Sabrina Mutiara Fajrin 2006699
Teknik Logistik 2020
UTS Pendidikan Kewarganegaraan
1. Apa (maksud dan tujuan), mengapa (alasan, latar belakang) dan bagaimana (cara/metode/strategi mencapai tujuan) PKn di Perguruan Tinggi ?
• Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan diberikannya Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi adalah menciptakan Mahasiswa sebagai generasi penerus yang sadar dan memahami akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara, sehingga pemahaman tentang hak dan kewajiban ini dapat menyeluruh dan padu. Tujuannya adalah untuk membekali pengetahuan & kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antara warga negara dengan negara, memupuk kesadaran bela negara serta dapat berpikir komprehensif integral, menciptakan generasi yang cerdas dan menciptakan ‘good citizen’. Berdasarkan Pasal 37 ayat (1) dan (2) UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan wajib dimuat dalam kurikulum pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi yang dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
• Alasan dan Latar Belakang
Dalam UU Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang digunakan sebagai dasar penyelenggaraan pendidikan tinggi Pasal 39 ayat (2) menyebutkan bahwa isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang Pendidikan wajib memuat : Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan yang mencakup Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN). Pendidikan Kewarganegaraan yang dijadikan salah satu mata kuliah inti, dimaksudkan untuk memberi pengertian kepada mahasiswa tentang pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antara warga Negara dengan nengara, serta Pendidikan Pendahuluan Bela Negara sebagai bekal agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara (SK Dirjen DIKTI no.267/DIKTI/Kep/2000 Pasal 3). Oleh karena itu, adanya suatu Pendidikan Kewarganegaraan agar dapat menumbuhkan kepedulian mahasiswa sebagai generasi penerus terhadap kelangsungan bangsa dan negara nya. Rasa cinta tanah air merupakan salah satu unsur penting yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa sebagai seorang warga negara.
• Strategi
Dalam mencapai tujuan mata kuliah pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi ada beberapa metode atau cara yang diterapkan yaitu metode diskusi, metode demonstrasi, metode resitasi, dan metode tanya jawab.
Metode ini bisa dilakukan dengan memberikan isu yang ada di lingkungan negara untuk selanjutnya para mahasiswa dapat memberikan pandangannya melalui diskusi. Hal ini dapat mengembangkan kecerdasan dan daya pikir mahasiswa dalam mengatasi persoalan yang ada di negara kita. Selain itu juga dengan metode ini dapat menyadarkan mahasiswa untuk berubah secara progresif dan permanen dalam cara berpikir (nalar), cara bersikap (mental attitude), dan cara berperilaku (behavioral).
2. Apa (maksud dan tujuan), mengapa (alasan, latar belakang) dan bagimana (cara/metode/strategi mencapai tujuan) Identitas Nasional?
• Maksud dan Tujuan
Identitas nasional bertujuan untuk mempertahankan kesatuan sebuah negara, pembeda dari negara lain, landasan negara, dan alat pemersatu bangsa.
Indonesia memiliki berbagai macam suku, ras, agama dan kebudayaan.
Identitas nasional kemudian hadir untuk mempersatukan keberagaman masyarakat tersebut. Identitas nasional juga menjadi salah satu ciri khas sebuah negara. Dari ciri khas tersebut, Indonesia dapat mudah dikenali oleh negara-negara lain yang ada di dunia. Selain itu, Identitas Nasional juga menjadi landasan negara Indonesia. Landasan negara Indonesia adalah Pancasila yang berasal dari budaya dan kebiasaan masyarakat Indonesia yang kemudian dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
• Alasan dan Latar Belakang
Tidak ada bangsa di dunia ini yang tidak memiliki identitas nasional, termasuk bangsa Indonesia. Setiap bangsa memiliki kepentingannya untuk mengembangkan identitas nasionalnya. Hal ini bersumber dari hakikat kemanusiaan sebagai makhluk sosial yang memiliki kecenderungan bersatu, karena adanya kesamaan-kesamaan yang melandasi pembentukan bangsa tersebut. Identitas nasional menunjukkan karakteristik unik dari satu kelompok bangsa yang membedakannya dengan karakteristik atau ciri-ciri kelompok bangsa lainnya. bangsa Indonesia misalnya, memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari bangsa-bangsa lain di dunia.
