Judul Tesis : Efektivitas Penggunaan Media Power Point Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Di SMK Negeri 1 Bantaeng. Setelah diperiksa dan diteliti secara teliti, maka skripsi ini layak untuk diujikan di Jurusan Sarjana Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Judul Tesis : Efektivitas Penggunaan Media Power Point Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Di SMK Negeri 1 Bantaeng.
Oleh karena itu saya membuat pernyataan ini dengan sejujurnya dan saya siap menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar. IRWANSYA.D, 2016, Efektivitas penggunaan media power point untuk meningkatkan minat belajar siswa di SMK Negeri 1 Bantaeng. Skripsi untuk program studi Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar yang dibimbing oleh H.
Dengan demikian penulis merumuskan rumusan masalah yaitu apakah penggunaan media power point dapat meningkatkan minat belajar siswa di SMK Negeri 1 Bantaeng. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media Power Point terhadap peningkatan minat belajar siswa di SMK Negeri 1 Bantaeng.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKSSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SURAT PERJANJIAN
Rumusan masalah yaitu dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan media power point dapat meningkatkan minat belajar siswa di SMK Negeri 1 Bantaeng.
Hidup adalah pilihan antara berhasil dan gagal
Rumusan Masalah
Bagaimana minat siswa terhadap pembelajaran mata pelajaran TIK di SMKN 1 Bantaeng sebelum dan sesudah diajar menggunakan Power Point. Apakah penggunaan media power point berpengaruh terhadap minat siswa dalam pembelajaran mata pelajaran TIK di SMKN 1 Bantaeng?
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
- Penelitian Relevan
- Media Power Point
- Pembelajaran berbasis Media
- Penggunaan Media dalam Proses Pembelajaran
- Keunggulam Media Power Point
- Mengenal Fungsi Menu Power Point
- Alasan Memilih Media Power Point dalam Proses Pembelajaran
Sebagai salah satu alternatif media pembelajaran dan sebagai masukan untuk lebih inovatif dan kreatif dalam penggunaan media pembelajaran diharapkan dapat membuat setiap pembelajaran menjadi menyenangkan, sehingga minat belajar setiap siswa dapat meningkat. Selain itu, hasil penelitian Didit Setyo Bekti (2012), tentang pengaruh penggunaan media Power Point terhadap kinerja belajar siswa, menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media Power Point memberikan pengaruh yang sangat positif terhadap kinerja belajar. Aktivitas siswa pada kelompok eksperimen lebih baik/tinggi dibandingkan dengan aktivitas siswa pada kelompok kontrol, artinya pembelajaran dengan media Power Point dapat meningkatkan aktivitas siswa.
Power Point merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Microsoft untuk keperluan kegiatan presentasi. Berdasarkan penjelasan para ahli dapat disimpulkan bahwa Microsoft Power Point merupakan aplikasi yang dapat memudahkan pekerjaan manusia, antara lain memfasilitasi presentasi dan merancang bahan ajar yang dapat digunakan oleh guru sehingga bahan ajar menjadi lebih menarik dan dapat merangsang. Minat belajar siswa, oleh karena itu dengan meningkatnya minat belajar siswa maka diharapkan hasil belajar siswa juga meningkat. Power Point merupakan program yang sangat banyak digunakan selain Word dan Excel.
Dalam penggunaannya yang umum, program aplikasi Microsoft Power Point ternyata mempunyai banyak kelebihan dalam menyajikan sesuatu dari seorang pembicara kepada orang lain yang berkomunikasi dengannya. Sedangkan alas adalah “prinsip atau landasan, (dalam geometri) sisi yang berbentuk garis lurus yang diletakkan di bagian bawah”. Dalam pengertian konteks pembelajaran, prinsip merupakan hal penting yang menjadi landasan dalam melaksanakan suatu metode seperti dalam melaksanakan pembelajaran berbasis media power point. Dalam situasi seperti ini, kemunculan media akan menjadi penting bagi siswa dalam mengembalikan perhatian siswa terhadap pembelajaran.
Dalam situasi seperti ini, sangat bijaksana jika guru memperlihatkan media untuk memperjelas pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Misalnya penyajian materi dalam bentuk media power point melalui gambar, grafik, diagram atau model yang berhubungan dengan isi materi pembelajaran. Misalnya saja guru memperlihatkan sebuah bagan atau grafik dan siswa diminta untuk memberikan analisis atau menjelaskan apa yang tersirat dari gambar atau grafik yang ditampilkan melalui Power Point, baik secara individu maupun kelompok.
