PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Latar belakang siswa yang berasal dari keluarga yang memiliki ekonomi lemah membuat siswa sulit untuk dapat belajar secara daring. Banyak siswa yang tidak memiliki fasilitas belajar daring seperti handphone android, laptop, komputer dan lain-lain untuk mengikuti pembelajaran daring.
Batasan Masalah
Sekolah belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran berbasis internet.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Mendeskripsikan upaya guru mengatasi kesulitan belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran berbasis online di kelas IV MIS Al-Ba'ani Kota Bengkulu. Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran berbasis online di kelas IV MIS Al-Ba’ani Kota Bengkulu.
Manfaat Penelitian
Langkah selanjutnya untuk mengatasi kendala belajar siswa mengikuti pembelajaran daring yang dilakukan oleh guru kelas IV MIS Al-Ba’ani Kota Bengkulu adalah memberikan dorongan dan motivasi kepada siswa. Di MIS Al-Ba'ani Kota Bengkulu belum ada sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran daring.
LANDASAN TEORI
Upaya Guru
Dari beberapa pengertian tersebut dapat diketahui bahwa guru adalah orang yang bertugas memberikan ilmu dan dapat mempersiapkan siswa menjadi orang yang dapat berguna bagi orang banyak dan tidak merugikan dirinya sendiri. Menurut Prey Katz, peran guru adalah mampu menjadikan dirinya sebagai orang yang tugasnya juga memberikan informasi.
Kesulitan Belajar Siswa
Menurut Dalyono yang dikutip Rofiqi menyatakan bahwa kesulitan belajar adalah kondisi yang membuat siswa tidak dapat melakukan kegiatan belajar sebagaimana mestinya. Secara umum menurut Nini Subini yang dikutip Rofiqi, faktor penyebab kesulitan belajar terbagi menjadi dua bagian, yaitu faktor internal dan eksternal. Jika anak kehilangan minat terhadap suatu pelajaran, hal ini dapat menjadi salah satu penyebab utama anak mengalami kesulitan belajar.
50 Rofiqi dan Zaiful Rosyid, Diagnosis Kesulitan Belajar Siswa, (Malang: Literasi Nusantara, 2020), hal.17. pertama oleh anak menjadikan anak mengikuti hal-hal yang diajarkan dan dicontohkan oleh orang tuanya. Minimnya alat peraga, minimnya biaya pendidikan dari orang tua dan tempat pendidikan yang kurang baik akan menyebabkan anak mengalami kesulitan dalam belajar. Guru dapat menjadi salah satu penyebab kesulitan belajar anak dalam proses pembelajaran. mengajar menggunakan metode yang tidak tepat sehingga membuat anak sulit memahami apa yang diajarkan oleh guru.
Kesulitan belajar yang dimiliki siswa terbagi menjadi dua, yaitu kesulitan yang bersifat permanen dan kesulitan yang dapat diperbaiki.
Pembelajaran Daring
Dalam pembelajaran online, guru dan siswa berada di tempat yang berbeda dan untuk mengakses materi pembelajaran serta berkomunikasi kapanpun guru dan siswa. Menurut Isman, pembelajaran daring dapat diartikan sebagai pembelajaran yang hanya dapat dilakukan melalui pemanfaatan jaringan internet. Menurut Gikas dan Giant di Sadikin, pelaksanaan pembelajaran daring membutuhkan perangkat pendukung agar dapat berkomunikasi antara guru dan siswa.
Keahlian dalam pemanfaatan teknologi dalam pelaksanaan pembelajaran daring merupakan masalah yang sering dihadapi para pendidik. Jadi ini adalah masalah besar baik dalam proses penyampaian pembelajaran online maupun hasil online. 63 Albert Efendi Pohan, Konsep pembelajaran daring berbasis pendekatan saintifik, (Jawa Tengah: CV Sarnu Untung, 2020), hlm. 3-6. Teknologi online diperlukan untuk dapat dengan mudah mengakses materi pembelajaran dan sumber belajar.
64 Albert Efendi Pohan, Konsep pembelajaran daring berbasis pendekatan saintifik, (Jawa Tengah: CV Sarnu Untung, 2020), hlm. 6-8. guru pembelajaran online dan siswa semua harus sama-sama terhubung untuk berpartisipasi dalam pembelajaran.
