Pengaruh Motivasi Kerja dan Reward dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan PT. Didampingi oleh Haeruddin Saleh dan Darmawati). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan menginterpretasikan pengaruh motivasi dan reward terhadap kinerja karyawan di PT Hadji Kalla Cabang Palopo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi dan reward secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di site PT Hadji Kalla Palopo.
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul, “PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPENSASI KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEKERJA PT.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Lingkup Penelitian
Sistematika Pembahasan
TINJAUAN PUSTAKA
Kerangka Teori
- Manajemen Sumber Daya Manusia
- Kinerja Karyawan
- Motivasi
- Kompensasi
Menurut Muhdar (2020:16), Manajemen sumber daya manusia adalah semua orang yang terlibat dalam suatu organisasi. Menurut Rachmawati dalam Muhdar (2020:20), Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses perencanaan, pengoperasian, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan perolehan, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia guna mencapai tujuan individu, tujuan organisasi dan masyarakat. Berdasarkan uraian di atas, penulis menyimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses untuk mengatasi berbagai masalah dalam lingkup karyawan, karyawan, buruh, manajer dan atau seluruh tenaga kerja yang mendukung seluruh kegiatan organisasi, lembaga atau perusahaan untuk mencapai tujuan. tujuan yang telah ditetapkan.
Kompensasi merupakan faktor penting dan diminati oleh banyak organisasi dalam mempertahankan dan menarik sumber daya manusia yang berkualitas.
Penelitian Terdahulu
Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara umum tanggapan responden terhadap variabel kinerja pegawai (Y) didominasi oleh tanggapan sangat setuju dengan skor 172. Hasil penelitian ini mendukung hipotesis pertama adanya pengaruh positif dan signifikan dampak motivasi terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini mendukung hipotesis pertama bahwa ada pengaruh positif dan signifikan kompensasi terhadap kinerja karyawan.
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh karakteristik individu dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT Hadji Kalla cabang Palopo. Hasil pengujian hipotesis pertama dengan uji t menunjukkan bahwa variabel Motivasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan PT Hadji Kalla Cabang Palopo. Senada dengan hasil penelitian Astara (2018) yang berjudul Pengaruh Motivasi dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan PT.
Hasil pengujian hipotesis pertama dengan menggunakan uji t menunjukkan bahwa variabel kompensasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan PT Hadji Kalla Cabang Palopo. Begitu juga dengan hasil penelitian Yuli Suwati (2013) yang berjudul Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Green shoot Samarinda dengan hasil menunjukkan bahwa kompensasi berdampak positif terhadap kinerja karyawan di PT.
Hal ini juga sejalan dengan penelitian Usman Fauzi (2014) yang berjudul Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Trakindo head Trakindo menunjukkan bahwa financial dan non financial reward berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT.
Kerangka Pikir
- Hubungan Antara Motivasi dengan Kinerja Karyawan
- Hubungan Antara Kompetensi dengan Kinerja Karyawan
Hipotesis
METODOLOGI PENELITIAN
- Uji Instrumen Penelitian
- Variabel Penelitian
- Jenis dan Sumber Data
- Metode Pengumpulan Data
- Metode Analisis Data
- Definisi Operasional
- Jadwal Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif untuk menganalisis dan menjelaskan bagaimana motivasi dan kompensasi mempengaruhi kinerja karyawan, sedangkan pendekatan kuantitatif digunakan untuk menganalisis pengaruh motivasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan yang diolah dengan bantuan metode statistik. Wawancara ini dilakukan secara mendalam, namun kata-kata dari setiap pertanyaan dapat diubah selama wawancara, disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi saat wawancara mengenai pengaruh motivasi kerja dan kompensasi dalam meningkatkan kinerja karyawan PT. Dalam penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda, regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel disiplin kerja terhadap variabel kinerja karyawan.
