“TUGAS STUDI KASUS DAN PRAKTEK INDIVIDU EVALUASI KEMAMPUAN LAHAN (LAND CAPABILITYCLASSIFICATION)”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas pada Mata Kuliah Evaluasi Lahan
Dosen Pengampu :
Dr. Muhammad Amir Solihin, SP., MT.
Disusun Oleh :
Reval Aghniya Anabba
Evaluasi Lahan F
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN 2023
DATA SATUAN LAHAN
MATRIKS KRITERIA KLASIFIKASI KEMAMPUAN LAHAN
TUGAS PRAKTIKUM M.K. EVALUASI LAHAN
No Sifat Fisik Lahan
Satuan Lahan 1 Satuan Lahan 2 Satuan Lahan 3 Satuan Lahan 4
Data Kelas Data Kelas Data Kelas Data Kelas
1 Tektur - Lapisan Atas
Agak
Halus t2 Halus t1 Halus t1 Agak
Halus t2 - Lapisan
Bawah
Agak
Halus t2 Halus t1 Halus t1 Halus t1
2 Lereng 41-60% l5 <2% l0 26-40% l4 16-25% l3
3 Drainase Baik d1 Buruk d4 Baik d1 Baik d1
4 Kedalaman Efektif
76-
100cm k0 >150cm k0 76-
100cm k0 76-
100cm k0
5 Erosi Ringan e1 Tidak ada e0 Ringan e1 Ringan e1
6 Kerikil /
Batuan 5% b0 0% b0 0% b0 10% b0
7 Ancaman Banjir
Tidak
Pernah O4 Sering O3 Tidak
Pernah O0 Tidak
Pernah O0 Sub
Kelas VIIl
Sub
Kelas IVd,o
Sub
Kelas VIl
Sub
Kelas IVl
No Sifat Fisik Lahan
Satuan Lahan 5 Satuan Lahan 6 Satuan Lahan 7 Satuan Lahan 8
Data Kelas Data Kelas Data Kelas Data Kelas
1 Tektur
- Lapisan Atas Halus t1 Halus t1 Agak
Halus t2 Sedang t3
- Lapisan
Bawah Halus t1 Halus t1 Halus t1 Agak
Halus t2
2 Lereng 26-40% l4 2-8% l1 16-25% l3 9-15% l2
3 Drainase Baik d1 Baik d1 Baik d1 Baik d1
4 Kedalaman Efektif
76-
100cm k0 >150cm k0 101-
150cm k0 101-
150cm k0
5 Erosi Berat e4 Tidak ada e0 Ringan e1 Ringan e1
6 Kerikil /
Batuan 10% b0 0% b0 5% b0 0% b0
7 Ancaman Banjir
Tidak
Pernah O0 Tidak
Pernah O0 Tidak
Pernah O0 Tidak
Pernah O0 Sub
Kelas VIIe
Sub Kelas
IIt,l / IIIt
Sub
Kelas IVI Sub
Kelas IIIl,e
No Sifat Fisik Lahan
Satuan Lahan 9 Satuan Lahan 10
Data Kelas Data Kelas
1 Tektur
- Lapisan Atas Agak Halus t2 Sedang t3
- Lapisan Bawah Halus T1 Agak Halus t2
2 Lereng 16-25% L3 >60% l6
3 Drainase Baik d1 Baik D1
4 Kedalaman Efektif 76-100 cm k0 76-100 cm k0
5 Erosi Ringan e1 Ringan e1
6 Kerikil / Batuan 0 b0 15% b0
7 Ancaman Banjir Tidak Pernah O0 Tidak Pernah O0
Sub Kelas IVl Sub Kelas VIIII
B. Penggunaan Lahan pada Satuan Lahan 1. LMU 1
Kelas Kemampuan Lahan VII
Penggunaan lahan hanya dapat digunakan untuk Cagar alam, hutan, dan gembala pada tingkat terbatas sehingga lahan tidak sesuai untuk tanaman semusim usaha tani.
2. LMU 2
Kelas kemampuan lahan IV
Penggunaan lahan dapat digunakan untuk Cagar Alam, hutan, gembala,(terbatas,sedang, intensif), dan pertanian pada tingkat terbatas, sehingga sesuai untuk segala jenis penggunaan pertanian dengan hambatan dan ancaman kerusakan yang lebih berat namun masih dapat diatasi dengan Tindakan pengelolaan dan konservasi khusus.
3. LMU 3
Kelas Kemampuan Lahan VI
Penggunaan lahan hanya dapat digunakan untuk Cagar alam, hutan, dan gembala pada tingkat sedang sehingga lahan tidak sesuai untuk tanaman semusim usaha tani.
