• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Unduh - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Aritonang, Irianto. (2012). Penyelenggaraan Makanan Manajemen Sistem Pelayanan Gizi Swakelola & Jasaboga di Instalasi Gizi Rumah Sakit.

Yogyakarta:Penerbit Leutika.

Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2017. Pedoman Gerakan Nasional Peduli Obat dan Pangan Aman untuk Dewasa. Badan POM. Jakarta.

Damajanti, M. 2014. Standart Terkini Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS).

Direktorat Bina Gizi. Jogjakarta

Damanik, R. 2012. Analysis Penerapan Prinsip – Prinsip Hazard Anaylis Critical Control Point (HACCP) di Instalasi Gizi Rumah Sakit X Jakarta Tahun 2012.

Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia. Depok.

Daulay, S.S. 2017. Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) dan Implementasinya dalam Industri Pangan. Widyaiswara Madya Pusdiklat Industri

Kementerian Kesehatan RI. 2011. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096/MENKES/PER/VI/2011. Hygiene Sanitasi Jasa Boga.

Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI. 2013. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit.

Feriyanto, H. 2017. Good Manufacturing Practice (GMP). Malang: Balai Besar Pelatihan Pertanian.

Gunawan, dkk. 2018. Praktek Penyehatan Makanan dan Minuman.

Deepublish:Yogyakarta.

Hariyadi, P. 2015. Keamanan Pangan: Tantangan Ganda bagi Indonesia. Bogor:

SNI Valuasi volume 91.

Kementerian Kesehatan RI. 2011. Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

Jakarta.

Lidya. 2011. Hygine Sanitasi Makanan bagi Penjamah Makanan secara Berkala di Instalasi Gizi RSUD Sunan Kalijaga Kabupaten Demak. Universitas Negeri Semarang. Semarang.

Mulyani, R. 2014. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Gigiene Pengolah Makanan.

Jurnal keperawatan. Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

63

(2)

Meikawati, dkk. 2010. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Petugas Penjamah Makanan dengan Praktek Higiene dan Sanitasi Makanan di Unit RSJD DR.

Amino Gondhoutomo Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Universitas Muhammadiyah Semarang. Semarang.

Moehyie, Sjahmien. 1992. Penyelenggaraan Makanan Institusi dan Jasa Boga.

Jakarta: Bharata Karya Aksara.

Nurrahman. 2018. Sanitation Standart Operating Procedure (SSOP).

Nurwiyana, N. 2008. Perancangan dan Implementasi GMP dan SSOP Produk Air Minum dalam Kemasan (AMDIK). Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Susiwi, S. 2009. Dokumentasi SSOP (Sanitation Standart Operating Procedures) SPO Sanitasi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Sari,F. 2016. Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) di Dapur Rumah Sakit. Universitas Airlangga. Surabaya.

Standart Nasional Indonesia. 1998. Sistem Analisa Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis (HACCP) serta pedoman penerapannya.

Standart Nasional Indonesia. 7388:2009. Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan.

Thaheer, H. 2005. Sistem Manajemen HACCP. Jakarta: Bumi Aksara.

UU Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012. Pangan.

WHO (World Health Organization). 2005. Penyakit Bawaan Makanan: Fokus untuk Pendidikan Kesehatan. Jakarta: EGC.

Winarno, F.G. 2004. Keamanan Pangan Jilid 3. MBRIO press

Winarno, F.G, Surono. 2004. HACCP dan Penerapannya dalam Industri Pangan.

Bogor: MBRIO press

64

Referensi

Dokumen terkait

Buku Ajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Food Service Management Aplikasi di Rumah Sakit, Institusi Komersial, dan Non Komersial.. Politeknik Kesehatan Kemenkes

2011.Penyelenggaraan Makanan Manajemen Sistem Pelayanan Gizi Swakelola dan Jasa Boga di Instalasi Gizi Rumah Sakit.Yogyakarta: Leutika Bakri, B.. Buku Ajar Manajemen Sistem

Saran yang diberikan dalam penelitian ini yaitu ketiga pasien diharapkan setelah keluar rumah sakit dapat menerapkan diet yang telah diberikan pada saat konseling seperti bahan makanan

Ketidakcukupan gizi Rendahnya asupan zat besi sering terjadi pada orang orang yang kurang mengkonsumsi bahan makanan yang kurang beragam dengan menu makanan yang terdiri dari nasi,

Oleh karena itu, peran makanan yang bernilai gizi tinggi sangat penting seperti pada makanan yang mengandung energi, protein terutama protein hewani, vitamin Vitamin B kompleks, Vitamin

Tujuan utama dilakukan modifikasi resep yaitu untuk merubah nilai gizi yang terkandung dalam suatu makanan, merubah penampilan dan rasa makanan sesuai selera konsumen, modifikasi teknik

Penyelenggaraan Makanan Asrama di Institusi Sekolah Penyelenggaraan makanan di sekolah adalah suatu rangkaian kegiatan dari perencanaan menu sampai dengan pendistribusian makanan pada

Analisis sistem penyelenggaraan makanan di Instalasi Gizi RSUD Kota Tangerang meliputi manajemen persiapan, distribusi, dan higiene makanan rumah