• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJIAN TENGAN SEMESTER PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA IMADUDDIN ZANKI

N/A
N/A
Dehitdrasi Mineral

Academic year: 2024

Membagikan "UJIAN TENGAN SEMESTER PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA IMADUDDIN ZANKI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Mata Kuliah . Dosen Pengampu . Sejarah Pendidikan Islam Nurhasanah Bakhtiar, Dr. M. Ag

UJIAN TENGAN SEMESTER

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA IMADUDDIN ZANKI

DISUSUN OLEH:

OKTA VIAN PANJI SAPUTRA 12210613931

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU 2022/2023

(2)

JAWABAN UTS

1. Muhammad Iqbal Ibnu Zena, “Lembaga Pendidikan Sunni Di Aleppo Dan Damaskus Pada Masa Nuruddin Zanki Tahun 1146-1174 M.” El Tarikh: Vol 3, No 1, 2020(Magister Program Studi Sejarah Peradaban Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta)

Intisari:

Artikel ini membahas tentang upaya Nuruddin Zanki dalam memperkuat pendidikan Sunni di Aleppo dan Damaskus pada masa pemerintahannya dari tahun 1146-1174 M. Nuruddin Zanki mendirikan institusi-institusi pendidikan ini untuk menandingi pengaruh Syiah Imami dan Ismaili dan mempromosikan ajaran Sunni di masyarakat Aleppo dan Damaskus. Artikel ini menggunakan metode penelitian sejarah dan penelitian perpustakaan untuk menganalisis sumber dan literatur. Artikel ini menyimpulkan bahwa upaya Nuruddin Zanki dalam memperkuat pendidikan Sunni sangat penting dalam membangkitkan kembali komunitas Sunni di wilayah tersebut.

1) Kekurangan

Tidak ada kutipan sumber yang jelas untuk beberapa informasi dalam artikel, seperti sumber untuk pernyataan bahwa Nuruddin Zanki mendirikan institusi pendidikan untuk menandingi pengaruh Syiah Imami dan Ismaili, atau sumber untuk pernyataan bahwa Nuruddin Zanki menghadiri majelis Dar al-Adl empat kali dalam seminggu. Selain itu, artikel ini tidak memberikan informasi tentang sumber-sumber yang digunakan untuk menulis artikel ini, seperti buku atau artikel yang digunakan sebagai referensi.

2) Kelebihan

Kelebihan artikel ini adalah memberikan informasi yang cukup detail tentang upaya Nuruddin Zanki dalam memperkuat pendidikan Sunni di Aleppo dan Damaskus pada masa pemerintahannya. Artikel ini juga menggunakan metode penelitian sejarah dan penelitian perpustakaan untuk

(3)

menganalisis sumber dan literatur, sehingga memberikan keakuratan dan kevalidan pada informasi yang disajikan. Selain itu, artikel ini juga memberikan gambaran tentang keadaan sosial dan politik pada masa pemerintahan Nuruddin Zanki, serta memberikan informasi tentang lembaga pendidikan dan kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh Nuruddin Zanki untuk memperkuat pendidikan Sunni di wilayah tersebut.

2. Wahdaniya, Nurhidaya M., “SEJARAH PERANG SALIB DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM”, Volume 2, Nomor 2, Desember 2022 (Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia)

Intisari:

Perang Salib disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perbedaan geografis antara Timur dan Barat. Gerakan ekspansionis Alp Arselan dan penaklukan Baitul Maqdis oleh Dinasti Saljuk juga turut menimbulkan permusuhan antara umat Kristen dan Muslim. Namun, kisah legendaris persahabatan antara Salahuddin al Ayyubi dan Richard si Hati Singa menunjukkan toleransi dan kemanusiaan Salahuddin yang berpedoman pada ajaran Islam. Perang Salib juga dipicu oleh aliansi antara negara-negara Eropa dan Gereja, yang menyebabkan permusuhan terhadap dunia Islam. Alasan orang-orang bergabung dalam Perang Salib bermacam-macam, antara lain keinginan akan kekuasaan dan pembebasan, serta tersebarnya desas-desus tentang pembakaran The Holy Spulcher dan pelecehan terhadap para peziarah Kristen di Yerusalem. Informasi tersebut dikumpulkan melalui metode penelitian kualitatif, khususnya kajian literatur terhadap sumber-sumber yang relevan tentang sejarah Perang Salib dan dampaknya terhadap peradaban Islam.

1) Kekurangan

Artikel ini adalah sangat bergantung pada sumber sekunder, seperti buku dan artikel, daripada sumber primer, seperti dokumen sejarah dan

(4)

artefak. Sementara sumber-sumber sekunder dapat memberikan wawasan dan analisis yang berharga, mereka juga dapat mengalami bias dan interpretasi oleh penulis. Selain itu, artikel tersebut tidak memberikan metodologi yang jelas tentang bagaimana tinjauan literatur dilakukan, yang dapat menimbulkan pertanyaan tentang reliabilitas dan validitas sumber yang digunakan.

Kelemahan potensial lainnya adalah artikel ini berfokus terutama pada dampak Perang Salib terhadap peradaban Islam, tanpa mengeksplorasi dampaknya terhadap wilayah dan budaya lain yang terkena dampak Perang Salib. Akhirnya, artikel tersebut tidak memberikan kesimpulan atau rekomendasi yang jelas untuk penelitian masa depan, yang dapat membatasi kegunaannya bagi para sarjana dan peneliti di lapangan.

