• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Mata Kuliah Avertebrata (Semeeter 2)

N/A
N/A
Mailani Itnayra

Academic year: 2025

Membagikan "Tugas Mata Kuliah Avertebrata (Semeeter 2)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH MENGENAI MANFAAT KERANG DARAH (Anadara granosa) DALAM BIDANG PANGAN

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Avertebrata Laut Dosen Pengampu: Dr. Mahrus Ali, S.Pi., M.P.

Disusun Oleh:

Mailani Dwi Aryanti 2014221018

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG

2021

(2)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kerang darah adalah salah satu hewan air yang termasuk dalam filum moluska.

Hewan ini memiliki tubuh yang lunak dan tidak memiliki kepala ataupun otak.

Pada umunya kerang memiliki sepasang keping cangkang yang tersusun dari zat kapur dan dapat membuka dan menutup. Hewan ini memiliki dua alat pernapasan yaitu mantel dan insang. Mereka memakan plankton dan organisme mikroskopis lainnya dengan menyaringnya.

Kerang darah memiliki banyak kandungan gizi yang terdapat pada cangkang dan dagingnya sehingga dapat di manfaatkan. Pada daging kerang darah memiliki banyak manfaat untuk kesehetan. Diantara manfaat daging kerang darah yaitu sebagai pertahanan tubuh, sebagai sumber protein, membantu kesehatan otak, mencegah anemia, dan masih banyak lagi manfaatnya.

Kerang darah juga memiliki nilai ekonomis sebagai sumber pemenuh kebutuhan gizi. Selain itu, spesies ini juga mudah ditemukan sehingga sering terdapat di pasaran dengan harga yang terjangkau. Dengan begitu membuat banyak

peminatan masyarakat untuk mengkonsumsi daging pada kerang darah. Tingginya tingkat peminatan masyarakat menyebabkan A. granosa sering tersedia di

pasaran.

1.2. Tujuan

- Mengetahui kandungan gizi yang ada di dalam kerang darah atau kerang dara.

- Mengetahui manfaat kerang darah untuk Kesehatan tubuh.

1.3. Manfaat

Menambahkan pemahaman terhadap masyrakat terkait pengkonsumsian kerang darah atau kerang dara yang dapat di manfaatkan untuk kesehatan tubuh

(3)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Kerang Darah

Kerang darah (Anadara granosa) adalah salah satu hewan air yang termasuk dalam filum moluska. Kerang darah merupakan jenis bivalvia yang memiliki ciri khas ditutupi oleh dua keeping cangkangnya yang dapat membuka dan menutup.

Hewan ini gemar bersembunyi di dalam pasir ataupun lumpur. Mereka tinggal di mintakat pasang surut. Kerang darah memiliki ukuran dewasa mulai dari 5 sampai 6 cm untuk panjangnya dan 4 sampai 5 cm untuk lebarnya.

Kerang ini disebut kerang darah karena menghasilkan hemogoblin dalam cairan merah yang dihasilkannya. Kerang darah adalah sejenis kerang yang dapat dimakan oleh manusia. Memiliki banyak kandungan gizi membuat kerang ini banyak diminati oleh masyarakat. Selain itu, memiliki nilai ekonomis yang baik dan mudah di temukan sehingga sering tersedia di pasaran, membuat tinggi tingkat peminatan terhadap kerang ini.

2.2. Kandungan Gizi

Kerang adalah hewan yang kaya akan protein, zat besi, vitamin C, Vitamin B12, seng dan asam lemak omega 3. Dalam hal ini kerang disebut sebagai makanan yang paling bergizi di dunia, yang banyak memberikan berbagai nutrisi yang luar biasa. Kerang darah memiliki tekstur yang lembut, kenyal dan rasa yang manis serta berwarna merah muda.

Kerang darah dapat memberikan kebutuhan harian tubuh per 100 gram.

Diantaranya gizi yang dimiliki oleh kerang darah adalah kalori, kolesterol, gula, serat, karbohidrat, protein, kalium, lemak jenuh, lemak tak jenuh ganda, dan lemak tak jenuh tunggal. Dengan banyaknya kandungan gizi yang ada pada kerang darah memberikan banyak manfaat untuk tubuh.

(4)

2.3. Konsumsi Kerang Darah

Dalam keadaan segar, kerang darah memiliki nilai gizi yaitu protein 19,48%, lemak 2,50%, air 74,3% dan abu 2,24% (Nurjanah et al. 2005). Namun, untuk mengkonsumsi kerang darah ada yang perlu diperhatikan. Walau dalam keadaan segar jika dikonsumsi secara mentah akan berbahaya karena data mencemari mikroorganisme yang hidup di dalam perairan ke dalam tubuh.

(5)

BAB III PEMBAHASAN

3.1. Profil Spesies 3.1.1. Klasifikasi

- Kingdom : Animalia - Phylum : Mollusca - Class : Bivalvia - Subclass : Pteriomorphia - Ordo : Arcoida - Family : Arcidae - Subfamily : Anadarinae - Genus : Anadara

- Spesies : Anadara granosa.

