• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Dendrologi Predo Michael Angelo Simbolon

N/A
N/A
Bzz Ytr

Academic year: 2024

Membagikan " Tugas Dendrologi Predo Michael Angelo Simbolon"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

NAMA : Predo Michael Angelo Simbolon NIM : 231201110

KELAS : HUT 2B

TUGAS : DENDROLOGI

Deskripsikan masing-masing lima spesies buah conifer, buah tunggal, dan buah majemuk!

▪ Buah Conifer

Buah conifer adalah buah yang terdiri dari satu biji tertutup yang sebagian atau seluruhnya tertutup oleh aril ( daging buah ). Contoh buah conifer:

a. Pinus : Berbentuk keras, berbiji satu, dan terbentuk dari satu biji yang sebagian atau seluruhnya tertutup aril (daging biji) .Buah pinus adalah buah yang berasal dari pohon pinus. Buah pinus memiliki bentuk bulat kecil, berwarna abu-abu kehitam, dan berisi biji yang dapat dimakan.Buah ini merupakan buah dioecious, yang artinya bunga jantan dan betina berada pada pohon yang terpisah

b. Agathis dammara: Berbentuk keras, berbiji satu, dan tersusun di sumbu membentuk kerucut .Buah Agathis dammara, yang sering disebut buah damar, merupakan buah yang berasal dari pohon damar (Agathis dammara). Buah ini merupakan buah dioecious, yang artinya bunga jantan dan betina berada pada pohon yang terpisah.

c. Araucaria: Berbentuk keras, berbiji satu, dan tersusun di sumbu membentuk kerucut . Araucaria adalah genus pohon konifer yang selalu berdaun dari famili Araucariaceae.Buah araucaria adalah buah yang berasal dari genus pohon konifer Araucaria dalam famili Araucariaceae. Buah ini berbentuk kerucut atau lonjong dan memiliki panjang hingga 25 sentimeter dan diameter 14-16 sentimeter.Buah araucaria juga memiliki biji yang dapat dimakan, yang memiliki panjang 2,5-3 centimeter dan diameter 1,2 centimeter.Biji ini memiliki empat kotiledon.Buah ini merupakan buah dioecious, yang artinya bunga jantan dan betina berada pada pohon yang terpisah.Araucaria juga merupakan pohon yang memiliki buah yang dapat dimakan, seperti kacang.

d. Pakis Haji : Pakis Haji adalah tanaman hias yang merupakan salah satu jenis dari kelompok tumbuhan berbiji terbuka dalam keluarga Cycadaceae. Tanaman ini berasal dari Indonesia dan memiliki ciri khas seperti daun hijau tua yang berbentuk sangat unik, yang menyerupai daun palem tetapi ukurannya kecil.Tanaman ini umumnya berkembang biak setinggi 6 meter, serta terdapat biji terbuka di antara daun-daun penyusun runjungnya

e. Cemara Laut: Buah cemara laut adalah buah yang berasal dari pohon cemara laut, yang merupakan tumbuhan konifer dari golongan Casuarina. Buah cemara laut memiliki bentuk bulat memanjang dan kerucut, dan dalamnya terdapat banyak

(2)

biji yang kelihatanya seperti bersayap. Buah ini mengandung vitamin C dan memiliki khasiat yang mencerahkan kulit, karena kandungan antioksidan yang terdapat dalamnya. Buah cemara laut juga dapat digunakan untuk pembuatan minyak dan kayu bakar.

▪ Buah Tunggal

Buah tunggal adalah jenis buah yang berkembang dari satu bunga dengan satu ovarium. Ini berarti bahwa struktur buah yang terbentuk berasal dari satu ovarium tunggal yang terletak di pusat bunga. Contoh buah tunggal:

a. Mangga: Mangga adalah buah tropis yang berasal dari Asia, yang termasuk dalam genus Mangifera dan spesies Mangifera indica L. Buah mangga memiliki bentuk yang sangat bervariasi, ukuran dan bentuk berubah-ubah bergantung pada macamnya. Warna kulit buah agak tebal, hijau, kekuningan atau kemerahan bila masak. Daging buah jika masak berwarna kuning sampai merah jingga, krem, berserabut (ada yang tidak berserabut), rasanya manis sampai asam, mengandung banyak air dan berbau kuat sampai lemah. Biji putih terbungkus endokarp yang tebal, mengayu dan berserat, bentuknya gepeng memanjang. Mangga memiliki berbagai varietas, seperti Garifta Merah, Gedong Gincu, Podang Kuning, dan Arumanis, yang memiliki karakteristik berbeda-beda dalam bentuk, warna, dan rasa. Waktu berbunga mangga selama 20-25 hari sebelum membentuk buah, dan musim bunga dan buah di Indonesia biasanya pada akhir musim hujan dan sekitar bulan Mei-Juni.

