TUGAS INDIVIDU PEKAN V
RAHMADEWI SRI PASTI BRATA (D061221102)
HAKIKAT SILA-SILA PANCASILA (Hakikat Sila ke 3 dan Ke 4)
Nilai yang terkandung dalam sila ketiga merupakan nilai persatuan, tanpa persatuan itu sendiri suatu daerah akan pecah, dan dalam semboyan kita sendiri sudah disebutkan “bhineka tunggal ika” yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu dan tetap terjalin hubungan yang harmonis karena adanya persatuan. Nilai persatuan merupakan salah satu sebuah landasan untuk mewujudkan cita-cita kebangsaan.
Realisai Pancasila sila ketiga dalam bidang pendidikan, ekonomi, budaya,dan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dengan cara saling bekerjasama, meskipun dalam persaingan, itu hanya untuk motivasi gunamenjadi yang lebih baik. Namun tetap dalam satu tujuan yakni memajukan bangsa Indonesia di masa mendatang dan menjadikan Indonesia lebih baikdari sekarang.
Kerakyatan berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompokmanusia dalam suatu wilayah tertentu kerakyatan dalam hubungan dengan sila IV bahwa “kekuasaan yang tertinggi berada ditangan rakyat. Hikmat kebijaksanaan berarti penggunaan pikiran atau rasio yang sehat denganselalu mempertimbangkan persatuan dan kesatuan bangsa kepentinganrakyat dan dilaksanakan dengan sadar, jujur dan bertanggung jawab.Permusyawaratan adalah suatu tata cara khas kepribadian Indonesia untukmerumuskan dan memutuskan sesuatu hal berdasarkan kehendak rakyathingga mencapai keputusan yang berdasarkan kebulatan pendapat
ataumupakat. Perwakilan adalah suatu sistem dalam arti tata cara (prosedura) mengusahakan turut sertanya rakyat mengambil bagian dalam kehidupan bernegara melalui badan-badan perwakilan. Sila ke IV adalah bahwa rakyat dalam menjalankan kekuasaannya melalui sistem perwakilan dan keputusan-keputusannya diambil dengan jalan musawarah dengan pikiran yang sehat serta penuh tanggung jawab baik kepada Tuhan yang maha Esa maupun kepada rakyat yang diwakilinya. Hakekat pengertian itu sesuai dengan pembukaan UUD alenia empat dan pasal-pasal 1,2,3,28 dan 37 UUD 1945.