Tugas Kelompok 1.1 Refleksi Rancangan Pembelajaran
Kelompok : 7
Nama Mahasiswa : 1. Halim Fadlianto 2. Ni’mah
3. Rahmalia Norfaizah Tanggal/waktu Pengisian : Selasa, 30 Januari 2024
Silakan Anda telaah rancangan pembelajaran yang disusun oleh guru pamong di sekolah, kemudian jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan hasil telaah Anda terhadap rancangan pembelajaran yang dibuat oleh guru.
1. Tuliskan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang termuat dalam rancangan pembelajaran yang Anda telaah!
2. Asesmen apa yang digunakan pada rancangan pembelajaran yang Anda telaah? Analisislah kesesuaian antara asesmen yang digunakan dengan tujuan pembelajaran!
3. Setelah Anda mengamati langkah-langkah kegiatan pembelajaran, identifikasilah pendekatan, model dan media pembelajaran yang digunakan! Apakah langkah-langkah tersebut sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran dan asesmen yang digunakan? Jelaskan alasannya!
4. Apakah rancangan pembelajaran yang disusun guru sudah menerapkan prinsip Understanding by Design(UbD)? Jelaskan alasannya!
5. Tuliskan saran atau perbaikan berdasarkan hasil telaah Anda terhadap rancangan pembelajaran tersebut!
Jawab:
1. Kompetensi
a. Membuktikan (C5) b. Mengaplikasikan (C3) Tujuan Pembelajaran
a. Membuktikan sifat jajargenjang dengan menggunakan sifat garis sejajar dan sifat kekongruenan segitiga
b. Mengaplikasikan sifat jajargenjang untuk menyelesaikan suatu masalah 2. Asesmen
Asesmen yang digunakan adalahassessment for learning,assessment as learningdan assessment of learning.
1. Assessment for learning dilakukan saat peserta didik mengerjakan LKPD untuk membuktikan sifat jajargenjang dengan menggunakan sifat garis sejajar dan sifat kekongruenan segitiga.
2. Assessment as learningdilakukan untuk melakukan perbaikan pembelajaran.
3. Assessment of learning dilakukan saat peserta didik mengerjakan asesmen untuk mengaplikasikan sifat jajargenjang untuk menyelesaikan suatu masalah.
Dari hasil analisis tersebut rancangan pembelajaran yang disajikan menunjukkan adanya kesesuaian antara asesmen yang digunakan dan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Assessment for Learning dilakukan saat peserta didik mengerjakan LKPD untuk membuktikan sifat jajargenjang dengan menggunakan sifat garis sejajar dan sifat kekongruenan segitiga. Asesmen ini sangat relevan dengan tujuan pembelajaran a yang menekankan pada pembuktian sifat jajargenjang. Melalui LKPD, guru dapat mengukur pemahaman peserta didik secara formatif, memberikan umpan balik langsung, dan memahami sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran pertama.
Assessment as Learning diterapkan untuk melakukan perbaikan pembelajaran. Dalam konteks ini, asesmen ini memberikan kesempatan bagi peserta didik dan guru untuk berinteraksi secara berkelanjutan. Guru dapat memantau kemajuan peserta didik, mengidentifikasi kesulitan yang mungkin dihadapi peserta didik, dan menyusun strategi perbaikan sesuai kebutuhan individu. Hal ini konsisten dengan pendekatan pembelajaran yang menempatkan peserta didik sebagai bagian aktif dalam proses pembelajaran mereka.
Assessment of Learning dilakukan saat peserta didik mengerjakan asesmen formatif untuk mengaplikasikan sifat jajargenjang untuk menyelesaikan suatu masalah. Asesmen ini memastikan bahwa peserta didik tidak hanya memahami konsep, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam konteks pemecahan masalah. Sesuai dengan tujuan pembelajaran b, asesmen formatif memberikan gambaran menyeluruh tentang kemampuan peserta didik untuk mengaplikasikan sifat jajargenjang dalam situasi yang berbeda.
Secara keseluruhan, asesmen yang diterapkan dalam rancangan pembelajaran ini secara konsisten mendukung pencapaian tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
Dengan melibatkan peserta didik dalam pembuktian dan aplikasi konsep, asesmen tersebut menciptakan lingkungan pembelajaran yang holistik dan mendalam.
3. Langkah-langkah Pembelajaran
a. PendekatanCulturally Responsive Teaching(CRT)
Guru menerapkan pendekatan pembelajaran Culturally Responsive Teaching (CRT) dengan menggunakan media Power Point yang menampilkan wadai khas Kalimantan Selatan, yaitu wajik, sebagai contoh bangun jajar genjang. Pendekatan ini memastikan keterkaitan budaya peserta didik, meningkatkan pemahaman konsep, dan menciptakan pembelajaran yang lebih relevan dan menarik.
b. Model Project Based Learning (PjBL)
Penggunaan model pembelajaran yang diterapkan dalam konteks ini adalah Project-Based Learning (PjBL) atau Pembelajaran Berbasis Proyek. Dalam PjBL, peserta didik terlibat dalam proyek nyata yang melibatkan pemecahan masalah, kolaborasi, dan aplikasi konsep dalam konteks kehidupan nyata. Dalam hal ini, guru
merancang pembelajaran berfokus pada proyek, yang dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman peserta didik melalui pengalaman langsung dan praktik.
c. Media Pembelajaran Lembar Kerja Peserta Didik dan Power Point
Dalam pembelajaran ini, digunakan media Lembar Kerja Peserta Didik kelompok untuk tugas berbasis kelompok dan PowerPoint sebagai media guru menyampaikan pemantik. Kombinasi ini memberikan pengalaman belajar kolaboratif dan visual yang mendalam kepada peserta didik.