2) Kelebihan

Perang Salib dan Dampaknya terhadap Peradaban Islam antara lain adalah penggunaan metode penelitian kualitatif, khususnya kajian literatur terhadap sumber-sumber yang relevan tentang sejarah Perang Salib dan dampaknya terhadap peradaban Islam. Artikel ini juga memberikan tinjauan komprehensif tentang Perang Salib, termasuk penyebabnya, alasan orang bergabung dengannya, dan periode Perang Salib yang berbeda. Selain itu, artikel tersebut menyoroti peran tokoh Islam seperti Salahuddin al Ayyubi dan Syajar al-Dur dalam Perang Salib, menunjukkan toleransi dan kemanusiaan ajaran Islam. Artikel tersebut juga menyajikan perspektif yang berbeda tentang Perang Salib, termasuk alasan terjadinya dan dampaknya terhadap peradaban Islam. Secara keseluruhan, artikel ini memberikan kontribusi yang berharga untuk memahami Perang Salib dan pengaruhnya terhadap peradaban Islam.

3. Rahman Abdullah, “PERANAN NURUDDIN ZANKI SEBAGAI AMIR DINASTI ABBASIYAH DAN PERJUANGANNYA MELAWAN TENTARA SALIB (1148-1174 M)”, Vol. 4 Edisi 2 Juli – Desember 2016 (Fakultas Adab, Dakwah, Ushuludin IAIN Syekh Nurjati Cirebon)

(5)

Intisari:

Artikel membahas peran Nuruddin Zanki dalam Perang Salib dan kontribusinya terhadap masyarakat Muslim di Timur Tengah. Penulis menggunakan metode tinjauan literatur dan berbagai sumber primer dan sekunder untuk menarik kesimpulan tentang dampak Nuruddin pada konflik tersebut. Artikel juga membahas metodologi penelitian sejarah dan pentingnya heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi dalam melakukan penelitian tersebut. Nuruddin dikenal sebagai pemimpin militer dan politikus yang pandai dalam mempersatukan berbagai faksi Muslim untuk mempertahankan diri dari serangan Salibis. Ia berhasil merebut beberapa kota di Suriah, termasuk Damaskus, dan kemudian mengirim pasukannya ke Mesir untuk mendukung dinasti Fatimiyah melawan Salibis. Namun, upayanya terhambat oleh ketidakstabilan politik dan pengkhianatan dari pemimpin lokal. Meskipun demikian, prestasi militer Nuruddin sangat signifikan dan membantu memperkuat perlawanan Muslim terhadap Salibis. Nuruddin juga dikenal sebagai pemimpin yang adil dan bijaksana, serta fokus pada pendidikan dan pembangunan infrastruktur. Ia meninggal pada tahun 1174, tetapi warisannya dilanjutkan oleh penggantinya, Saladin, yang akhirnya merebut kembali Yerusalem pada tahun 1187.

1) Kekurangan

Setelah saya melakukan tinjauan pada artikel, saya tidak menemukan kelemahan yang signifikan.

2) Kelebihan

Kelebihan dari artikel ini adalah:

1. Menggunakan metode tinjauan literatur dan berbagai sumber primer dan sekunder untuk menarik kesimpulan tentang dampak Nuruddin pada konflik Perang Salib dan kontribusinya terhadap masyarakat Muslim di Timur Tengah.

2. Membahas metodologi penelitian sejarah dan pentingnya heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi dalam melakukan penelitian tersebut.

(6)

3. Memberikan gambaran yang jelas tentang peran Nuruddin Zanki dalam Perang Salib dan bagaimana ia berhasil mempersatukan berbagai faksi Muslim untuk mempertahankan diri dari serangan Salibis.

4. Menjelaskan bagaimana Nuruddin dikenal sebagai pemimpin yang adil dan bijaksana, serta fokus pada pendidikan dan pembangunan infrastruktur.

5. Memberikan informasi yang lengkap tentang kontribusi Nuruddin dalam bidang politik, militer, ekonomi, keagamaan, dan pendidikan.

6. Mengutip sumber-sumber yang relevan dan terpercaya untuk mendukung argumen yang disampaikan.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, pelaksanaan pendidikan Islam pada masa khalifah Abu Bakar ini adalah sama dengan pendidikan Islam yang dilaksanakan pada masa Nabi baik materi maupun

Masa dewasa madya ini berlangsung dari umur empat puluh sampai umur enam puluh tahun. Ciri-ciri yang menyangkut pribadi dan sosial pada masa ini antara lain:1. a) Masa dewasa madya

Penulisan Artikel ini memberikan tinjauan kritis terhadap pandangan Pancasila terhadap politik Indonesia pada priode ke-2 masa pemerintahan Preside Jokowi, focus

Nyatakan DUA pembaharuan dari segi pentadbiran, dakwah, dan pembangunan Negara yang diasaskan oleh Saidina Umar al-Khattab pada masa pemerintahan beliau...

A. Sistem Politik dan Pemerintahan.. Khalifah pertama Bani Abbasiyah, Abdul Abbas yang sekaligus dianggap sebagai pendiri Bani Abbas, menyebut dirinya dengan julukan Al-Saffah

Mengambil hikmah dari Peristiwa Perkembangan Islam pada masa modern 1.Pemerintah yang baik adalah pemerintah yang tidak bersifat otoriter.. Pemerintahan yang memiliki nilai

Artikel ini membahas tentang bagaimana perkembangan prosa Arab pada masa permulaan Islam, perkembangan serta karakteristiknya. Dibahas juga macam dan tokoh prosa Arab pada masa

Sistem pendidikan yang ada di Indonesia pada masa penjajahan kolonial Belanda setelah pertama kali Belanda menerapkan Politik Etisnya di Indonesia dapat digambarkan diantaranya: 1