• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ulasan Jurnal Kritis Pencak Silat

N/A
N/A
Cristin Ameria.mei-mei•

Academic year: 2024

Membagikan "Ulasan Jurnal Kritis Pencak Silat"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Critical Journal Review

PENCAK SILAT

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keterampilan Dasar Pencak Silat

Dosen Pengampu: Iwan Saputra S.Pd M.Pd

PJKR A

IMAN TODUNG SIHOMBING 6231111057

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI,KESEHATAN dan REKREASI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2024/2025

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya .sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Journal Review yang berjudul Pencak Silat ini tepat pada waktunya. Tugas ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan pada mata kuliah Pendidikan Pancasila yang diampu oleh Bapak Iwan Saputra S.Pd M.Pd Harapan penulis, tugas ini dapat memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai pentingnya mengetahui teknik ataupun latihan dalam pencak silat

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Iwan Saputra S.Pd M.Pd .Selaku dosen pengampu yang telah memberikan bimbingan dan arahan sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas ini dengan baik. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan masukan dan dukungan dalam proses penyusunan tugas ini. Semoga kajian ini dapat menjadi sumbangan kecil dalam pemahaman lebih lanjut mengenai teknik dan latihan pencak silat

Penulis menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak agar di masa yang akan datang dapat menghasilkan karya yang lebih baik. Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang Keolahragaan.

Medan, 30 November 2024

Penulis

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...2

DAFTAR ISI... 3

BAB I... 4

PENDAHULUAN... 4

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR...4

1.2 Tujuan Penulis CJR...5

1.3 Manfaat Penulisan CJR...5

BAB II...6

REVIEW JURNAL...6

2.1 J urnal Utama...6

2.2 Jurnal Pembanding...7

BAB III...11

PENUTUP...11

3.1 Kesimpulan...11

3.2 Saran...12

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR

Critical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa karena mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada. Terdapat beberapa hal penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan jurnal yang sesuai dengan topik yang diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal tersebut. Jurnal memiliki beberapa ciri-ciri, seperti dibatasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi penerorganisasi yang memuat jurnal ilmiah; memiliki judul dan nama penulis serta alamat email dan asal organisasi penulis; terdapat abstract yang berisi ringkasan dari isi jurnal, introduction, metodologi yang dipakai sebelumnya dan metodologi yang diusulkan, implementasi, kesimpulan dan daftar pustaka.Review jurnal ataupun review hasil penelitian merupakan salah satu strategi untuk bisa mempermudah memahami inti dari jurnal ataupun dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Perkembangan ilmu pengetahuan yang minim disebabkan karena rendahnya minat baca mahasiswa/i pada saat ini.

Mengkritik jurnal juga salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menaikkan keterkaitan minat membaca.Mengkritik Jurnal (Critical Journal Review) kegiatan mengulas suatu jurnal agar dapat mengetahui dan memahami apa yang disajikan dalam suatu jurnal. Pada dasarnya review jurnal menitik beratkan pada evaluasi (penjelasan, inerpretasi dan analisis)mengenai keunggulan dan kelemahan, apa yang menarik, dan bagaimana jurnal tersebut bisamerubah persepsi dan cara berfikir serta menjadi pertimbangan apakah dari pengetahuan yang didapat mampu menambah pemahaman terhadap suatu bidang kajian tertentu. Selain itu mengkritik jurnal juga dapat melatih kemampuan kita dalam menganalisis dan mengevaluasipembahasan yang disajikan penulis. Sehingga menjadi masukan berharga bagi proses kreatifkepenulisan lainnya.Mengkritik jurnal tidak dapat dilakukan apabila pengkritik tidak membacakeseluruhan jurnal tersebut. Dengan melakukan review tersebut pembaca dapat mengetahuikualitas jurnal dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya serta dapat memberikan masukan kepada penulis jurnal berupa kritik dan saran terhadap sistematika penulisan, isi, dan substansi jurnal Oleh sebab itu, setiap mahasiswa khususnya jurusan Pendidikan Jasmani,Kesehatan dan Rekreasi harus memiliki kompetensi untuk membaca serta menganalisis agar jurnal ataupun hasil penelitian yang dibahas dapat dipahami sepenuhnya oleh mahasiswa.

