PENDAHULAN
Latar Belakang Masalah
Desa Persiapan Display dibangun atas dasar peningkatan taraf hidup masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah pemekaran desa. Keterlambatan proses pemekaran disebabkan oleh kurangnya komunikasi dan komunikasi yang dilakukan pemerintah desa dan tim pemekaran Desa Persiapan Pajangan kepada masyarakat di wilayah pemekaran. Selain itu, minimnya partisipasi masyarakat dalam proses pengelolaan komunikasi pembangunan desa juga menjadi penyebab Desa Persiapan Pajangan hingga saat ini belum mandiri, padahal masyarakat sangat mengharapkan adanya pemekaran tersebut.
Alasan warga Desa Persiapan Pajangan menginginkan pemekaran ini terjadi, menurut Samiun, salah satu staf desa. Meski demikian, pembangunan desa persiapan Pajangan sudah berlangsung lebih dari dua tahun, namun masih jauh dari kemandirian. Selain itu, hingga saat ini pemerintah menyiapkan desa pameran di mata masyarakat.
Hal ini juga menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat mengenai pengembangan Desa Persiapan Pajangan, apakah karena kurangnya komunikasi antara tim pemekaran desa dengan masyarakat atau karena pengelolaan yang ada belum terlaksana dengan baik. Tentu saja dalam proses pemekaran desa, persiapannya tidak lepas dari proses komunikasi yang terjadi antara masyarakat setempat, tim pemekaran desa, dan pemerintah desa.
Identifikasi, Rumusan, dan Batasan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut berupa skripsi yang berjudul “Model Manajemen Komunikasi Pembangunan Desa Mempersiapkan Pajangan Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah”. Oleh karena itu, penulis membatasi diri pada “manajemen komunikasi untuk pengembangan Desa Persiapan Display Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah.
Tujuan penelitian
Signifikansi dan Manfaat Penelitian
Batasan Istilah
Untuk menghindari perbedaan makna, hendaknya ada penjelasan mengenai istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini.
Ruang Lingkup Dan Seting Penelitian
Sedangkan lingkungan penelitian dalam penelitian ini akan dilakukan dalam konteks Desa Persiapan Pajangan, meliputi lokasi pengembangan desa dan wilayah yang akan terkena dampak pemekaran Desa Pajangan Persiapan.
Penelitian Terdahulu yang Relevan
Kerangka Teori
- Metode Penelitian
MODEL MANAJEMEN KOMUNIKASI PEMBANGUNAN
Gambaran Umum Desa Persiapan Pajangan
- Sejarah singkat Desa Persiapan Pajangan
- Aspek Sumber Daya Aparatur Desa Persiapan Pajangan
- Kondisi Geografis
- Luas Dan Batas Wilayah
Desa Persiapan Pajangan merupakan salah satu dari 13 desa yang ada di Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah. Muncul ide dan keinginan warga Desa Persiapan Display untuk berkembang dari Desa Dasan Baru (utama). Selain itu, salah satu tujuan perluasan Desa Persiapan Pameran adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan.
Untuk menunjang kegiatan umum dan pelayanan publik kepada masyarakat Desa Persiapan Pajangan. Seluruh unsur diatas merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan sehingga tujuan pengembangan Desa Persiapan Display dapat tercapai. Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa luas wilayah Desa Persiapan Pajangan cukup besar untuk membangun sebuah desa termasuk wilayah pemukimannya.
Berdasarkan batas wilayah di atas terlihat bahwa Desa Persiapan Pajangan dikelilingi oleh beberapa desa mandiri, desa pemekaran dan desa (induk) yaitu Desa Dasan Baru. c.Peta Administratif Tampilan Desa Persiapan. Selain itu desa ini juga mempunyai enam desa didalamnya sehingga membuat Desa Persiapan Display menjadi sangat besar. Berdasarkan penjelasan di atas terlihat bahwa batas wilayah Desa Persiapan Pajangan digambarkan melalui titik-titik bilangan koordinat.
