• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS MANAJEMEN FARMASI

N/A
N/A
Zahirah Dhiya Utari

Academic year: 2024

Membagikan "TUGAS MANAJEMEN FARMASI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS MANAJEMEN FARMASI

Tugas ini dibuat dalam Memenuhi Komponen Tugas Mata Kuliah Manajemen Farmasi

“PERENCANAAN USAHA, VISI MISI, STRUKTUR ORGANISASI DAN ANALISIS SWOT”

DOSEN PENGAMPU: Bayu Eko Prasetyo S. Farm., M. Sc., Apt.

DISUSUN OLEH:

ZAHIRAH DHIYA UTARI (211501062)

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2024

(2)

A. Nama dan Penjelasan Usaha

Woolly Wonders adalah sebuah usaha yang mengkhususkan diri dalam produksi produk-produk handmade yang memanfaatkan bahan dasar wol yang dirajut secara manual. Misi utama dari Woolly Wonders adalah untuk mempromosikan dan melestarikan kerajinan tradisional di kalangan generasi muda melalui pendekatan yang kreatif dan edukatif. Tidak hanya fokus pada aspek produksi, usaha ini juga berkomitmen untuk menyediakan pelatihan dan workshop merajut yang dirancang khusus untuk memperkaya keterampilan dan pengetahuan generasi muda dalam bidang kerajinan tangan.

Produk yang ditawarkan oleh Woolly Wonders sangat beragam, meliputi berbagai jenis barang seperti tas, book cover, boneka, gantungan kunci, aksesori rambut, sweater, hingga kebaya. Dengan menyediakan produk jadi, pelanggan memiliki fleksibilitas untuk memilih barang yang telah tersedia atau melakukan pemesanan khusus dengan sistem pre-order.

Estimasi waktu pengerjaan untuk produk pre-order berkisar antara dua minggu hingga satu bulan, tergantung pada tingkat kesulitan dan jumlah produk yang dipesan.

Inisiatif Woolly Wonders dalam membuka pelatihan dan workshop bertujuan tidak hanya untuk memperkenalkan teknik merajut kepada generasi muda tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan praktis yang dapat bermanfaat di masa depan. Melalui program-program ini, diharapkan akan tercipta pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai dan keindahan kerajinan tangan serta menginspirasi minat yang lebih besar dalam memelihara dan melestarikan warisan budaya tradisional.

B. Visi dan Misi Usaha Visi

Menjadi pusat inovasi dan kreativitas dalam dunia rajutan (crochet), sehingga dapat menginspirasi masyarakat untuk mengeksplorasi seni merajut dan menciptakan produk berkualitas tinggi yang menggabungkan unsur modernitas dan fungsionalitas.

Misi

(3)

• Menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan tahan lama, sambil tetap mempertahankan estetika dan fungsi produk.

• Secara rutin melakukan inovasi dalam desain produk rajutan dengan memperkenalkan desain baru yang modern, serta mengikuti tren terkini dengan tetap mempertimbangkan umpan balik dari pelanggan.

• Menyediakan edukasi dan pelatihan dengan harga terjangkau untuk meningkatkan keterampilan baru dan mendalami teknik merajut, sehingga dapat membantu pengembangan kemampuan individu.

• Membangun komunitas penggemar rajutan yang dinamis untuk saling berbagi ide, karya, dan pengalaman terkait seni merajut, sehingga memperkuat jejaring sosial dan kolaborasi dalam bidang ini.

C. Struktur Organisasi

D. Analisis SWOT Strengths (Kekuatan) - Kualitas Bahan

Pemilik

Manajer Operasional

Desainer Produk

Tenaga Kerja Rajut

TKR 1

TKR 2

TKR 3

TKR 4

Manajer Pemasaran &

Penjualan

Customer Service

Social Media Specialist

Instruktur Workshop

Asisten Instruktur

Koordinator Kegiatan

Staf Administrasi &

Keuangan Akuntan

Staf Administrasi Umum

(4)

Menggunakan wol berkualitas tinggi yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Bahan ini tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga memastikan ketahanan dan daya tahan produk rajutan.

- Produk yang Bervariasi dan Fleksibilitas Pembelian

Menawarkan produk rajutan yang beragam dan bervariasi, dengan sistem pembelian yang fleksibel. Pelanggan dapat memilih produk jadi yang sudah tersedia atau melakukan pemesanan melalui sistem pre- order sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

- Inovasi Desain

Terus-menerus melakukan inovasi dalam desain produk dengan mengikuti tren pasar dan selera pelanggan. Hal ini membantu dalam menciptakan produk yang relevan dan menarik bagi konsumen.

- Hubungan Pelanggan dan Komunitas

Membangun hubungan yang baik dengan pelanggan melalui layanan pelanggan yang responsif dan komunitas merajut yang mendukung.

