• Tidak ada hasil yang ditemukan

Untitled - STKIP PGRI Sumatera Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Untitled - STKIP PGRI Sumatera Barat"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

(2)

2

PENDAHULUAN

Sumatera merupakan pulau yang sangat luas di Hindia Timur dan pulau paling Barat dari kepulauan Melayu. Bumi Sumatera kaya akan mineral dan bahan-bahan tambang. Sumber mata pencarian sebagian besar masyarakat Indonesia adalah buruh. Buruh merupakan para tenaga kerja yang bekerja pada perusahaan di mana para tenaga kerja harus tunduk kepada pemerintah dan tanggung jawab atas lingkungan perusahaan. Tenaga kerja akan memperoleh upah dan jaminan hidup lainya. Buruh bisa juga di artikan sebagai seseorang sukarela bekerja atau perjanjian dengan menerima upah.1

Pembukaan tambang pasir di Nagari Air Dingin terjadi pada tahun 1999 dengan system tambang terbuka yang ditunjang dengan pemilikan tanah penambang yang merupakan kepunyaan Nagari Air Dingin yang terdapat17 kelompok penambang pasir terbesar di 3 jorong, dan pada tahun 2000 ada dua tambang yang pekerja perempuannya berjumlah 13 orang

.

2

Peranan perempuan sebagai ibu rumah tangga merupakan tenaga kerja yang tidak mendatangkan hasil secara langsung tetapi memberikan dukungan bagi anggota keluarga dalam mencari nafkah dan hasil yang dapat dinilai dari waktu yang dicurahkan.3

Kedudukan perempuan dalam keluarga merupakan multifungsi, yaitu secara sosial, ekonomi dan biologis, sehingga perannya sangatlah berat. Seorang ibu rumah tangga seharusnya dapat menjalankan pekerjaan sebaik mungkin demi keharmonisan keluarga, disamping suami sebagai kepala keluarga yang berperan sebagai pencari nafkah,seorang istri harus juga dapat berperan dalam ekonomi keluarga, pekerjaaan ini tidak saja dalam

1 Wawancara dengan Rina, di Air Dingin,7 Maret 2014

2 Wawancara dengan Rina, di kantor wali nagari 7 Maret 2014

3Budiman Arif, Pembagian Kerja Secara Seksual : Sebuah Pembahasan Sosiologis tentang Peranan Wanita di dalam Masyarakat (Jakarta: Gramedia 1981) Jakarta. Hal 5

pengaturan ekonomi keluarga tetapi juga dalam hal menghasilkan uang

.

4

perempuan di PT. Incasi Raya diperlukan Sehubung dengan hal diatas, peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Kehidupan Sosial Ekonomi Perempuan Penambang Pasir Bukit Di Nagari Air Dingin Kecamatan Lembah Gumanti (2000- 2011).

BATASAN DAN RUMUSAN MASALAH Kajian dari tulisan ini di fokuskan kepada kehidupan buruh perempuan penggali pasir bukit, apapun batasan temporal dari penulisan ini adalah sejak tahun 2000-2011. Pada tahun 2000 di ambil sebagai awal penelitian karena pada tahun inilah perempuan mulai bekerja sebagai penggali pasir bukit.5

Tahun 2011 di jadikan sebagai batasan akhir penelitian karna sebagian buruh penggali pasir tidak menggantungkan ekonominya lagi sebagai buruh penggali pasir. Batasan spatial penelitian adalah Nagari Air Dingin, Nagari Air Dingin termasuk ke wilayah Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Di pilihnya Nagari Air Dingin tidak terlepas dari lokasi pertambangan Pasir yang dilakukan oleh masyarakat Nagari Air Dingin.

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam tujuan ini adalah:

a. Mendeskripsikan latar belakang munculnya perempuan penambang pasir bukit di Nagari Air Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok b. Mendeskripsikan kehidupan sosial

ekonomi buruh perempuan penambang pasir di Nagari Air Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok.