Letak geografis Desa Persiapan Pajangan yang berada pada jalur/jalan kabupaten (Jalan Langko-Kopang) membuat akses menuju kota dan kabupaten sangat mudah. Dilihat dari jarak tempuh Desa Persiapan Pajangan dengan kota dan kabupaten sangat jauh dan Desa Persiapan Pajangan dapat melakukan pemekaran dan administrasi. Penyusunan anggaran pembangunan kantor desa dilakukan melalui rapat internal yang dilaksanakan hanya oleh kepala desa persiapan Pajangan dan seluruh staf desa persiapan Pajangan.
Berdasarkan data dan temuan penelitian disebutkan bahwa penyusunan anggaran pembangunan desa persiapan Pajangan dilakukan dalam rapat dengan perangkat desa. Anggaran pembangunan yang direncanakan oleh Desa Persiapan Pajangan dilaksanakan dalam rapat pembahasan RAB, setelah itu dilakukan pelaporan. Dari tabel di atas terlihat bahwa anggaran operasional dan pembangunan kantor Desa Persiapan Pajangan menghabiskan dana yang cukup besar dalam tiga tahun terakhir.
Model Manajemen Komunikasi Pembangunan Desa Persiapan
Kami pertama kali berkomunikasi atau berdiskusi secara pribadi dengan beberapa orang di kawasan Desa Persiapan Pajangan. Berdasarkan data yang tersaji di atas dapat disimpulkan bahwa pimpinan Desa Persiapan Pajangan melakukan proses pengelolaan komunikasi pembangunan desa dengan cara berkomunikasi dan berdiskusi dengan beberapa tokoh masyarakat. Setelah usulan pemekaran diterima, Kepala Desa Persiapan Pajangan menunjuk tim pemekaran desa menjadi Staf Desa Persiapan Pajangan hingga saat ini.
Sebelum terbentuknya tim pemekaran desa, sebelum saya dilantik, saya ditunjuk sebagai kepala desa persiapan desa oleh Bupati Lombok Tengah. Berdasarkan penjelasan di atas jelas bahwa manajemen komunikasi pembangunan yang dilakukan oleh Desa Persiapan Pajangan adalah pelatihan personel. Setelah perangkat desa untuk persiapan pameran direncanakan dan diresmikan, kepala desa kemudian berkomunikasi dengan tim penyuluh desa untuk persiapan pameran.
Berdasarkan penjelasan di atas maka terbentuknya beberapa organisasi seperti LKMD, Karangtaruna dan PKK merupakan bentuk atau model manajemen komunikasi pembangunan yang dilakukan oleh Desa Persiapan Pajangan. Setelah terbentuknya beberapa organisasi, Desa Persiapan Layar kemudian menyelesaikan pembangunan gedung Kantor Desa Persiapan Layar. Implementasinya dimulai pada bulan Mei 2019, melalui interaksi sosial atau gotong royong dengan masyarakat di wilayah desa persiapan Pajangan.
Terlaksananya pembangunan kantor desa merupakan efek dari proses manajemen pengembangan komunikasi yang dilakukan Desa Persiapan Pajangan. Seminggu sekali kami selalu melakukan evaluasi bersama aparat Desa Persiapan Display dan beberapa tokoh masyarakat. Desa Persiapan Pajangan selalu melakukan evaluasi terkait manajemen komunikasi pembangunan pada saat melaksanakan proses manajemen komunikasi pembangunan.
Prosedur selanjutnya kepala desa membentuk panitia atau tim penyuluhan desa yang ditunjuk oleh kepala desa untuk mempersiapkan pameran.
Faktor-Faktor Yang Menjadi Kendala Manajemen Komunikasi
Berdasarkan teori di atas, manajemen komunikasi pembangunan desa, persiapan tampilan termasuk dalam dua teori di atas, dimana proses manajemen komunikasi pembangunan desa memiliki tahapan mulai dari perencanaan pesan hingga evaluasi. Misalnya memasang spanduk atau baliho terkait Desa Persiapan Display agar masyarakat mengetahui proses pelaksanaan pembangunan yang dilakukan Desa Persiapan Display. Berdasarkan data yang tersaji di atas, Desa Persiapan Pajangan masih sangat sedikit menggunakan media untuk memberikan informasi dan berkomunikasi kepada masyarakat dalam melaksanakan proses manajemen pengembangan komunikasi.