Upaya ini bertujuan untuk menciptakan merek yang memiliki loyalitas pelanggan yang tinggi.

Weaknesses (Kelemahan) - Waktu Produksi

Waktu produksi yang cukup lambat dan bervariasi tergantung pada jenis produk yang dipesan dan tingkat kesulitannya. Hal ini dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan terutama bagi mereka yang membutuhkan produk dengan segera.

- Sumber Daya Terbatas

Terbatasnya sumber daya atau tenaga kerja terampil yang dapat menghambat proses produksi produk rajutan. Keterbatasan ini dapat mempengaruhi kapasitas produksi dan waktu penyelesaian.

- Pasar yang Terbatas

Pasar yang cenderung terbatas dan lebih berfokus pada segmen anak muda. Selain itu, terdapat persepsi bahwa produk rajutan mungkin dianggap ketinggalan zaman oleh sebagian orang.

- Ketersediaan Bahan Baku

(5)

Ketersediaan bahan baku yang sangat berpengaruh pada proses produksi. Fluktuasi dalam harga bahan baku dapat menyebabkan ketidakstabilan harga produk yang dihasilkan.

Opportunities (Peluang) - Workshop dan Komunitas

Menawarkan workshop berpeluang besar untuk menarik lebih banyak pelanggan dan membangun komunitas merajut yang solid. Program ini dapat meningkatkan keterlibatan dan minat terhadap kerajinan rajut.

- Pemanfaatan E-Commerce

Memanfaatkan platform e-commerce untuk menjangkau pelanggan, terutama generasi muda yang cenderung tertarik pada produk baru dan inovatif. E-commerce dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan.

- Penjualan yang Dapat Disesuaikan

Produk yang dapat disesuaikan sesuai dengan keinginan pelanggan memberikan peluang untuk meningkatkan penjualan. Kustomisasi produk dapat menarik pelanggan yang mencari barang yang unik dan personal.

- Kolaborasi dengan Bisnis Kerajinan Lain

Bekerja sama dengan bisnis kerajinan lain dapat memperluas jangkauan produk dan meningkatkan penjualan. Kolaborasi ini juga dapat membuka peluang baru dalam pemasaran dan distribusi.

Threats (Ancaman)

- Kenaikan Harga Bahan Baku

Kenaikan harga bahan baku dapat mempengaruhi biaya produksi dan harga jual produk. Hal ini dapat menurunkan margin keuntungan dan mempengaruhi daya saing harga.

- Perubahan Tren yang Cepat

Perubahan tren yang cepat dalam industri fashion dan desain dapat mempengaruhi selera pelanggan, membuat produk rajutan menjadi kurang diminati jika tidak mengikuti perkembangan tren terbaru.

- Kondisi Ekonomi yang Tidak Stabil

(6)

Ketidakstabilan ekonomi dapat menurunkan daya beli konsumen, terutama untuk produk-produk tersier seperti produk rajutan. Hal ini dapat mempengaruhi volume penjualan dan profitabilitas.

- Persaingan yang Ketat

Persaingan yang ketat dalam industri kerajinan tangan dan produk rajutan dapat mengurangi profitabilitas. Kompetisi yang intensif memerlukan strategi pemasaran dan inovasi yang efektif untuk mempertahankan posisi di pasar.

Referensi

Dokumen terkait

Manajemen masjid at-Taqwa Badan Pertanahan (BPN) Kabupaten Bekasi dalam menciptakan suasana keagamaan dapat dilihat dari adanya tujuan, visi dan misi dari masjid at-Taqwa

Jadi secata sederhana tujuan itu merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh organisasi di masa akan datang yang telah dirancang sebelumnya, dan tetap berpijak pada misi dan

Visi menurut saya adalah pandangan jauh kedepan tentang perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut2. Misi adalah

Untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran strategis Kedeputian PSA yang telah ditetapkan, maka Pusat AKreditasi Lembaga Sertifikasi sebagai salah satu Unit Kerja di

Langkah pertama dalam proses manajemen strategis adalah menentukan visi dan misi. 43), visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi

Deskripsi Perusahaan Hotel yang mengusung semi outdoor ini mempunyai visi dan misi ingin turut serta mengembangkan dunia pariwisata di Bangka khususnya di Kota Pangkalpinang, apalagi

Dalam proses manajemen strategik diperlukan pernyataan-pernyataan yang terkait dengan penetapan visi (jati diri), misi (justifikasi/pembeda) dan tujuan

Untuk periode tahun 2008, Bagian Pengadaan telah menetapkan visi, misi, sasaran dan strategi yang diharapkan dapat menjadi pedoman untuk memperoleh peningkatan