3.1.2. Morfologi

Kerang darah memiliki sepasang keping cangkang yang tersusun dari zat kapur dan dapat membuka dan menutup karena memiliki sendi engsel elastis yang menghubungkan kedua valve juga menggunakan otot aduktor dan refraktor untuk membuka dan menutup keping cangkangnya. Pada bagian cangkang dorsalnya lebih tebal dan untuk cangkang ventralnya tipis. Mereka memakan plankton dan organisme mikroskopis lainnya dengan menyaringnya.

Hewan ini memiliki tubuh yang lunak dan tidak memiliki kepala ataupun otak, ujung pada bagian atas cangkang disebut umbo (bagian cangkang tertua) yang dikelilingi oleh garis melingkar sebagai bentuk pertumbuhan pada cangkang.

Reproduksi mereka dengan cara eksternal. Bagian alat reproduksi ada yang berpisah, ada yang hermaprodit dan dapat merubah kelaminnya. Bentuk kakinya

(6)

seperti kapak pipih yang dapat menjulur keluar untuk merayap dan menggali lumpur atau pasir.

Kerang memiliki 2 alat pernapasan yaitu insang dan mantel. Mantel membentuk jaringan tipis dan tebal yang menutup seluruh tubuh, dan terletak di bagian bawah cangkang. Pada tepi mantel terdapat banyak mata. Di antara tubuh dan mantel terdapat rongga masuk dan keluarnya air. Beberapa darinya juga memiliki insang.

Insangnya berbentuk lembaran-lembaran (lamela) yang mengandung batang insang.

3.1.3. Penyebaran

Banyak jenis kerang laut yang hidup di dasar perairan (benthic) maupun di permukaan (pelagic). Umumnya kerang hidup di perairan litoral sampai

kedalaman kurang lebih 500m. Kerang darah hidup di daerah yang berlumpur dan berpasir yaitu di daerah mintakat pasang surut. Kerang ini terdapat di kawasan Indo-Pasifik yang tersebar dari pantai Afrika Timur sampai ke Polinesia.

3.2. Pemanfaatan

Makanan adalah salah satu kebutuhan hidup yang sangat diperlukan oleh manusia.

Makanan dapat memberikan nutrisi yang kemudian diolah menjadi enrgi.

Karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral adaln nutien yang dibutuhkan dalam tubuh. Tetapi manusia juga harus pintar untuk memilih makanannya agar menjaga kesehatan tubuhnya.

Salah satu makanan yang dapat dikonsumsi dan sehat serta memiliki banyak kandungan gizi adalah daging kerang darah. Dengan tekstur dagingnya yang lembut, kenyal, rasa yang manis dan berwarna merah muda membuat hewan ini banyak diminati. Selain itu, kerang darah memiliki kandungan gizi dan nilai ekonomis yang baik serta sering terdapat di pasaran.

Kandungan gizi yang dimiliki kerang darah adalah kalori 217 g, kolesterol 54 mg, gula 0,82 g, serat 0,5 g, karbohidrat 10,49 g, protein 18,14 g, kalium 337 mg, lemak jenuh 2,216 g, lemak tak jenuh ganda 3,36 g, dan lemak tak jenuh tunggal

(7)

4,415g. Untuk pemanfaatan kerang darah tidak hanya pada dagingnya saja tetapi juga pada cangkangnya. Beberpa manfaat pada daging kerang darah:

1. Sebagai pertahanan tubuh

Kandungan seng pada kerang sekitar 75 mg/100 g lebih tinggi dari putih telur yang hanya 0,02 mg/100 g. sehingga kandungan seng yang tinggi menjadikan kerang bermanfaat untuk memperkuat pertahanan tubuh.

2. Menurunkan tingkat peradangan

Kerang darah mengandung asam lemak omega-3 dengan jumlah yang cukup banyak. Dengan kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi dapat

membantu menurunkan tingkat peradangan.

3. Membantu mengatur tekanan darah

Dengan kandungan kalium yang dimilikinya, kerang darah dapat dikonsumsi sebagai makanan yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

4. Sebagai sumber protein

Protein diperlukan dalam asupan makanan untuk memperbaiki sel-sel tubuh dan dapat menghasilkan sel-sel tubuh yang baru. Sehingga kerang dapt dikonsumsi untuk kebutuhan protein.

5. Mencegah penyakit Alzheimer dan Demensia

Kerang darah memiliki kandungan kolin yang dapat dimanfaat untuk menjaga hati tetap sehat dan terlindung dari perlemakan hati. Dengan asupan kolin yang cukup dapat mencegah terkena dari penyakit Alzheimer dan Demensia.

6. Membantu Kesehatan otak

Vitamin B2 dapat ditemukan dalam kerang darah. Vitamin ini berperan penting untuk kesehatanotak.

