YULIANA FENA KALIGIS 2024210003/AK41
TUGAS PER 7 PEMERIKSAAN AKUNTANSI
1. Jelaskan yang dimaksud dengan kertas kerja pemeriksaan!
Jawab :
kertas kerja adalah catatan-catatan yang diselenggarakan oleh auditor mengenai prosedur audit yang ditempuhnya, pengujian yang dilakukannya, informasi yang diperolehnya, dan simpulan yang dibuatnya sehubungan dengan auditnya. Sedangkan menurut Pedoman Manajemen Pemeriksaan 2002, Kertas Kerja Pemeriksaan (KPP) adalah catatan-catatan yang dibuat dan data yang dikumpulkan oleh auditor secara sistematis pada saat melaksanakan tugas pemeriksaan.
2. Jelaskan maksud dan tujuan dalam pembuatan kertas kerja pemeriksaan!
Jawab :
Maksud dan tujuan dalam pembuatan KKP adalah agar semua kegiatan pemeriksaan tercatat, terekam, dan terdokumentasi dengan baik, sehingga dapat dijadikan dasar dan bukti yang dapat disimpulkan dan dikomunikasikan melalui laporan hasil pemeriksaan kepada pihak pemakai laporan, dan pihak yang diperiksa.
3. Jelaskan fungsi dan manfaat kertas kerja pemeriksaan!
Jawab :
Fungsi KKP antara lain :
a) Sebagai dasar bagi penyusun laporan pemeriksaan atau alat penghubung antara pekerjaan pemeriksaan dan hasil pemeriksaan
b) Alat bagi atasan langsung untuk mengendalikan dan mengawasi pekerjaan tim auditor dan melaksanakan tugas pemeriksaan
c) Alat pembuktian yang mendukung laporan pemeriksaan
d) Sarana untuk mengevaluasi seluruh atau bagian hasil pemeriksaan, sumber data atau informasi bagi kelanjutan pemeriksaan dan perencanaan pemeriksaan berikutnya.
Manfaat KKP diantaranya :
a) Memberikan dukungan utama terhadap laporan hasil pemeriksaan
b) Membantu auditor dalam melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan pemeriksaan c) Memungkinkan auditor lain untuk mereviu kualitas auditor.
4. Jelaskan karakteristik yang dimiliki kertas kerja pemeriksaan!
Jawab :
1) Lengkap dan Akurat, kertas kerja harus memberikan dukungan yang memadai terhadap temuan, simpulan dan saran, serta menngambarkan sifat dan lingkup pengujian yang dilaksanakan
2) Jelas dan Singkat, semua orang yang menggunakan kertas kerja dapat memahami tujuan, sifat dan lingkup pekerjaan yang dilakukan dan simpulan yang dicapai 3) Mudah Dipersiapkan, hal ini dapat dicapai dengan menggunakan jadwal
organisasi, peralatan standar audit yang belum dicetak, dan format standar kertas kerja yang umum yang dihasilkan dengan menggunakan database atau word Processor
4) Mudah Dimengerti dan Berurutan, kertas kerja harus rapi dan mudah dipahami 5) Relevan, informasi yang terdapat dalam kertas kerja harus dibatasi hanya untuk
hal-hal yang secara material penting, mendasar dan berguna dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam penugasan
6) Terorganisasi Dalam Struktur, kertas kerja harus diorganisasikan dan menuju struktur yang konsisten
7) Mudah Untuk Direviu, kegunaan kertas kerja harus selalu diingat. Hal ini meliputi penyusunan dasar bagi temuan pemeriksaan dan saran-saran serta memudahkan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaaan dari pihak yang berwenang.
