MAKALAH
PENAMBAHAN EKSTRAK BUNGA ASOKA SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN PADA PRODUK YOGURT
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pangan Fungsional dan Nutrasetikal Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hj. Noor Harini, MS.
Disusun Oleh:
Dwi Putri Nur Hidayati 202110220311071
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2024
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, aktivitas sehari-hari dapat dilakukan dengan sangat mudah. Namun tidak sedikit pula dampak buruk yang ditimbulkan oleh adanya kemajuan zaman, seperti halnya terdapat banyak sekali penyakit yang muncul akibat kurangnya menjaga kesehatan dan banyaknya polusi yang telah terjadi. Hal inilah yang membuat masyarakat saat ini semakin peduli akan kesehatan. Salah satu upaya untuk menjaga kesehatan adalah pengonsumsian minuman probiotik yaitu yogurt. Yogurt merupakan produk koagulasi susu yang dihasilkan melalui proses fermentasi oleh bakteri asam laktat dengan penambahan bahan lain yang diizinkan (Pramiarti et al., 2016). Yogurt merupakan salah satu produk pangan probiotik yang dapat memperbaiki keseimbangan mikroflora usus. Yogurt memiliki berbagai manfaat yaitu bagi penderita lactose intolerance, menjaga kesehatan lambung, mencegah kanker saluran cerna. Dalam upaya menambah nilai fungsional yogurt dapat ditambahkan komponenlain yang menambah manfaat baik bagi tubuh.
Berbagai inovasi terus dikembangkan untuk meningkatkan nilai kesukaan yogurt yang dihasilkan. Salah satunya dengan penambahan ekstrak pigmen bunga asoka (Setiarto &
Widhyastuti, 2017).
Bunga Asoka (Ixora coccinea L) merupakan tanaman hias yang banyak tumbuh di Indonesia serta memiliki khasiat untuk beberapa penyakit. Bunga ini memiliki potensi yang dapat digunakan sebagai pewarna alami karena memiliki pigmen antosianin. Bunga asoka dapat ditemui dalam berbagai warna yaitu merah, putih, kuning, orange atau pink. Dalam beberapa literatur bunga asoka (Ixora cooccineal L.) dapat berkhasiat mengobati luka. Ekstrak etanol mengandung senyawa alkaloid, flavonoloid, tannin, saponin dan trierpenoid.
Kandungan senyawa bioaktif memiliki daya analgesik (Pereda rasa sakit), antipiretik (perda demam) dan antiinflamasi (pereda radang) yang bagus. Bunga asoka dapat berfungsi sebagai astringent yang membantu meredakan stres sekaligus menenangkan otot Rahim agar lebih rileks dan siklus haid kembali (Otia et al., 2024). Namun, pemanfaatan dari bunga asoka di Indonesia sendiri masih belum termanfaatkan dengan baik. Dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatan bunga asoka ini, terdapat ide untuk melakukan penelitian yaitu dengan menambahkan ekstrak pigmen bunga asoka ke dalam produk Yogurt sehingga nantinya didapatkan produk yogurt yang kaya akan gizi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Yogurt merupakan salah satu produk pangan probiotik yang dapat memperbaiki keseimbangan mikroflora usus. Untuk menambah nilai fungsional yogurt dapat ditambahkan komponen prebiotik yang mampu menstimulasi pertumbuhan bakteri probiotik dalam saluran pencernaan (Vital et al., 2015). Yogurt merupakan salah satu produk hasil fermentasi susu yang paling tua dan cukup populer di seluruh dunia. Bentuknya mirip bubur atau es krim tetapi dengan rasa agak asam. Selain dibuat dari susu segar, yogurt juga dapat dibuat dari susu skim (susu tanpa lemak) yang dilarutkan dalam air dengan perbandingan tertentu bergantung pada kekentalan produk yang diinginkan. Selain dari susu hewani, belakangan ini yogurt juga dapat dibuat dari campuran susu skim dengan susu nabati (Fatmawati et al., 2013).
Bunga Asoka (Ixora coccinea L) merupakan tanaman hias yang banyak tumbuh di Indonesia serta memiliki khasiat untuk beberapa penyakit. Bunga asoka adalah semak berbunga asli dari asia dan namanya berasal dari Dewa orang India. Di Indonesia tanaman soka (Ixora sp.) merupakan tanaman hias yang cukup populer dikalangan penghobi tanaman hias. Selain unik, bentuk dan jenisnya pun beragam. Ada yang asli berasal dari dalam negeri yaitu soka Jawa (Ixora javanica), ada pula yang berasal dari luar negeri seperti India dan China, dan sekarang telah hadir tanaman soka baru yang disebut soka hibrida (Jenianti et al., 2019). Bunga ini memiliki potensi yang dapat digunakan sebagai pewarna alami karena memiliki pigmen antosianin. Bunga asoka dapat ditemui dalam berbagai warna yaitu merah, putih, kuning, orange atau pink. Bunga asoka menunjukkan bahwa ekstrak metanol mengandung golongan senyawa flavonoid, saponin, alkaloid, senyawa triterpenoid dan tannin. Adapun senyawa-senyawa aktif yang terkandung bermanfaat sebagai antiinflamasi, antibakteri dan fungsi positif lainnya (Aulia et al., 2022).