Langkah-langkah tersebut sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran dan asesmen yang digunakan dikarenakan pada langkah-langkah kegiatan pembelajaran terdapat kegiatan-kegiatan sebagai berikut.
1. Peserta didik mengerjakan LKPD untuk membuktikan sifat jajargenjang (assessment for learning)
2. Peserta didik mengerjakan asesmen formatif untuk menyelesaikan suatu masalah (assessment of learning)
4. Rancangan pembelajaran yang disusun guru sudah menerapkan prinsip Understanding by Design (UbD)
Rancangan pembelajaran guru sudah sesuai dengan prinsip Understanding by Design (UbD) karena melibatkan ketiga kegiatan utama UbD. Pertama, terdapat penetapan tujuan pembelajaran yang jelas, mencerminkan langkah pertama UbD. Kedua, menentukan asesmen, terlihat melalui langkah-langkah asesmen formatif pada Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan penyelesaian masalah, sesuai dengan langkah kedua UbD yang menekankan pada penilaian. Ketiga, menentukan kegiatan pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik, terkait dengan langkah ketiga UbD, di mana pembelajaran dirancang berdasarkan pemahaman peserta didik.
Alasan rancangan ini sudah sesuai dengan UbD lebih diperkuat dengan penggunaan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT), Project Based Learning (PjBL), dan media seperti Lembar Kerja Peserta Didik dan Power Point. Pendekatan ini memungkinkan penerapan konsep dalam konteks budaya dan pembelajaran berbasis proyek, menciptakan pengalaman pembelajaran yang relevan dan mendalam. Dengan
melibatkan media yang beragam, guru juga memperkaya presentasi materi, mendukung konsep UbD tentang variasi dalam penyajian informasi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa rancangan pembelajaran ini secara efektif sudah menerapkan prinsip UbD.
5. Saran untuk perbaikan rancangan pembelajaran adalah tambahkan asesmen diagnostik untuk mengetahui gaya belajar peserta didik untuk membuat rancangan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik peserta didik.
MODUL AJAR MATEMATIKA
Penyusun : Syukron Wildan Rifyal Mata Pelajaran : Matematika
Jenjang/Fase : SMP/D Kelas/Semester : VIII/Genap
Alokasi waktu : 5 JP (5 x 40 menit) Tahun Ajaran : 2022-2023
Kompetensi Awal : Peserta didik telah mampu memahami kekongruenan segitiga dan sudut
Profil Pelajar Pancasila : Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan pada Fase D adalah gotong royong dan kreatif yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran sifat jajargenjang
Model Project Based Learning (PjBL) Sarana dan prasarana Papan tulis
Spidol
Laptop
Proyektor
Gadget
Target Peserta Didik Reguler (36 orang)
Media Pembelajaran Lembar Kerja Peserta Didik
Power point
Pengaturan Pembelajaran Pengaturan Peserta didik
Individu
Berkelompok
Metode
Diskusi
Tanya jawab
Presentasi Asesmen Pembelajaran
Jenis Asesmen:
Asesmen formatif
Capaian Pembelajaran
Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan kesebangunan pada segitiga dan segiempat, dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.
Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat:
Membuktikan sifat jajargenjang dengan menggunakan sifat garis sejajar dan sifat kekongruenan segitiga.
Mengaplikasikan sifat jajargenjang untuk menyelesaikan suatu masalah Pemahaman Bermakna
Setelah melakukan pembelajaran sifat-sifat jajargenjang, peserta didik dapat mengaplikasikan konsep yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Pertanyaan Pemantik 1. Gambar yang ditampilkan ini berbentuk apa?
2. Bisakah kamu membuktikan pernyataanmu tentang bentuk benda yang ditampilkan?
3. Potongan wadai hamparan tatak ini berbentuk apa? Jelaskan.
Prosedur Kegiatan Pembelajaran Persiapan Mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut:
o Membaca kembali modul ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
o Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan jajargenjang.
o Menyiapkan alat dan media pembelajaran o Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 Pendahuluan
o Orientasi
o Guru membuka pelajaran dengan memberi salam.
o Peserta didik diajak oleh guru untuk memulai pembelajaran dengan berdoa.
o Guru menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta didik dengan menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan meminta peserta didik menyiapkan perlengkapan yang diperlukan.
o Apersepsi
o Guru mengkonfirmasi kompetensi awal peserta didik terkait materi sifat-sifat jajargenjang.
o Motivasi
o Peserta didik diberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi sifat-sifat jajargenjang dalam kehidupan sehari-hari
o Pemberian Acuan
o Peserta didik diberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan itu yaitu mengenai sifat-sifat jajargenjang.
o Peserta didik diberitahukan tujuan pembelajaran yang berlangsung.
o Peserta didik diberitahukan lingkup penilaian pengetahuan, sikap dan kinerja.
o Pertanyaan pemantik
o Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik beberapa pertanyaan pemantik seperti “bagaimana bentuk jajargenjang yang kalian ketahui?”
dan “menurut kalian apa ciri khas dari jajargenjang?”