(5)

1.2 Tujuan Penulis CJR

Penulisan Critical Journal Review ini bertujuan untuk menambah wawasan ataupun pengetahuan penulis maupun pembaca dalam meriview sebuah jurnal dan mengkritisi kelemahan dan kelebihan.Meningkatkan pengetahuan mahasiswa/i dari teori dan aplikasi hasil gagasan peneliti sehingga dengan pengetahuan tersebut dapat menjadi inspirasi baru bagimahasiswa sebagai calon guru dalam menyusun atau mendesain pembelajaranyang efektif.

Meningkatkan hasil analisa pada setiap jurnal yang akan dikritik 1.3 Manfaat Penulisan CJR

1. Bertambahnya kemampuan mahasiswa dalam memahami inti dari suatu jurnal

2. Meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam menganalisis jurnal.

3. Semakin kuatnya kemampuan mahasiswa dalam memahami dan menganalisis

4.Mengetahui kelebihan dan kelemahan jurnal yang dikritik

(6)

BAB II

REVIEW JURNAL

2.1 J urnal Utama

Judul The Average Needs of Pencak Silat Basic Technique from Sparring Categor

Jurnal International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding

Downloa d

https://ijmmu.com/index.php/ijmmu/article/download/

972/1669

ISSN 2364-5369

Volume dan Halaman

6 dan 308-313

Tahun August 2019

Reviewer Hanik Liskustyawati; Agus Mukholid; Waluyo Tanggal -

Abstrak Penilitian

The study focuses on the basic technical needs of female Pencak Silat athletes aged 8–12 years in sparring competitions. It analyzes various techniques and their effectiveness based on their usage percentages during matches.

Tujuan Penelitia n

To quantify the average needs for different Pencak Silat basic techniques in sparring categories for female athletes aged 8–

12..

Subjek Penelitia n

Female athletes (ages 8–12) from sparring class A to J participating in the UNS OPEN 2019. A total of 70 participants.

Assemen t Data

Data were collected through participatory observation and scoring during matches.

(7)

Scores were calculated for successful and failed techniques using quantitative descriptive analysis.

Metode Penelitia n

Type: Descriptive research

Technique: Survey

Data Analysis: Percentage calculations were used to assess the frequency and success of techniques.

Langkah Penelitia n

1. Observing female athletes in sparring matches.

2. Recording techniques used during the matches.

3. Scoring techniques and calculating averages using predefined formulas.

Hasil Penelitia n

The study identified percentages of basic techniques used in sparring matches:

a) Front kick: 44.5%

b) Hit technique: 26.2%

c) Sickle kick: 18.3%

d) Defense: 4.5%

e) Other techniques like back kick, slam, clipping, wipe, and side kick had minimal usage.

Kekuata n

Provides a clear breakdown of techniques based on classes and weight categories.

Offers practical insights for coaches to improve training by focusing on frequently used techniques.

Methodology is well-structured with quantitative analysis.

Kelemah an

Limited to a specific age group and competition, reducing its generalizability.

The study does not explore psychological factors influencing performance.

Kesimpula n

The research highlights the dominance of front kicks and hit techniques in sparring matches for young female Pencak Silat athletes. It provides actionable insights for coaches to prioritize specific techniques during training.

2.2 Jurnal Pembanding

Judul Pengaruh Latihan Hurdle Drill Terhadap Peningkatan Keterampilan Tendangan T Pada Atlet Pencak Silat Jurnal Kepelatihan Olahraga

(8)

Downloa d

https://ejournal.upi.edu/index.php/JKO/article/download/

43913/pdf

ISSN p-ISSN 2086-339X, e-ISSN 2657-1765 Volume

dan Halaman

14 dan 49–56

Tahun Maret 2022

Reviewer Sela Agustina1*, R Boyke Mulyana2 , Mulyana 3 Tanggal -

Abstrak Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh latihan hurdle drill terhadap peningkatan keterampilan tendangan T pada atlet Pencak Silat. Latihan ini dirancang untuk meningkatkan berbagai aspek fisik seperti kekuatan, kelincahan, kecepatan, keseimbangan, serta keterampilan teknis dalam gerakan tendangan. Metode penelitian menggunakan desain eksperimen One-Group Pretest-Posttest yang dilakukan pada 16 atlet dari klub Pencak Silat Prestasi Pelajar (PSPP) di Indramayu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan hurdle drill memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan keterampilan tendangan T.