Prosedur Ekstraksi Bunga Asoka
Prosedur Pembuatan Yoghurt Dengan Penambahan Ektrak Bunga Asoka Bunga
Asoka
Pencacahan
Penimbangan
Pemaserasian t=24 Jam Etanol
(1:2)
Pengocokan dengan alat shaker t=1 jam
Penyaringan dengan corong buchner
Pemekatan ekstrak dengan rotary vakum evaporator
Ekstrak Bunga Asoka
Susu Sapi
Pemanasan hingga T=80℃
Pendinginan
A
Pendinginan A
Penambahan starter kultur
Penutupan wadah hingga rapat
Penginkubasian t=24 jam
Pencampuran larutan Ekstrak Bunga
Asoka 1:3, Gula, Perisa
Yogurt dengan Ekstrak Bunga
Asoka
DAFTAR PUSTAKA
Aulia, W., Yuniarti, R., Dalimunthe, G. I., & Lubis, M. S. (2022). Formulasi Sediaan Blush On Dalam Bentuk Powder Dari Ekstrak Etanol Bunga Asoka (Ixora paludosa (Blume) Kurz) Sebagai Pewarna Alami. FARMASAINKES: JURNAL FARMASI, SAINS, Dan KESEHATAN, 2(1), 111–120.
Fatmawati, U., Prasetyo, F. I., Supia, M., & Utami, A. N. (2013). Karakteristik Yogurt Yang Terbuat dari Berbagai Jenis Susu dengan Penambahan Kultur Campuran. Jurnal Bioedukasi, 6(2), 1–9.
Jenianti, E., Nurhaeni, Satrimafitrah, P., & Pusptasari, D. J. (2019). Stabilitas Ekstrak Warna Bunga Asoka (Ixora javanica) Berdasarkan Variasi pH Selama Masa Penyimpanan. KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 5(2), 207–213.
Otia, R., Eddy, S., & Kartika, T. (2024). Inventarisasi Tanaman Berkhasiat Obat di Desa Muara Baru Kecamatan Kota Kayu Agung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Indobiosains, 6(1), 28–39.
Pramiarti, P. F., Nurwantoro, & Pramono, Y. B. (2016). Total Bakteri Asam Laktat, Kadar Asam Laktat, dan Warna Yogurt Drink dengan Penambahan Ekstrak Bit (Beta Vulgaris L.). Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 5(4), 154–156.
Setiarto, R. H. B., & Widhyastuti, N. (2017). Pengaruh Starter Bakteri Asam Laktat dan Penambahan Tepung Talas Termodifikasi terhadap Kualitas Yogurt Sinbiotik. Jurnal Riset Teknologi Industri, 11(1), 18.
Vital, A. C. P., Goto, P. A., Hanai, L. N., Gomes-da-Costa, S. M., de Abreu Filho, B. A., Nakamura, C. V.,
& Matumoto-Pintro, P. T. (2015). Microbiological, functional and rheological properties of low fat yogurt supplemented with Pleurotus ostreatus aqueous extract. Lwt-Food Science and Technology, 64(2), 1028–1035.
Aulia, W., Yuniarti, R., Dalimunthe, G. I., & Lubis, M. S. (2022). Formulasi Sediaan Blush On Dalam Bentuk Powder Dari Ekstrak Etanol Bunga Asoka (Ixora paludosa (Blume) Kurz) Sebagai Pewarna Alami. FARMASAINKES: JURNAL FARMASI, SAINS, Dan KESEHATAN, 2(1), 111–120.
Fatmawati, U., Prasetyo, F. I., Supia, M., & Utami, A. N. (2013). Karakteristik Yogurt Yang Terbuat dari Berbagai Jenis Susu dengan Penambahan Kultur Campuran. Jurnal Bioedukasi, 6(2), 1–9.
Jenianti, E., Nurhaeni, Satrimafitrah, P., & Pusptasari, D. J. (2019). Stabilitas Ekstrak Warna Bunga Asoka (Ixora javanica) Berdasarkan Variasi pH Selama Masa Penyimpanan. KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 5(2), 207–213.
Otia, R., Eddy, S., & Kartika, T. (2024). Inventarisasi Tanaman Berkhasiat Obat di Desa Muara Baru Kecamatan Kota Kayu Agung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Indobiosains, 6(1), 28–39.
Pramiarti, P. F., Nurwantoro, & Pramono, Y. B. (2016). Total Bakteri Asam Laktat, Kadar Asam Laktat, dan Warna Yogurt Drink dengan Penambahan Ekstrak Bit (Beta Vulgaris L.). Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 5(4), 154–156.
Setiarto, R. H. B., & Widhyastuti, N. (2017). Pengaruh Starter Bakteri Asam Laktat dan Penambahan Tepung Talas Termodifikasi terhadap Kualitas Yogurt Sinbiotik. Jurnal Riset Teknologi Industri, 11(1), 18.
Vital, A. C. P., Goto, P. A., Hanai, L. N., Gomes-da-Costa, S. M., de Abreu Filho, B. A., Nakamura, C. V.,
& Matumoto-Pintro, P. T. (2015). Microbiological, functional and rheological properties of low fat yogurt supplemented with Pleurotus ostreatus aqueous extract. Lwt-Food Science and Technology, 64(2), 1028–1035.