PLI – 1 Kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dalam agroindustri secara efektif (lanjutan) dengan menggunakan metode dalam disiplin teknik industri untuk merancang dan meningkatkan proses dan sistem dalam suatu organisasi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas keluaran organisasi. PLI – 2 Kemampuan untuk menerapkan pengetahuan secara efektif dalam industri manufaktur menggunakan metode dalam disiplin teknik industri untuk merancang dan meningkatkan proses. PLI – 3 Kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dan kompetensi teknik aplikasi untuk menginstal proses dan sistem yang dirancang dan ditingkatkan dalam suatu organisasi.
Siswa mampu menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan solusi grafis, mendeskripsikan kendala dan fungsi tujuan pada sumbu koordinat XY, serta mampu menentukan solusi optimal, menyelesaikan permasalahan sensitivitas dengan menggunakan metode grafis. Mahasiswa mampu menggunakan metode dualitas dan analisis sensitivitas serta mampu menginterpretasikan solusi permasalahan ganda dengan menggunakan analisis sensitivitas. Siswa mampu memahami permasalahan dan membuat model matematika dari bentuk umum ke bentuk standar (minggu ke-2).
Siswa mampu memastikan pemahaman yang benar terhadap seluruh materi yang disampaikan pada pertemuan sebelumnya (minggu ke 15) Siswa mampu merancang dan menghitung distribusi. Kriteria penilaian: Penyusunan Jadwal Induk Produksi yang sesuai dengan perusahaan sampel Penilaian dalam bentuk non-tes: Tidak ada. Perencanaan persediaan yang mandiri sesuai untuk suatu perusahaan, dicontohkan dengan penilaian dalam bentuk non-tes.
Kriteria penilaian: Penyelesaian studi kasus sesuai dengan teori proses produksi Penilaian dalam bentuk non tes: Tidak ada.
Rencana Kerja Kegiatan Pembelajaran Daring (RKPD)
Siswa mampu memastikan pemahaman yang akurat terhadap seluruh materi yang disampaikan pada sesi sebelumnya. Mampu menganalisis hasil penyelesaian rumusan program linier dengan menggunakan teori dualitas dan analisis sensitivitas. Mampu mencari solusi dari formulasi model jaringan dengan menggunakan metode jaringan simpleks dan melakukan analisis terhadap solusi yang dihasilkan.
METODE/MODEL/BENTUK PEMBELAJARAN
RANCANGAN TUGAS
Pilihan investasinya adalah obligasi pemerintah dengan tingkat pengembalian 8,5%, sertifikat deposito dengan tingkat pengembalian 10%, surat Perbendaharaan Negara dengan tingkat pengembalian 6,5% dan obligasi pendapatan dengan tingkat pengembalian 13%, obligasi pemerintah dengan tingkat pengembalian 6,5%, dan obligasi pendapatan dengan tingkat pengembalian 13%. Waktu jatuh tempo untuk setiap opsi adalah sama. Investor ingin mengetahui berapa banyak investasi yang diperlukan untuk setiap opsi untuk memaksimalkan tingkat bunga. Pedoman berikut ini dibuat untuk mendiversifikasi investasi dan mengurangi risiko yang dirasakan oleh investor.
Jumlah yang diinvestasikan dalam Sertifikat Deposito tidak boleh melebihi jumlah yang diinvestasikan pada tiga opsi lainnya. Perbandingan jumlah investasi pada obligasi pemerintah dengan jumlah investasi pada surat utang negara tidak melebihi satu banding 3. Suatu ketika perusahaan ini menerima pesanan pipa dengan ukuran tidak standar yaitu 50, 70 dan 90 inci dengan jumlah pesanan yang sesuai. berikut. .
Karena perusahaan ini hanya memproduksi pipa dengan panjang standar (200 inci), maka pipa standar tersebut harus dipotong untuk memenuhi pesanan tersebut. Memiliki kemampuan menyelesaikan permasalahan program linier yang dirumuskan dengan menggunakan metode simpleks, metode Big-M dan metode dua fasa.