Presentasi ini dapat langsung ditampilkan (autorun) dan tetap dapat ditampilkan walaupun program Power Point tidak diinstall. Panel Tugas adalah jendela yang berisi perintah yang melengkapi fungsi menu pada toolbar slide, kerangka, dan catatan. Selain jendela Tasks yang berisi menu-menu, layar Power Point juga memuat jendela-jendela (windows) lainnya, antara lain jendela slide, jendela catatan, dan panel kerangka. Yaitu situasi dan kondisi sekolah atau tempat dan tempat yang akan digunakan, meliputi ukuran, peralatan dan ventilasi, situasi dan kondisi siswa yang akan mengikuti pembelajaran dari segi jumlah, motivasi dan semangat. Keistimewaan media Power Point lainnya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran antara lain: a) Mengatasi jarak dan waktu.
Sebagaimana tertuang dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran TIK, kelas sebagai berikut: Penggunaan perangkat lunak pengolah angka untuk menyajikan Informasi. Program pengolah kata ini sangat penting bagi siswa karena selain siswa dapat mempelajari programnya sendiri, siswa dapat menggunakannya untuk membuat dokumen atau menggunakannya dalam mata pelajaran lain untuk membuat dokumen atau mengedit dokumen.
KERANGKA FIKIR
Hipotesis
Jenis Penelitian
Variabel penelitian
Lokasi dan Objek Analisis Penelitian
Defenisi Operasional Variabel
Berdasarkan pendapat di atas maka dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu penggunaan media Power Point (X) sebagai variabel bebas (variabel bebas) dan Efektivitas Penggunaan Power Point (Y1) serta Minat belajar siswa (Y2) . sebagai variabel terikat (variabel terikat). Dalam memahami konteks pembelajaran, prinsip merupakan hal penting yang menjadi landasan pelaksanaan suatu metode seperti dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis media Power Point. Dengan demikian yang dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan objek yang menjadi sasaran penelitian, baik seluruh anggota, sekelompok orang, peristiwa atau objek yang terdefinisi dengan jelas dan mempunyai ciri-ciri.
Jadi yang dimaksud dengan populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan objek yang menjadi tujuan penelitian yaitu jumlah guru dengan jumlah orang yang menjadi objek penelitian di sekolah SMK Negeri 1 Bantaeng. Sampel menurut Suharsimi Arikunto.1990:64 dimana dikatakan bahwa “sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti”. Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang akan diteliti, yang dianggap mewakili seluruh populasi dan diperoleh dengan menggunakan teknik tertentu.
Dari kedua penjelasan tersebut di atas, oleh karena itu penulis dapat menyimpulkan bahwa sampel adalah seluruh populasi yang bertujuan untuk memperoleh informasi tentang objek. Sampel yang digunakan adalah sampling jenuh karena jumlah yang akan diambil kurang dari 100 orang yaitu 50 orang.
Teknik Pengumpulan Data
Wawancara yang sering juga disebut wawancara atau angket lisan adalah suatu dialog yang dilakukan pewawancara untuk memperoleh informasi dari responden. Wawancara adalah suatu percakapan atau kegiatan tanya jawab yang dilakukan seseorang secara lisan antara dua orang atau lebih, yang berlangsung secara tatap muka dan fisik serta membahas suatu permasalahan tertentu. Panduan wawancara digunakan peneliti untuk mengarahkan pertanyaan kepada sasaran yang diinginkan dengan menggunakan alat yang disebut panduan wawancara.
Alat yang digunakan adalah tape recorder, dll. Hasilnya kemudian dilampirkan dengan naskah wawancara.
Teknik Analisis Data
Hubungan variabel sangat tinggi Hubungan variabel tinggi Hubungan variabel sedang Hubungan variabel rendah Hubungan variabel sangat rendah Tidak berkorelasi
PENUTUP
Saran
Power Point semakin ditingkatkan, sehingga siswa lebih aktif dan minat belajar siswa semakin besar. Untuk meningkatkan minat belajar siswa, guru diharapkan lebih kreatif dalam menggunakan media Power Point untuk meningkatkan minat belajar siswa. Kepada pihak yang melakukan penelitian ini, disarankan agar hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam upaya meningkatkan minat belajar siswa agar tujuan PPE dapat tercapai secara maksimal sehingga siswa mempunyai keterampilan setelah menjadi alumni dan bersaing. . dalam dunia kerja dan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
