TUGAS KEPENDUDUKAN DAN ILMU SOSIAL
DEMOGRAFI
OLEH :
NAUFAL RAMY MAHASIN / 2024038
Demografi
Demografi berasal dari serapan bahasa Yunani yaitu “demos” yang berarti rakyat dan
“graphien” yang berarti melukis. Secara umum demografi dapat diartikan sebagai gambaran yang menjelaskan tentang perkembangan penduduk berdasarkan jumlah perkawinan, kelahiran, kematian dan juga perpindahan penduduk. Demografi dapat berbentuk angka maupun simbol yang meliputi ukuran, struktur, distribusi data dan perubahan jumlah penduduk.
Sedangkan pendapat demografi menurut para ahli diantaranya : 1. Achille Guillard
Achille Guillard mengemukakan bahwa, demografi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu dari keadaan dan sikap manusia yang dapat diukur.
2. Philip M. Hauser dan Dudley Duncan
Menurut Philllip dan Dudley, demografi adalah ilmu yang mempelajari tentang jumlah, persebaran teritorial dan komposisi penduduk serta perubahan-perubahan dan sebab-sebab perubahan tersebut.
3. George W. Barclay
Demografi menurut George W. Barclay ialah sesuatu cabang ilmu yang menggambarkan penduduk di sesuatu wilayah dalam bentuk statistika. Tidak hanya itu, demografi juga mempelajari bagaimana tingkah laku penduduk secara keseluruhan.
Dalam memahami demografi perlu mengumpulkan data dengan menggunakan beberapa objek atau variabel. Variabel tersebut berasal dari masa yang telah lali atau masa yang akan datang dalam suatu wilayah. Variabel tersebut diantaranya:
1. Kelahiran (Natalitas) 2. Kematian (Mortalitas) 3. Status Perkawinan
4. Perpindahan Penduduk (Migrasi) 5. Jenis Kelamin
6. Agama 7. Pekerjaan 8. Penghasilan
Dari variabel-variabel tersebut terdapat variabel yang paling berpengaruh terhadap perubahan komposisi penduduk yang disebut sebagai variabel utama demografi. Variabel utama demografi diantaranya:
1. Kelahiran (Natalitas)merupakan angka kelahiran yang digunakan untuk menunjukan
a) Angka kelahiran <20% = rendah b) Angka kelahiran 20% - 30% = sedang c) Angka kelahiran >30% = tinggi
2. Kematian (Mortalitas), merupakan angka kematian yang digunakan untuk menunjukan penurunan penduduk di suatu wilayah. Kematian menyebabkan menurunnya jumlah penduduk. Perhitungan angka kematian ditentukan dalam satu tahun dari setiap 1000 penduduk di suatu wilayah. Berdasarkan hasil perhitungan angka kematian, terdapat pengkategorian yaitu :
a) Angka kematian <14% = rendah
b) Angka kematian 14% - 18% = sedang c) Angka kematian >18% = tinggi
3. Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional).
Berdasarkan kumpulan data tersebut maka demografi memiliki beberapa tujuan, diantaranya :
1. Mengetahui hubungan antara sebab akibat pertumbuhan penduduk dengan berbagai macam hal di dalamnya.
2. Menjelaskan perkembangan penduduk pada masa lampau, pertumbuhan serta penyusutan penduduk.
3. Mempelajari sebaran data penduduk dalam daerah tertentu.
4. Menelaah kependudukan pada masa yang akan datang.
Perkembangan Penduduk di Kabupaten Kotabaru
Daerah-daerah yang ada di luar pulau Jawa pada umumnya memiliki jumlah kepadatan penduduk yang lebih rendah dibandingkan dengan pulau Jawa, begitupun di Kabupaten Kotabaru yang merupakan salah satu daerah di Provinsi Kalimantan Selatan. Tetapi, dalam perkembangan waktu jumlah penduduk di Kabupaten Kotabaru semakin meningkat.
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa jumlah kepadatan penduduk dari tahun ke tahun selalu meningkat. Peningkatan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya migrasi dan angka kelahiran yang meningkat. Hal ini diperkuat dengan pernyataan oleh Sekretaris Daerah Kotabaru H. Said Akhmad di tahun 2017 yang menyatakan bahwa akan mendatangkan 700 jiwa transmigran dari lokal dan luar kalimantan sebagai program Rencana Kawasan Transmigrasi (RKT). Hal itu berpengaruh terhadap peningkatan jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Kotabaru di tahun-tahun berikutnya.
Pertumbuhan jumlah penduduk juga berakibat pada aspek ekonomi masyarakat Kabupaten Kotabaru. Menurut data yang dilansir oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotabaru dalam laman kotabarukab.bps.go.id pada 2017 presentase jumlah penduduk miskin sebanyak 4,38 persen sedangkan di tahun 2018 presentase jumlah penduduk miskin meningkat
Demografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kependududkan yang meliputi kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk untuk mengetahui jumlah perkembangan penduduk dalam suatu daerah. Secara umum demografi berbentuk data yang terdiri dari ukuran, struktur, distribusi data, dan perubahan jumlah penduduk.
Dalam memahami demografi perlu memperhatikan beberapa variabel untuk mencapai tujuan dari demografi. Variabel-variabel tersebut diantaranya kelahiran, kematian, perpindahan penduduk, pekerjaan, dan penghasilan. Variabel utama sebagai variabel yang paling berpengaruh terhadap perkembangan penduduk yaitu kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk.
Seperti yang dijelaskan dalam bagian perkembangan penduduk di Kabupaten Kotabaru bahwa perpindahan penduduk dapat berpengaruh besar dalam kehidupan masyarakat di Kabupaten Kotabaru. Jumlah masyarakat miskin dapat meningkat apabila terjadi migrasi secara besar-besaran tanpa diimbangi dengan lapangan kerja yang cukup.
Oleh karena itu, demografi sangatlah penting agar dapat mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat, jumlah penduduk di suatu daerah, dan dapat memperkirakan perkembangan penduduk di masa yang akan datang sehingga terciptanya masyarakat yang sejahtera dan makmur.
Diskusi di Kelas Virtual (29/9)
1. Apakah untuk mengetahui banyaknya persebaran penduduk membutuhkan sampel, lalu bagaimana cara menentukan banyaknya sampel tersebut pada suatu wilayah?
Jawab : Tidak menggunakan sample, tetapi menggunakan seluruh data yang didapatkan.
2. Untuk membuat piramida ekspansif, piramida stasioner dan piramida konstruktif kita harus tahu dulu datanya atau sebelumnya kita sudah bisa membuat?
Jawab : Dalam membuat piramida tersebut harus tahu dulu jumlah penduduk sesuai usia atau jenis kelamin sehingga kita bisa tahu berapa usia produktif dan non produktif
3. Bagaimana cara mengatasi persebaran penduduk yang tidak merata di wilayah Indonesia?
Jawab :
hal-hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah
a) Melakukan transmigrasi dari daerah padat penduduk ke daerah yang jarang penduduk dengan cara memusatkan industri besar di setiap daerah;
b) Membangun industri kecil di pedesaan;
c) Membuat program KB; dan
d) Mengembangkan kesenian daerah agar menjadi daya tarik sehingga dapat dijadikan objek wisata.
DAFTAR PUSTAKA
https://saintif.com/demografi-adalah/
https://www.zenius.net/prologmateri/geografi/a/804/demografi https://kotabarukab.bps.go.id/