Kajian Penelitian Terdahulu
Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu mendeskripsikan bagaimana upaya guru mengatasi kesulitan belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran daring di Kelas IV MIS Al-Ba’ani Kota Bengkulu. Dalam penelitian ini subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru kelas IV, siswa kelas IV, dan orang tua siswa kelas IV MIS Al-Ba'ani Kota Bengkulu. Dari hasil observasi dan wawancara selama pengambilan keputusan, guru IV. kelas di MIS Al-Ba'ani City.
91 Wawancara pribadi dengan wali kelas IV Bismalia Juita, di MIS Al-Ba'ani Kota Bengkulu, Senin 18 Januari 2021, 08.15. 110 Wawancara Privat dengan Guru Kelas IV Bismalia Juita, di MIS Al-Ba'ani Kota Bengkulu, Senin 18 Januari 2021, 15.08. Di MIS Al-Ba'ani Kota Bengkulu, rata-rata orang tua siswa kelas IV belum menguasai cara pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran daring.
Upaya guru mengatasi kendala belajar siswa untuk mengikuti pembelajaran berbasis online kelas IV di MIS Al-Ba’ani Kota Bengkulu adalah.
Kerangka Berfikir
METODE PENELITIAN
- Setting Penelitian
- Subjek Dan Informan
- Sumber Data
- Sumber Data Primer
- Sumber Data Sekunder
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Observasi atau Pengamatan
- Teknik Wawancara
- Teknik Dokumentasi
- Teknik Uji Keabsahan Data
- Triangulasi Sumber
- Triangulasi Teknik
- Triangulasi Waktu
- Teknik Analisis Data
- Reduksi Data
- Kata Display
- Kesimpulan/Verifikasi
Penelitian ini dilakukan di MIS Al-Ba’ani Kota Bengkulu yang beralamat di Jalan Sumas Perumdam RT 09 RW 08 Kandang Mas Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. Upaya Guru Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Dalam Mengikuti Pembelajaran Berbasis Internet Kelas IV MIS Al-Ba'ani Mengikuti Pembelajaran Berbasis Internet Kelas IV MIS Al-Ba'ani Kota Bengkulu. 90 Wawancara Personal dengan Wali Kelas Kelas IV Bismalia Juita, di MIS Al-Ba'ani Kota Bengkulu, Senin 18 Januari 2021, 08.15.
97 Wawancara Personal dengan Wali Kelas Kelas IV Bismalia Juita, di MIS Al-Ba'ani Kota Bengkulu, Senin 18 Januari 2021, 08.15. 98 Wawancara Personal dengan Wali Kelas Kelas IV Bismalia Juita, di MIS Al-Ba'ani Kota Bengkulu, Senin 18 Januari 2021, 08.15. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis dengan siswa kelas IV MIS Al-Ba’ani Kota Bengkulu ditemukan bahwa mereka mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran berbasis online.
105 Wawancara pribadi dengan guru IV. kelas Bismalio Juita, di MIS Al-Ba'ani Kota Bengkulu, Rabu, 13 Januari 2021, 25/8.
HASIL PENELITIAN
Sejarah MIS Al-Ba‟ani Kota Bengkulu
Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Ba’ani merupakan lembaga pendidikan agama Islam sederajat Sekolah Dasar (SD) yang terletak di Jalan Sumas, belakang Perumdam II/Kelurahan Kandang Mas Kota Bengkulu yang berdiri pada tahun 2007 yang telah 101 siswa.
Identitas Sekolah
Visi dan Misi
Tujuan
Banyak siswa kelas IV yang kesulitan mengikuti pembelajaran daring karena terkendala oleh biaya orang tua dan masih ada siswa yang melakukannya. 106Wawancara pribadi dengan Ibu Santi Sameri, orang tua siswa kelas IV, di rumah siswa di Jalan Kandang Mas, Senin, 29 Januari 2021, 23.09.2021. 113 Wawancara pribadi dengan Ibu Sri Lestari Yuniati, orang tua siswa kelas IV, di rumah siswa di Jalan Kandang Mas, Senin 25 Januari 2021, 23.09.