RANCANGAN PENILAIAN
RUBRIK PENILAIAN
Kemampuan untuk menerapkan pengetahuan matematika, ilmu kehidupan dan/atau material, teknologi informasi dan teknik untuk mengembangkan pemahaman lengkap tentang prinsip-prinsip teknik. Kemampuan untuk merancang komponen, sistem dan/atau proses yang terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan spesifik sambil menghadapi kendala realistis seperti persyaratan hukum, ekonomi, lingkungan, sosial-politik, kesehatan dan keselamatan dan keberlanjutan, serta mempertimbangkan dan/atau memanfaatkan persyaratan lokal dan nasional. potensi sumber daya dalam perspektif global. 3. Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, ilmu kehidupan dan/atau material, teknologi informasi dan teknik untuk membangun pemahaman prinsip.
Kemampuan untuk merancang komponen, sistem dan/atau proses yang terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan spesifik ketika menghadapi kendala realistis seperti hukum, ekonomi, lingkungan hidup, sosial-politik, kesehatan dan keselamatan, dan keberlanjutan, serta mempertimbangkan dan/atau memanfaatkan potensi. Sub-CPMK: Mahasiswa dapat menentukan hambatan dan menggunakan pendekatan Theory of Constraints. Bahan ajar: 1.
UNIVERSITAS MEDAN AREA
PROGRAM STUDI : TEKNIK INDUSTRI
KONTRAK KULIAH
Perkuliahan ini berlangsung melalui strategi pembelajaran Student Center Learning (SCL) dengan metode antara lain ceramah, diskusi kelompok, resensi buku, survei sederhana, pembelajaran kooperatif, dan lain-lain. Soft skill yang akan dikembangkan pada mahasiswa melalui perkuliahan adalah inisiatif, obyektif, analitis dan logis. Evaluasi dilakukan dengan menggabungkan skor kinerja siswa pada seluruh item kendali mutu dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
Mahasiswa yang dapat mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir semester adalah mahasiswa yang telah mengikuti 75% perkuliahan. Bagi mahasiswa yang kehadirannya kurang dari 75%, pihak fakultas tidak dapat memperbolehkan mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Guru harus menyelesaikan poin setiap komponen dan nilainya tidak di luar rentang yang ditentukan dan totalnya 100%.
Fakultas dapat menentukan persentase penilaian dalam rentang yang ditentukan melalui pertemuan. Penilaian siswa ditentukan oleh hasil belajar siswa itu sendiri dengan menggunakan sistem Penilaian Acuan Norma (PAN). Nilai TL yang sebelumnya K, dapat diberikan apabila mahasiswa tidak mengikuti perkuliahan atau kehadirannya kurang dari 75% atau tidak mengikuti ujian akhir.
Bobot nilai TL = 0 (nol) dan mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat mengambil semester pendek mata kuliah tersebut. Mahasiswa yang tidak hadir karena alasan yang dibenarkan menurut peraturan, menyerahkan izin kepada dosen pembimbing paling lambat pada hari perkuliahan berikutnya c. Apabila karena sebab tertentu dosen berhalangan hadir pada jadwal yang telah ditetapkan, maka dosen tersebut.
Apabila dosen tidak hadir setelah 15 menit jadwal perkuliahan, maka mahasiswa berhak menghubungi dosen tersebut menanyakan kepada dosen/dosen apakah perkuliahan akan dilaksanakan atau tidak. Apabila dosen tidak datang dalam jangka waktu 2 x 15 menit dari waktu perkuliahan, maka mahasiswa berhak untuk tidak menghadiri perkuliahan pada waktu tersebut dan perkuliahan dianggap tidak dilaksanakan. Mahasiswa wajib menyerahkan tugas kelompok atau individu yang diberikan oleh dosen pada waktu yang akan ditentukan kemudian.