Hal ini pula yang membuat pemerintah desa persiapan Pajangan kurang menggunakan media komunikasi seperti spanduk, rambu, dan lain sebagainya. Desa Persiapan Layar sangat kurang memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pengelolaan pembangunan Desa Persiapan Layar. Cara kami mendatangi setiap desa di Desa Persiapan Layar setiap hari Jumat adalah secara bergantian.
Minimnya komunikasi dengan pemerintah setempat mengakibatkan kurangnya informasi mengenai status Desa Persiapan Pajangan yang akan menjadi desa mandiri. Menyiapkan layar Aparat desa harus selalu berkomunikasi, berkoordinasi dan menerima informasi dari pemerintah daerah mengenai status desa. Berdasarkan wawancara di atas, kendala pengelolaan komunikasi pengembangan Desa Persiapan Pajangan yang selama ini belum menjadi desa mandiri adalah karena Pemerintah Desa Persiapan Pajangan kurang berkomunikasi dengan pemerintah pusat.
Hal ini juga disebabkan karena Pemerintah Desa Persiapan Pajangan belum mengambil bola atas status Desa Persiapan Pajangan sebagai desa mandiri. Hal inilah yang menjadi kendala bagi Desa Persiapan Pajangan dalam menjalankan proses manajemen komunikasi pembangunan hingga saat ini. Kendala terakhir terkait manajemen komunikasi pembangunan yang dihadapi kota persiapan Pajangan adalah kurangnya partisipasi masyarakat dalam pemekaran kota.
Selain itu, seorang ibu rumah tangga dari Dusun Penyaye juga mengatakan, “Saya tidak tahu banyak tentang manajemen komunikasi pembangunan kantor Desa Persiapan Pajangan karena tidak ada yang datang memberitahu saya. Berdasarkan penjelasan di atas kendala dalam manajemen komunikasi untuk pengembangan Desa Persiapan Pajangan adalah karena. Masyarakat baru bekerjasama ketika desa yang sedang mempersiapkan pameran telah menyelesaikan pembangunan kantor desa, itupun baru sebagian.
Analisis Model Manajemen Komunikasi Pembangunan Desa
Proses pengelolaan komunikasi pengembangan dan perluasan desa persiapan Pajangan kemudian menyusun rencana komunikasi dengan mengadakan diskusi dengan tokoh masyarakat mengenai rencana tersebut. Pembentukan panitia penyuluhan desa merupakan proses manajemen komunikasi pembangunan yang dilakukan oleh Desa Persiapan Pajangan. Pelaksanaan pembangunan Kantor Desa Persiapan Pajangan merupakan proses pengelolaan komunikasi pengembangan selanjutnya yang dilakukan oleh Desa Persiapan Pajangan.
Berdasarkan pembahasan tersebut, Desa Persiapan Pajangan dalam pelaksanaan proses pengelolaan pengembangan komunikasi desa kemudian dilakukan pembangunan kantor desa sebagai dampak dari pesan-pesan yang direncanakan. Pasti tidak akan ada kendala atau hambatan dalam pelaksanaan proses manajemen pengembangan komunikasi di Desa Persiapan Pajangan. Media komunikasi merupakan sarana yang digunakan Display Preparation Village untuk menyampaikan pesan dan informasi mengenai pengelolaan komunikasi pembangunan yang dilakukan Display Preparation Village.
Hal inilah yang masih menjadi kekurangan Desa Persiapan Display dalam pelaksanaan proses manajemen komunikasinya. Sosialisasi merupakan suatu proses yang dilakukan oleh Tampilan Desa Persiapan untuk memberikan pesan dan informasi kepada masyarakat mengenai manajemen komunikasi pembangunan desa. Kepala desa dan staf Desa Persiapan Pajangan jarang berkomunikasi dengan masyarakat, sehingga menyebabkan proses pengelolaan komunikasi menjadi terhambat.
Kendala terakhir yang dihadapi kota persiapan Pajangan adalah kurangnya partisipasi masyarakat dalam melakukan manajemen komunikasi pemekaran desa.
Kesimpulan
Saran
