• Tidak ada hasil yang ditemukan

Week14 MKO Gasal2324 manajemen organisasi

vi lent

Academic year: 2024

Membagikan "Week14 MKO Gasal2324 manajemen organisasi "

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

D I V E R S I T Y A N D T H E

O R G A N I Z A T I O N T E A M S I N T H E

W O R K P L A C E

R E C R U I T I N G , S O C I A L I Z I N G ,

A N D

D I S E N G A G I N G

M K M A N A J E M E N K O M U N I K A S I O R G A N I S A S I

T O T O K A M I N S O E F I J A N T O , E D . D W E E K # 1 4 G A S A L 2 0 2 3 / 2 0 2 4

1 2 D E S E M B E R 2 0 2 3

(2)

A N I N D I V I D U A L H A S N O T S T A R T E D

L I V I N G U N T I L H E C A N R I S E A B O V E

T H E N A R R O W

C O N F I N E S O F H I S I N D I V I D U A L I S T I C C O N C E R N S T O T H E

B R O A D E R

C O N C E R N S O F A L L H U M A N I T Y

~ M A R T I N L U T H E R K I N G , J R

Seorang individu belum mulai hidup sampai dia dapat mengatasi batasan sempit dari perhatian individualistisnya ke perhatian yang lebih luas dari seluruh umat manusia.

(3)

Diversity in Tourism - Cross Cultural

Communication

https://www.youtube.com/watch?v=zr3ogp MD_Qg

(4)

Agenda

Update Jadwal

Reminder untuk bersiap mengerjakan case study

Presentasi

Kelompok 12

Paparan tentang State- owned Corporations

2

Video Diskusi

Bagaimana kita

mengelola perbedaan di tempat kerja?

3 Kuliah Dosen

Kita membahas

keragaman, kerja tim, dan rekrutmen sampai PHK

4

1

(5)

Jadwal

Kuliah dan Presentasi Kelompok (Pasca-UTS)

@TOTOKSOEFIJANTO Presentasi: Nilai presentasi diberi kepada

kelompok, artinya nilai yang sama untuk setiap anggota kelompok [KECUALI ada indikasi

anggota tertentu tidak berkontribusi]

12/12/23 5

9 19 222221037 Chapter 10 Daring

07-Nov 20 222221039 On-line

21 222221040

10 22 222221041 Chapter 11 Daring

14-Nov 23 222221043 On-line

24 222221044

11 25 222221046 Chapter 15 Daring

23-Nov 26 222221047 On-line

27 222221048

12 28 222221051 Olivia & Leadership Communication during Organizational Change: Daring

30-Nov 29 222221052 Hidayat Internal Communication Strategy: A Case Study in Multinational On-line

30 222221056 Company Operating in Indonesia

13 31 222221059 M. Fakhri Democratic Leadership Practice to Construct Daring

05-Dec 32 222221060 Clan Organizational Culture in Family Companies On-line

33 222221061

14 34 222221062 M. Yasin & Miracle 14: Transparency in Indonesia’s State-Owned Daring

12-Dec 35 222221068 H. Nursadi Enterprises On-line

36 222221070

37 222121085

15 Dosen Studi Kasus Daring

19-Dec On-line

16 Daring

09-Jan On-line

ADI PRAYITNO

7 Agung Rahmawan Mention Communication -- Think Organisation: Agile Communication in

the Digital Era

Ezra Atalya Agatha Berlinda Sidik

8 Tanty Wulandari Putri From Customer Service to Customer Experience: The Drivers, Risks and

Opportunities of Digital Transformation

Mohamad Hafiz Neni Yusmiati

9 Agustin Managing the Digital Transformation: Ten Guidelines for Communications

Professionals

Ai Sri Marliana

CHANDRA KHARISMA MARGATAMA

10 Maulida Octaviani

Hana Cyntia Acep Muhamad Rusman

11

Chandra Puspa Pamungkas Lany Widyastuti Fiet Febriyanti

Studi Kasus mengenai contoh kasus Komunikasi Organisasi di berbagai bidang bisnis, pemerintahan, dan organisasi non-pemerintah

UAS UAS Semua bahan buku wajib 1 dan 2 sampai Minggu ke-15, serta paparan dosen

dan kelompok 12

DEWI D PUSPITASARI P Tshon Ade Chandra Anwar

Paparan Kelompok 1 s.d. 6;

Paparan Kelompok 7 s.d. 12

Kelompok 12

(6)

Case Study: Week 15

Setiap kelompok mengajukan judul pada Week 13 (5 Desember 2023).

Setiap kelompok memberi paparan masing-masing 20 menit.

Materi berseling case bahasa Indonesia (Ina) dan Inggris (Eng).

Syarat case yang dipaparkan ada di slide berikutnya.

