Siswa dapat membuat, merancang dan mengembangkan produk berupa objek komputasi berupa perangkat keras, perangkat lunak (algoritma, program atau aplikasi) atau sistem berupa gabungan perangkat keras dan perangkat lunak dengan menggunakan teknologi dan alat yang sesuai. Mahasiswa mempelajari mata pelajaran Ilmu Komputer tidak hanya untuk menjadi pengguna komputer, tetapi juga untuk mewujudkan perannya sebagai pemecah masalah yang menguasai konsep-konsep esensial, terampil dalam praktik (essential practice) penggunaan dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) serta mendalami ilmu komputer. . terbuka untuk aspek timbal balik. Proses pembelajaran Ilmu Komputer merupakan pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan prinsip pembelajaran berbasis inkuiri, pembelajaran berbasis masalah, dan pembelajaran berbasis proyek.
Mata pelajaran ilmu komputer dilaksanakan secara inklusif bagi seluruh siswa di seluruh Indonesia, sehingga pembelajaran dapat dilakukan dengan bantuan komputer (plugged) maupun tanpa komputer (unplugged).
Praktek Lintas Bidang
Ilmu komputer mengintegrasikan keterampilan berpikir komputasi, keterampilan menerapkan ilmu informatika, serta pemanfaatan teknologi (khususnya TIK) secara tepat dan bijaksana sebagai objek kajian dan alat untuk menghasilkan solusi yang efektif dan optimal terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat dengan menerapkan kaidah teknis dan keilmuan informatika. . Unsur-unsur mata pelajaran Informatika saling berkaitan sehingga membentuk keseluruhan mata pelajaran Informatika seperti yang tergambar pada gambar bangunan Informatika di bawah ini.
Berfikir Komputasional
CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE E Pada akhir fase E, peserta didik
RASIONAL DAN KONTEKS
CAPAIAN BERDASARKAN ELEMEN
Pada akhir tahap E, siswa menjelaskan tentang internet dan jaringan lokal, komunikasi data melalui telepon seluler, koneksi internet melalui jaringan kabel dan nirkabel (bluetooth, wifi, internet), penerapan enkripsi untuk melindungi data ketika perangkat terhubung dengannya. Algoritma dan Pemrograman (AP) Pada akhir fase E mahasiswa mampu menerapkan praktik baik konsep pemrograman prosedural pada salah satu bahasa pemrograman prosedural serta mampu mengembangkan program yang terstruktur dalam notasi algoritma atau notasi lainnya. Dampak Sosial Informatika (DSI) Pada akhir tahap E, siswa mampu mendeskripsikan sejarah perkembangan komputer beserta tokoh-tokohnya dan mengambil hikmahnya; menjelaskan hak kekayaan intelektual dan lisensi, aspek teknis, hukum, ekonomi, lingkungan dan sosial produk TIK, dan mampu menjelaskan berbagai bidang studi dan karir di bidang informatika serta peran informatika di bidang lainnya.
Praktik Lintas Sektor (PLB) Pada akhir fase E, mahasiswa mampu bekerja sama dalam tim inklusif untuk mengerjakan proyek bertema informatika sebagai solusi permasalahan kemasyarakatan, mulai dari identifikasi masalah, perancangan, implementasi, pengujian, dan lain-lain.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Membuat ikhtisar data sesuai spesifikasi dan tujuan yang ditentukan, berdasarkan sumber data yang ditentukan. Pengantar IDE dan pengkodean dalam lingkungan IDE, Konvensi Kode X.AP.4 Menulis program prosedural tekstual dengan struktur yang tepat. Coding merupakan salah satu tindakan langkah pemrograman dengan menulis kode atau skrip dalam suatu bahasa pemrograman.
Menjelaskan sejarah perkembangan komputer dan tokoh-tokohnya serta belajar dari peristiwa dan tokoh sejarah.