Kegiatan Inti
a) Penentuan pertanyaan mendasar
o Guru memberikan ilustrasi desain sebuah selimut dengan motif geometri yang bermacam-macam
o Guru dan peserta didik melakukan Tanya jawab terkait mana yang merupakan jajargenjang dan mana yang bukan merupakan jajargenjang
o Guru menyampaikan bahwa peserta didik harus membuktikan pernyataannya tentang mana yang merupakan gambar jajargenjang dan mana yang bukan merupakan jajargenjang
b) Menyusun perencanaan proyek
o Guru membagi peserta didik ke dalam 6 kelompok yang beranggotakan 6 peserta didik
o Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi dengan bantuan LKPD o Guru membagikan LKPD kepada setiap kelompok
o Peserta didik menyusun rencana proyek yang akan mereka lakukan o Guru membimbing peserta didik menyusun rencana proyek
c) Menyusun jadwal
o Guru bersama peserta didik menyepakati aturan main dalam penyelesaian proyek, yakni (i) aturan pengerjaan proyek, (ii) waktu pengerjaan proyek; (iii) sanksi pelanggaran aturan main, (iv) hal-hal yang dilaporkan, dan (v) alat dan bahan untuk penyelesaian proyek.
d) Memantau peserta didik dan kemajuan proyek
o Peserta didik mengerjakan tugas-tugas rencana proyeknya dan membuat hasil proyek semaksimal mungkin dengan batasan waktu yang telah disepakati sebelumnya.
o Guru berkeliling ke setiap kelompok untuk memantau pekerjaan peserta didik dan memantau perkembangan proyek yang dikerjakan di masing- masing kelompok.
o Guru memberikan bantuan kepada kelompok peserta didik yang mengalami kendala terkait penyelesaian proyek
Penutup
o Peserta didik menyampaikan kemajuan proyek tiap kelompok.
o Guru menyampaikan lanjutan dari pembelajaran proyek pada pertemuan selanjutnya.
o Guru bersama peserta didik berdoa untuk menutup pembelajaran.
Pertemuan 2 Pendahuluan
o Orientasi
o Guru membuka pelajaran dengan memberi salam.
o Peserta didik diajak oleh guru untuk memulai pembelajaran dengan berdoa.
o Guru menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta didik dengan menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan meminta peserta didik menyiapkan perlengkapan yang diperlukan.
o Apersepsi
o Guru mengkonfirmasi kompetensi awal peserta didik terkait materi sifat-sifat jajargenjang.
o Motivasi
o Peserta didik diberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi sifat-sifat jajargenjang dalam kehidupan sehari-hari
o Pemberian Acuan
o Peserta didik diberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan itu yaitu mengenai sifat-sifat jajargenjang.
o Peserta didik diberitahukan tujuan pembelajaran yang berlangsung.
o Peserta didik diberitahukan lingkup penilaian pengetahuan, sikap dan kinerja.
o Pertanyaan pemantik
o Guru memberikan ilustrasi gambar-gambar benda dengan bentuk yang bermacam-macam
o Guru dan peserta didik melakukan Tanya jawab terkait nama bangun masing-masing benda
o Guru menyampaikan bahwa peserta didik harus membuktikan pernyataannya
Kegiatan Inti
d) Memantau peserta didik dan kemajuan proyek
o Peserta didik melanjutkan mengerjakan tugas-tugas rencana proyeknya dan membuat hasil proyek semaksimal mungkin dengan batasan waktu yang telah disepakati sebelumnya.
o Guru berkeliling ke setiap kelompok untuk memantau pekerjaan peserta didik dan memantau perkembangan proyek yang dikerjakan di masing-masing kelompok.
o Guru memberikan bantuan kepada kelompok peserta didik yang mengalami kendala terkait penyelesaian proyek
e) Penilaian hasil
o Setelah pengerjaan proyek selesai, perwakilan dari setiap kelompok peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasilnya didepan kelas
o Kelompok lain diberi kesempatan untuk menanggapi hasil karya kelompok lain o Guru memberikan pembahasan secara menyeluruh terhadap hasil proyek setiap
kelompok.
f) Evaluasi pengalaman
o Peserta didik menceritakan kesan dari pengalaman mereka selama menyelesaikan tugas proyek.
o Guru mengarahkan peserta didik untuk menyimpulkan sifat-sifat jajargenjang o Guru memberi penguatan terhadap hasil kesimpulan peserta didik.
o Guru memberikan apresiasi kepada semua kelompok yang telah menyajikan hasil proyeknya.
Penutup
o Guru kembali mengkondisikan posisi duduk peserta didik individual seperti di awal pembelajaran
o Guru melakukan asesmen formatif dengan menggunakan kode QR
o Peserta didik ditugaskan untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu tentang syarat-syarat jajargenjang.
o Guru dan peserta didik berdoa’a bersama sebelum pembelajaran ditutup.
o Guru menutup pelajaran dengan salam.
Asesmen
Asesmen Pengetahuan Soal
o Terlampir Kunci Jawaban
o Terlampir Kisi-kisi Soal
Tujuan Pembelajaran Materi Level Kognitif Bentuk Soal Nomor Soal Peserta didik dapat
membuktikan sifat jajargenjang dengan menggunakan sifat garis sejajar dan sifat kesebangunan segitiga.