Adapun manfaat yang hendak di capai adalah a. Dapat memberikan gambaran yang jelas

tentang perkembangan tambang pasir

4Sajogyo Pudjiwat, Peranan Wanita dalm Perkembangan Masyarakat Desa, (Jakarta:

Rajawali Pers. 1980). Hal 49

5 Wawancara dengan Ilun, di tambang pasir. Tgl 8 Maret 2014

(3)

3

bukit di Nagari Air Dingin Kecamatan Lembah Gumanti

b. Sebagai salah satu referensi bagi pemerintah dan swasta dalam mengambil kebijakan dan pembangunan masyarakat penambang pasir di Kenagarian Air Dingin Kecamatan Lembah Gumanti.

c. Menambah pengetahuan penulis dan peneliti selanjutnya tentang sejarah berdirinya pekerja perempuan penambang pasir bukit khususnya di Nagari Aie Dingin Kecamatan Lembah Gumanti.

KAJIAN PUSTAKA Kerangka Konseptual

Penelitian ini secara umum termasuk kedalam kajian sejarah sosial ekonomi, yang melihat proses perubahan sosial dalam berbagai bentuk. Mata pencarian merupakan satu pekerjaan atau usaha yang di lakukan oleh seseorang yang akan menghasilkan sesuatu yang berharga baik berupa uang maupun berupa barang. Menuru J. Jean Hech sejarah Sosial adalah studi tentang Struktur dan proses tindakan timbal balik amnesia sebagaimana yang telah terjadi dalam konteks sosial kulural dalam masa lampau.6

Sejarah ekonomi secara garis besar mempunyai perhatian mengenai kegiatan ekonomi masa lampau. Menurut Mestika Zed dan Emizal Amri Sejarah sosial ialah studi tentang struktur dan proses tindakan timbal balik manusia sebagaimana telah terjadi dalam konteks sosio-kultural dalam masa lampau yang tercatat.7

Tenaga kerja adalah suatu ekspresi tertinggi dari karakter dasar manusia.8 Buruh adalah orang yang bekerja untuk orang lain dengan

6Sartono Kartodirjo, Pendekatan Ilmu Social Dalam Metodologi Sejarah,(penerit PT.Gramedia Pustaka Utama, 1992), Hal 50

7Mestika Zed dan Emizal Amri, Sejarah Sosial Ekonomi Jilid I, (Padang: Univesitas Negeri Padang, 1992), hlm. 19

8Jhohn Scott, Sosiologi (The Key Concepts), (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2011), hlm. 11

mendapat upah (pekerja).9 Berbicara mengenai buruh tidak terlepas dari apa yang dimaksud dengan kelas sosial. Keberadaan buruh perusahaan-perusahaan industri dan juga perkebunan selalu saja tergolong kedalam kelas sosial yang termarjinalkan.

Perempuan adalah jenis kelamin manusia.

Berbeda dari wanita, istilah perempuan dapat merujuk kepada orang yang telah dewasa maupun yang masih anak-anak. Wanita adalah kata yang umum digunakan untuk menggambarkan perempuan dewasa.

Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batu bara yang meliputi penyelidikan umun, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pasca tambang.10

Studi Relevan

Sesuai permasalahan yang di ajukan

Pekerja Perempuan Penambang Pasir Bukit Di Nagari Aie Dingin Kecamatan Lembah Gumanti (2000-2012) “ Kajian ini sudah ada beberapa yang penulis tentang penambag pasir dalam bentuk skripsi oleh “ Zulfa Yeni yang berjudul Pengalian Pasir Rakyat Desa Aie Dingin Kecamatan lembah Gumanti studi tentang pertambangan Orde Baru 1957 – 1998”.11 Hasil penelitian ini dengan adanya usaha penambangan pasir di Nagari Aie Dingin pada masa orde baru dapat mengurangi pengangguran bagi masyarakat dan juga banyak membawa dampak positif bagi masyarakat.

