• Tidak ada hasil yang ditemukan

'UNIVERSrf AS Ml~DAN ~AI-IBA" - Repository UMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "'UNIVERSrf AS Ml~DAN ~AI-IBA" - Repository UMA"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Tujuan Penulisan

LANDASAN TEORI

Locus of Control

  • Pengertian Locus of Control
  • Jenis Locus of Control
  • Faktor Yang Mempengaruhi Locus of Control

Menurut Rotter (dalam Sofyani, 2005) locus of control merupakan keyakinan seseorang terhadap sumber-sumber yang mengendalikan peristiwa-peristiwa dalam hidupnya. Menurut Robbin (1998) Locus of control mengacu pada seberapa jauh individu percaya bahwa mereka mengendalikan nasibnya. Locus of control menggambarkan sejauh mana seseorang melihat hubungan antara tindakan yang dilakukan (action) dan akibat/hasil (outcome).

Perbedaan orientasi locus of control pada individu ternyata menimbulkan perbedaan sikap dan pandangan. Rotter (dalam Schultz dan Schultz, 1994) membagi orientasi locus of control menjadi dua, yaitu locus of control internal dan locus of control eksternal. Perbedaan kecenderungan locus of control internal dan eksternal berkaitan dengan bentuk pengendalian terhadap lingkungan.

Perbedaan orientasi locus of control pada individu justru menimbulkan perbedaan sikap dan pandangan. Hal ini membuat individu dengan locus of control eksternal menjadi lebih patuh dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya, Solomon dan Orlander (dalam Coop dan White, 1974). Reine (dalam Hidayat, 1990) menyatakan bahwa individu dengan locus of control eksternal cenderung lebih mudah menyerah, tidak berdaya, mempunyai kadar.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa locus of control internal merupakan keyakinan seseorang terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidupnya. Locus of control sebagai bagian dari kepribadian seseorang dalam perkembangannya dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor mendasar yang mempengaruhi berkembangnya locus of control adalah usia, jenis kelamin, pendidikan, tingkat kecerdasan dan lingkungan.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa laki-laki mempunyai locus of control internal karena merekalah yang menentukan kelangsungan hidup keluarganya. Oleh karena itu, perempuan mempunyai locus of control eksternal karena mereka bergantung pada laki-laki dalam mengatur kehidupannya. Locus of control merupakan salah satu aspek kepribadian, artinya pendidikan juga mempengaruhi locus of control.

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kecerdasan dan kecenderungan melakukan tugas dengan baik dan cepat akan mempengaruhi locus of control. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa peran orang tua sangat penting dalam membentuk locus of control.

Organisasi Mahasiswa

  • Pengertian Mahasiswa
  • Karakteristik Mahasiswa Yang Ilrut Organisasi
  • Organisasi Mahasiswa

Lebih lanjut Erickson (dalam Wardani, 2006) menyatakan bahwa mahasiswa yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi disebut sebagai generasi muda yang mempunyai keinginan untuk melepaskan diri dari orang tuanya dan ingin mencari jati dirinya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pelajar adalah mereka yang terdaftar dan sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi, berusia 18-24 tahun dan berada dalam tahap perkembangan remaja akhir menuju dewasa. Siswa dapat memahami nilai-nilai moral sebagai nilai-nilai yang mempunyai arti bagi dirinya sendiri dan membawa nilai-nilai pribadi yang dipadukan dengan nilai-nilai masyarakat sehingga tercipta nilai-nilai baru yang dianutnya secara pribadi.

Berdasarkan ciri-ciri di atas maka peserta didik adalah : Generasi muda yang mempunyai ciri-ciri identitas ego yang mencapai stabilitas, memperluas hubungan pribadi, memperdalam minat, memahami nilai-nilai dan memiliki rasa empati. Memperoleh ilmu yang diperoleh dari kegiatan akademik di ruang perkuliahan saja tidak cukup untuk memampukan mahasiswa terjun ke masyarakat, sedangkan di perguruan tinggi mahasiswa harus mempersiapkan diri untuk tumbuh menjadi lulusan yang mandiri, profesional dan berguna bagi masyarakat. Kegiatan tersebut tidak bersifat wajib, sehingga ada siswa yang bersedia mengikuti, namun ada juga siswa yang tidak suka mengikuti.

Organisasi kemahasiswaan intra universitas, atau disebut juga organisasi kemahasiswaan pada perguruan tinggi, yang berkedudukan di lingkungan perguruan tinggi yang bersangkutan. Studenterrådet (BEM) merupakan forum atau badan normatif dan perwakilan tertinggi mahasiswa dengan tugas utama mengkoordinasikan kegiatan waktu luang pada tingkat pendidikan tinggi. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) merupakan wadah kegiatan ekstrakurikuler pada perguruan tinggi yang bersifat penalaran dan ilmiah.

Himpunan Mahasiswa Departemen merupakan wadah kegiatan ekstrakurikuler pada perguruan tinggi yang bersifat akademik, penjelas dan ilmiah sesuai dengan program studi Departemen. Masing-masing organisasi tersebut tidak hanya merupakan kumpulan mahasiswa saja, namun juga mempunyai kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dalam membentuk karakter individu mahasiswa. Danardono (dalam Akramayana, 2005) menyatakan bahwa perguruan tinggi pada zamannya mempunyai platform yang dapat dimanfaatkan mahasiswanya untuk mengadakan acara.