Membuktikan sifat jajargenjang
C4
(Menganalisis) Uraian 1
Peserta didik dapat mengaplikasikan sifat jajargenjang untuk menyelesaikan suatu masalah
Menentukan panjang suatu sisi menggunakan sifat
jajargenjang
C3
(Menentukan) Uraian 2
Rubrik Penilaian
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat membuktikan sifat jajargenjang dengan menggunakan
sifat garis sejajar dan sifat kesebangunan segitiga
Peserta didik dapat mengaplikasikan sifat jajargenjang untuk menyelesaikan suatu masalah
IPK 1 IPK 2
Sangat baik (90 – 100)
Mampu membuktikan sifat jajargenjang dengan menggunakan
sifat garis sejajar dan sifat kesebangunan segitiga dengan benar
dan sesuai langkah penyelesaian
Mampu membuktikan sifat bangun geometri dengan menggunakan sifat jajargenjang dengan benar dan sesuai
langkah penyelesaian
Baik (80 – 89)
Mampu membuktikan sifat jajargenjang dengan menggunakan
sifat garis sejajar dan sifat kesebangunan segitiga dengan benar dan sesuai langkah penyelesaian tetapi
masih ada kesalahan
Mampu membuktikan sifat bangun geometri dengan menggunakan sifat jajargenjang dengan benar dan sesuai langkah penyelesaian tetapi masih ada
kesalahan
Cukup Baik (70 – 79)
Mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal, tetapi belum mampu membuktikan
sifat jajargenjang dengan menggunakan sifat garis sejajar dan
sifat kesebangunan segitiga
Mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal, tetapi belum mampu membuktikan
sifat bangun geometri dengan menggunakan sifat jajargenjang
Perlu bimbingan (0
– 69)
Belum mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal dan serta belum mampu membuktikan sifat
jajargenjang dengan menggunakan sifat garis sejajar dan sifat
kesebangunan segitiga
Belum mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal
dan serta belum mampu mampu membuktikan sifat bangun geometri
dengan menggunakan sifat jajargenjang
Asesmen Keterampilan
Observasi unjuk kerja selama proses pembelajaran dan kegiatan presentasi.
Kriteria Kemampuan Mengorganisasikan Informasi
Kemampuan Mempresentasikan
Hasil Kerja
Baik Sekali
Informasi tentang data dapat di ditampilkan dengan jelas, mudah terbaca, dan tepat.
Alasan yang digunakan sebagai
justifikasi setiap pilihannya sangat
jelas dan tepat
Penjelasan benar, runtut, mudah dipahami, dan menunjukkan pemahaman yang
komprehensif
Baik
Informasi tentang data dapat ditampilkan
dengan jelas, dan mudah terbaca, tetapi
masih ada kesalahan
Alasan yang digunakan sebagai
justifikasi setiap jawabannya bisa
diterima
Penjelasan benar, kalimat mudah
dipahami
Cukup
Informasi tentang data dapat ditampilkan
sebagian, belum mencakup seluruh
Alasan yang digunakan sebagai
justifikasi setiap pilihannya kurang
Penjelasan benar tetapi tidak runtut, kalimat sulit dipahami
bagian data tepat tetapi masih bisa diterima Perlu Bimbingan
Informasi tentang data yang ditampilkan
belum relevan
Alasan yang digunakan salah
Penjelasan tidak benar, kalimat sulit
dipahami
Asesmen Sikap
Asesmen sikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan pengamatan guru dengan menggunakan lembar observasi yang telah dilakukan pada proses pembelajaran di setiap aktivitas pembelajaran.
Dimensi gotong royong
Skor Kriteria Keterangan
1 Belum berkembang Peserta didik belum sepenuhnya berkolaborasi, kepedulian dan berbagi dengan anggota kelompoknya
2 Mulai berkembang Peserta didik sudah mampu berkolaborasi, kepedulian dan berbagi dengan anggota kelompoknya
3 Berkembang
Peserta didik sudah mampu menkomunikasikan tujuan bersama dalam berkolaborasi, kepedulian dan berbagi dengan anggota kelompoknya
4 Sangat berkembang
Peserta didik sudah mampu mengembangkan kerja sama saat berkolaborasi, kepedulian dan berbagi dengan anggota kelompoknya
Dimensi kreatif
Skor Kriteria Keterangan
1 Belum berkembang Peserta didik mempunyai satu ide yang dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada orang lain
2 Mulai berkembang Peserta didik mempunyai beberapa ide yang dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada orang lain 3 Berkembang
Peserta didik mempunyai banyak ide dan bisa mengembangkan satu ide dan melakukan usaha untuk mewujudkannya menjadi nyata
4 Sangat berkembang Peserta didik bisa mengembangkan ide yang berbeda sebagai terobosan dan mewujudkannya menjadi nyata
Remedial dan Pengayaan 1. Remedial
Remedial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan tingkat
kesulitan dalam materi pembelajaran.
Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM. Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk:
a) Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 𝟐𝟎%;
b) Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 𝟐𝟎% dan 𝟓𝟎%;
c) Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 𝟓𝟎%.
2. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan asesmen pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan masalah yang diberikan.
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar. Pengayaan direncanakan berdasarkan TP atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas. Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal perkalian dan pembagian.
Refleksi
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan pengayaanya di dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran.
Refleksi guru:
Apakah tujuan pembelajaran tercapai?
Apakah nampak peserta didik belajar secara aktif?
Apakah seluruh peserta didik mengikuti pembelajaran dengan baik?
Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya rencanakan?