Tulisan Alber Surya yang berjudul

“.Kehidupan Sosila Ekonomi Buruh Penggali Pasir Di Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya 2003-2010”. Hasil penelitian ini

9Hasan Alwi, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2007), hlm.

180

10Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009. Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Pasal 1

11Zulfa Yeni, Pengalian Pasir Rakyat Desa Aie Dingin Kecamatan lembah Gumanti studi tentang pertambangan Orde Baru 1957 – 1998.

Skripsi, (Padang: STKIP PGRI Sumatera Barat 2004)

(4)

4

mempengaruhi kehidupan secara sosial dan ekonomi yang telah dapat meningkatkan perekonomian buruh penggali pasir di Dharmasraya.

Tulisan Heris Wanjoni yang berjudul

Kehidupan Sosial Ekonomi Bos Tambang Pasir Di Nagari Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan (2000-2010)’’.12 Hasil penelitian ini dengan adanya usaha penambangan pasir di Nagari Pasir Talang ekonomi masyarakat sangat meningkat terutama bosnya, dan juga mengurangi pengangguran serta banyak terbentuk jalan kepelosok-pelosok jalan.13

Tulisan lain Cici Wulandari yang berjudul

„‟Tambang Batu Bara di Nagari Lubuak Tarok Kecamatan Lubuak Tarok Kabupaten Sijunjuang dari Tambang Rakyat Hingga PT. Marsawa Indah Mandiri 2000-2011’’. Membahas tentang bahwa kehadiran tambang rakyat membawa dampak terhadap keadaan sosial dan ekonomi masyarakat dan dapat membantu mengurangi pengangguran masyarakat Nagari Lubuak Tarok terutama yang berada di sekitar tambang.14

Tulisan lain yang membahas tentang pertambangan batu bara yaitu Agustin Media tentang „‟Tambang Batu Rakyat di Bukit Bual Kecamaan Koto Tujuah Kabupaten Sijunjuang 1998-2009’’. Membahas tentang aktivitas tambang rakyat dari tahun ketahun mengalami peningkatan.15

Beberapa skripsi dan tulisan di atas menggambarkan tentang proses penambangan

12 Heris Wanjoni yang berjudul

Kehidupan Sosial Ekonomi Bos Tambang Pasir Di Nagari Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan (2000-2010)

13Heris Wanjoni, Kehidupan Sosial Ekonomi Bos Tembang Pasir Di Nagari Pasir Talang Kecamaan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan(2000-2010). Skripsi,( Padang:

STKIP PGRI Sumatera Barat 2014)

14Cici Wulandari “Tambang Batubara di Nagari Lubuak Tarok Kecamatan Lubuak Tarok Kabupaten Sijunjung 2000-2011”. (Skripsi:

STKIP PGRI Padang, 2013)

15Agustin Media, Tambang Batu Bara Rakyat di Bukitbual Kecamatan Koto Tujuh Kabupaten Sijunjung (1998-2009), Skripsi, (Padang: STKIP PGRI, 2011)

yang pernah dilakukan penambang rakyat.

Meskipun mineral yang di tambang tersebut ada emas, pasir dan batu bara. Hal ini dapat ditinjau untuk mendapatkan gambaran tentang munculnya tambang rakyat dan menbawa dampak terhadap keadaan sosial dan ekonomi masyarakat dan dapat membantu mengurangi pengangguran, penulis menfokuskan penelitian terhadap „‟Pekerja Perempuan Penambang Pasir Bukit di Nagari Aie Dingin Kecamatan Lembah Gumanti (studi historis 2000-2011)’’.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode sejarah, yaitu melalui beberapa tahap, adapun tahap yang dilalui yaitu terdiri 4 tahap heuristik (pengumpulan data), kritik sumber (pengujian), interpretasi dan historiografi (penulisan).

