• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QURAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QURAN "

Copied!
125
0
0

Teks penuh

Judul : Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur'an Siswa Di SMA Muhammadiyah Parakan. Skripsi yang berjudul “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa Di SMA Muhammadiyah Parakan” ini disusun oleh Muhammad Ichsanul Amal, mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta. Skripsi berjudul “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al Quran Siswa Di Sekolah Menengah Muhammadiyah Parakan” Oleh Muhammad Ichsanul Amal NRP 2014510019.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan keterampilan membaca Al-Qur'an siswa di SMP Muhammadiyah Parakan dan faktor pendukung dan penghambatnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Parakan. Bagaimana upaya guru pendidikan agama Islam untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa di SMP Muhammadiyah Parakan?

Metode apa yang digunakan guru PAI untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran siswa di SMP Muhammadiyah Parakan. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan kemampuan membaca Al Quran siswa SMP Muhammadiyah Parakan.

PENDAHULUAN

Fokus dan Subfokus Penelitian

Perumusan Masalah

Kegunaan Penelitian

Sistematika Penulisan

TINJAUAN PUSTAKA

Upaya Guru PAI

Kemampuan Membaca Al-Quran

Akan tetapi, kegiatan membaca Al-Qur'an yang disertai dengan pemahaman maknanya tentu lebih baik dan lebih utama. Berbeda dengan membaca Al-Qur'an, membaca Al-Qur'an tidak hanya untuk memahami isinya saja, tetapi ada tahapan membaca ayat-ayat Al-Qur'an sesuai kaidah yang telah ditentukan, seperti huruf Makhorijul dan kaidah tajwid. , sehingga tidak terjadi perubahan makna. Sedangkan dalam ilmu qiraah, tajwid adalah ilmu mempelajari cara membaca Al Quran dengan benar dan teratur sesuai dengan Makhraj, panjang dan tebalnya, sesuai kaidah dalam ilmu tajwid.

Ulama merujuk kepada bacaan al-Quran yang tidak menepati hukum tajwid sebagai al-lahn iaitu kesalahan atau kecacatan bacaan. Tahqiq membaca Al-Qur’an dengan memberikan hak setiap huruf dengan tegas, jelas dan cermat, seperti memanjangkan mad, menonjolkan hamzah, menyempurnakan gerakan, serta melepaskan huruf secara tertile, perlahan, dan memperhatikan pendek. panjang, waqaf dan ibtida', tanpa sambalewa dan tangkap huruf. Hadr membaca al-Quran dengan cepat, mudah dan ringkas, tetapi sentiasa dengan membariskan permulaan dan akhir ayat serta membetulkannya. 30.

Sesungguhnya orang yang paling mulia ibadahnya dan besar pahalanya apabila mendekatkan diri kepada Allah swt membaca al-Quran. Allah berfirman: "Kitab al-Quran ini tidak ada keraguan dalam memberi petunjuk kepada orang-orang yang bertakwa." Maka fungsi membaca al-Quran bukan sahaja sebagai petunjuk manusia, tetapi sebagai ubat penawar, pembeda dan nasihat dan sebagainya.

Namun, fungsi utama membaca al-Quran adalah sebagai petunjuk kepada manusia agar manusia sentiasa berada di jalan yang diredhai Allah. Manakala Dr Khalid bin Abdul Karim Al-Hakim menyatakan dalam kitabnya mafatih Tadabbur Al-Qur'an bahawa terdapat lima matlamat dalam membaca Al-Qur'an iaitu Jika membaca al-Quran hendaklah memohon perlindungan kepada Allah terhadap syaitan yang terkutuk.” (An-Nahl: 98). 6) Pada waktu membaca al-Quran hendaklah disertai dengan kesopanan dan kesopanan.

Selain itu, membaca al-Quran adalah lebih baik daripada diam semasa solat bersiri (Zhuhr dan Asar) dan apabila anda tidak dapat mendengar bacaan imam semasa solat Jahr (Maghrib, Jac dan Subuh). Prinsip belajar membaca kaedah qiraeti ialah membaca al-Quran dengan menekankan kebenaran tajwid tanpa guru menerangkan secara meluas tentang bunyi kalimah tersebut. Pelaksanaan pengajaran membaca al-Quran dengan kaedah kiraeti boleh dilakukan dengan cara ini: 37 a) Menggalakkan atau individu (pribadi).