7. Baik untuk jantung

Kerang darah memiliki sumber asam lemak Omega-3 yang baik. Asam lemak Omega-3 dapat bermanfaat untuk kelenturan pembuluh darah, menrunkan kadar trigliserida, dan membantu menurunkan depresi.

(8)

8. Mencegah anemia

Untuk mencegah terjadinya anemia adalah mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Di dalam kerang darah juga terdapat kandungan zat besi.

Namun, dalam mengkonsumsi kerah darah juga perlu diperhatikan dalam menyajikannya. Karena harus dalam keadaan matang atau sudah di masak.

Walaupun dalam keadaan segar dan mentah tetapi tidak dimasak, dapat menyebabkan tercemarnya mikroorganisme yang hidup di dalam air ke dalam tubuh. Jadi sebaiknya untuk mengkonsumsi kerang dasrah harus dalam keadaan matang.

Dalam hal lain, kerang darah dapat memberikan efek samping bagi yang memiliki alergi terhadap kerang darah. Kerang darah juga dapat mengandung logam berat sehingga dapat membahayakan Kesehatan apabila dikonsumsi oleh manusia.

Namun, hal tersebut dapat dicegah dengan pintar memilih kerang darah yang aman.

(9)

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian di atas dapat disimpulkan beberapa hal berikut:

1. Bahwa kerang darah dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

2. Kerang darah memiliki banyak kandungan gizi yang dibutuhkan oleh manusia.

3. Mengonsumsi kerang darah sangat baik tetapi tidak bisa sembarangan untuk mengkonsumsinya.

4. Jika mengkonsumsi kerang darah dalam keadaan mentah dapat membahayakan tubuh.

4.2. Saran

1. Penulis memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui manfaat yang lain dari kerang darah

2. Penulis memerlukan sumber artikel untuk mendapatkan data yang lebih akurat.

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Windiya, Nikki. 21 Mei 2013. Anadara sp.

https://catatannikki.wordpress.com/2013/05/21/anadara-sp/ (diakses pada tanggal 4 Juli 2021)

Kerang (Anadara sp) phylum mollusca.

https://biologi-khairil.blogspot.com/2012/03/kerang-anadara-sp-phylum- mollusca.html. 29 Maret 2012. (diakses pada tanggal; 4 Juli 2021)

Tridiyanisa. 14 Mei 2011. Deskripsi dan Klasifikasi Kerang Darah (Anadara sp.).

https://3diyanisa3.blogspot.com/2011/05/deskripsi-dan-klasifikasi-kerang- darah.html (diakses pada tanggal 4 Juli 2021)

Alzibilla, Muhammad. 16 Desember 2011. Kerang darah (Anadara granosa).

https://www.academia.edu/18248438/kerang_darah (diakses pada tanggal 5 Juli 2021)

Wikipedia.org. (6 Juni 2019). Kerang. https://id.wikipedia.org/wiki/Kerang (diakses pada tanggal 7 Juli 2021)

Teguh Nagir, Muhammad. 2013. MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa. Makassar. Skripsi. Universitas Hasanuddin.

Arlene, Maria. Kerang Darah: Manfaat – Gizi dan Efek Sampingnya.

https://idnmedis.com/kerang-darah#site-header (diakses pada tanggal 7 Juli 2021)

Wikipedia.org. (10 Februari 2019). Kerang Darah.

https://id.wikipedia.org/wiki/Kerang_darah#:~:text=Kerang%20darah

%20%28Anadara%20granosa%29%20adalah%20sejenis%20kerang

%20yang,tersebar%20dari%20pantai%20Afrika%20timur%20sampai

%20ke%20Polinesia. (diakses pada tanggal 7 Juli 2021) Wikipedia.org. (6 Desember 2017). Makanan.

https://id.wikipedia.org/wiki/Makanan (diakses pada tanggal 7 Juli 2021)

Referensi

Dokumen terkait

Nybakken (1988), sebagian besar biota laut bersifat poikilometrik (suhu tubuh dipengaruhi lingkungan) sehingga suhu merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam mengatur

Ubur-ubur merupakan salah satu kelas biota laut yang termasuk Phylum Colenterata , baik yang beracun maupun yang menjadi bahan pangan mempunyai senyawa bioaktif untuk

merupakan salah satu media yang efektif dalam pendidikan karakter di sekolah. Menurut Mochtar Buchori (2007), pendidikan karakter seharusnya

Penyusunan Makalah Tugas Perencanaan Unit Pengolahan Pangan ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Sarjana Strata-1, Program Studi Teknologi

Penyusunan Makalah Tugas Perencanaan Unit Pengolahan Pangan ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana Strata-1, Program Studi Teknologi

zaman era modern perkembangannya 2.Ciri dari arsitek modern Presentasi Tugas : Mahasiswa membuat makalah mengenai sejarah perkembangan arsitektur modern 2 x 60 menit dalam materi

melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya Bagian Keempat Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Pasal 8 1 Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan mempunyai

Mereview 10 Jurnal Nasional untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah methodologi