• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Statistika Kelompok 6

N/A
N/A
Khairul Azhari

Academic year: 2025

Membagikan "Tugas Statistika Kelompok 6"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Mata Kuliah : STATISTIKA Kelas/prodi : A / Sistem Informasi

Dosen pengampuh : Muhammad Rifai Katili, Ph.D Anggota : - Siti rahwati moki (531423017)

- Regita cahyani majid (531423001)

- Muhammad Khairul Azhari Ali (531423016)

Soal 1: Analisis Waktu Loading Aplikasi Kampus Konsep: Ukuran Pemusatan (Mean, Median, Modus)

1. Kami melakukan pengujian kecepatan loading pada halaman website Fakultas Teknik UNG.

2. Setelah melakukan pengujian kecepatan loading pada halaman website tersebut sebanyak 10 kali pada berbagai waktu dalam sehari. Berikut adalah hasil dari pengujian loading:

NO WAKTU PENGUKURAN KECEPATAN WAKTU LOADING

1 12:38 21 DETIK

2 12:48 22 DETIK

3 13:00 21 DETIK

4 13:12 23 DETIK

5 13:26 20 DETIK

6 13:37 21 DETIK

7 13:48 23 DETIK

8 13:56 21 DETIK

9 14:07 20 DETIK

10 14:16 24 DETIK

3. Kemudian kita akan menghitung mean, median, modus dari waktu loading yang telah dikumpulkan.

 MEAN

Keterangan :

∑ x = 21+22+21+23+20+21+23+21+20+24

(2)

n = 10 x=∑ x

n

Penyelesaian :

x=21+22+21+23+20+21+23+21+20+24 10

x=216 10 x=21.6detik

Rata-rata kecepatan waktu loading pada halaman website Fakultas Teknik UNG adalah 21.6 detik

 MEDIAN

Data waktu loading : 21,22, 21, 23, 20, 21, 23, 21, 20, 24 Setelah diurutkan : 20, 20, 21, 21, 21, 21, 22, 23, 23, 24

Median=21+21 2 m edian=4 2

2 m e dian=21

Median dari hasil pengukuran kecepatan waktu loading pada halaman website Fakultas Teknik UNG adalah 21 detik

 MODUS

Data waktu pengukuran kecepatan loading : 21,22, 21, 23, 20, 21, 23, 21, 20, 24 Setelah diurutkan : 20, 20, 21, 21, 21, 21, 22, 23, 23, 24

Berdasarkan data diatas kita menemukan bahwa angka 21 muncul sebanyak 4 kali.

Jadi, modus dari data tersebut adalah 21 detik.

(3)

4. Hasil perhitungan :

 Mean kecepatan waktu loading : 21.6 detik

 Median kecepatan waktu loading : 21

 Modus kecepatan waktu loading : 21

Berdasarkan hasil perhitungan, website tersebut memiliki performa yang cukup stabil.

5. Factor yang mungkin terjadi Ketika waktu loading aplikasi berbeda di berbagai jam adalah beban server dari aplikasi lain, jika server yang digunakan juga menjalankan aplikasi lain misalnya sistem akademik, email kampus, atau sistem lainnya, maka beban tambahan ini bisa memperlambat waktu loading website.

6. Solusi yang dapat diberikan untuk mengatasi beban server akibat banyaknya aplikasi yang berjalan adalah memisahkan server, menggunakan load balancer, meningkatkan spesifikasi server, memanfaatkan cloud computing, menerapkan caching, dan mengoptimalkan

database.

Soal 2: Analisis Trafik WiFi di Kampus

Konsep: Ukuran Penyebaran (Standar Deviasi, Rentang Data) 1. Pengukuran Kecepatan WI-FI Kampus

- Lantai 2 : 50 Mbps - Lantai 3 : 26 Mbps - Tempat Belajar : 9,6 Mbps

- Loby : 7,6 Mbps

- Lab Basis Data : 13 Mbps - Lab Mandiri : 25 Mbps - RK 1.4 : 5,3 Mbps - Mushola : 9,1 Mbps

