TUGAS KEANEKARAGAMAN HAYATI (STUDI KASUS KONSERVASI KEHATI EKOSISTEM TROPIS)
RAYHAN ALFIN DARMAWAN 2204016046
NO JUDUL
(YOUTUBE/TIKTOK)
APA YANG MENJADI ISU KONSERVASINYA
MENGAPA PENTING DI KONSERVASI 1 "Ayam Hutan Kalimantan:
Bio-Indikator Hutan Tropis"
Permasalahan utamanya berkaitan dengan kebutuhan melindungi habitat alami ayam hutan dari kerusakan.
Ini termasuk menjaga kualitas hutan di berbagai ketinggian serta mengurangi aktivitas perburuan dan ancaman predator.
Ayam hutan berfungsi sebagai indicator alami untuk mengetahui kondisi ekosistem hutan tropis. Ia juga berkontribusi dalam menjaga stabilitas rantai makanan dan menunjukkan bahwa ekosistem hutan tersebut kaya akan spesies keanekaragaman hayati.
2 "Probiochis Monkey in Their Natural Habitat"
Bekantan menghadapi tekanan serius dari
kerusakan hutan mangrove yang disebabkan oleh pembalakan liar, konversi lahan, dan perburuan ilegal.
Selain itu, perubahan iklim turut memperparah situasi.
Konservasi bekantan sangat krusial mengingat status endemiknya di Kalimantan. Menjaga bekantan sangat penting karena hanya ditemukan di Kalimantan. Mereka punya peran vital dalam menyebarkan benih dan menjaga keseimbangan lingkungan bakau.
3 "Sepasang Burung Tali Mayat dari Hutan Tropis Borneo"
Burung Tali Mayat atau Sriwang Asia menghadapi ancaman besar akibat pembabatan hutan dan perubahan fungsi lahan.
Perburuan bulu dan perdagangan satwa liar
Pentingnya perlindungan hutan dan penegakan hukum sangat diperlukan untuk menjaga keberlangsungan hidup Melindungi burung ini penting untuk menjaga ekosistem dan keragaman hayati.
Keberadaannya mencerminkan kestabilan lingkungan hutan tropis..
ilegal juga memperburuk situasi.
4 "Ketukan Burung Pelatuk" Isu konservasi utama adalah mempertahankan pohon sebagai sumber pakan yang penting bagi burung pelatuk.
Masalah utamanya ialah berkurangnya pohon yang menjadi sumber makanan burung pelatuk akibat penebangan sembarangan.
Konservasi burung pelatuk sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem hutan, kesehatan lingkungan, Melindungi spesies ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan hutan dan mendukung pelestarian keanekaragaman hayati secara luas.
5 "Burung Paok, si Pemburu Cacing di Hutan Borneo"
Burung Paok Hijau adalah salah satu burung hutan yang unik dengan kebiasaan memburu cacing sebagai sumber makanannya.
Sayangnya, tekanan terhadap populasi mereka terus meningkat karena pembalakan liar, deforestasi, dan perburuan. Meskipun telah tercatat sebagai hewan yang dilindungi di Indonesia, implementasi kebijakan perlindungan belum cukup efektif.
Melindungi burung Paok Hijau adalah langkah penting untuk menjaga keanekaragaman hayati, Spesies ini menjadi indikator penting dalam menilai kesehatan tanah dan kondisi ekosistem hutan. Melestarikan burung Paok Hijau tidak hanya penting untuk mencegah kepunahan, tetapi juga membuka peluang pengembangan wisata alam yang edukatif dan berkelanjutan di hutan Kalimantan.
6 "Mata Kukang di Pasca Tambang"
Wilayah bekas tambang seringkali dianggap tidak memiliki nilai ekologis lagi, padahal dengan pengelolaan yang tepat, kawasan ini bisa
Kukang sendiri memiliki peranan penting dalam ekosistem, seperti membantu penyebaran benih tumbuhan dan mengontrol populasi serangga.
Melindungi Kukang berarti memperkuat
menjadi habitat baru bagi berbagai satwa liar seperti Kukang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah reklamasi lahan dengan menanam beragam jenis tumbuhan dan melindungi area tersebut dari gangguan manusia seperti kebakaran dan perburuan.
keberlanjutan ekosistem yang mulai pulih, serta menjaga spesies khas Indonesia agar tidak punah.
7 "Orangutan Borneo:
Diantara Batuan Kast"
Kawasan karst merupakan salah satu benteng terakhir bagi populasi orangutan Borneo yang tersisa.
Namun, wilayah ini pun terancam akibat eksploitasi, penebangan, serta perburuan liar. Orangutan yang tinggal
di kawasan ini
menggantungkan hidupnya pada ketersediaan pohon dan ruang terbuka.
Karst tidak hanya penting bagi orangutan, tetapi juga bagi banyak spesies lainnya serta masyarakat lokal yang bergantung pada sumber air yang berasal dari kawasan tersebut. Oleh karena itu, menjaga karst bukan hanya untuk konservasi satwa, tapi juga untuk mempertahankan sistem ekologis dan sumber daya air yang esensial bagi manusia.
8 "Wajah-wajah Lutung Merah"
Populasi lutung merah di Kalimantan terus menurun akibat tekanan dari aktivitas
perburuan dan
penghancuran habitat hutan.
Akibatnya, lutung ini terpaksa sering turun ke permukaan tanah untuk mencari makan, yang
Lutung merah merupakan spesies endemik Kalimantan dan memiliki fungsi ekologis sebagai penyebar biji, sehingga berkontribusi pada regenerasi hutan.
Melindungi mereka juga berarti menjaga keseimbangan ekologis dan keanekaragaman hayati hutan tropis Indonesia.
membuat mereka lebih rentan terhadap predator.
9 "Bornean Orangutan from Aboreal to Terrestrial"
Perubahan fungsi hutan selama lebih dari dua dekade menjadi hutan industri (HTI) telah membuat orangutan harus beradaptasi di lingkungan yang sudah sangat berbeda dari habitat aslinya. Mereka yang dulunya tinggal di pepohonan kini harus hidup lebih banyak di tanah, menghadapi berbagai tantangan.
Konservasi orangutan di HTI sangat penting untuk menyelamatkan spesies terancam punah. Upaya konservasi di dalam HTI sangat penting agar orangutan tetap bisa hidup berdampingan dengan aktivitas industri, sekaligus menghindari konflik antara manusia dan satwa liar.
Keberadaan mereka juga menjadi indikator penting terhadap kualitas lingkungan di kawasan tersebut.
10 "Sarang Orangutan (Orangutan’s Nests)"
Orangutan sangat mengandalkan keberadaan pohon sebagai tempat membuat sarang dan menjalani sebagian besar hidupnya. Ketika pohon- pohon besar ditebang, maka tempat tinggal mereka ikut hilang, sehingga mereka kehilangan ruang untuk berkembang biak dan berlindung.
Orangutan sangat bergantung pada keberadaan pohon dan hutan untuk tempat tinggal dan berlindung. Konservasi orangutan tidak bisa dipisahkan dari upaya perlindungan hutan. Jika hutan tetap utuh, maka populasi orangutan pun akan terjaga. Perlindungan ini penting bukan hanya bagi spesies tersebut, tetapi juga untuk menjaga fungsi ekosistem tropis yang sangat kompleks.