Hal-hal apa yang berjalan dengan baik?
Kegiatan pembelajaran akan lebih baik jika...
Refleksi peserta didik
Saya membaca materi pelajaran sebelum pelaksanaan pembelajaran
Saya mendengarkan sungguh-sungguh penjelasan guru pada saat mengajar
Saya menanyakan kepada guru tentang materi pelajaran yang belum dipahami
Saya senang bekerja sendiri dalam menyelesaikan masalah
Saya senang bekerja kelompok dalam menyelesaikan masalah
Saya berpartisipasi pada kegiatan kelompok
Saya memberikan kontribusi besar terhadap keberhasilan kelompok
Saya yakin kelompok saya berhasil tanpa kontribusi saya
Saya merasa terganggu kalau bekerja
Saya merasa cukup memperoleh informasi dari guru saja untuk menyelesaikan masalah
Saya memperoleh manfaat dari kegiatan kelompok
Saya mengharapkan kerja kelompok pada berbagai kegiatan
Saya mengharapkan kerja perorangan pada berbagai kegiatan
Selalu berdoa sebelum belajar.
Selalu berkonsentrasi dan bersungguh-sungguh saat belajar.
Menghormati dan menghargai teman.
Berani mengungkapkan pendapat dan saran.
Mengemukakan pertanyaan apabila ada yang kurang dipahami.
Mengerjakan tugas dengan jujur.
Menyerahkan tugas tepat waktu.
Membuat catatan hal-hal yang dianggap penting.
Berperan aktif dalam kelompok.
Menghormati dan menghargai guru.
Bahan Bacaan Terlampir
Glosarium
Sifat Rupa dan keadaan yang tampak pada suatu benda; Tanda lahiriah.
Segitiga Segitiga merupakan bangun datar yang dibatasi dengan adanya tiga buah sisi serta memiliki tiga buah titik sudut
Jajargenjang Segi empat yang memiliki dua sisi berhadapan yang sejajar
Kongruen Kongruen adalah kondisi di mana dua bangun atau lebih memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Jika bangun satu ditempelkan di atas bangun lain, posisinya tepat dan sesuai.
Daftar Pustaka
1) Tosho, T. G. (2021). MATEMATIKA Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII. Jakarta Selatan: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
LAMPIRAN 1: Pertanyaan untuk asesmen formatif (pengetahuan) 1.
Fatma ingin menghias gambar jejerganjang pada gitarnya dengan sebuah gambar bunga. Ia ingin menggambar bunga tepat di tengah jajargenjang. Bisakah kamu membantu Fatma untuk menentukan dimana ia harus menggambar bunga?
2. Disebuah kota terdapat taman berbentuk jajargenjang. Nisa dan Said mendapat proyek untuk memenuhi taman tersebut dengan tanaman bunga di setiap sisi dan diagonalnya.
Mereka mendapatkan denah taman seperti gambar dibawah ini.
Bisakah kamu membantu Nisa dan Said menemukan berapa panjang sisi x dan sisi y?
LAMPIRAN 2: Kunci jawaban pertanyaan untuk asesmen pengetahuan 1. Gambar jajargenjang yang ada pada gitar:
Misal tiap titik sudut pada jajargenjang diberi nama dan ditarik garis diagonal sehingga diperoleh gambar dibawah ini:
Perhatikan AOD dan BOC pada gambar dibawah ini.
Karena AD sejajar dengan BC, maka:
a) ∠OAD = ∠OCB
(karena ∠OAD dan ∠OCB merupakan sudut berseberangan dalam) b) ∠ODA = ∠OBC
(karena ∠ODA dan ∠OBC merupakan sudut berseberangan dalam) Dari sifat jajargenjang kita ketahui bahwa
c) AD = BC
Dari a), b) dan c) dan menurut aturan kekongruenan sudut-sisi-sudut, maka AOD ≅ BOC
Karena AOD ≅ BOC, maka AO = OC dan DO = OB
Karena O merupakan titik tengah AC dan BD, maka terlihat bahwa kedua diagonal jajargenjang berpotongan di titik tengah setiap diagonal.
O
Jadi, Fatma sebaiknya menggambar bunga di titik O yang merupakan titik tengah jajargenjang.
ATAU
1. Gambar jajargenjang yang ada pada gitar:
Misal tiap titik sudut pada jajargenjang diberi nama dan ditarik garis diagonal sehingga diperoleh gambar dibawah ini:
Perhatikan ABO dan CDO pada gambar dibawah ini.
Karena AB sejajar dengan CD, maka:
a) ∠BAO = ∠OCD
(karena ∠BAO dan ∠OCD merupakan sudut berseberangan dalam) b) ∠ABO = ∠ODC
(karena ∠ABO dan ∠ODC merupakan sudut berseberangan dalam) Dari pembuktian pada nomer 1 kita ketahui bahwa
c) AB = CD
Dari a), b) dan c) dan menurut aturan kekongruenan sudut-sisi-sudut, maka ABO ≅ ODC
Karena ABO ≅ ODC, AO = OC dan BO = OD
Karena O merupakan titik tengah AC dan BD, maka terlihat bahwa kedua diagonal jajargenjang berpotongan di titik tengah setiap diagonal.
Jadi, Fatma sebaiknya menggambar bunga di titik O yang merupakan titik tengah jajargenjang.
2.