• Strategi
Strategi untuk mempertahankan identitas nasional dapat dilakukan dengan mengembangkan nasionalisme, Pendidikan, pelestarian budaya, dan usaha bela negara. Idenitas nasional dianggap penting karena identitas nasional merupakan jati diri bangsa yang merdeka, sebagai pembeda antara suatu bangsa dengan bangsa lainnya
3. Apa (maksud dan tujuan), mengapa (alasan, latar belakang) dan bagimana (cara/metode/strategi mencapai tujuan) Integrasi Nasional ?
• Maksud dan Tujuan
1. Mewujudkan keamanan dan ketertiban bersama.
2. Menciptakan kesejahteraan dan kemakuran kepada seluruh pihak.
3. Meningkatkan kependudukan bagi generasi semua etnis.
4. Melakukan pembangunan guna meninggikan taraf hidup.
5. Membangun persatuan dan kesatuan bangsa yang merupakan bekal utama dalam pembangunan bangsa.
• Alasan dan Latar Belakang
Integrasi nasional mengacu pada proses menyatukan beragam komunitas dan budaya dalam suatu negara agar menjadi suatu bangsa yang kohesif dan bersatu. Konsep ini sangat penting untuk stabilitas politik, sosial, dan ekonomi dari suatu negara yang memiliki banyak keragaman dalam sisi latar belakang masyarakatnya. Salah satu contohnya di Indonesia yang kaya akan keragaman budaya, sosial, agama, serta golongan. Fungsi paling utama dan paling penting dari integrasi nasional yaitu menjamin kesatuan suatu negara di tengah banyaknya perbedaan yang dapat menimbulkan konflik. Suatu negara hanya bisa maju dan sejahtera jika warganya bersatu dan bekerja sama menuju tujuan bersama. Selain itu, integrasi nasional juga membantu dalam mempromosikan persatuan dan solidaritas nasional. Hal ini dapat mengarah pada terciptanya
masyarakat yang harmonis, di mana orang-orang dari berbagai latar belakang, bahasa, dan budaya hidup bersama dalam damai dan pengertian.
• Strategi
Untuk mendorong integrasi nasional, sejumlah langkah perlu diambil.
Langkah pertama adalah mempromosikan persatuan dan kohesi nasional dengan mendorong interaksi dan pemahaman di antara komunitas dan budaya yang berbeda. Ini dapat dicapai melalui program pendidikan yang menitikberatkan pada nilai-nilai persatuan (seperti Pancasila), kegiatan budaya, kegiatan yang menjunjung tinggi nilai nasionalisme, dan acara olahraga.
Langkah penting lainnya adalah memastikan hak dan kesempatan yang sama bagi semua warga negara, terlepas dari latar belakang atau budaya mereka. Ini akan membantu menghilangkan perasaan diskriminasi dan ketidaksetaraan, serta menumbuhkan rasa memiliki di antara semua warga negara.
4. Apa (maksud dan tujuan), mengapa (alasan, latar belakang) dan bagimana (cara/metode/strategi mencapai tujuan) Negara dan Konstitusi
?
• Maksud dan Tujuan
Tujuan negara adalah terdapat pada alinea ke-4 yaitu: Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Memajukan kesejahteraan umum. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan konstitusi adalah sebagai sarana memberikan pembatasan dan pengawasan terhadap kekuasaan politik dan membebaskan kekuasaan dari kontrol mutlak para penguasa atau memberi batasan kepada para penguasa pemerintahan.
• Alasan dan Latar Belakang
Berdirinya sebuah negara tidak lepas dari adanya konstitusi yang mendasarinya. Di Indonesia, konstitusi yang digunakan merupakan konstitusi tertulis yaitu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 atau biasa disebut UUD 1945. UUD 1945 pertama kali disahkan sebagai konstitusi negara Indonesia dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945. Pasal 3 ayat (1) Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- Undangan mempertegas kedudukan Undang-Undang Dasar sebagai sebuah Hukum Dasar. Namun dalam perjalanan proses penyelenggaraan negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengalami empat perubahan pertama, yaitu perubahan pertama pada tahun 1999, perubahan kedua pada tahun 2000, perubahan ketiga pada tahun 2001, dan perubahan keempat pada tahun 2002.
• Strategi
a. Melindungi seluruh rakyat Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Masyarakat dapat mewujudkannya dengan cara mentaati peraturan yang ada di negara Indonesia.
b. Memajukan kesejahteraan umum. Dapat dilaksanakan dengan cara memajukan perekonomian negara melalui UKM.
c. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemerintahan bisa memberikan pendidikan yang layak secara merata.
d. Ikut melaksanakan ketertiban dunia dengan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.