Ciri-ciri deskripsi responden berupa gambaran subjek penelitian yang memberikan hasil penelitian tentang pengaruh motivasi dan reward terhadap peningkatan kinerja karyawan PT. Diketahui bahwa hasil tanggapan responden terhadap variabel Kinerja Pegawai (Y) menunjukkan hampir seluruh responden menjawab sangat setuju, dengan total skor 172 poin, maka total skor tanggapan setuju adalah 154 poin dan skor total jawaban tidak saya setuju adalah 4 poin dan evaluasi juga tidak setuju sebesar 2 poin. Berdasarkan hasil persamaan regresi di atas, variabel Gaji memiliki pengaruh paling dominan terhadap kinerja karyawan sebesar 0,439, sedangkan variabel Motivasi memiliki nilai terendah sebesar 0,083.
Dari hasil analisis di atas faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai menunjukkan koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,274. Artinya seluruh variabel independen memiliki korelasi sebesar 27,4% dengan variabel kinerja karyawan sedangkan sisanya sebesar 72,6. % yang dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ada dalam penelitian ini. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel dan nilai signifikansi dibawah 0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh variabel kompensasi terhadap kinerja karyawan. Hal ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh I Gede Adnyana, I Wayan Mudiartha (2012) dengan judul pengaruh motivasi, lingkungan kerja, kompetensi, kompensasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai di Dinas PU Provinsi Bali.
Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Disiplin dan Kinerja Karyawan di Hotel Nikki Denpasar.Skripsi. R., 2018. Pengaruh Insentif Material dan Non Material Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan: Kajian Terhadap Karyawan Pada Bagian Produksi Percetakan Di PT.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden terhadap variabel Motivasi (X1) secara umum didominasi oleh jawaban setuju dengan skor 145. b) Tanggapan responden terhadap variabel Remunerasi (X2). Berdasarkan hasil analisis regresi berganda diperoleh: a) = 13,272 merupakan konstanta atau keadaan dimana variabel kinerja pegawai tidak dipengaruhi oleh variabel lain yaitu Motivasi (X1), Kompensasi (X2). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dahrul Siregal (2019) berjudul Menganalisis Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Kerja Fasilitas Medis Rawat Inap RSUD DR.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Tanto Wijaya, Franciska Andreani (2015) dengan judul Analisis Pengaruh Motivasi dan Kompensasi Terhadap Kinerja PT. Kedua variabel bebas yaitu Motivasi dan Kompensasi berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kinerja pegawai, melalui pengujian yang dilakukan pada bab sebelumnya. Perusahaan harus memperhatikan motivasi agar karyawan merasa aman dan nyaman, tidak mudah stres, bosan dan tetap semangat dalam menjalankan tugasnya, yang pada akhirnya akan menghasilkan kinerja karyawan yang lebih baik.
Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja dimediasi oleh motivasi kerja karyawan Rocky Plaza Hotel Padang.
Analisis Data Penilitian
- Karakteristik Data Responden
- Tanggapan Responden Terhadap Variabel Penelitian
Hasil Analisis Data
- Uji Instrumen Penelitian
- Analisis Regresi Berganda
Hasil pengujian reliabilitas pengaruh motivasi (X1), kompensasi (X2) dan kinerja karyawan (Y) ditunjukkan pada tabel berikut. Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua variabel mempunyai pengaruh terhadap motivasi (X1), kompensasi (X2) dan kinerja karyawan (Y). Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu pengaruh motivasi (X1), kompensasi (X2), terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT Hadji Kalla Cabang Palopo secara parsial dan simultan.
Dari tabel 4.12 terlihat bahwa nilai signifikansi pengaruh motivasi (X1), kompensasi (X2), berpengaruh secara simultan terhadap kinerja pegawai (Y) dengan nilai sig < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima yang artinya ada pengaruh variabel X1, X2 secara simultan terhadap variabel Y. Hal ini juga disebabkan beberapa pernyataan kuesioner dari variabel Kompensasi yang dibagikan penulis sebagian besar pernyataan kuesioner yang menjawab sangat setuju. Karena melihat hasil kuesioner yang telah disebar pada item pertanyaan variabel Kompensasi X2, hasil jawaban yang tidak sesuai adalah 2% dari total skor 335.
