• Tidak ada hasil yang ditemukan

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

Disertasi ini merupakan kajian singkat tentang Peran Guru Bimbingan Konseling (BK) dalam Pengelolaan Siswa di SMP Ma'arif Gamping Yogyakarta. Ag, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama menempuh studi. Intan Puspita Sari Peran guru bimbingan konseling (BK) dalam manajemen siswa di SMP Ma'arif Gamping Yogyakarta.

Latar belakang penelitian ini adalah siswa merupakan subjek dan objek aktif dalam proses pendidikan. Apabila siswa dijadikan sebagai sasaran, maka mereka harus berperan sebagai subjek yang aktif dalam pembelajaran yang difasilitasi oleh sekolah, yaitu dengan menerapkan manajemen siswa yang dapat merangsang seluruh potensi yang ada dalam diri mereka. Oleh karena itu peneliti meneliti dengan judul Peran Guru Bimbingan Konseling (BK) dan Manajemen Siswa di SMP Ma'arif Gamping Yogyakarta untuk mengetahui peran Guru Bimbingan Konseling (BK) dalam manajemen siswa.

Penelitian ini merupakan bentuk penelitian kualitatif yang mengambil latar belakang SMP Ma’arif Gamping Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan BK (Bimbingan dan Konseling) di SMP Ma'arif Gamping Yogyakarta berjalan dengan baik.

PENDAHULUAN

  • Rumusan Masalah
  • Tujuan
  • Manfaat atau Kegunaan Penelitian
  • Telaah pustaka
  • Sistematika Pembahasan

Manajemen siswa atau sering disebut manajemen siswa merupakan salah satu bidang operasional dalam manajemen sekolah. SMP Ma'arif merupakan salah satu sekolah Islam yang ada di wilayah Gamping. Oleh karena itu, penulis terpacu untuk melakukan penelitian yang berjudul “Peran Guru Bimbingan Konseling (BK) Dalam Pengelolaan Siswa di SMP Ma’arif Gamping Yogyakarta.” Untuk mengetahui peran guru bimbingan dan konseling dalam pengelolaan siswa di SMP Ma'arif Gamping Yogyakarta.

Ada beberapa hal yang dilakukan oleh manajemen mahasiswa MAN Pacitan yang dianggap unik oleh para ulama dalam manajemennya. Pertama, dimulai dari pengelolaan kemahasiswaan, melakukan tahap seleksi penerimaan mahasiswa baru, yang selanjutnya. 15 Suminar, Wahyu, Manajemen Siswa Untuk Meningkatkan Prestasi Siswa di Madresah Aliyah Negeri (Man) Pacitan, Muslim Heritage, Vol.

Dari berbagai penelitian yang disebutkan di atas mengenai manajemen siswa, belum ada yang membahas hubungan peran bimbingan dan bimbingan guru dengan manajemen siswa di sekolah. Permasalahan yang diangkat berbeda karena penelitian ini tidak hanya akan mengkaji peran BK dalam lingkup BK saja, namun juga dalam lingkup manajemen kesiswaan. Sebagaimana kita ketahui, bimbingan dan bimbingan guru memegang peranan penting dalam pengelolaan siswa.

16 Rosiana Fauziah “Fungsi Manajemen Kurikulum Dalam Mengembangkan Pengembangan Diri Siswa di MAN Sabdodadi Bantul Yogyakarta” (Skripsi, Tarbiyah dan Pendidikan Guru, Jurusan Pendidikan Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2011) hal.74.

PENUTUP

SARAN

Pada tahap perencanaan dan penerimaan siswa, kepala sekolah hendaknya memberikan tugas kepada guru bimbingan dan konseling untuk melakukan wawancara terhadap calon siswa agar pengelolaan siswa dapat dikelola sejak awal siswa masuk SMP Ma'arif Gamping. Memberikan ruang dan waktu yang lebih luas bagi bimbingan dan konseling oleh guru untuk memberikan bimbingan dan konseling kepada siswa. Membuat program bimbingan dan konseling yang terstruktur seperti program jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

PENUTUP

Ardana, Hega Raka, Manajemen Siswa Sekolah Inklusif SMP PGRI Kecamatan Kasihan, Skripsi, Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, 2014. Fauziah, Rosiana “Fungsi Manajemen Kurikulum dalam Pengembangan Diri Siswa di MAN Tesis Sabdodadi Bantul Yogyakarta, Fakultas Tarbia dan Keguruan, Jurusan Pendidikan Agama Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.Wahyu, Suminar, Manajemen Kesiswaan Untuk Meningkatkan Prestasi Siswa di Madrasah Aliyah Negeri (Man) Pacitan, Muslim Heritage, Vol.

