NAMA: Hasna Zafira NIM: 2212070251 PRODI: S1 Manajemen
Tugas pertemuan 2 september 2023:
1. Memilih produk yang akan diambil
2. Cara menetapkan harga dari produk yang sudah dipilih untuk strategi pemasaran produk tersebut.
a. Menetapkan biaya harga plus
Strategi penetapan harga pertama adalah dengan menentukan harga plus. Penerapan metode ini adalah dengan menentukan harga jual dengan berpedoman kepada hitungan jumlah keseluruhan biaya yang digunakan. Setelah itu, hasil hitungan akan digabungkan dengan satuan jumlah tertentu untuk menutupi laba, atau sering disebut juga dengan margin.
Fungsi utama dari metode penetapan biaya harga plus ini adalah supaya perusahaan bisa mendapatkan laba sebesar-besarnya.
b. Mark up
Melansir Profit Well, langkah berikutnya yang bisa diikuti perusahaan untuk menetapkan harga produk adalah dengan metode mark up. Mark up mengacu pada cara menetapkan harga jual suatu unit dengan berpedoman pada harga pokok di awal pembelian. Angka yang didapatkan nantinya perlu dikalkulasi dengan beberapa jumlah tertentu, yang disebut dengan mark-up. Mark up sendiri menunjukkan harga jual perusahaan yang biasanya lebih daripada biaya produksi.
Maka dari itu, secara umum, semakin tinggi mark up semakin banyak juga pendapatan yang dihasilkan perusahaan.
c. Penetapan BEP (break even point)
Menetapkan BEP atau break even point juga bisa menjadi strategi penetapan harga yang baik bagi perusahaan. Metode ini dilakukan dengan cara menetapkan harga jual berdasarkan total biaya pengeluaran dan hasil yang diterima badan usaha secara keseluruhan.
Strategi pemasaran produk SUSU MILO
Product (Produk)
Bagian product dalam strategi marketing mix Milo berfokus pada produk yang ditawarkan oleh Milo dan bagaimana inovasi dan perubahan produk dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan meningkatkan pangsa pasar Milo. Dalam hal ini Milo menawarkan produk minuman coklat yang terbuat dari biji kakao, susu, dan gula yang berkualitas tinggi dan bermanfaat untuk tubuh.
Dalam strategi product, Milo juga memperhatikan aspek packaging produknya. Milo menempatkan perhatian pada kemasan produk yang menarik dan mudah dibawa. Selain itu, Milo juga menempatkan perhatian pada kualitas bahan dan bahan pengemasan yang ramah lingkungan.
Strategi ini membantu memperkuat citra merek Milo dan meningkatkan kesadaran merek di antara konsumen.
Dalam keseluruhan strategi marketing mix Milo, product memainkan peran yang penting dalam menarik minat konsumen dan mempertahankan posisi Milo di pasar. Inovasi produk dan perhatian pada kualitas produk serta packaging produk yang menarik dan ramah lingkungan membantu meningkatkan citra merek Milo dan meningkatkan penjualan.
Price (Harga)
Harga (Price) adalah elemen penting lainnya dalam strategi marketing mix pada produk Milo. Dalam hal ini harga yang ditawarkan oleh Milo sangat bervariasi tergantung pada negara dan kemasan produknya. Dimana Milo menawarkan harga yang terjangkau bagi konsumen di seluruh dunia, namun tetap menjaga kualitas produk yang disediakan. Strategi penetapan harga Milo didasarkan pada analisis pasar dan keinginan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Dalam strategi penetapan harga pada produk Milo, perusahaan juga selalu memperhatikan laba yang diinginkan. Milo menetapkan harga jual produk yang memungkinkan perusahaan untuk mencapai target laba mereka dan tetap bersaing di pasaran. Oleh karena itu, harga produk Milo merupakan faktor penting dalam menjaga keberhasilan merek mereka di pasar.
Place (Tempat)
Tempat (Place) adalah salah satu elemen penting dalam strategi marketing mix pada produk Milo.
Tempat yang tepat sangat penting bagi produk Milo karena dapat mempengaruhi ketersediaan dan aksesibilitas produk mereka di pasaran.
Milo menempatkan produk mereka di berbagai tempat yang strategis, seperti di supermarket, minimarket, warung-warung, toko kelontong, dan bahkan toko online. Hal ini dilakukan untuk memastikan produk Milo tersedia dan mudah diakses oleh konsumen di seluruh dunia.
Promotion (Promosi)
Promotion (Promosi) adalah elemen penting dalam strategi marketing mix pada produk Milo. Tujuan dari promosi adalah untuk meningkatkan kesadaran konsumen tentang produk Milo dan membangun citra merek yang positif di pasar.
Milo memiliki berbagai strategi promosi yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan memperkenalkan produk mereka kepada konsumen. Dimana Milo mulai melakukan promosi dengan menggunakan media seperti iklan televisi, radio, dan media online untuk mencapai target audiens mereka dengan cara yang lebih luas.
Selain itu, Milo juga menggunakan sponsor dan endorsement sebagai bagian dari strategi promosi mereka. Milo sering menjadi sponsor olahraga dan acara-acara yang diikuti oleh anak-anak dan remaja, seperti turnamen sepak bola dan acara olahraga lainnya. Milo juga mendukung atlet-atlet olahraga terkenal sebagai brand ambassador mereka, sehingga membuat merek Milo semakin dikenal dan dipercaya oleh konsumen.
Milo juga menggunakan promosi online melalui media sosial seperti Instagram untuk menjangkau konsumen secara lebih luas yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi langsung dengan konsumen dan memberikan informasi terbaru tentang produk mereka.