GRAFT ALUR AKTIVITAS
PEMBAGIAN JAM PELAJARAN DALAM SEMESTER DAN RANGKUMAN AKTIVITAS KEGITAN PEMBELAJARAN
Kegiatan 1, dengan kegiatan inti: asesmen diagnostik, tindak lanjut, pemerataan materi dasar sesuai pengelompokannya dalam asesmen diagnostik lanjutan 2. Kegiatan 1, dengan kegiatan inti: asesmen diagnostik, tindak lanjut, pemerataan materi dasar sesuai pengelompokan dalam penilaian diagnostik lanjutan, penyampaian materi TP (1) dan (2) penilaian formatif, tindak lanjut. Kegiatan 4, penyampaian materi di TP (10), penilaian formatif, tindak lanjut Kegiatan 5, penyampaian materi di TP (11), penilaian formatif, tindak lanjut Kegiatan 6, penyampaian materi di TP (12), penilaian formatif , kegiatan lanjutan 7, penyampaian materi di TP (13), penilaian formatif, tindak lanjut Kegiatan 8, penyampaian materi di TP (14), penilaian formatif, tindak lanjut PRAKTEK DRUISFIELD.
Mampu mendeskripsikan fungsi dan pengoperasian sistem komputer, cara kerja komponen-komponen sistem dan berinteraksi satu sama lain, memahami Internet dan jaringan area lokal serta menghubungkan perangkat ke jaringan area lokal dan Internet, enkripsi data, pengumpulan dan pengintegrasian data dari berbagai sumber baik secara manual atau otomatis menggunakan alat yang sesuai, mengintegrasikan bagian-bagian objek dalam format berbeda dari aplikasi berbeda untuk menyajikannya dalam representasi berbeda yang memfasilitasi analisis dan interpretasi, dan menggunakan fitur-fitur canggih dan otomatisasi aplikasi perkantoran;. Mampu mengetahui sejarah perkembangan komputer dan tokoh-tokohnya, memahami aspek teknis, hukum, ekonomi, lingkungan dan sosial produk TIK, hak kekayaan intelektual dan perizinan. Mahasiswa mampu menjelaskan cara kerja komputer dan masing-masing komponennya, menjelaskan peran sistem operasi dan mekanisme internal yang terjadi dalam interaksi antar perangkat.
Siswa menjelaskan Internet dan jaringan lokal, komunikasi data melalui telepon seluler, koneksi Internet melalui jaringan kabel dan nirkabel (Bluetooth WiFi, Internet), penerapan enkripsi untuk melindungi data ketika perangkat terhubung ke jaringan lokal atau Internet yang tersedia. Mahasiswa mampu menjelaskan aspek privasi dan keamanan data, mengumpulkan data secara otomatis dari berbagai sumber data, memodelkan data di berbagai bidang, mengimplementasikan seluruh siklus pengolahan data. Memahami bahwa data yang dikumpulkan dalam jumlah besar dapat diubah, digeneralisasikan, disederhanakan untuk dijadikan informasi.
Mahasiswa mampu menerapkan strategi algoritmik standar dalam kehidupan sehari-hari dan implementasinya dalam sistem komputer, untuk menghasilkan beberapa solusi terhadap permasalahan dengan volume data diskrit yang besar. Hasil pembelajaran: Mahasiswa mampu menggunakan berbagai aplikasi secara bersamaan dan optimal untuk berkomunikasi, mencari informasi di Internet dan mahir menggunakan fitur-fitur canggih aplikasi perkantoran (pengolah kata, angka, dan presentasi) serta otomatisasi untuk mengintegrasikan dan menyajikan konten aplikasi dalam tata letak berbeda yang memudahkan analisis dan interpretasi konten tersebut.
Kompetensi Inti Tujuan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
- Teknik dan bentuk penilaian
- Nilai Sikap
Siswa membuat contoh aplikasi perkantoran, strategi aplikasi perkantoran untuk menyelesaikan permasalahan sederhana dalam kehidupan sehari-hari.. Siswa akan mendapat poin dari guru jika mampu membuat contoh kejadian sederhana yang sesuai dengan strategi aplikasi perkantoran. Guru memberikan gambaran tentang ruang lingkup materi dan penjelasan kegiatan yang harus dilakukan siswa..
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai (siswa mengetahui cara menggunakan strategi Microsoft Excel untuk menemukan cara yang paling efektif). Siswa akan mendapat poin dari guru jika mereka mengetahui cara menggunakan strategi Microsoft Excel. Kesimpulan (35 menit). Guru merespon jawaban siswa dan menghubungkannya dengan materi yang akan dipelajari, Guru memberikan materi tentang Microsoft Excel, dan siswa mendengarkan.
Guru menginstruksikan siswa untuk menemukan kasus-kasus dari kehidupan sehari-hari yang cocok untuk Microsoft Excel. Siswa mendapat poin dari guru jika dapat menyelesaikan kasus dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan Microsoft Excel..
