• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR - Universitas Bhayangkara Surabaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "TUGAS AKHIR - Universitas Bhayangkara Surabaya"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

ANALISIS RUTE AKTUAL TERHADAP FAKTOR BEBAN ANGKUTAN UMUM 70% PADA BUS HARAPAN JAYA AT. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul. Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, penulis melaksanakan berdasarkan teori-teori yang diperoleh pada program perkuliahan selama kuliah di Universitas Bhayangkara Surabaya, Program Studi Teknik Sipil, literatur dan bimbingan dosen pembimbing serta pihak-pihak lain yang telah memberikan dorongan dan bantuan.

Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunia dan hidayahnya sehingga pada kesempatan ini beliau masih mendapat kesehatan untuk menyelesaikan skripsi ini. Orang tua yang telah memberikan semangat dan motivasi sehingga tetap menjaga semangat dalam menyelesaikan tugas akhir. Ibu Anik Budiati ST, MT selaku kepala Laboratorium Teknik Sipil Universitas Bhayangkara dan dosen pembimbing yang selalu memberi arahan dan membimbing saya dalam menyelesaikan proposal tugas akhir saya.

Serta seluruh pihak dan sahabat angkatan 2017 yang telah membantu dan mendukung penyelesaian skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga laporan tugas akhir ini dapat membawa manfaat bagi para pembaca.

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Maksud Dan Tujuan
  • Manfaat Penelitian
  • Batasan Masalah

Biaya tidak langsung jenis angkutan umum atau kendaraan angkutan perkotaan hanya terdapat pada biaya administrasi, yang meliputi: biaya izin trayek, biaya izin usaha. Dalam hal ini pengusaha memperoleh keuntungan yang wajar serta dapat menjamin kelangsungan dan berkembangnya usaha jasa angkutan umum yang dikelolanya. Po Harapan Jaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang angkutan umum yang didirikan pada tahun 1977 oleh Bapak. Harjaya Tjahjana di Tulungagung, rute pertama adalah Tulungagung - Kediri - Jombang - Mojokerto - Surabaya.

Carilah syarat H (kemajuan) dan syarat K (jumlah armada) untuk LF minimal≥70% sesuai pedoman Dinas Angkutan Darat No: SK.687/AJ/DRJD/2002. Meningkatkan pengetahuan di bidang teknik sipil khususnya yang berkaitan dengan evaluasi tarif angkutan umum antar kota dalam provinsi. Sebagai bahan pertimbangan pengelola bus dalam perumusan kebijakan mengenai tarif angkutan umum antar kota dalam provinsi.

Angkutan umum yang dicermati adalah bus Harapan Jaya Patas dengan rute Tulungagung - Kediri - Jombang - Mojokerto - Surabaya, melalui tol. Penghitungan biaya operasional kendaraan menggunakan metode Departemen Perhubungan Darat Nomor: SK.687/AJ.206/DRJD/2002 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Umum Penumpang Dalam Perkotaan dengan Perjalanan Tetap dan Teratur.

  • Umum
  • Angkutan Umum
    • Tujuan Angkutan Umum Penumpang
    • Peranan Angkutan Umum
  • Jenis Pelayanan Angkutan Umum
    • Pelayanan Angkutan Umum
    • Pelayanan Angkutan Tidak Dalam Trayek
  • Angkutan Perkotaan
  • Aksesibilitas
  • Kecepatan
  • Headway
  • Tingkat Operasional Atau Waktu Tunggu
  • Faktor Muatan Penumpang
  • Waktu Tempuh/Sirkulasi
  • Parameter Kinerja Angkutan Umum
    • Standar Pelayanan Kinerja Angkutan Umum di Indonesia
    • Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.41 Tahun 1993
  • Biaya Operasional

Angkutan penumpang umum melalui jalan darat dalam kota memegang peranan penting karena relatif murah dan fleksibel serta menggunakan ruang jalan yang tersedia secara efisien. Aspek lain dari layanan angkutan umum adalah perannya dalam pengendalian lalu lintas, konservasi energi dan pembangunan daerah. Oleh karena itu, pengelola yang baik mampu mendorong masyarakat untuk lebih banyak menggunakan angkutan umum dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi sebagai salah satu pilar manajemen lalu lintas.

35 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Angkutan Umum di Jalan dengan Kendaraan Angkutan Umum, diatur bahwa pelayanan angkutan umum untuk kendaraan angkutan umum pada trayek tetap dan teratur dilaksanakan dalam suatu jaringan trayek. Jalur angkutan umum yang baik adalah arah yang mengikuti pola pergerakan angkutan umum (angkutan penumpang), sehingga menghasilkan pergerakan yang lebih efisien. Salah satu faktor yang menjadi prioritas pelayanan angkutan umum adalah wilayah dengan kepadatan penduduk yang tinggi, yang umumnya merupakan wilayah dengan potensi permintaan yang tinggi.

