargaining atau tawar-menawar, Depression atau depresi, dan Acceptance atau penerimaan).

Kemarahan

Bagaimana Program Menumbuhkan Keberterimaan Masyarakat?

Selain itu, ketika anak tunarungu mempunyai prestasi atau keterampilan tertentu, masyarakat pasti akan lebih menghargainya. Sikap positif dan penerimaan keluarga dan masyarakat terhadap anak tunarungu akan mengurangi beban orang tua dan anak itu sendiri.

Membangun Dukungan Keluarga, Tenaga Ahli, dan Masyarakat

  • Bagaimana Bentuk Dukungan Orang Tua?
  • Bagaimana Bentuk Dukungan Tenaga Ahli?
  • Bagaimana Bentuk Dukungan Masyarakat dan Komunitas?

4.c.1 Siswa diminta membaca kata-kata berikut: . A. bernyanyi b. minum kopic. dicuci d. jiwa dari khusus d. Membaca kata-kata. 4.d.1 Siswa diminta membaca kata-kata berikut: . A. saudara b. tenis mejac. bangku d. jarang e. ikhwan 5. Membaca kalimat-kalimatnya.

Gambar 6.4 Market Day di SLB
Gambar 6.4 Market Day di SLB

Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember

Bulan Agustus adalah bulan kemerdekaan Republik

Pada hari Rabu saya tidak masuk sekolah karena sakit

Setiap hari Minggu pagi, Jalan Zamrud Raya

Setiap hari Senin pagi saya selalu mengikuti upacara di

Lani dan Siti sedang bermain di kebun belakang

Ada seekor kelinci yang sombong dan sangat

Di dekat kandang ayam terdapat satu kandang

Di manakah letak kandang ayam Lani?

Hewan apa saja yang dipelihara Lani?

Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember

Bulan Agustus adalah bulan kemerdekaan Republik Indonesia

Pada hari Rabu saya tidak masuk sekolah karena sakit

Setiap hari Minggu pagi, Jalan Zamrud Raya selalu ramai oleh para olahragawan

Setiap hari Senin pagi saya selalu mengikuti upacara di lapangan sekolah

Lani dan Siti sedang bermain di kebun belakang rumah Lani

Ada seekor kelinci yang sombong dan sangat membanggakan diri

Di dekat kandang ayam terdapat satu kandang kelinci

Di manakah letak kandang ayam Lani?

Hewan apa saja yang dipelihara Lani?

Untuk memperoleh gambaran atau informasi tentang kemampuan siswa dalam mengelompokkan bangun datar menurut ciri-cirinya. Untuk memperoleh gambaran atau informasi tentang kemampuan siswa dalam mengukur satuan nonstandar.

Gambar jam A menunjukkan pukul ....
Gambar jam A menunjukkan pukul ....

Glosarium

Daftar Pustaka

Tingkat efikasi diri dan perbedaan gender di kalangan guru di perguruan tinggi di Botswana. Buku panduan transisi ke program sepulang sekolah bagi siswa berkebutuhan khusus di sekolah luar biasa dan sekolah inklusi.

Daftar Kredit Gambar

Indeks

Gambar

Gambar 1.1 Tiga Konsep Model Eikasi Diri Guru
Gambar 2.1 Prinsip Pembelajaran Disabilitas Rungu  Disertai Hambatan Intelektual
Gambar 2.5 Media Benda Konkret/Semikonkret  dalam Menyampaikan Suatu Konsep
Gambar 3.2 Ruang Lingkup Identiikasi dan Asesmen
+7

Referensi

Dokumen terkait

1) Bagian awal laporan usulan penelitian skripsi yaitu kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar simbol dan daftar lampiran diberi no halaman

b) Jarak antar baris adalah 1,5 spasi, kecuali abstrak, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar notasi, dan daftar lampiran berjarak 1 spasi. c) Margin kiri

Peserta yang dipanggil untuk mengikuti PLPG harus membawa dokumen (kurikulum, buku, referensi, dan contoh RPP) yang relevan dengan bidang keahlian

1) Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel(daftar), tanpa diakhiri dengan titik. Semua kata dalam judul tabel

Daftar Gambar Tabel 1 : Contoh kurikulum sekolah lapangan Tabel 2 : Matriks peran laki-laki dan perempuan Tabel 3 : Contoh formulir masalah dan solusi Tabel 4 : Formulir evaluasi

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Angket Pengaruh Pendidikan Orang Tua Siswa dan Sikap Sosial Siswa Pada Kelas VII MTs Assulamy Langko No Variabel Sub Variabel Indikator No soal 1

INSTRUMEN PENILAIAN TES TERTULIS KISI-KISI PENULISAN SOAL Jenjang Pendidikan : MTs N 3 Sanggau Mata Pelajaran : IPA Kurikulum : 2013 Kelas : VIII Jumlah Soal : 10 Bentuk Soal :

Penyusuna Instrumen PTK NO Alat Instrumen Jenis Instrumen Contoh Instrumen 1 Angket Daftar Cocok Ceklis List √ 2 Pengamatan Observasi Daftar Cocok ceklis List √ 3 Tes Tes Ujian √