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan hurdle drill terhadap peningkatan keterampilan tendangan T pada atlet Pencak Silat.

Subjek Penelitian

Populasi: Seluruh atlet dari klub Pencak Silat Prestasi Pelajar (PSPP), Indramayu.

Sampel: 16 atlet yang dipilih menggunakan teknik total sampling (menggunakan seluruh populasi sebagai sampel).

Assement Data

Data dikumpulkan melalui tes keterampilan tendangan T menggunakan metode pretest dan posttest. Analisis dilakukan secara kuantitatif dengan membandingkan hasil kedua tes menggunakan analisis statistik dengan batas signifikan (p-

(9)

value < 0,05).

Metode Penelitian

Jenis Penelitian: Eksperimen dengan desain One-Group Pretest-Posttest.

Instrumen: Tes keterampilan tendangan T (validitas = 0,95;

reliabilitas = 0,99).

Pendekatan Analisis: Statistik deskriptif untuk mengevaluasi perbedaan signifikan sebelum dan sesudah perlakuan.

Langkah Penelitian

Menentukan Populasi dan Sampel: Seluruh atlet klub PSPP Indramayu sebanyak 16 orang dijadikan sampel penelitian.

Pretest: Dilakukan tes awal keterampilan tendangan T di SMKN 1 Balongan, Indramayu.

Perlakuan:

2. Latihan hurdle drill diberikan selama 15 sesi dalam 5 minggu (3 kali seminggu).

3. Bentuk latihan termasuk gerakan melewati rintangan dengan variasi teknik seperti single leg hurdle, two step high knee, dan lainnya.

4. Latihan dilakukan sesuai dengan program yang bertujuan meningkatkan keterampilan tendangan T.

Posttest: Tes akhir keterampilan tendangan T dilakukan di lokasi yang sama setelah sesi latihan selesai.

Analisis Data: Data dari pretest dan posttest dibandingkan untuk mengukur efektivitas latihan.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan

signifikan pada keterampilan tendangan T dengan nilai rata- rata:

o Pretest: 67,81 ± 3,97

o Posttest: 74,69 ± 4,57

Peningkatan ini signifikan secara statistik dengan p-value = 0,000 (< 0,05).

Latihan hurdle drill terbukti meningkatkan kekuatan, kecepatan, kelincahan, dan keseimbangan yang diperlukan untuk melakukan tendangan T secara efektif.

(10)

Kekuatan Desain penelitian eksperimen memberikan bukti yang kuat untuk hubungan sebab-akibat antara latihan hurdle drill dan keterampilan tendangan T.

Tes keterampilan yang digunakan telah divalidasi dengan tingkat reliabilitas yang tinggi.

Penelitian memberikan rekomendasi praktis yang bermanfaat bagi pelatih dan atlet dalam meningkatkan performa teknik.

Kelemaha n

Ukuran sampel relatif kecil (hanya 16 atlet), sehingga hasil penelitian sulit untuk digeneralisasi ke populasi yang lebih luas.

Fokus hanya pada tendangan T, tanpa mengevaluasi teknik lain dalam Pencak Silat.

Tidak mempertimbangkan faktor eksternal seperti kondisi lingkungan atau tingkat motivasi atlet yang mungkin memengaruhi hasil.

Kesimpulan Latihan hurdle drill memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan keterampilan tendangan T pada atlet Pencak Silat. Metode ini dapat

digunakan sebagai variasi latihan yang inovatif dan efektif untuk meningkatkan performa atlet,

terutama dalam aspek kecepatan, kekuatan, dan keseimbangan yang dibutuhkan dalam teknik tendangan T. Penelitian ini memberikan dasar kuat untuk pengembangan program pelatihan yang lebih terstruktur.