Uji Hipotesis
- Hasil Uji t (Parsial)
- Hasil Uji f (Simultan)
Pembahasan Hasil Penelitian
- Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan
- Pengaruh Kompensasi Kinerja Karyawan
Ini juga karena beberapa pernyataan kuesioner variabel motivasi yang disebarluaskan oleh penulis dalam pernyataan kuesioner mendapat persetujuan mayoritas. Yang menjelaskan mengapa penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif tetapi tidak signifikan motivasi terhadap kepuasan kerja. Hasil analisis data statistik menunjukkan adanya pengaruh yang positif namun tidak signifikan antara variabel motivasi terhadap variabel kinerja. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel kompetensi terhadap variabel kepuasan kerja.Hasil analisis data statistik menunjukkan adanya pengaruh positif namun tidak signifikan antara variabel kompetensi terhadap variabel kinerja.Hasil yang diperoleh juga positif dan signifikan pada variabel kinerja. hubungan antara variabel gaji terhadap variabel kepuasan kerja. Hasil yang berbeda diperoleh ketika menganalisis hubungan antara variabel lingkungan kerja dan variabel kinerja. Menurut Kurniadi, Fajar (2019), kompensasi merupakan faktor penting dan menjadi perhatian banyak organisasi dalam mempertahankan dan menarik staf berkualitas tinggi.
Akibatnya, banyak organisasi menghabiskan sumber daya yang relatif besar untuk mengembangkan sumber daya manusia mereka agar diberi kompensasi saat dibutuhkan. Trakindo Utama Keberadaan sumber daya manusia dalam perusahaan memegang peranan yang sangat penting, sehingga pengelolaan sumber daya manusia harus dilakukan secara profesional untuk menciptakan keseimbangan antara kebutuhan karyawan dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti di PT Hadji Kalla Cabang Palopo mendapatkan respon yang sangat baik terhadap judul yang diangkat, variabel motivasi (X1) dalam proses penelitian yang dilakukan mendapat respon paling dominan yaitu setuju dengan jumlah skor 145 atau 52%.
Untuk variabel kompensasi (X2) hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti PT Haxhi Kalla Dega Palopo mendapatkan respon yang sangat baik terkait dengan judul yang akan diberikan, Variabel Kompensasi (X2) dalam proses penelitian yang dilakukan mendapatkan respon yang paling dominan. sangat setuju dengan total skor 167 atau 50% dari kuesioner yang disebar hingga 56. Dapat disimpulkan bahwa kompensasi dapat mempengaruhi kinerja pegawai, hal ini dapat dibuktikan dari hasil analisis data pada bab sebelumnya. Mencermati hasil analisis dan pembahasan di atas, beberapa saran dapat dijadikan sebagai masukan bagi PT Haxhi Kalla Cabang Palopo dalam menjaga motivasi dan kompensasi untuk meningkatkan kinerja karyawan, antara lain sebagai berikut.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
Mohon kesediaan Anda untuk meluangkan waktu dan/atau berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian tesis saya yang berjudul. Atas bantuan dan kesediaannya mencerdaskan anak bangsa sehubungan dengan penelitian skripsi (1). Mohon Bapak/Ibu memberikan jawaban yang sebenarnya sesuai dengan kondisi atau fakta yang dirasakan.
Kami menjamin bahwa jawaban yang Anda berikan akan dirahasiakan dan hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan tidak akan berdampak negatif baik secara pribadi maupun perusahaan. Berilah tanda (X) pada kolom yang sesuai dengan jawaban Anda dan berikan alasan untuk setiap alternatif pilihan/jawaban yang diberikan dalam kuesioner. Penggunaan Kasus Statistik untuk setiap pasangan variabel didasarkan pada semua kasus dengan data yang valid untuk pasangan tersebut.
Cases Used Statistics are based on all cases with valid data for all variables in the procedure. Case statistics used are based on cases with no missing values for any variable used.