Berdasarkan sifat-sifat jajargenjang, misal titik O adalah titik perpotongan diagonal jajargenjang, maka
AO = OC BO = DO AB = CD BC = AD
Maka x = 4 cm dan y = 7 cm
LAMPIRAN 2: Kunci jawaban pertanyaan untuk asesmen pengetahuan
No Kunci Jawaban Skor
1 Perhatikan ABO dan CDO pada gambar dibawah ini.
Karena AD sejajar dengan BC, maka:
d) ∠OAD = ∠OCB
(karena ∠OAD dan ∠OCB merupakan sudut berseberangan dalam)
e) ∠ODA = ∠OBC
(karena ∠ODA dan ∠OBC merupakan sudut berseberangan dalam)
Dari pembuktian pada nomer 1 kita ketahui bahwa f) AD = BC
Dari a), b) dan c) dan menurut aturan kekongruenan sudut-sisi-sudut, maka
AOD ≅ BOC
Karena AOD ≅ BOC AO = OC
DO = OB
Karena O merupakan titik tengah AC dan BD, maka terlihat bahwa kedua diagonal jajargenjang berpotongan di titik tengah setiap diagonal.
ATAU
Perhatikan ABO dan CDO pada gambar dibawah ini.
Karena AB sejajar dengan CD, maka:
d) ∠BAO = ∠OCD
(karena ∠BAO dan ∠OCD merupakan sudut berseberangan dalam)
e) ∠ABO = ∠ODC
1
1
1
1
1 1 1
O
(karena ∠ABO dan ∠ODC merupakan sudut berseberangan dalam)
Dari pembuktian pada nomer 1 kita ketahui bahwa f) AB = CD
Dari a), b) dan c) dan menurut aturan kekongruenan sudut-sisi-sudut, maka
ABO ≅ ODC
Karena ABO ≅ ODC AO = OC
BO = OD
Karena O merupakan titik tengah AC dan BD, maka terlihat bahwa kedua diagonal jajargenjang berpotongan di titik tengah setiap diagonal.
2
Berdasarkan sifat-sifat jajargenjang, misal titik O adalah titik perpotongan diagonal jajargenjang, maka AO = OC
BO = DO AB = CD BC = AD
Maka x = 4 cm dan y = 7 cm
1 2
Nilai =
LAMPIRAN 3: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) I
Amati gambar dibawah ini!
Gambar diatas adalah wajik. Wajik merupakan salah satu makanan tradisional yang bisa kita temuka di sekitar kita. Wajik bisa dipotong dengan berbagai bentuk, salah satunya seperti gambar diatas yaitu berbentuk jajargenjang. Perhatikan definisi dibawah ini.
Dari definisi diatas, cobalah selesaikan masalah dibawah ini:
1. Pada sebuah jajargenjang ABCD, buktikanlah AB = DC dan AD = BC!
2. Pada jajargenjang ABCD sebagaimana jajargenjang pada soal nomer 1, buktikan bahwa ∠ = ∠ !
Nama : ………
………
………
………
………
………
Kelas : 8H
Mata Pelajaran : Matematika
Definisi
Segi empat yang memiliki dua sisi berhadapan yang sejajar dinamakan jajargenjang
3. Pada jajargenjang ABCD seperti gambar dibawah ini, jika kita misalkan O adalah titik potong kedua diagonalnya, maka buktikan bahwa AO = CO dan BO = DO.
Untuk bahan bacaan terkait soal diatas silahkan scan QR code berikut
Mari kita buktikan dengan menelusuri langkah-langkah dibawah ini:
1.
Untuk membuktikan AB = DC dan AD = BC, akan dibuktikan bahwa pasangan ABC dan kongruen.
Buat diagonal AC seperti gambar diatas. Pada ABC dan ACD a) Karena AB sejajar dengan ……, maka ∠ = ∠
(karena ∠ dan ∠ merupakan sudut berseberangan dalam) b) Karena AD sejajar dengan ……, maka ∠ = ∠
(karena ∠ dan ∠ merupakan sudut berseberangan dalam) c) Dan sisi …… adalah sisi persekutuan.
Dari a), b) dan c) menurut aturan kekongruenan Sudut-Sisi-Sudut, maka ABC ≅ ACD
Karena ABC ≅ ACD maka:
AB = ……
AD = …...
Sehingga kita ketahui bahwa jajargenjang mempunyai 2 pasang sisi berhadapan yang sama panjang.
2. Perhatikan ABO dan CDO pada gambar dibawah ini.
Karena AD sejajar dengan BC, maka:
a) ∠OAD = ∠……
(karena ∠OAD dan ∠…… merupakan sudut berseberangan dalam) b) ∠ODA = ∠……
(karena ∠ODA dan ∠…… merupakan sudut berseberangan dalam) Dari pembuktian pada nomer 1 kita ketahui bahwa
c) AD = ……
Dari a), b) dan c) dan menurut aturan kekongruenan sudut-sisi-sudut, maka AOD ≅ ……
O
Karena AOD ≅ ……
AO = ……
DO = ……
Karena O merupakan titik tengah AC dan BD, maka terlihat bahwa kedua diagonal jajargenjang berpotongan di titik tengah setiap diagonal.