Hasil Penelitian yang Relevan

Kemiripan penelitian ini adalah sama-sama membahas tentang upaya guru, karena salah satu keberhasilan siswa terletak pada upaya yang dilakukan guru terhadap siswa. Habibi Nur dengan judul Peranan Guru BTQ Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Dan Menulis Al-Quran Di Kelas VII MTs Siwa Attaqwa 10 Rawa Silam Kota Bekasi. Perbedaan tesis ini adalah: tesis yang ditulis oleh Habibi Nur membahas peran seorang guru dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis Al-Qur'an.

Sedangkan disertasi yang saya tulis membahas tentang upaya seorang guru dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an. 40 Habibi Nur, “Peran Guru BTQ Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menulis Al-Qur’an pada Siswa Kelas VII MTs Attaqwa 10 Rawa Silam Kota Bekasi” (Disertasi UIN 2017).

METODELOGI PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian

Latar Penelitian

Metode dan Prosedur Penelitian

Data dan Sumber Data

Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Validitas Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Temuan Penelitian

Lebih lanjut mengenai upaya-upaya yang dilakukan oleh guru PAI dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca Al Quran, Bapak. Dana berkata “Alhamdulillah, jika. Dan bagi siswa yang tidak bisa membaca Al-Qur'an, mereka belajar BTQ (membaca dan menulis Al-Qur'an) dengan membaca Iqra. Hal ini dilakukan agar guru kelas mengetahui siswa yang bisa membaca Al-Qur'an dan siswa yang tidak bisa membaca Al-Qur'an.

Perhatian siswa terhadap mata kuliah tambahan cukup antusias karena dengan adanya program ini sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa. Metode yang digunakan oleh guru agama Islam untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an bagi siswa di SMP Muhammadiyah Parakan. Faktor Pendukung dan Penghambat Upaya Guru Agama Islam Dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Al-Qur'an Siswa Di SMP Muhammadiyah Parakan.

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat memahami bahwa faktor pendukung dalam peningkatan kemampuan membaca Al-Qur'an adalah perhatian wali kelas. Selain itu, perhatian dan minat siswa juga menjadi faktor pendukung dalam peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an. Namun jika perhatian dan minat siswa kurang maka akan menghambat upaya guru untuk meningkatkan keterampilan membaca Al-Qur’an siswa.

Penulis kemudian mewawancarai guru PAI tentang solusi untuk mengurangi hambatan peningkatan kemampuan membaca Al Quran siswa, ungkap Pak Taufik. Maka solusi untuk mengurangi hambatan dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa adalah dengan memberikan perhatian dan pelajaran khusus kepada siswa yang belum mengenal huruf dan tidak disiplin. Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al Quran Siswa Di SMP Muhammadiyah Parakan”.

Upaya guru pendidikan agama Islam untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa di SMP Muhammadiyah Parakan. Upaya guru dalam mendidik peserta didik dalam dunia pendidikan memegang peranan yang sangat penting, terutama dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an. Begitu pula di SMP Muhammadiyah Parakan, berdasarkan hasil wawancara di atas, penulis mengetahui bahwa ada beberapa upaya yang dilakukan guru PAI untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa yaitu.

BTQ (Baca Tulis Al-Qur'an) sebelum belajar, program ini khusus untuk siswa yang belum bisa membaca Al-Qur'an. Demikian pula upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa di SMP Muhammadiyah Parakan pasti ada faktor pendukung dan penghambatnya.

Pembahasan Penelitian

Gambar

Tabel 4.3  Data Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMP PGRI 1 Batanghari sudah baik, hal ini dibuktikan dalam proses

Hasil penelitian diperoleh bahwa peran yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan kecerdasan spiritual siswa di SMP Negeri 1 Bandar Mataram Lampung Tengah yaitu guru