12/12/23 @TOTOKSOEFIJANTO 6

No NIM Studi Kasus Ina/Eng

1 221121022

2 222221072

3 222221002

4 222221005

5 222221011

6 222221012

7 222221013

8 222221019

9 222221022

10 222221023

11 222221024

12 222221025

13 222221027

14 222221029

15 222221031

16 222221032

17 222221035

18 222221036

19 222221037

20 222221039

21 222221040

22 222221041

23 222221043

24 222221044

25 222221046

26 222221047

27 222221048

28 222221051

29 222221052

30 222221056

31 222221059

32 222221060

33 222221061

34 222221062

35 222221068

36 222221070

37 222121085

Indonesia Inggris

Inggris 2

3

4

5

6

7

8

9

Indonesia

Inggris

Indonesia

Inggris

Indonesia Bahasa

1 Indonesia

Inggris

Inggris Indonesia

12

DEWI D PUSPITASARI P Tshon Ade Chandra Anwar

ADI PRAYITNO

Nomor

10

11

12

11

Chandra Puspa Pamungkas Lany Widyastuti Fiet Febriyanti

9

Agustin Ai Sri Marliana

CHANDRA KHARISMA MARGATAMA

10

Maulida Octaviani Hana Cyntia Acep Muhamad Rusman

8

Tanty Wulandari Putri Mohamad Hafiz Neni Yusmiati

6

Andhika Maulana Adam Rahadian Ashari SAID MA'RUF

7

Agung Rahmawan Ezra Atalya Agatha Berlinda Sidik

5

Viotty Danar Ganesya Dwi Wulansari Romaida Uswatun Hasanah

3

Vilent Wismany Sartika Permatasari Gardily Ramel

4

Angi Nur Salsabila Siti Nurhafiah Arindi Mutiara Kamilla

2

Nabilah Risky Cahyani

Muhammad Ihsan Syahputra

Kelompok Tugas Studi Kasus

Nama

1

Verly Aulya Chanifa Dinda Ayu Wardhany Muhamad Jumalik

(7)

Case Study: Week 15

Case membahas Komunikasi Organisasi, sub-topik bebas.

Setiap kelompok menjadi konsultan organisasi yang akan memperbaiki strategi komunikasi organisasi agar lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuannya.

• Judul dan Masalah komunikasi yang akan diselesaikan ATAU program komunikasi yang pernah dilakukan – Nilai 10

• Referensi yang bekaitan dengan masalah/program tersebut.– 20

• Wawancara dengan key informant dan informant dari dalam organisasi tersebut untuk menggali lebih dalam tentang masalah/program yang berkaitan dengan komunikasi organisasi. – 30

• Analisa hasil wawancara dan observasi dalam bentuk uraian komprehensif mengenai masalah/program yang menjadi obyek pengamatan. – 20

• Kesimpulan dan saran untuk perbaikan selanjutnya. – 10

• Referensi yang usianya tidak di bawah 2010 (11 tahun maksimal). – 10

12/12/23 @TOTOKSOEFIJANTO 7

(8)

Case Study: Week 15

@TOTOKSOEFIJANTO

Case study membahas Komunikasi Organisasi, sub-topik bebas.

Setiap kelompok menjadi konsultan organisasi yang akan

memperbaiki strategi komunikasi organisasi agar lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuannya.

Judul dan Masalah komunikasi yang akan

diselesaikan ATAU program komunikasi yang pernah dilakukan

– Nilai 10

Referensi yang bekaitan dengan masalah/program

tersebut.– 20

Wawancara dengan key informant dan informant dari dalam

organisasi tersebut untuk menggali lebih

dalam tentang masalah/program yang

berkaitan dengan komunikasi organisasi. –

30

Analisa hasil wawancara dan observasi dalam

bentuk uraian komprehensif mengenai masalah/program yang

menjadi obyek pengamatan. – 20

Kesimpulan dan saran untuk perbaikan selanjutnya. – 10

Referensi yang usianya tidak di bawah 2010 (11

tahun maksimal). – 10

12/12/23 8

(9)

Diversity and the Organization

Pahami bahwa menyeimbangkan identifikasi organisasi Anda dan identitas pribadi Anda—

dengan kata lain, menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan—pada akhirnya membutuhkan perubahan dalam budaya organisasi sehingga fleksibilitas menjadi norma dan harapan bagi pemberi kerja dan karyawan.

(10)

Teori & Realitas

Taylor’s control

Weber’s impartiality Fayol’s unity

• Frederick Taylor membayangkan

organisasi sebagai "mesin" homogen yang input dan outputnya dapat dikelola secara ilmiah.

• Max Weber berpendapat bahwa

manajemen birokrasi yang sesuai aturan impersonal namun adil lebih disukai

daripada kepemimpinan yang dipersonalisasi yang menjadi ciri kapitalisme abad kesembilan belas.