3. Perhatikan gambar jajargenjang dibawah ini.
Dari bukti pada nomer 1, kita ketahui ABC ≅ ACD Karena ABC ≅ ACD, maka
a) ∠BAC = ∠……
(karena ∠BAC dan ∠…… merupakan sudut berseberangan dalam) b) ∠BCA = ∠……
(karena ∠BCA dan ∠…… merupakan sudut berseberangan dalam) Dari a) dan b), maka
Misal ∠BAC = x, maka ∠…… = x Misal ∠BCA = y, maka ∠…… = y Sehingga
∠BAC + ∠…… = ∠…… + ∠BCA x + y = x + y
Sehingga ∠BAD = ∠BCD
Karena ∠ABC = ∠…… dan ∠BAD = ∠BCD maka kita ketahui bahwa dua pasang sudut berhadapan dalam jajargenjang memiliki ukuran sudut yang sama besar.
Dari kegiatan yang kita lakukan pada kegiatan 1, 2 dan 3, dapat kita simpulkan sifat-sifat jajargenjang adalah:
a) ………
b) ………
c) ………
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) II
Amati gambar dibawah ini!
Gambar diatas adalah wajik. Wajik merupakan salah satu makanan tradisional yang bisa kita temuka di sekitar kita. Wajik bisa dipotong dengan berbagai bentuk, salah satunya seperti gambar diatas yaitu berbentuk jajargenjang. Perhatikan definisi dibawah ini.
Dari definisi diatas, cobalah selesaikan masalah dibawah ini:
1. Pada jajargenjang ABCD, buktikanlah AB = DC dan AD = BC!
2. Pada jajargenjang yang sama dengan soal nomer 1, buktikan bahwa ∠ = ∠ 3. Pada jajargenjang ABCD seperti gambar dibawah ini, jika kita misalkan O adalah titik
potong kedua diagonalnya, maka buktikan bahwa AO = CO dan BO = DO.
Nama : ………
………
………
………
………
………
Kelas : 8H
Mata Pelajaran : Matematika
Definisi
Segi empat yang memiliki dua sisi berhadapan yang sejajar dinamakan jajargenjang
Untuk bahan bacaan terkait soal diatas silahkan scan QR code berikut
Mari kita temuka sifat-sifat jajargenjang dengan menelusuri langkah-langkah dibawah ini:
1.
Untuk membuktikan AB = DC dan AD = BC, akan dibuktikan bahwa pasangan ABD dan kongruen.
Buat diagonal BD seperti gambar diatas. Pada ABD dan BCD a) Karena AB sejajar dengan ……, maka ∠ = ∠
(karena ∠ dan ∠ merupakan sudut berseberangan dalam) b) Karena AD sejajar dengan ……, maka ∠ = ∠
(karena ∠ dan ∠ merupakan sudut berseberangan dalam) c) Dan sisi …… adalah sisi persekutuan.
Dari a), b) dan c) menurut aturan kekongruenan Sudut-Sisi-Sudut, maka ABD ≅ BCD
Karena ABD ≅ BCD maka:
AB = ……
AD = …...
Sehingga kita ketahui bahwa jajargenjang mempunyai 2 pasang sisi berhadapan yang sama panjang.
2. Perhatikan ABO dan CDO pada gambar dibawah ini.
Karena AB sejajar dengan CD, maka:
a) ∠BAO = ∠……
(karena ∠BAO dan ∠…… merupakan sudut berseberangan dalam) b) ∠ABO = ∠……
(karena ∠ABO dan ∠…… merupakan sudut berseberangan dalam) Dari pembuktian pada nomer 1 kita ketahui bahwa
c) AB = ……
Dari a), b) dan c) dan menurut aturan kekongruenan sudut-sisi-sudut, maka ABO ≅ ……
Karena ABO ≅ ……
AO = ……
BO = ……
Karena O merupakan titik tengah AC dan BD, maka terlihat bahwa kedua diagonal jajargenjang berpotongan di titik tengah setiap diagonal.
3. Perhatikan gambar jajargenjang dibawah ini.
Dari bukti pada nomer 1, kita ketahui ABD ≅ BCD Karena ABD ≅ BCD, maka
a) ∠ABD = ∠……
(karena ∠ABD dan ∠…… merupakan sudut berseberangan dalam) b) ∠ADB = ∠……
(karena ∠ADB dan ∠…… merupakan sudut berseberangan dalam) Dari a) dan b), maka
Misal ∠ABD = x, maka ∠…… = x Misal ∠ADB = y, maka ∠…… = y Sehingga
∠ABD + ∠…… = ∠…… + ∠ADB x + y = x + y
Sehingga ∠ABC = ∠CDA
Karena ∠ABC = ∠CDA dan ∠BAD = ∠…… maka kita ketahui bahwa dua pasang sudut berhadapan dalam jajargenjang memiliki ukuran sudut yang sama besar.
Dari kegiatan yang kita lakukan pada kegiatan 1, 2 dan 3, dapat kita simpulkan sifat-sifat jajargenjang adalah:
a) ………
b) ………
c) ………
LAMPIRAN 4: Bahan Bacaan Buku Siswa halaman 149 – 151
LAMPIRAN 5: Power point
Untuk mendukung pembelajaran, akan digunakan power point dengan tampilan dibawah ini:
LAMPIRAN 6: Remedial
1. Ahmad merupakan seorang pengrajin kayu. Ia mendapatkan pesanan sebuah bingkai foto berbentuk jajargenjang. Pemesan mengatakan bahwa bingkai yang dibuat harus jajargenjang dan tidak boleh salah karena akan digunakan dalam pameran karya di sebuah universitas. Pemesan memberikan gambaran bingkainya seperti gambar dibawah ini. Bisakah kamu membantu Ahmad menentukan dua sudut yang belum diketahui?
