• Tidak ada hasil yang ditemukan

Turquoise Shapes Student Presentation - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Turquoise Shapes Student Presentation - Spada UNS"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

KELOMPOK 10

2 0 1 8 E D I T I O N 2 0 1 8 E D I T I O N

CHASNA TSUROYYA DINA JULIANTI

FERNANDA GADING

TEKNOLOGI PENDIDIKAN

(2)

KOMUNIKASI

EFEKTIF, SANTUN, SIMPATIK, DAN

EMPATI

(3)

Pengertian Komunikasi

komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain sengaja atau tidak sengaja dan tidak terbatas pada bentuk pada bentuk komunikasi

verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni , dan teknologi.

Shanon dan Weaver (dalam Wiryanto 2004:

23),

Prof. Dr. Alo Liliweri (2003: 4)

Komunikasi adalah

pengalihan suatu pesan dari satu sumber

kepada penerima agar

dapat dipahami.

(4)

Aspek Komunikasi

Dedy Mulyana (2005:

68)

Komunikator.

Komunikan.

Media.

Pesan.

Tanggapan.

(5)

Komunikasi Efektif

Stewart L.Tubss – Sylvia Moss

komunikasi dikatakan efektif apabila orang berhasil

menyampaiakan apa yang dimaksudkannya

Ukuran komunikasi efektif

Pemahaman Kesenangan

mempengaruhi sikap memperbaiki

hubungan

Tindakan.

(6)

Komunikasi Efektif

JALALUDDIN DALAM BUKUNYA PSIKOLOGI KOMUNIKASI

adanya pengertian, dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi sikap,

meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan

suatu tidakan.

Ukuran komunikasi efektif

Kejelasan Ketepatan Konteks

Alur

Budaya

(7)

Komunikasi Empati

Pengertian Empati

Menurut Zoll dan Enz (2012) empati

dapat diartikan sebagai kemampuan dan kecenderungan seseorang (“observer”) untuk memahami apa yang orang lain (“target”) pikirkan dan rasakan pada situasi tertentu.

Mead dalam Eisenberg (2000) menyatakan bahwa empati

merupakan kapasitas mengambil peran orang lain dan mengadopsi

perspektif orang lain dihubungkan

dengan diri sendiri.

(8)

Komunikasi empatik

Komunikasi empatik adalah

komunikasi yang menunjukkan adanya saling pengertian antara komunikator dengan

komunikan. Komunikasi ini menciptakan interaksi yang

membuat satu pihak memahami

sudut pandang pihak lainnya.

(9)

Ketertarikan terhadap sudut pandang komunikan Sikap sabar untuk tidak memotong pembicaraan.

Sikap tenang, meskipun menangkap ungkapan emosi yang kuat

Bersikap bebas prasangka

Sikap awas pada isyarat permintaan pilihan atau saran Sikap penuh pengertian.

Cara agar komunikasi empatik terjadi

(10)

Komunikasi Santun

Santun menurut KBBI (1990:78) adalah sikap halus dan baik (budi, bahasa, dan tingkah lakunya), sopan, sabar, dan tenang.

Dalam berbicara tidak diperkenankan dengan suara yang tinggi atau lantang, hal tersebut mencerminkan gambaran seseorang yang lembut dan halus. Dengan guru berkomunikasi secara santun terhadap siapa pun termasuk dengan peserta didik pula, maka akan tercermin kepribadiannya yang berwibawa dan santun. Hal tersebut dapat menjadikannya menjadi sosok yang dihormati oleh peserta didik sehingga materi pelajaran yang disampaikan oleh guru kepada peserta didik akan terserap secara maksimal.

Dalam berbicara tidak diperkenankan dengan suara yang tinggi atau lantang, hal tersebut mencerminkan gambaran seseorang yang lembut dan halus. Dengan guru berkomunikasi secara santun terhadap siapa pun termasuk dengan peserta didik pula, maka akan tercermin kepribadiannya yang berwibawa dan santun. Hal tersebut dapat menjadikannya menjadi sosok yang dihormati oleh peserta didik sehingga materi pelajaran yang disampaikan oleh guru kepada peserta didik akan terserap secara maksimal.

(11)

Komunikasi Simpati

Menurut KBBI simpati diartikan sebagai

keikutsertaan seseorang dalam merasakan perasaan orang lain, seperti

senang,sedih,susah,gembira,dan lain sebagainya.

Komunikasi Simpatik

komunikasi simpati apabila komunikan dapat merasakan pesan apa yang sedang disampaikan oleh komunikator dengan baik. Pada komunikasi simpatik komunikan hanya memposisikan diri sebagai pendengar dan ikut merasakan perasaan yang disampaikan oleh komunikator tetapi ia

tidak menempatkan dirinya sama dengan apa

yang dialami oleh komunikator

(12)

Komunikasi Efektif, Santun, Empatik, dan Simpatik Guru dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran (Classroom Language):

1. Komunikasi pada tahap pembukaan/apersepsi

2. Komunikasi dalam menginstruksikan 3. Memuji dan memotivasi

4. Penguatan

5. Penutup

(13)

Komunikasi Efektif

Apersepsi

 Good morning

 Good afternoon

 Hallo

 Who is absent today?

 Who is away today?

 Let’s start

Instruksi

 Open your book

 Look at exercise 1

 Do exercise 1

 Say it again

 Are you ready ?

 Whose turn is it ?

 Have you finished ?

(14)

 Very good

 That’s much better

 Well done

 Try again

 It’s all right

 Don’t worry

Pujian dan Motivasi

Penutup

 That’s all for today

 Let’s stop now

 Good bye

 See you next week

 Meet again tomorrow

 Have a nice weekend

(15)

Metode Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran Bahasa

Inggris

1. Diskusi: membangkitkan daya

penalaran peserta didik (bertanya, berkomentar, dan mengeluarkan pendapat)

2. Demonstrasi: merangsang peserta

didik ikut berpartisipasi dalam proses

pembelajaran

(16)

MANFAAT KOMUNIKASI EFEKTIF, SANTUN, SIMPATIK DAN EMPATIK BAGI GURU

BAHASA INGGRIS DAN PESERTA DIDIK

-Membantu Guru dan Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran.

-Sebagai Contoh Pada Peserta Didik dalam Berkomunikasi

-Guru Dapat Memahami Peserta Didik -Memberikan Motivasi

-Menciptakan Suasana yang Nyaman

-Terciptanya Hubungan yang Baik

(17)

Thank

You

Referensi

Dokumen terkait

Menggunakan komunikasi yang efektif ,empatik, dan santun dalam mengajak peserta didik, agar ambil bagian dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang

Mampu berkomunikasi yang efektif ,empatik, dan santun dilakukan untuk mengajak peserta didik, agar ambil bagian dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan matapelajaran yang

pembelajaran, V: Memanfaatkan teknologi informasi, VI: Memfasilitasi pengembangan potensi didik, VII: Berkomunikasi secara efektif, empatik, santun dengan peserta didik,

7.2 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari (a)

Melaksanakan komunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik dalam pembelajaran berkreasi desain dan produk kria kulit, dengan bahasa khas dalam interaksi

Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari (a)

pelayanan bimbingan konseling diantaranya membantu peserta mengidentifikasi peserta didik yang membutuhkan bimbingan konseling, mengalihtangankan serta menerima alih tangan dari guru

Untuk menangani masalah tersebut diperlukana konferensi kasus yang terdiri dari guru BK, orang tua, wali kelas, dan juga guru mata pelajaran untuk bias membantu memecahkan peserta didik