GAMBARAN UMUM NAGARI AIR DINGIN KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK

Keadaan Geografis Nagari Air Dingin

Nagari Air Dingin di lihat dari topografi lebih bersifat dataran tinggi, perbukitan yang sisi timur juga berbatasan dengan daerah perbukian.

Nagari Air Dingin beriklim tropis antara 14C – 20C dengan ketinggian lebih kurang 1.300 Mm diatas permukaan laut, serta memiliki bentangan Wilayah berbukit dan bergelomang.

Nagari Air Dingin adalah salah satu Nagari yang ada di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Propinsi Sumatera Barat, memiliki luas wilayah 128,6 km2 dan berjarak 10 km dari ibu kota Kecamatan, 38 km dari ibu kota Kabupaten serta 80 km dari ibu kota propinsi Sumaera Barat dengan batas wilayah Sebelah Timur Berbatasan dengan Nagari Salimpat dan Kecamatan Hiliran Gumanti, Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Pesisir Selatan, Sebelah Utara berbatasan dengan Nagari Alahan Panjang, dan sebelah Selatan Berbatasan dengan Kecamatan Pantai Cermin.16 Penduduk

Mengenai awal adanya penduduk di Nagari Air Dingin tidak ada data yang akurat.

Bersumber dari keterangan orang tua-tua Nagari

16 Frofil Nagari Air Dingin 1999

(5)

5

setempat bahwa nenek moyang Nagari Air Dingin berasal dari Kubung Tigo Baleh ( Selayo, Muara Panas, Panyakalan dan sekiarna). Dalam usaha mencari kehidupan yang lebih baik mereka secara berombongan melakukan pengembaraan di mulai dari Sirukam di teruskan Kekinari, Muara Panas, Bau Banyakdan sebagian naik ke Pancuang Taba Bayang sedangkan yang lainya terus Kesariak Alahan Tigo kemudian dilanjukan ke Talaok,Koto Tuo, Taratak Talang, Siangai-angai, Talang Babungo, salimpat, Alahan Panjang, Sungai Nanam, Tanjuang Nan Ampek, Air Dingin Dan Sungai Abu.

Kehidupan Sosial Ekonomi Perempuan Penambang Pasir Bukit Di Nagari Air Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok (2000-2011)

Latar Belakang Munculnya Perempuan Penggali Pasir

Tambang pasir di Nagari Air Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok merupakan suatu pertambangan rakyat dalam bidang penggalian, pertambangan pasir ini di buka pada tahun 1999 dan penambang pasir ini tidak hanya di lakukan oleh laki-laki saja, tetapi pada tahun 2000 perempuan sudah mulai ikut bekerja sebagai penggali pasir yang terletak di Nagari Air Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok.

Tabel

Jumlah Perenpuan Yang Bekerja Sebagi Penggali Pasir

No Tahun Jumlah

1. 2000 2 orang

2. 2004-2005 5 orang 3. 2006- 2011 6 orang Jumlah 13 0rang Sumber : wawancara dengan buruh perempuan

penambang pasir tanggal 2 Februari

Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah perempuan penambang pasir berjumlah 13 orang, pada tahun 2000 awal mulanya perempuan penambag pasir berjumlah 4 orang, pada tahun 2005 jumlah penambang pasir meningkat menjadi 6 orang dan pada ahun 2006-

2011 juga terjadi peningkatan yang jumlah nya menjadi 13 orang.17

Sosial Ekonomi Perempuan Penambang Pasir Bukit Di Nagari Air Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok (2000- 2011

1.pendapatan

Pendapatan buruh pengali pasir tidak bisa di tetapkan berapa perhari karena harus sesuai dengan permintaan konsumen dan truk yang masuk pada hari itu. Harga pasir 1 kubik 50.000, jika banyak permintaan 10 kubik meminta pasir.