115 Wawancara pribadi dengan Ibu Neli Wati, orang tua siswa IV. kelas, di asrama Jalan Perumdam, Kandang Mas, Senin, 25 Januari 2021, waktu: 11.7.116 Wawancara pribadi dengan Bpk. Hadijem, orang tua siswa IV. kelas, di asrama di Jalan Kandang Mas, Senin, 25 Januari 2021, waktu: 11:30. 118 Wawancara pribadi dengan Ibu Sri Lestari Yuniati, orang tua siswa IV. kelas, di asrama Jalan Kandang Mas, Senin, 25 Januari 2021, 23/9.
119Wawancara pribadi dengan Ibu Asma Nidar, orang tua siswa angkatan IV, di rumah siswa di Jalan Kandang Mas, Senin, 25 Januari 2021, waktu: 10.57. 120 Wawancara pribadi dengan Pak Hadi Orang tua siswa kelas IV, di rumah siswa di Jalan Kandang Mas, Senin, 25 Januari 2021, waktu: 11:30. Orang tua memegang peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran daring, namun sebagian besar orang tua siswa kelas IV MIS Al-Ba’ani Kota Bengkulu kurang memahami cara penggunaan teknologi dan tidak memahami cara penerapan pembelajaran daring.
Data Guru MIS Al-Ba‟ani Kota Bengkulu
Data Siswa MIS Al-Ba‟ani Kota Bengkulu
Hal ini dikarenakan mereka tidak memiliki handphone dan banyak dari orang tua mereka yang tidak memahami teknik pembelajaran online. Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa kesulitan belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran daring kelas IV dikarenakan kendala biaya dan terdapat siswa yang tidak memiliki fasilitas belajar daring seperti handphone android sehingga guru dan siswa mengalami kesulitan dalam berkomunikasi untuk melaksanakan pembelajaran selain dari orang tua siswa, banyak yang belum memahami bagaimana kegiatan pembelajaran daring dilakukan. 102 Wawancara pribadi dengan Ny. Sri Lestari Yuniati, orang tua siswa kelas IV, di rumah orang tua siswa di Jalan Kandang Mas, Senin 25 Januari 2021, 23.09.
103 Wawancara pribadi dengan Ms. Santi Sameri, orang tua siswa kelas IV, di rumah siswa di Jalan Bumi Ayu, Jumat 29 Januari 2021, waktu: 10.47. Dari hasil wawancara terlihat bahwa siswa kelas 4 SD mengalami kesulitan karena banyak dari mereka yang belum memiliki ponsel Android untuk digunakan sebagai alat belajar dan biaya orang tua tidak ada untuk membeli perangkat dan kuota internet. . Dari hasil wawancara di atas dapat diketahui bahwa kesulitan belajar dalam mengikuti pembelajaran daring yang dialami siswa berdasarkan hasil wawancara dengan orang tua siswa dikarenakan tidak adanya biaya untuk membeli lingkungan belajar daring atau alat dan juga biaya pembelian kuota internet.
114 Wawancara pribadi dengan Ibu Hasna Wati, orang tua siswa kelas IV, di Wisma Siswa Jalan Cintandui, Rabu 27 Januari 2021, Waktu: 10:13. 117Wawancara pribadi dengan Ms. Santi Sameri, orang tua siswa Kelas IV, di Wisma Siswa di Jalan Bumi Ayu, Jumat 29 Januari 2021, Pukul: 10.47. Dari hasil wawancara di atas terlihat bahwa banyak orang tua siswa yang belum memahami cara kerja pembelajaran daring dan juga pemanfaatan teknologi.
Sarana dan Prasaran MIS Al-Ba‟ani Kota Bengkulu
Struktur Organisasi
Temuan Khusus Penelitian
- Upaya Guru Untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa
Orang tua saya tidak punya uang, jadi saya tidak bisa mengikuti pembelajaran daring, jadi saya mengerjakan tugas dengan guru tiga kali seminggu.93. Siswa di sini mengalami kesulitan belajar karena banyak siswa yang tidak memiliki pilihan belajar online seperti handphone atau laptop Android dan juga terkendala oleh biaya orang tua. Banyak siswa yang kesulitan untuk mengikuti pembelajaran daring karena tidak ada fasilitas dan biaya, dan orang tua juga tidak mengerti teknologi, jadi saya meminta orang tua siswa untuk mengaktifkan pembelajaran.
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa guru dan orang tua bekerja sama untuk mengatasi kesulitan belajar siswa agar siswa tetap dapat belajar di masa pandemi Covid 19. Hal ini juga karena sulitnya orang tua siswa mendapatkan pekerjaan di masa pandemi covid.
