Nama : AGUS KRISTIYANTO NIM. : 2022P20054 Kelas. : 35 B
TUGAS KE-4
[SOAL STRATEGI, Selasa 22Nov 23]:
1. Apa alasan perusahaan mengembangkan bisnisnya ke pasar global.
2. Bagaimana cara perusahaan memasuki pasar global.
3. Apa alternatif strategi yang bisa dipilih ketika produk sudah berada di tahap kedewasaan.
J A W A B :
1. Lima Alasan Utama perusahaan melakukan ekspansi ke pasar global, menurut Thompson & Strickland (2010):
a). Menjangkau Pelanggan Baru
Ekspansi internasional memungkinkan perusahaan mencapai pelanggan baru di pasar luar negeri.
Dengan memperluas pangsa pasar, perusahaan dapat meningkatkan penjualan dan pertumbuhan bisnisnya.
b). Akses pada Sumberdaya Alam
Memasuki pasar global memberikan perusahaan akses pada sumber daya alam yang mungkin tidak tersedia atau lebih terjangkau di negara-negara tertentu. Ini mencakup bahan baku, tenaga kerja, atau teknologi spesifik.
c. Modal untuk Kompetensi Inti
Ekspansi internasional dapat memberikan perusahaan akses tambahan terhadap modal yang diperlukan untuk mengembangkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif inti mereka, seperti riset dan pengembangan, teknologi, atau sumber daya manusia.
d). Menyebar Risiko Bisnis
Beroperasi di berbagai pasar membantu perusahaan menyebar risiko bisnis. Dengan demikian, fluktuasi ekonomi atau perubahan pasar di satu lokasi tidak akan memiliki dampak besar pada kinerja
keseluruhan perusahaan.
e). Mencapai Biaya yang Lebih Rendah dan Daya Saing yang Lebih Besar
Melalui ekspansi internasional, perusahaan dapat mencapai skala ekonomi yang lebih besar,
menghasilkan biaya produksi yang lebih rendah. Keberadaan global juga dapat meningkatkan daya saing melalui peningkatan efisiensi dan inovasi.
f). Inovasi dan Teknologi
Mengakses pasar global dapat memberikan perusahaan akses ke inovasi dan teknologi terbaru.
Kolaborasi dan persaingan di pasar global dapat mendorong perusahaan untuk terus meningkatkan produk dan layanan mereka.
g). Mengatasi Persaingan Dalam Negeri yang Intensif
Kadang-kadang, persaingan di pasar domestik bisa sangat ketat. Mengembangkan bisnis ke pasar global dapat memberikan perusahaan kesempatan untuk bersaing di lingkungan yang berbeda dan
mendapatkan keuntungan kompetitif.
h). Penetapan Merek Global:
Kehadiran global dapat membantu perusahaan membangun citra merek global dan meningkatkan pengakuan merek mereka di berbagai pasar. Merek yang dikenal secara global dapat memberikan kepercayaan dan keunggulan kompetitif.
i). Peraturan dan Hambatan Perdagangan
Adanya liberalisasi perdagangan dan pengurangan hambatan perdagangan dapat menjadi dorongan bagi perusahaan untuk memperluas ke pasar global. Perjanjian perdagangan internasional dan perjanjian bebas perdagangan dapat membuka pintu bagi akses yang lebih mudah ke pasar global.
2. Cara Perusahaan Memasuki Pasar Global a). Ekspor
Merupakan cara paling sederhana untuk memasuki pasar global. Perusahaan menjual produk atau layanan ke pelanggan di negara lain tanpa mendirikan fasilitas produksi di negara tersebut. Ini dapat dilakukan melalui distributor, agen, atau pengekspor langsung.
b). Menegosiasi (Franchise), Waralaba, atau Lisensi
Model bisnis ini melibatkan perusahaan memberikan hak kepada pihak lain ( franchisee atau pemegang lisensi) untuk menggunakan merek, produk, atau layanan mereka. Pihak yang mendapatkan lisensi biasanya membayar biaya atau royalti kepada perusahaan pemilik merek. Ini memungkinkan perusahaan memperluas ke berbagai pasar tanpa keharusan memiliki operasi langsung di setiap lokasi.
c). Membentuk Usaha Patungan (Joint Venture)
Dalam usaha patungan, dua perusahaan atau lebih dari berbagai negara sepakat untuk bekerja sama dan berbagi tanggung jawab dalam mendirikan dan mengelola entitas bisnis baru. Ini memberikan
keuntungan berupa akses ke pengetahuan lokal, sumber daya, dan distribusi, sambil membagi risiko dan biaya dengan mitra lokal.
d). Investasi Langsung di Negara Lain
Investasi langsung asing/ Foreign Direct Investment (FDI) melibatkan pendirian fasilitas produksi atau operasi bisnis lainnya di negara asing. Perusahaan mendirikan anak perusahaan atau mengakuisisi perusahaan lokal. Ini memberikan kontrol penuh atas operasi dan strategi bisnis di pasar tersebut, namun juga membawa risiko dan tanggung jawab yang lebih besar.
3. Alternatif strategi yang bisa dipilih ketika produk sudah berada di tahap kedewasaan a). Inovasi Produk
Pengembangan produk baru atau perbaikan pada produk yang sudah ada dapat memperbarui minat konsumen dan menjaga relevansi produk di pasar.
b). Diversifikasi Produk
Menambahkan variasi atau produk (terkait) baru dapat membantu perusahaan menjangkau segmen pasar yang lebih luas atau memuaskan kebutuhan yang berbeda dari pelanggan yang sudah ada.
c). Ekspansi Global
Pertimbangkan untuk memasuki pasar global atau meningkatkan penetrasi di pasar internasional..
d). Penurunan Harga
Menurunkan harga untuk menjaga daya saing atau menanggapi peningkatan persaingan dapat menjadi strategi efektif, meski harus diimbangi dengan pertimbangan terhadap margin keuntungan.
e). Promosi dan Iklan
Peningkatan upaya promosi dan iklan dapat membantu mempertahankan kesadaran merek dan mempengaruhi persepsi konsumen terhadap produk.
f). Peningkatan Kualitas dan Layanan
Fokus pada peningkatan kualitas produk atau penyediaan layanan yang lebih baik dapat memberikan keunggulan kompetitif dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
g). Alliances dan Kerjasama
Bermitra dengan pihak lain atau melakukan kerjasama bisnis dapat membuka peluang baru dan menggabungkan kekuatan untuk mengatasi tantangan.
h). Penyesuaian Desain dan Posisi Merek
Menyesuaikan desain produk atau posisi merek untuk tetap sesuai dengan tren atau preferensi konsumen sehingga daya tarik produk terangkat lagi.
i). Ekspansi Saluran Distribusi:
Perluas saluran distribusi untuk mencapai lebih banyak konsumen atau memasuki saluran distribusi baru.
j). Peningkatan Efisiensi Operasional:
Tingkatkan efisiensi produksi dan operasional untuk mengurangi biaya produksi dan meningkatkan keuntungan.
k). Pengelolaan Siklus Hidup Produk (PLC)
Terapkan strategi pengelolaan siklus hidup produk, termasuk pemantauan penurunan penjualan dan pemilihan strategi yang sesuai untuk fase selanjutnya.