Pasir di hitung 4 kubik satu truk dengan pekerja 4 orang maka upah per orang 4x50.000=200.000 harga satu truk di bagi 4 orang atau 200.000:4=

50.000 jadi hasil yang di dapatkan oleh seorang penggali pasir jika 1 truk yang datang yaitu 50.000.18

2. pendidikan

pendidikan Nagari Air Dingin memiliki pendidikan yang rendah hal ini disebabkan tingginya tingkat kebutuhan hidup, anak yang usia remaja sudah di anggap layak untuk membantu orang tuanya dalam pertanian, dan menjadi buruh penggali pasir, tetapi itu terganung pada prinsip dari orang tua masing- masing

3. Kesehatan

Kesehatan merupakan suatu nikmat yang sangat berharga yang telah di berikan oleh Allah SWT kepada seiap manusia yang tidak ternilai, namun ketika sebuah penyakit yang datang ke pada siapapun, maka di wajibkan untuk berobat dan berusaha mencari obat untuk mencapai kesembuhan.

Bagi buruh perempuan kesehatan sangat penting diperhatikan dalam bekerja, karena jika kesehatan terganggu maka buruh perempuan tidak dapat melakukan pekerjaannya dengan baik. sebelum bekerja menjadi buruh mereka sering berobat kampung, seperti memanfaatkan daun-daunan yang dipercayai dapat menyembuhkan penyakit, disamping itu ada juga yang berobat ke dukun dan hanya membeli obat- obatan di warung.

17 Wawancara, dengan Baiti, di Nagari Air Dingin Tgl 2 Februari 2015

18 Wawancara, dengan Eti di Nagari Air Dingin,

Tanggal 2 Februari 2015

(6)

6

Kesehatan sangat penting apalagi untuk pekerjaan seperti buruh penggali pasir yang mana pekerjaannya berat untuk pekerja yang sudah berumur karena akan mengakibatkan bahaya untuk fisik mereka yang sering terganggu kesehatanya yaitu pada pinggag, sakit pinggang akan terserang kepada perempuan ktika sedang bekerja, hal ini dapat menghentikan pendapatan mereka ketika kesehatan itu terganggu.

4. Gaya Hidup

Gaya hidup menggambarkan keseluruhan diri seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungan dan ada juga pengaruhnya dari tingkat kebutuhan jumlah anggota keluarga. Hal seperti ini dapat di kemungkinkan sebab orang yang mempunyai ke butuhan yang banyak biasanya tidak terlepas dari tingkat keluarganya.

Selain itu ke pemilikan barang-barang elektronik juga semakin meningkat.

Bagi penduduk Nagari Air Dingin Gaya hidup penggali pasir di Nagari Air Dingin dalam melakukan penjualan pasir tidak sama dalam melakukan pertanian, yang mana kalau petani mereka pergi pagi sekitar jam tujuh dan pulang pada sore menjelang magrib hasil yang di dapatkan hanya cukup untuk kebutuhan sehari- hari saja. Pekerjaan sebagai penambang pasir membuat kehidupan mereka lebih baik dengan hasil yang di dapat dari penambangan dan waktu mereka lebih terluang untuk bersama keluarga mereka.

1. Perumahan

Kualitas rumah tempat tinggal menunjukkan tingkat kesejahteraan suatu rumah tangga, dimana kualitas tersebut ditentukan fisik rumah yang dapat terlihat dari fasilitas yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai fasilitas yang mencerminkan kesejahteraan rumah tangga tersebut diantaranya dapat terlihat dari luas lantai rumah, sumber air minum, dan fasilitas tempat membuang air besar. Kualitas perumahan yang baik dan oenggunaaan fasilitas perumahan yang memadai akan memeberikan kenyaman bagi penghuninya.