Parameter kinerja angkutan umum dapat dikatakan baik apabila memenuhi standar kinerja berdasarkan rekomendasi Bank Dunia. Parameter kinerja angkutan umum yang baik sesuai standar yang telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal no.

Tabel 2.2: Jenis Angkutan.
Tabel 2.2: Jenis Angkutan.

Bagan Alir Penelitian

Denah Lokasi

Survei Pengumpulan Data

Perlengkapan Survei

Waktu Pengumpulan Data

Pengambilan Data Jumlah Penumpang

Pengambilan Data Waktu Antara (Headway)

Rute Trayek

Survei dan Pengumpulan Data

  • Data Primer

Dari data pada Tabel 4.1, distribusi sesi dibagi menjadi pagi, siang dan malam berdasarkan jumlah penumpang pada ruas jalan 10 menit tersebut. Data pada hari Sabtu pukul 07.00-18.00 adalah jumlah kendaraan yang beroperasi sebanyak 37 kendaraan dengan lama pelayaran 23 menit pada pagi hari, 17 menit pada sore hari, dan 12 menit pada sore hari. Sedangkan rata-rata jumlah penumpang sebenarnya (P) tersibuk adalah pagi hari sebanyak 42 penumpang, siang hari sebanyak 43 penumpang, dan malam hari sebanyak 43 penumpang.

Gambar 4.1  Grafik jumlah penumpang aktual dan per-10 menit Hari Sabtu.
Gambar 4.1 Grafik jumlah penumpang aktual dan per-10 menit Hari Sabtu.

Headway aktual dan per10 menit untuk mendapatkan LF ≥ 70%

Headway aktual dan per10 menit untuk mendapatkan LF ≥ 70%

Headway aktual dan per10 menit untuk mendapatkan LF ≥ 70%

Headway aktual dan per10 menit untuk mendapatkan LF ≥ 70%

Headway aktual dan per10 menit untuk mendapatkan LF ≥ 70%

Headway aktual dan per10 menit untuk mendapatkan LF ≥ 70%

Headway aktual dan per10 menit untuk mendapatkan LF ≥ 70%

Berdasarkan data pada Tabel 4.3, pada survei hari Sabtu sampai Minggu diperoleh rata-rata kemajuan aktual lebih besar dibandingkan LF aktual dan kemajuan LF 10 menit. Sedangkan syarat H merupakan hasil perhitungan nilai LF minimal 70% dengan penyesuaian progres rata-rata 15 menit. Dari hasil survei lanjutan pada tanggal 3 Juli hingga 9 Juli 2021 dapat disimpulkan bahwa jumlah minimum aktual pengoperasian K-Vehicle rata-rata lebih kecil dari aktual K LF dan K LF per 10 menit.

Sedangkan K syarat merupakan hasil perhitungan nilai H syarat dengan jumlah minimal operasi lebih besar dari K aktual, K LF aktual, dan K LF per 10 menit. Dari hasil perhitungan LF aktual diperoleh hasil tracking aktual dan jumlah kendaraan operasional minimum, dimana waktu headway aktual rata-rata 30 menit dan rata-rata jumlah kendaraan minimum 16 kendaraan. Dari perhitungan LF per 10 menit diperoleh hasil tracking dan jumlah kendaraan operasional minimum dimana waktu headway rata-rata adalah 19 menit dan jumlah rata-rata kendaraan minimum adalah 24 kendaraan.

Analisa lapangan pada tanggal 19 – 25 Juni 2021 menunjukkan bahwa syarat H (headway distance) dan K (jumlah kendaraan) merupakan syarat minimal dengan (Lf) 70%, dimana rata-rata syarat H adalah 15 menit dan syarat K adalah rata-rata 34 kendaraan. Mendapat ijazah SD dari SDN Negeri Keboan sikep II Gedangan tahun 2011, lulus SMPN 1 Gedangan tahun 2014, memperoleh ijazah SMA Senopati tahun 2017. Masuk perguruan tinggi tahun 2017 dari program studi Teknik Sipil Universitas Bhayangkara Surabaya dan menyelesaikan pendidikan tugas akhir yang berjudul “Analisis Headway Aktual Load Factor 70% Pada Angkutan Umum Bus Harapan Jaya Rute Surabaya – Tulungagung” pada tahun 2022.

Tabel 4.3  Data headway pada Hari Sabtu – jum’at pukul 07.00 -18.00
Tabel 4.3 Data headway pada Hari Sabtu – jum’at pukul 07.00 -18.00

Gambar

Tabel 2.2: Jenis Angkutan.
Tabel 2.3 : Klasifikasi Tingkat Aksebilitas
Tabel 2.6  Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung
Gambar 3.1 Bagan alir Penelitian.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Angkutan umum penumpang dalam hal ini adalah bus Eksekutif Trayek Malang-Yogyakarta merupakan salah satu sarana transportasi yang sangat diperlukan oleh masyarakat.. Untuk tempat