Glosarium
Siswa mampu menerapkan strategi Sistem Komputer untuk menemukan cara paling efisien dalam menyelesaikan suatu masalah. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu agar siswa memahami sistem komputer dalam mengambil keputusan untuk memecahkan suatu masalah, siswa mampu menerapkan strategi sistem komputer untuk menemukan cara yang paling efisien dalam penyelesaiannya. Siswa membuat contoh sistem komputer, strategi sistem komputer untuk memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari..
Siswa diberikan poin oleh guru jika mampu membuat contoh kejadian sederhana yang sesuai dengan strategi sistem komputer. Guru merespon jawaban siswa dan menghubungkannya dengan materi yang akan dipelajari. Guru memberikan materi tentang perangkat lunak dan siswa mendengarkan. Siswa mendapat poin dari guru jika mampu menggunakan kasus dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan perangkat lunak..
Guru membimbing siswa untuk menemukan kasus-kasus dalam kehidupan sehari-hari yang relevan dengan pengguna.. Siswa diberikan poin oleh guru jika mampu menyelesaikan kasus dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan pengguna..
Asesmen
Siswa mampu menerapkan strategi jaringan komputer dan internet untuk menemukan cara paling efisien dalam menyelesaikan suatu masalah. Siswa merangkum materi tentang sistem komputer, jaringan komputer, dan strategi Internet dari sumber di Internet. Siswa akan mendapatkan poin dari guru jika mampu menyelesaikan kasus-kasus dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan Metropolitan Area Network (MAN)..
Siswa dapat menerapkan strategi analisis data untuk menemukan cara paling efisien dalam memecahkan suatu masalah. Guru menanggapi jawaban siswa dan menghubungkannya dengan materi yang akan dipelajari. Guru memberikan materi tentang Pengumpulan Data dan siswa mendengarkan. Guru menugaskan siswa untuk menemukan kasus-kasus dari kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan pengumpulan data.
Siswa akan mendapat poin dari guru jika dapat menyelesaikan contoh kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan database.. Guru merespon jawaban siswa dan menghubungkannya dengan materi yang akan dipelajari, Guru memberikan materi visualisasi data dan siswa mendengarkan. Guru mengarahkan siswa untuk menemukan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan visualisasi data.
Siswa akan mendapat nilai dari guru, jika mampu mengerjakan kasus dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan Visualisasi Data. Siswa mampu menerapkan strategi algoritma pemrograman untuk menemukan cara paling efisien dalam menyelesaikan suatu masalah. Guru menginstruksikan siswa untuk menemukan kasus-kasus dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan Notasi Pemrograman..
Siswa diberi poin oleh guru jika mampu menyelesaikan kasus sehari-hari yang sesuai dengan notasi pemrograman..
Glosarium Sejarah
Siswa mampu menerapkan strategi algoritmik untuk menemukan cara paling efisien dalam menyelesaikan suatu masalah. Siswa akan mendapat nilai dari guru jika mampu membuat contoh kejadian sederhana yang sesuai dengan algoritma dan strategi algoritmik.. Guru merespon jawaban siswa dan menghubungkannya dengan materi yang akan dipelajari, Guru menyampaikan materi tentang struktur data tumpukan dan antrian dan siswa mendengarkan.
Guru mengarahkan siswa untuk mencari contoh dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan struktur data tumpukan dan antrian.. Siswa akan mendapat poin dari guru jika mampu menyelesaikan contoh kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan struktur data stack dan queue.. Guru memberikan materi penggunaan tumpukan dan antrian dalam permasalahan sehari-hari, dan siswa mendengarkan.
Siswa akan mendapat poin dari guru jika dapat dengan benar membuat contoh penggunaan tumpukan dan antrian dalam permasalahan sehari-hari.. Siswa mampu menggunakan strategi lintas latihan untuk menemukan cara paling efektif dalam memecahkan suatu masalah. Siswa merangkum materi praktik interdisipliner, strategi praktik interdisipliner dari sumber di Internet.
Siswa membuat contoh sejarah perkembangan komputer. Mereka mempraktikkan strategi lintas gender untuk memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari.. Siswa akan mendapat poin dari guru jika mampu membuat contoh kejadian sederhana yang sesuai dengan strategi latihan lintas disiplin..