Bentuk perumahan yang dimiliki/ditepati buruh perempuan sudah memadai dengan beberapa tersedianya beberapa barang mewah sepeda motor dan fasilitas rumah tangga seperti,

Televisi lengkap dengan parabola, pemasak nasi elektronik, kulkas serta fasilitas lainnya.19 KESIMPULAN

Berdarkan hasil penelitian maka dapat di simpulkan bahwa ada beberapa faktor yang mendorong perempuan Nagari Air Dingin untuk bekerja sebagai penggali pasir bukit yakni faktor ekonomi berubah karena sumber keuangan yang bersumber dari penghasilan suami tidak memadai. Penghasilan suami di Air Dingin tidak mencukupi kebutuhan hidup. Hal inilah terutama kebanyakan dari mereka bekerja sebagai menanam padi selain itu hasil panenya sekali satu tahun. Faktor lain adalah kebanykan dari perempuan Air Dingin bekerja untuk mengumpulkan kekayaan sehingga mereka dapat membeli perlengkapan rumah tangga, seperti Tv, kulkas dan barang-barang teknologi lainya dan biaya pendidikan anak selain itu kepuasan bekerja dapat menghasilkan uang.

Sebelum muncul penggalian pasir di Nagari Air Dingin karena kehidupan masyarakat agak sulit karena mengharapkan hasil pertanian saja tidak cukup, dengan adanya usaha penggalian pasir ini mereka sudah bisa memiliki rumah yang sebelumnya non permanenn tetapi setelah melakukan penggalian pasir mereka sudah bisa memiliki rumah permanen, alat penerang, pakaian yang lebih baik dari sebelunya

SARAN

Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan, penulis juga mencamtumkan beberapa saran yang nantinya dapat di jadikan sebagai bahan pertimbangan. Adapun saran-saranya adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada seluruh perempuan yang bekerja sebagai penggali pasir bukit di Nagari Air Dingin harus bertanggung jawab dalam menghadapi bekerjaan.

2. Diharapkan kepada perempuan yang bekrja sebagai penggali pasir hari memperhatikan keselamatan bekerja.

3. Penulis menyadari masih banyaknya kekurangan skripsi ini dari segi penampilan dan isinya, untuk itu penulis mengharapkan

19 wawancara dengan Yulidarni (buruh perempuan penggali pasir), di tambag pasir, pada 29 Januari 2015

(7)

7

kritik dan saran dari pembaca agar skripsi ini lebih sempurna, bermanfaat bagi penulis sendiri maupun pembaca.

DAFTAR PUSTAKA Arsip

BPS Kabupaten solok, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok dalam angkan, 2000

BPS Kabupaten solok, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok dalam angkan, 2001

BPS Kabupaten solok, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok dalam angkan, 2002

BPS Kabupaten solok, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok dalam angkan, 2004

BPS Kabupaten solok, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok dalam angkan, 2006

BPS Kabupaten solok, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok dalam angkan, 2007

BPS Kabupaten solok, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok dalam angkan, 2008

BPS Kabupaten solok, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok dalam angkan, 2009

BPS Kabupaten solok, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok dalam angkan, 2010

BPS Kabupaten solok, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok dalam angkan, 2011

Profil nagari Aie Dingin 2007

Pendataan/ pencatatan sejarah nagari dan tempat-tempat bersejarah di Kabupaten Solok

Buku

Anne Booth, J. O Maley Wiliam. 1998. Sejarah Ekonomi Indonesia, Jakarta: LPBES Christine Dobbin, Gejolak Ekonomi,

Kebangkitan Islam dan Gerakan Paderi Minangkabau 1784-1847, Depok:

Komunitas Bambu, 2008

Budiman, Arif. 1981. Pembagian Kerja Secara Seksual : Sebuah Pembahasan Sosiologis tentang Peranan Wanita di dalam Masyarakat. Gramedia. Jakarta.

Hardiaman. 2000. Sosial Ekonomi Buruh.Jakarta:

Graha Ilmu

Helius Sjamsuddin. 2012. Metodologi Sejarah.