2. Dengan menggunakan jajargenjang ABCD dibawah ini, buktikanlah bahwa AB = CD dan AD = BC.
Lampiran 7: Pengayaan
Dengan menggunakan sifat-sifat jajargenjang dan gambar jajargenjang dibawah ini, buktikanlah sifat-sifat bangun geometri berikut.
Jika titik E dan F terletak pada diagonal AC dari jajargejnag ABCD sehingga AE = CF, maka buktikan bahwa BE = DF.
Lampiran 8: Format Hasil Penilaian Kognitif Peserta didik
No Nama Peserta Didik Nilai
1 Almira Naura Azizah 2 Andi Nayla Islamy Kayla 3 Angelina Tridefany 4 Armand Syauqi Ghiyatsa 5 Aura Almaghfira
6 Aurel Rayhana Zema 7 Daffa Kaindra Pratama 8 Dihyan Hayu Aprilla 9 Egidia Puspa Seruni 10 Firjatullah
11 Gilang Muhammad Atha Ar Razi 12 Intan Fitriyani Ghanis
13 Larisa Evelyn Maida 14 M. Ranata Abdi Pratama 15 M.Yaski Al Farana 16 Malvin Pramudana 17 Marsyadita Softi
18 Matius Jonathan Tandi Kamban 19 Missya Billa Assyifa
20 Mohammad Alghifari Wijaya 21 Muhammad Alfaqih Santosa 22 Muhammad Alif Fuadi 23 Muhammad Rakha Ataya 24 Muhammad Reyno Abizar 25 Muhammad Satria Firjatullah 26 Mutiara Az Zahra
27 Nadia Bunga Citra Septriasa 28 Naeva Amira Ainun Mahya 29 Nayla Salsabila Yasmin.
30 Nur Azkia Maulida 31 Reza Arlevi Hafiz 32 Shafwan Ananda Yuniar 33 Siti Rukayah
34 Sulthan Afgan hafidz 35 Viona Sephira Ramadhani 36 Virly Hayati
Lampiran 9: Format Lembar Observasi Penilaian Sikap
No Nama Peserta Didik Sikap Kreatif Sikap Gotong
Royong Ket.
1 Almira Naura Azizah 2 Andi Nayla Islamy Kayla 3 Angelina Tridefany 4 Armand Syauqi Ghiyatsa 5 Aura Almaghfira
6 Aurel Rayhana Zema 7 Daffa Kaindra Pratama 8 Dihyan Hayu Aprilla 9 Egidia Puspa Seruni 10 Firjatullah
11 Gilang Muhammad Atha Ar Razi 12 Intan Fitriyani Ghanis
13 Larisa Evelyn Maida 14 M. Ranata Abdi Pratama 15 M.Yaski Al Farana 16 Malvin Pramudana 17 Marsyadita Softi
18 Matius Jonathan Tandi Kamban 19 Missya Billa Assyifa
20 Mohammad Alghifari Wijaya 21 Muhammad Alfaqih Santosa 22 Muhammad Alif Fuadi 23 Muhammad Rakha Ataya 24 Muhammad Reyno Abizar 25 Muhammad Satria Firjatullah 26 Mutiara Az Zahra
27 Nadia Bunga Citra Septriasa 28 Naeva Amira Ainun Mahya 29 Nayla Salsabila Yasmin.
30 Nur Azkia Maulida 31 Reza Arlevi Hafiz 32 Shafwan Ananda Yuniar 33 Siti Rukayah
34 Sulthan Afgan hafidz 35 Viona Sephira Ramadhani 36 Virly Hayati
Lampiran 10: Format Lembar Observasi Penilaian Keterampilan No Nama Peserta Didik
Kemampuan
Mengorganisasikan Informasi Kemampuan Mempresentasikan
Hasil Kerja
Ket.
Kriteria 1 Kriteria 2 1 Almira Naura Azizah
2 Andi Nayla Islamy Kayla
3 Angelina Tridefany 4 Armand Syauqi
Ghiyatsa
5 Aura Almaghfira 6 Aurel Rayhana Zema 7 Daffa Kaindra
Pratama
8 Dihyan Hayu Aprilla 9 Egidia Puspa Seruni 10 Firjatullah
11 Gilang Muhammad Atha Ar Razi
12 Intan Fitriyani Ghanis 13 Larisa Evelyn Maida 14 M. Ranata Abdi
Pratama
15 M.Yaski Al Farana 16 Malvin Pramudana 17 Marsyadita Softi 18 Matius Jonathan
Tandi Kamban 19 Missya Billa Assyifa 20 Mohammad Alghifari
Wijaya
21 Muhammad Alfaqih Santosa
22 Muhammad Alif Fuadi
23 Muhammad Rakha Ataya
24 Muhammad Reyno Abizar
25 Muhammad Satria Firjatullah
26 Mutiara Az Zahra 27 Nadia Bunga Citra
Septriasa
28 Naeva Amira Ainun Mahya
29 Nayla Salsabila
Yasmin.
30 Nur Azkia Maulida 31 Reza Arlevi Hafiz 32 Shafwan Ananda
Yuniar 33 Siti Rukayah
34 Sulthan Afgan hafidz 35 Viona Sephira
Ramadhani 36 Virly Hayati