- Kantin : 14 Mbps

- Gedung Elektro : 28 Mbps

2. Standar deviasi dan rentang kecepatan internet di berbagai lokasi.

 Menghitung rata-rata

Data kecepatan wifi diberbagai lokasi kampus : 50, 26, 9.6, 7.6, 13, 25, 5.3, 9.1, 14, 28

Jumlah data = 10

(4)

x=50+26+9.6+7.6+13+25+5.3+9.1+14+28 10

x=18 7,6 10 x=18,76

 Menghitung selisih setiap data dari rata-rata Hitung

(

xix

)

untuk setiap nilai data :

DATA xix

(

xix

)

2

50 31,24 975.90

26 7,24 52,42

9,6 -9,16 83,94

7,6 -11,16 124,57

13 -5,76 33,18

25 6,24 38,94

5,3 -13,46 181,21

9,1 -9,66 93,39

14 -4,76 22,66

28 9,24 85,39

 Menghitung varians sampel Rumus :

s2=

(

xix

)

2

n−1

s2=975.90+52.42+83.94+124.57+33.18+38.94+181.21+93.39+22.66+85.39 10−1

s2=1691,6 9 s2=187,96

 Menghitung standar deviasi sampel s=

187,96

s=13,71Mbps

(5)

 Menghitung rentang R=xmaksxmin R=50−5,3

R=44,7 Mbps

3. Berdasarkan standar deviasi, apakah kecepatan internet kampus stabil atau sangat bervariasi?

Kecepatan internet di kampus sangat bervariasi.Karena standar deviasi tinggi dan rentang kecepatan sangat besar,Beberapa area memiliki kecepatan tinggi (misalnya Lantai 3: 50 Mbps), sementara beberapa area lainnya sangat lambat (misalnya RK 1.4: 5,3 Mbps).

4. Lokasi mana yang memiliki koneksi internet paling tidak stabil? Apa penyebabnya?

Lokasi Paling Tidak Stabil: RK 1.4 (5,3 Mbps)

RK 1.4 memiliki kecepatan terendah (5,3 Mbps), jauh di bawah rata-rata 18,76 Mbps.

Penyebabnya,Lokasi ini mungkin mengalami gangguan sinyal, kepadatan pengguna, atau jarak dari router/access point.

5. Jika Anda adalah bagian dari tim IT kampus, apa solusi yang bisa diterapkan untuk meningkatkan kualitas internet di area yang tidak stabil?

Diterapkannya kombinasi penambahan infrastruktur (Access Point, Mesh WiFi), optimasi jaringan (load balancing, QoS), monitoring rutin, dan edukasi pengguna, maka kualitas internet di kampus bisa lebih stabil dan merata.

Referensi

Dokumen terkait

Diperkirakan personal selling tersebut akan menghabiskan waktu sebanyak 6000 jam untuk masa 6 bulan yang akan dating, dan anggaran biaya advertensi yang tersedia untuk masa 6

Artinya, dengan mengetahui perjalanan penyakit dari waktu ke waktu serta perubahan yang terjadi di setiap masa/fase, dapat dipikirkan upaya-upaya pencegahan

Gambar 8 menunjukkan bahwa terjadi penurunan beban atap dari awal pendinginan hingga 9 jam, kemudian meningkat hingga mencapai nilai maksimal pada waktu 21 jam, kemudian

Pulang Sekolah adalah waktu yang paling menyenangkan dengan membawa berbagai tugas dari sekolah untuk dikerjakan dirumah.. Dan tibanya Abi disekolah yang datang menjemputku

Upaya perbaikan jaringan speedy dilakukan ketika semua jaringan digunakan secara bersamaan waktu puncak beban jaringan terjadi yaitu saat kondisi jam sibuk terjadi

sesudah 4 jam terus terjadi penurunan distribusi hujan jam-jaman untuk berbagai variasi (Hujan rancangan Metode Gumbel), puncak jam terdapat pada waktu jam ke 3.dengan

Pada data daya listrik terjadi heteroskedastisitas karena permintaan daya listrik berbeda tiap selang waktu tertentu sehingga asumsi tersebut tidak terpenuhi dan perlu

6 bahaya yang terjadi pada tempat kerja dan dapat mengevaluasi penerapan kesehatan dan keselamatan kerja K3 pada perusahaan agar dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja, serta