Bu Khoirotun : semua guru ya kakak, biasanya ada juga pak. Sugiyanta yang biasa menerima mahasiswa baru seperti MOS, MOS ini dilakukan seminggu penuh, jadi Pak. Sugiyanta, BK, dan guru lainnya bekerja sama. Ibu Khorotun: Kami hanya melihat standar akademik penerimaan siswanya, karena tidak ada wawancara untuk siswa. Nyonya. Khoirotun: Evaluasi program biasanya dilakukan oleh kepala sekolah dan bapak. Sugiyanta, berhasil atau tidak.

Bu Retna Isti Pratiwi : iya BK hampir semua siswa ditangani oleh BK, mulai dari mencari siswa baru, dan ketika anak masuk ada pengenalan sekolahnya, karena nanti ada peraturan akademik dan peraturan sekolah, itu jadi kerjasama dengan BK karena BK tahu kondisi anak itu sama persis, jadi di awal kita tes IQ-nya dan ada juga kegiatan seperti itu, ada konsultasi, dll. Pak Sugiyanta: Kalau soal manajemen siswa , kita tetap akan menyesuaikan dengan kurikulum yang ada ya kak, jadi kurikulumnya diatur begitu, tinggal kita laksanakan saja. Peneliti : Tentang pengelolaan siswa yang ada di sekolah ini ketika merencanakan siswa baru.

Pak Sugiyanta: Penerimaan siswa dimulai di SMP swasta, tapi disini hanya berdasarkan persyaratan yang harus diselesaikan. Pak Sugiyanta : Apa saja aspek disini Biasanya 3 hari Senin, Selasa dan Rabu, biasanya diakhiri dengan kunjungan museum. Pak Sugiyanta : Iya, kehadiran disini cukup baik, anak-anak yang sering tidak masuk pesantren karena ada kegiatan pesantren lainnya sudah bagus.

Pak Sugiyanta : Kalau kelas-kelas ini digabung maka kelompok anak kelas 9A berjumlah sekitar 20 anak dengan peringkat 1 sampai 20, kemudian anak kelas 9B dengan peringkat 21 sampai 34. Pak Sugiyanta : Ada normanya Kenaikan kelas, jika kita menetapkan norma, jika seorang anak harus tetap di kelas, maka dia harus tetap di kelas. Pak Sugiyanta : Kalau mencoba mutasi di SMA Ma'arif Gamping, yang masuk harus membuang anak-anak yang bermasalah.

Pak Sugiyanta : Sebenarnya peran BK itu sangat besar ya Kak, BK itu tidak menakutkan, malah untuk konsultasi, apapun permasalahan yang timbul di rumah atau di sekolah bisa disampaikan ke BK. Pak Sugiyanta: Kalau bukan pada saat penerimaan, maka peran BK hanya dalam proses pembelajaran saja; di sekolah kami kuota tidak pernah tercapai untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu bapak dan ibu sekalian, para guru berupaya untuk meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada siswa Sukur, sehingga akan berdampak besar terhadap kedisiplinan, sikap dan perilaku mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Pak Sugiyanta: Sebenarnya ada guru yang mendampingi masing-masing 10 anak, namun pendampingan yang efektif masih belum ada, jadi hanya program pendampingan saja.

Referensi

Dokumen terkait

Setelah proses Bimbingan dan Konseling Islam telah dilakukan dalam menangani pola hidup hedonis di Medoan Ayu, maka hasil dari bimbingan dan konseling islam dapat

Materinya meliputi hukum Lamber Beer, prinsip metode spektroskopi, karakteristik radiasi gelombang elektromagnetik, spektroskopi UV-VIS, analisis kuantitatif dalam

Mata kuliah ini membahas konsep, prinsip dasar serta ruang lingkup bioteknologi tumbuhan,teknik-teknik bioteknologi tumbuhan secara tradisional dan modern serta aplikasinya

Tabel tersebut adalah hasil pengamatan yang dilakukan oleh Guru BK MA Pondok Pesantren Tapak Sunan yang dilakukan untuk memanage bimbingan dan konseling dalam mengatasi

Untuk memaksimalkan pencapaian keluaran (output) maupun hasil (outcome), bantuan program peningkatan mutu penelitian Tahun Anggaran 2014 mengembangkan berbagai

Judul : Manajemen Perpustakaan berbasis Teknologi RFID (Radio Frequency Identification) Studi di Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga Yogyakarta Penulis :

Top Package::PT Identitas BK Pendidikan BK Penunjang Lain BK Penelitian BK Pengabdian Masy BK Khusus Profesor Kesimpulan Cetak Laporan Login History BKD «uses» «uses» «uses»

PERAN GURU BK DALAM MELAKSANAKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SMP NEGERI 10 BANJARMASIN Rismara, Rohimah1, Farial2, Aminah3 1 Bimbingan