BAB III

(11)

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis dua jurnal yang telah dibahas, dapat disimpulkan bahwa keduanya memberikan kontribusi penting dalam pengembangan teknik dan latihan dalam Pencak Silat. Meskipun fokus kedua jurnal tersebut berbeda, keduanya menunjukkan bagaimana latihan yang terstruktur dapat

meningkatkan keterampilan atlet dalam olahraga Pencak Silat.

Jurnal Utama: "The Average Needs of Pencak Silat Basic Technique from Sparring Category" memberikan wawasan tentang teknik dasar yang harus dikuasai oleh atlet Pencak Silat, khususnya pada kategori sparring untuk atlet perempuan usia 8–12 tahun. Penelitian ini menekankan pentingnya teknik tendangan depan dan pukulan sebagai teknik dominan dalam pertandingan sparring. Hasil penelitian ini memberikan informasi yang sangat berguna bagi pelatih untuk memfokuskan latihan pada teknik-teknik yang paling sering digunakan, meningkatkan efektivitas latihan, dan mempersiapkan atlet dengan lebih baik untuk kompetisi.

Jurnal Pembanding: "Pengaruh Latihan Hurdle Drill Terhadap

Peningkatan Keterampilan Tendangan T Pada Atlet Pencak Silat" menguji pengaruh latihan hurdle drill terhadap keterampilan tendangan T atlet Pencak Silat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latihan hurdle drill dapat meningkatkan kekuatan, kelincahan, dan keseimbangan yang sangat penting untuk teknik tendangan T. Penelitian ini memberikan bukti kuat bahwa metode latihan ini efektif untuk meningkatkan keterampilan teknik tertentu dan bisa digunakan sebagai variasi latihan yang inovatif dalam program latihan Pencak Silat.

Perbandingan Kedua Jurnal:

Fokus Penelitian: Jurnal utama lebih berfokus pada analisis teknik dasar yang dominan dalam pertandingan, sementara jurnal pembanding memusatkan perhatian pada efektivitas latihan untuk meningkatkan teknik spesifik.

Metode Penelitian: Jurnal utama menggunakan metode deskriptif dengan survei untuk menganalisis teknik yang digunakan dalam pertandingan, sementara jurnal pembanding menggunakan metode eksperimen dengan desain pretest-posttest untuk mengukur pengaruh latihan.

Hasil Penelitian: Jurnal utama memberikan data kuantitatif tentang teknik yang paling banyak digunakan, sementara jurnal pembanding menunjukkan pengaruh signifikan latihan hurdle drill terhadap peningkatan keterampilan tendangan T.

(12)

3.2 Saran

Dapat memanfaatkan hasil penelitian untuk merancang program latihan yang lebih efektif dan terfokus pada teknik yang sering digunakan (dari jurnal utama) serta metode latihan yang inovatif untuk meningkatkan teknik spesifik (dari jurnal pembanding).

Referensi

Dokumen terkait

Namun kenyataan yang terjadi dalam proses pembelajaran yang telah berlangsung selama ini dosen mata kuliah teori dan praktik pencak silat dalam pengelolaan kelas

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penguasaan keterampilan dasar pencak silat peserta

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, instrumen kecepatan tendangan sabit dalam pencak silat berbasis digital yang dikembangkan untuk atlet dewasa, memenuhi

(1) Kepengurusan IPSI Pusat disebut Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia atau disingkat PB IPSI, dipilih, disusun, dan ditetapkan oleh Ketua Umum terpilih

Peserta didik merancang hasil analisis keterampilan aktivitas gerak beladiri pencak silat sesuai dengan gerakan yang dikuasai dan kreativitas kelompok dalam bentuk tulisan dan gambar

Kegiatan Rutin: Latihan Teknik Dasar: Hari: Rabu Waktu: 15:00 - 17:00 Deskripsi: Latihan teknik dasar pencak silat untuk meningkatkan kekuatan, ketangkasan, dan keseimbangan..

i PERANCANGAN INTERIOR PUSAT EDUWISATA PENCAK SILAT DENGAN TEMA DONGKREK DI KABUPATEN MADIUN TUGAS AKHIR KARYA Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Strata-1

Pemetaan kebutuhan belajar siswa dalam kemampuan gerak dasar pencak silat berdasarkan kesiapan