Yokyakarta: Ombak

Mestika zed.1999. Metodologi Sejarah, padang:

Universitas Negri Padang.

Nursid Sumaatmadja. 2012. Manusia Dalam Konteks Social, Budaya, Dan Lingkungan Hidup. Bandung: Alfabeta

Robert J. Kodoatie. 2010, Tata Ruang Air, Yogyakarta: CV. Andi Offset

Sartono Kartodirjo. 1992. Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. penerit PT.Gramedia Pustaka Utama

Soerjono Soekanto. 1982. Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persanda

Soerjono Soekanto. 2013. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Wali Pers

Sajogyo Pudjiwat. 1980, Peranan Wanita dalam Perkembangan Masyarakat Desa, Jakarta:

Rajawali Pers Skripsi

Zulfa Yeni, Pengalian Pasir Rakyat Desa Aie Dingin Kecamatan Lembah Gumanti studi tentang pertambangan Orde Baru 1957 – 1998. Skripsi (Padang: STKP PGRI Sumatera Barat)

Heris Wanjoni, Kehidupan Sosial Ekonomi Bos Tembang Pasir Di Nagari Pasir Talang Kecamaan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan(2000-2010). Skripsi,( Padang:

STKIP PGRI Sumatera Barat 2014) Agustin Media, Tambang Batubara Rakyat Di

Bukit Bual Kecamatan koto Tujuah Kabupaten Sijunjuang (1998-2009.

Skripsi,( Padang: STKIP PGRI Sumatera Barat 2011)

Cici Wulandari “Tambang Batubara di Nagari Lubuak Tarok Kecamatan Lubuak Tarok Kabupaten Sijunjung 2000-2011”. (Skripsi:

STKIP PGRI Padang, 2003)

(8)

8

ABSTRAK

Penulisan ini membahas tentangKehidupan Sosial Ekonomi Perempuan Penambang Pasir Bukit Di Nagari Air Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok (2000-2011). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana latar belakang munculnya perempuan penambang pasir bukit di Nagari Air Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. 2) Bagaimana dampak kehidupan sosial ekonomi, bagi kehidupan buruh perempuan penambang pasir di Nagari Air Dingin Kecamatan lembah Gumanti Kabupaten Solok. Tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan latar belakang munculnya perempuan penambang pasir bukit di Nagari Air Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok dan Mendeskripsikan dampak kehidupan sosial ekonomi buruh perempuan penambang pasir di Nagari Air Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Metode yang di pakai dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yang di lakukandalam beberapa tahap: (1) Heuristik yaitu mencari dan mengumpulkan informasi dari sumber primer dan sekunder, (2) Kritik sumber meliputi kritik internal dan eksternal, yaitu dengan melakukan pengujian terhadap keaslian sumber atau bahan yang ditentukan, (3) Interpretasi yang merupakan kegiatan menafsirkan kembali data yang telah dikumpulkan dan (4) Historiografi yaitu tahap penyajian hasil penelitian berupa skripsi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa belekang perempuan penggali pasir yaitu faktor ekonomi, sulitnya mendapatkan pekerjaan. Adapun kehidupan ekonomi yang di rasakan perempuan penggali pasir pertama, terpenuhinya kebutuhan ekonomi penggali pasir. Kedua, Adanya keinginan dari masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ketingkat yang lebih tinggi dan. Ketiga, penggali pasir bisa membangun rumah mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya, misalnya dari rumah setengah permanen menjadi permanen. Keempat, meningkatkan kesadaran mereka akan kesehatan mereka, yang dikarnakan telah memiliki uang yang lebih untuk berobat.

Referensi

Dokumen terkait

HASIL DAN PEMBAHASAN Pada pembahasan ini akan dibahas hasil penelitian tentang Dampak ErosiTebing Sungai Streambank Erosion Terhadap perubahan penggunaan lahan pinggir Batang Kinali

[r]