Mangga juga dikenal karena kandungan vitamin dan mineral yang banyak, dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar atau diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman, seperti sirup mangga, puding mangga, dan buah kaleng segar

b. Kiwi: Buah kiwi adalah buah berbentuk menyerupai telur ayam dengan kulit berwarna cokelat dan bulu-bulu halus di permukaannya. Buah ini memiliki tekstur yang sangat halus dan rasa yang manis dan unik. Buah kiwi berasal dari China bagian timur, tetapi sekarang ini telah menjadi tanaman komersial di beberapa negara seperti Italia, Selandia Baru, Cile, Yunani, dan Prancis.Kandungan nutrisi buah kiwi termasuk vitamin C, antioksidan, dan serat, yang membuatnya sangat baik untuk kesehatan. Buah ini dapat meredakan gejala asma, menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi risiko penggumpalan darah, dan meningkatkan sistem imun.Selain itu, buah kiwi juga dapat mengatasi asma, menjaga tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung.Buah kiwi juga memiliki kandungan kalsium, vitamin E, dan zat besi, yang penting untuk kesehatan tulang, jaringan ikat, dan sistem imun.

Kandungan air dan mineral lainnya, seperti kalium, magnesium, zink, dan fosfor, juga dapat ditemukan dalam buah kiwi

c. Durian: Buah durian adalah buah tropis yang berasal dari tanaman Durio zibethinus Murr. Durian memiliki ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri, sehingga nama ini diambil dari ciri khas tersebut.Durian juga disebut "raja dari segala buah" karena rasa yang

(3)

enaknya. Buah ini memiliki berbagai jenis/ varietas, yang diantaranya memiliki beberapa kesamaan, seperti besar, rasa, tekstur, dan ketebalan daging.

d. Manggis: Buah manggis adalah buah tunggal yang berasal dari pohon manggis, yang merupakan tanaman tropis asli Indonesia. Buah manggis memiliki bentuk bulat dan berjuring, dengan permukaan kulit berwarna hijau muda yang berubah menjadi ungu kemerahan atau merah muda ketika matang. Kulit buah manggis memiliki tebal yang mencapai proporsi sepertiga dari buahnya, dan warna daging putih bersih dengan rasa sedikit asam. Buah manggis memiliki juring berbentuk bintang pada bagian ujung buah, yang menunjukkan ciri dan jumlah segmen daging buah

e. Alpukat: Buah alpukat memiliki kulit lembut dan permukaan kulitnya tidak rata, berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan bergantung varietas. Daging buah alpukat bertekstur lembut umumnya berwarna hijau muda hingga kuning.Alpukat juga mengandung berbagai mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, potassium, copper, magan, fosfor, dan zinc, serta berbagai vitamin seperti vitamin B1, B2, dan B3.

▪ Buah Majemuk

Buah majemuk adalah hasil perkembangan dari bunga majemuk. Buah majemuk berasal dari banyak bunga dan bakal buah yang akhirnya akan terbentuk 1 buah. Contoh buah majemuk:

a) Nanas: Buah nanas adalah buah tropis yang berasal dari tanaman Ananas comosus. Tanaman ini memiliki nama daerah danas (Sunda) dan neneh (Sumatera), dan dalam bahasa Inggris disebut pineapple. Nanas berasal dari Brazil dan Paraguay, dan telah di domestikasi oleh orang Spanyol pada abad ke-16. Tanaman ini kini dipelihara di daerah tropik dan subtropik. Buah nanas memiliki bentuk bulat, memanjang, atau membentuk bunga, dengan warna kuning gelap ketika muda dan kuning setelah matang.

Daging buahnya manis dengan rasa segar yang khas, dan seringkali digunakan dalam berbagai hidangan dan minuman karena rasanya yang unik dan menyegarkan.