5. Sebutkan dan jelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan kertas kerja pemeriksaan!
Jawab :
1) KKP harus dibuat secara teliti, lengkap dan mutakhir agar dapat mendukung temuan, simpulan dan saran yang diajukan oleh tim auditor. Untuk meyakinkan bahwa KKP yang dibuat paling up to date maka KKP harus diberi tanggal dan diparaf oleh pembuat KKP
2) KKP dibuat secara jelas dan mudah dimengerti, sehingga tidak diperlukan penjelasan lisan tambahan dari tim auditor. Setiap prosedur atau langkah audit yang dilakukan oleh auditor harus didokumentasikan dalam kertas kerja
3) KKP harus tersusun dengan rapi dan mudah dibaca, sehingga tidak memerlukan banyak waktu mempelajari dan menyusun hasil pemeriksaan
4) KKP harus berhubunga erat dengan masalah temuan pemeriksaan, dan dibatasi pada masalah yang memiliki nilai penting. KKP harus punya indeks dan tidak boleh ada KKP yang indeksnya sama, dalam satu KKP tidak boleh ada dokumen yang sama, kalau satu dokumen digunakan untuk mendukung beberapa hasil audit maka cukup mencamtumkan petunjuk silangnya saja
5) Kewajiban penyusun KKP ada pada anggota tim, sedangkan reviu ada pada ketua tim. Meskipun kewajiban menyusun KKP ada pada anggota tim, ketua tim juga
wajib memdokumentasikan langkah-langkah audit yang dilakukannya. Oleh karena itu, setiap memberikan reviu kepada anggota tim, ketua tim harus mendokumentasikan hal tersebut.
6. Jelaskan tujuan pemberian indeks pada kertas kerja pemeriksaan?
Jawab :
Pengisian dan pemberian indeks dan referensi silang pada kertas kerja dibuat untuk meningkatkan efisiensi system penunjuk silang yang akan membantu menghindari terjadinya pengulangan informasi sesuai dengan file atau dengan kata lain memudahkan pencarian informasi dalam berbagai daftar yang terdapat di berbagai tipe kertas kerja.
7. Pada proses penelaahan seringkali ditemukan berbagai hal atau yang disebut temuan auditing. Jelaskan beberapa sifat temuan auditing yang disebut suatu temuan yang baik ! Jawab :
Suatu temuan yang baik memiliki beberapa sifat yaitu material, disajikan secara tepat, serta didukung dengan bukti audit yang cukup, dapat diandalkan, dan kompeten.
a. Material, temuan yang dimaksudkan dalam laporan hasil audit haruslah temuan yang bersifat material. Temuan yang dianggap nilalinya tidak material namun perlu mendapatkan perhatian manajemen dapat diungkapkan dalam management letter atau dibicarakan secara lisan dengan pihak auditan.
b. Disajikan secara tepat, temuan dianggap disajiakn secara tepat apabila substansi yang diungkapkan telah memenuhi unsur-unsur temuan yang mencakup, kondisi, kriteria, sebab, akibat/dampak, dan rekomendasi
c. Didukung dengan bukti yang cukup, dapat diandalkan dan kompeten, semua proses telaah pada pemeriksaan sektor publik harus dapat :
1) Meyakinkan bahwa tujuan audit yang ditetapkan telah dicapai
2) Meyakinkan bahwa perolehan dan pengujian bukti audit telah cukup dilakukan dengan menggunakan kecermatan dan kemahiran prosesional 3) Meyakinkan bahwa temuan audit telah diperoleh dari simpulan yang
rasional, layak, lengkap, dan cermat informasinya
4) Meyakinkan bahwa rekomendasi telah disusun secara rasional dan dapat diterapkan dalam peningkatan kinerja manajemen
5) Meyakinkan bahwa persetujuan dan kesanggupan manajemen untuk menindaklanjuti rekomendasi auditor dan bukti penyelesaian tindak lanjut yang telah dilakukan
6) Meyakinkan bahwa data dan informasi yang memuat dalam laporan hasil pemeriksaan telah lengkap.
8. Jelaskan empat tujuan pemberian referensi silang pada kertas kerja pemeriksaan! Berikan penjelasan secara singkat dan jelas!
Jawab :
Empat proses tujuan pemberian referensi silang pada kertas kerja pemeriksaan yaitu : a) Pertama, menyederhanakan penelaahan kertas kerja oleh penyedia. Meskipun
auditor internal memiliki semua fakta yang relevan mengenai suatu masalah dengan jelas, hubungan antara fakta-fakta tersebut mungkin tidak jelas bagi orang lain.
b) Kedua, referensi silang memudahkan jalan bagi auditor berikutnya yang menggunakan kertas kerja untuk penelaahan tidak lanjut
c) Ketiga, referensi silang menyederhanakan penelaahan berikutnya atas kertas kerja. Referensi silang yang baik membantu mencegah kesalahan dan kecanggungan hal yang memalukan setelah klien menanyakan sesuatu dan auditor sibuk mencarinya di kertas kerja sehingga yang lain menjadi tidak sadar
d) Keempat, referensi silang meningkatkan hasil akhir laporan audir internal. Kertas kerja yang tidak diberi referensi yang baik cenderung menyulitkan pencarian data sehingga ada “rahasia” yang tidak ditemukan.