Melalui organisasi ini mahasiswa dilatih untuk mandiri, belajar bertanggung jawab, menggali potensi, menyalurkan hobi dan sebagai sarana penyalur ide, mahasiswa juga melatih cara bekerja sama dengan rekan kerja yang berbeda satu sama lain sehingga mampu beradaptasi. lingkungan baru.. Dari kegiatan yang mengikuti organisasi, mahasiswa yang tergabung di dalamnya akan menjadi individu yang lebih tangguh, gigih, berani mengemukakan pendapat, bertanggung jawab, peka terhadap kondisi lingkungan, adaptif, mandiri dan lebih fleksibel dalam berinteraksi sosial. Sementara itu, mahasiswa yang hanya melakukan rutinitas profesional saja tidak mempunyai kesempatan untuk berkembang, tidak tertantang untuk melakukan hal-hal bermanfaat lainnya di luar perkuliahan, tidak terbiasa bersosialisasi dengan banyak orang, menghadapi permasalahan dan harus bekerja dengan orang yang tidak mampu. mempunyai perbedaan, mereka cenderung demikian.

Perbedaan Locus Of Control Antara Mahasiswa Yang

Kegiatan ini tidak bersifat wajib, sehingga ada mahasiswa yang bersedia mengikuti dan ada juga yang enggan untuk mengikuti. Dalam penelitian Nowicky dan Rihcman (dalam Elina, 1994) yang menyatakan bahwa individu dengan locus of control eksternal mempunyai prestasi akademik yang rendah. Selain itu, mereka juga kurang efisien dalam mengolah informasi sosial, sehingga sangat mempengaruhi kemampuan hubungan antarmanusia.

Keterlibatan siswa dalam kegiatan organisasi1 tidak lepas dari kehadiran orang lain dalam kelompoknya. Sebagai upaya tim, keputusan yang diambil untuk memecahkan masalah tidak lepas dari penalaran post-formal, dimana individu mempunyai kemampuan untuk memahami, menganalisis dan menemukan titik temu antara ide, pendapat dan pemikiran yang saling bertentangan sehingga individu dapat mensintesis ide-ide baru. kreatif seperti yang dikatakan Akramayani (2005). Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan locus of control antara mahasiswa yang aktif berorganisasi dengan mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi, mahasiswa yang aktif berorganisasi mempunyai locus of control internal dibandingkan dengan mahasiswa yang aktif berorganisasi. tidak berpartisipasi dalam organisasi.

PEMBAHASAN

Sedangkan individu yang meyakini bahwa lingkungan mempunyai kendali atas nasib atau peristiwa yang terjadi dalam hidupnya dikatakan mempunyai locus of control eksternal. Kreitner & Kinichi (2005) menyatakan bahwa hasil yang dicapai oleh locus of control internal dianggap berasal dari aktivitas diri sendiri. Sedangkan individu dengan locus of control eksternal beranggapan bahwa keberhasilan yang dicapai dikendalikan oleh keadaan disekitarnya.

Seseorang yang memiliki locus of control internal akan memandang dunia sebagai sesuatu yang dapat diprediksi dan perilaku individu berperan di dalamnya. Locus of Control adalah tingkat dimana individu yakin bahwa mereka mampu mengendalikan nasibnya sendiri. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa laki-laki mempunyai locus of control internal karena merekalah yang menentukan kelangsungan hidup keluarganya.

Seseorang yang memiliki locus of control yang tinggi dikatakan mampu melindungi bagian mentah dari kondisi mental seseorang, yaitu: harga diri dan kepercayaan diri. Berdasarkan uraian yang telah disampaikan di atas, diketahui bahwa terdapat perbedaan locus of control antara mahasiswa yang aktif berorganisasi dengan yang tidak aktif berorganisasi. Jika dikaji secara bersama-sama, aktivitas siswa dan gender juga memberikan perbedaan locus of control.

Perlu diingat bahwa locus of control dapat ditingkatkan melalui pelatihan dan faktor kesadaran individu itu sendiri. Seseorang yang memiliki locus of control yang tinggi dikatakan mampu melindungi bagian-bagian rentan dari kondisi mental seseorang, yaitu: harga diri dan kepercayaan diri. Mengingat adanya perbedaan locus of control antara mahasiswa yang aktif dan yang tidak aktif berorganisasi, maka disarankan agar mahasiswa Universitas Medan Area juga aktif berorganisasi.

Kajian hubungan locus of control dengan prestasi belajar pada siswa kelas 1 SMAN 2 Medan. Hubungan locus of control dengan konsistensi pemakaian busana muslim pada remaja santri sekolah umum dan remaja santri pondok pesantren. Perbedaan disiplin kerja dilihat dari locus of control pegawai pada Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Medan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Perbedaan Disiplin Kerja Ditinjau Locus Of Control Pada Pegawai Kantor Kesatuan Dan Perlindungan Masyarakat Kota Medan. Perbedaan Kecenderungan Perilaku Asertif antara Mahasiswa Aktif di Organisasi Mahasiswa Islam dan Mahasiswa Tidak Aktif di Organisasi Universitas Medan Area.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dengan demikian, internal locus of control merupakan salah satu faktor yang dapat membantu dan mempengaruhi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas perkembangan

Kemudian pada tabel ANOVA yang ditampilkan menunjukkan nilai F sebesar 6,267 dengan tingkat sinigfikansi sebesar 0,018 yang berarti bahwa memang ada pengaruh Locus Of Control Terhadap