Nanas memiliki rasa yang asam manis dan aroma yang kuat. Daging buahnya biasanya lembut dan serat-seratnya berkontribusi pada teksturnya yang renyah. Buah nanas memiliki kandungan enzim bromelain, yang dapat membantu dalam pencernaan dengan memecah protein, dan juga telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan lainnya. Nanas bisa dimakan segar, diiris menjadi potongan-potongan sebagai camilan, atau digunakan dalam berbagai hidangan dan minuman.

b) Pepaya: Buah pepaya adalah tanaman herba yang berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat, serta kawasan tropis atau subtropis. Pepaya merupakan tanaman monodiecious, yang memiliki tiga kelamin: tumbuhan jantan, tumbuhan betina, dan tumbuhan banci (hermafrodit). Buahnya berbentuk bulat, memanjang, atau membentuk bunga, dengan warna hijau gelap ketika muda dan hijau muda hingga

(4)

kuning setelah masak. Buah pepaya juga mengandung senyawa yang mempunyai aktivitas antibakteri, yang menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan gram negatif.

c) Nangka uah nangka memiliki bentuk gelendong memanjang dan panjangnya hingga 100 cm. Warna luar daun nangka berwarna hijau muda yang mengkilap, sedangkan bawahnya berwarna hijau tua dan bertekstur kasar. Buah nangka memiliki coklat, rasa manis, dan aroma harum. Buah nangka akan berbuah pada umur 1,5 – 2 tahun, dan siap dipanen setelah 4-5 bulan sejak berbunga

d) Buah Naga: Buah naga, yang juga dikenal sebagai buah dragon fruit, adalah buah yang berasal dari beberapa jenis kaktus, termasuk Hylocereus undatus dan Selenicereus.Buah naga memiliki bentuk bulat panjang dan lonjong, dengan daging yang sangat tebal dan berwarna merah .Buah ini juga mengandung banyak senyawa antioksidan, seperti flavonoid, polifenol, karotenoid, vitamin C, vitamin E, dan vitamin B.Buah naga juga mengandung air sebanyak 90% dan berisi senyawa gizi, seperti kalsium, lemak, fosfor, protein, dan air.

e) Sirsak: Buah sirsak adalah buah majemuk yang berasal dari pohon sirsak, yang berasal dari keluarga Euphorbiaceae. Buah sirsak terbentuk dari banyak buah kecil yang disebut "buah pematang" atau "buah agregat". Setiap buah pematang memiliki biji dan daging yang terpisah, dan kemudian semua buah pematang tersebut saling melekat membentuk struktur keseluruhan yang membentuk buah sirsak.Buah sirsak juga memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, termasuk protein, karbohidrat, dan vitamin C. Buah sirsak biasanya dijual dalam bentuk kering atau digulung, dan dapat digunakan dalam berbagai masakan.

(5)

Damar

Pakis Haji Araucaria

Pinus Cemara Laut Alpukat

Kiwi Durian Manggis

Mangga Sirsak Pepaya

LAMPIRAN

(6)

Nanas

Nangka Buah Naga

Referensi

Dokumen terkait

Pendugaan umur simpan fruit leather mangga dengan penambahan kulit buah naga merah ini berdasarkan pada penurunan mutu sensoris yang meliputi warna, rasa, aroma, tekstur,

Pendugaan umur simpan fruit leather mangga dengan penambahan kulit buah naga merah ini berdasarkan pada mutu sensoris yang meliputi warna, rasa, aroma, tekstur, dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang ayam berpengaruh nyata terhadap umur mulai berbunga 4-5 MST, jumlah buah dan bobot kering tajuk, tetapi berpengaruh

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang ayam berpengaruh nyata terhadap umur mulai berbunga 4-5 MST, jumlah buah dan bobot kering tajuk, tetapi berpengaruh

Diperlukan waktu sekitar 5-6 bulan sejak penyerbukan untuk menjadi buah yang dewasa, matang, dan siap dipanen. Bunga betina setelah dibuahi akan berkembang

Penambahan Tepung Ampas Tahu dan Tepung Kulit Buah Naga Terhadap Tepung Premiks Pancake Addition of Tofu Dregs Flour and Dragon Fruit Skin Flour to Pancake Premix Flour Nur Itsna

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,