• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Strategis Bisnis ke5 AGUS K

N/A
N/A
Agus Kristiyanto

Academic year: 2023

Membagikan "Tugas Strategis Bisnis ke5 AGUS K"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : AGUS KRISTIYANTO

NIM : 2022P20054

Dosen Pengampu :Dr H. Bambang Mursito, M.M

1. Sebutkan beberapa indikator ketidak sehatan perusahaan pada awal daur hidup Jawaban

a. Masalah Keuangan:

 Arus Kas Negatif: Perusahaan mengalami kesulitan dalam menghasilkan arus kas yang cukup untuk menutup biaya operasional dan kebutuhan modal.

 Utang yang Meningkat: Akumulasi utang yang cepat menunjukkan ketidakmampuan untuk mengelola kewajiban keuangan.

b. Pelanggan dan Pendapatan:

Ketergantungan pada Pelanggan Tunggal : Jika perusahaan terlalu bergantung pada satu atau beberapa pelanggan utama, risiko kehilangan pendapatan menjadi lebih besar.

Tren Penjualan Menurun: Penurunan dalam tren penjualan dapat menjadi indikasi bahwa produk atau layanan perusahaan tidak memenuhi harapan pasar.

c. Operasional:

o Efisiensi Operasional Rendah: Biaya produksi yang tinggi atau kurangnya efisiensi operasional dapat menjadi tanda ketidakmampuan perusahaan untuk bersaing secara efektif di pasar.

o Ketidakstabilan Pasokan: Kesulitan dalam memperoleh bahan baku atau masalah lain dalam rantai pasokan dapat menghambat proses produksi.

d. Manajemen:

 Ketidakjelasan Visi dan Strategi: Kurangnya arah yang jelas atau strategi yang tidak terdefinisi dengan baik dapat membingungkan tim manajemen dan karyawan.

 Tingginya Turn-over Karyawan: Tingginya tingkat pergantian karyawan dapat mencerminkan masalah dalam budaya perusahaan atau kepemimpinan yang tidak efektif.

e. Pasar dan Persaingan:

 Tingginya Tingkat Persaingan: Jika persaingan di pasar sangat sengit dan sulit untuk membedakan diri, perusahaan mungkin menghadapi tantangan besar.

 Tingkat Adopsi Produk Rendah: Jika pasar tidak merespons positif terhadap produk atau layanan yang ditawarkan, perusahaan mungkin perlu mengkaji kembali strategi pemasaran dan

produknya.

f. Peraturan dan Kepatuhan:

(2)

Masalah Kepatuhan: Kesulitan mematuhi peraturan pemerintah atau norma industri dapat mengakibatkan sanksi hukum dan dampak negatif lainnya.

2. Bagaimana alternatif strategi untuk divestasi Jawaban :

a. Penjualan Langsung:

 Penjualan Penuh atau Parsial: Perusahaan dapat menjual seluruh aset atau unit bisnisnya, atau hanya sebagian dari mereka tergantung pada strategi bisnisnya.

 Penjualan kepada Pihak Ketiga: Penjualan aset atau unit bisnis kepada pihak ketiga, seperti perusahaan lain atau investor.

b. Menggabungkan dengan Perusahaan Lain:

 Aliansi Strategis atau Kemitraan: Menggabungkan bisnis dengan perusahaan lain melalui aliansi atau kemitraan untuk menciptakan sinergi dan saling menguntungkan.

 Fusi: Jika situasinya cocok, perusahaan bisa mempertimbangkan fusi dengan entitas lain untuk menciptakan entitas yang lebih besar dan kuat.

c. Pemisahan Aset atau Unit Bisnis:

 Pemisahan dan Pembentukan Anak Perusahaan: Memisahkan unit bisnis atau aset tertentu untuk membentuk anak perusahaan baru yang dapat beroperasi secara mandiri atau dijual di masa depan.

 Penawaran Umum Perdana (IPO): Memisahkan unit bisnis atau anak perusahaan melalui penawaran umum perdana saham di bursa efek.

d. Strategi Portofolio:

 Aliansi atau Kemitraan yang Difokuskan: Menjalin kemitraan atau aliansi yang lebih fokus pada bisnis inti perusahaan dan mempertahankan kepemilikan dalam bisnis tersebut.

 Diversifikasi Portofolio: Mengalokasikan sumber daya yang diperoleh dari divestasi untuk mendiversifikasi portofolio bisnis.

e. Penghapusan atau Penutupan:

o Penutupan Operasional: Menutup operasional aset atau unit bisnis yang tidak lagi memberikan nilai atau tidak sesuai dengan strategi bisnis jangka panjang.

o Penghentian Produk atau Layanan: Menghentikan produksi atau penyediaan produk atau layanan yang tidak lagi menguntungkan.

f. Manajemen Kebijakan Dividen atau Pembelian Kembali Saham:

Penggunaan Dana Hasil Divestasi: Menggunakan dana hasil divestasi untuk membayar dividen kepada pemegang saham atau untuk melakukan pembelian kembali saham.

g. Pembentukan Venture Capital:

(3)

Investasi di Perusahaan Baru atau Startup: Menggunakan dana hasil divestasi untuk berinvestasi di perusahaan baru atau startup yang berpotensi memberikan hasil yang tinggi

Referensi

Dokumen terkait

5 di atas hasil jawaban responden mengenai indikator keempat pertanyaan pertama yaitu : Pendapat tidak wajar diberikan apabila auditor tidak dapat memberikan laporan keuangan

Bagian awal proposal memuat halaman judul dan halaman pengesahan, bagian inti memuat (a) judul, (b) latar belakang masalah, (c) perumusan masalah, (d) pembatasan masalah, (e)

1) Bertumbuh (Growth), merupakan tahap awal siklus hidup perusahaan. Mereka menghasilkan produk dan jasa yang memiliki potensi pertumbuhan. Untuk memanfaatkan

Dengan menghubungkan perubahan structural perusahaan (indikator rasio keuangan) di sektor property dan real estate dengan perubahan business cycle ( up stream

Bagian awal proposal memuat halaman judul dan halaman pengesahan, bagian inti memuat (a) judul, (b) latar belakang masalah, (c) perumusan masalah, (d) pembatasan masalah, (e)

Alasannya adalah perusahaan-perusahaan tepat waktu yang menyampaikan laporan keuangan lebih awal memberi signal positif kepada pasar saham bahwa kinerja keuangan mereka lebih bagus

Keputusan investasi berkaitan dengan masalah bagaimana manajer keuangan harus mengalokasikan dana ke dalam bentuk–bentuk investasi yang dapat mendatangkan keuntungan bagi

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka rumusan masalah yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah apakah faktor keuangan (kondisi keuangan perusahaan,