4. LMU 4
Kelas kemampuan lahan : IV
Penggunaan lahan dapat digunakan untuk Cagar Alam, hutan, gembala,(terbatas,sedang, intensif), dan pertanian pada tingkat terbatas, sehingga sesuai untuk segala jenis penggunaan pertanian dengan hambatan dan ancaman kerusakan yang lebih berat
namun masih dapat diatasi dengan Tindakan pengelolaan dan konservasi khusus.
5. LMU 5
Kelas Kemampuan Lahan VI
Penggunaan lahan hanya dapat digunakan untuk Cagar alam, hutan, dan gembala pada tingkat sedang sehingga lahan tidak sesuai untuk tanaman semusim usaha tani
6. LMU 6
Kelas kemampuan lahan II
Penggunaan lahan dapat digunakan untuk Cagar Alam, hutan, gembala,(terbatas,sedang, intensif), dan pertanian pada tingkat
intensif sehingga sesuai untuk segala jenis penggunaan pertanian dengan sedikit hambatan 7. LMU 7
Kelas kemampuan lahan IV
Penggunaan lahan dapat digunakan untuk Cagar Alam, hutan, gembala,(terbatas,sedang, intensif), dan pertanian pada tingkat terbatas, sehingga sesuai untuk segala jenis penggunaan pertanian dengan hambatan dan ancaman kerusakan yang lebih berat namun masih dapat diatasi dengan Tindakan pengelolaan dan konservasi khusus.
8. LMU 8
Kelas Kemampuan Lahan III
Penggunaan lahan dapat digunakan untuk Cagar Alam, hutan, gembala,(terbatas,sedang, intensif), dan pertanian pada tingkat sedang sehingga sesuai untuk segala jenis penggunaan pertanian dengan sedikit hambatan dan ancaman kerusakan dapat diatasi dengan tindakan pengelolaan dan konservasi khusus.
9. LMU 9
Kelas kemampuan lahan IV
Penggunaan lahan dapat digunakan untuk Cagar Alam, hutan, gembala,(terbatas,sedang, intensif), dan pertanian pada tingkat terbatas, sehingga sesuai untuk segala jenis penggunaan pertanian dengan hambatan dan ancaman kerusakan yang lebih berat namun masih dapat diatasi dengan Tindakan pengelolaan dan konservasi khusus
10. LMU 10
Kelas Kemampuan VIII
Penggunaan lahan hanya dapat dilakukan untuk Cagar alam sehingga dibiarkan pada keadaan alami di bawah vegetasi alam
C. Jenis Pengolahan Dan Improvement Pada Setiap Satuan Lahan 1. LMU 1
Faktor Pembatas : Lereng (kecuraman)
Pengelolaan : Pembuatan terasering sehingga dapat meminimalisir kecuraman suatu lereng 2. LMU 2
Faktor Pembatas : Ancaman banjir
Pengelolaan : Pembuatan tanggul penahan banjir dan pembuatan saluran drainase untuk mempercepat pembuangan air
3. LMU 3
Faktor Pembatas : Lereng (kecuraman)
Pengelolaan : Pembuatan terasering sehingga dapat meminimalisir kecuraman suatu lereng 4. LMU 4
Faktor Pembatas : Lereng (kecuraman)
Pengelolaan : Pembuatan terasering sehingga dapat meminimalisir kecuraman suatu lereng 5. LMU 5
Faktor Pembatas : Erosi dan Lereng (kecuraman)
Pengelolaan : Pembuatan terasering, usaha pengurangan laju erosi, penanaman sejajar kontur, dan penanaman tanaman penutup tanah
6. LMU 6
Faktor Pembatas : Tekstur dan lereng
Pengelolaan : perbaikan lereng dapat dilakukan dengan pembuatan terasering, namun tidak usaha yang dapat dilakukan untuk perbaikan terkstur.
7. LMU 7
Faktor Pembatas : Lereng (kecuraman)
Pengelolaan : Pembuatan terasering sehingga dapat meminimalisir kecuraman suatu lereng 8. LMU 8
Faktor Pembatas : Lereng (kecuraman)
Pengelolaan : Pembuatan terasering sehingga dapat meminimalisir kecuraman suatu lereng 9. LMU 9
Faktor Pembatas : Lereng (kecuraman)
Pengelolaan : Pembuatan terasering sehingga dapat meminimalisir kecuraman suatu lereng 10. LMU 10
Faktor Pembatas : Lereng (kecuraman)
Pengelolaan : Pembuatan terasering sehingga dapat meminimalisir kecuraman suatu lereng