• Henri Fayol menganjurkan gaya

manajemen militer berdasarkan kesatuan arah dan komando.

12/12/23 @TOTOKSOEFIJANTO 10

(11)

@TOTOKSOEFIJANTO

12/12/23 11

Angkatan Kerja di Seluruh Dunia

semakin Beragam

§

Terlepas dari teori, bagaimanapun, adalah kenyataan praktis dari

tenaga kerja yang semakin

beragam dan berusia muda di

Indonesia dan banyak negara lain.

(12)

Pekerja Milenial

12/12/23 @TOTOKSOEFIJANTO 12

Dale Carnegie Indonesia pernah

menggagas studi bertajuk Employee

Engagement Among Millennials di tahun 2016. Hasilnya cukup mengejutkan, karena ternyata hanya 25% tenaga kerja millenial (kelahiran 1986-2000) yang terlibat

sepenuhnya dengan perusahaan tempat mereka bekerja!

(Sumber:

Rappler

Indonesia,

2017)

(13)

INDONESIA

12/12/23 @TOTOKSOEFIJANTO 13

Gen Z akan menjadi generasi yang paling stres sepanjang sejarah. Kondisi ini juga berkaitan dengan karakter Gen Z yang tidak memiliki batasan dengan individu lain, sehingga memungkinkan mereka mudah labil karena menerima terpaan

informasi dan kondisi yang cepat berubah dan serba acak.

(Sumber: Diyan Nur Rakhmah,

2021)

(14)

Siapa Kita?

Setiap dari kita membangun rasa diri kita dari banyak identitas -mungkin keluarga kita, etnis, jenis kelamin, usia negara asal, wilayah atau kota,

agama, hobi, klub, almamater, afiliasi politik, profesi, majikan,

dan departemen kerja.

Selain itu, identitas adalah konstruksi berkelanjutan yang

harus terus-menerus

dinegosiasikan, dinegosiasikan ulang, dan disesuaikan dengan

pengalaman baru saat Anda menghadapi orang dan situasi

baru.

12/12/23 @TOTOKSOEFIJANTO 14

(15)

Waspada terhadap Bias

Prejudice

• Sikap yang tidak terlihat yang

mengarah pada

diskriminasi.

Discrimination

• Tindakan yang dapat diamati yang didorong

oleh sikap prasangka.

Ethnocentrism

• Keyakinan bahwa

budaya sendiri

adalah yang paling alami dan lebih unggul dari yang lain.

Stereotypes

• Generalisasi yang

menganggap ciri-ciri

tertentu

untuk semua anggota

klasifikasi sosial.

12/12/23 @TOTOKSOEFIJANTO 15

(16)

Diversity in

Organization

Organisasi yang menghargai angkatan kerja yang beragam akan, seperti yang dirangkum oleh Cox dan Blake, menikmati keunggulan perekrutan dalam

kumpulan tenaga kerja yang kian menyusut dan mendapat manfaat dari kreativitas, pemecahan

masalah, fleksibilitas, dan wawasan pemasaran yang dihasilkan oleh beragam perspektif.

(17)

Work-Life Balance

@TOTOKSOEFIJANTO

• Istilah yang sering digunakan

untuk menggambarkan masalah yang muncul ketika individu

berusaha untuk

menyeimbangkan tuntutan pekerjaan dan kehidupan

pribadi mereka yang terkadang saling bertentangan.

12/12/23 17

(18)

Sebagian besar karyawan yang memiliki akses ke fleksibilitas penjadwalan jarang atau tidak pernah menggunakannya.

Alasannya bukan karena atasan tidak tanggap. Sebaliknya, budaya di sebagian besar tempat kerja menganggap bahwa

identifikasi dan dedikasi organisasi yang kuat harus menjadi norma.

Fleksibel, tapi…

(19)

Kemungkinannya adalah Anda telah berjuang untuk menyeimbangkan kehidupan pribadi Anda dengan pekerjaan Anda—apakah pekerjaan itu adalah pekerjaan, atau sekolah, atau keterlibatan Anda dalam organisasi

atau klub komunitas.

1.

Sejauh mana Anda berpikir bahwa keputusan Anda tentang jumlah waktu yang Anda habiskan di tempat kerja, di sekolah, atau dalam keterlibatan lain dibentuk oleh identifikasi Anda dengan organisasi yang bersangkutan?

2.

Sejauh mana itu dibentuk oleh norma dan harapan budaya organisasi itu? Pernahkah ada saat ketika Anda terlalu memaksakan diri?

Mengapa?

3.

Catat pikiran Anda. Bagaimana informasi dalam bab ini dapat membantu Anda membuat pilihan yang lebih tepat?

Latihan 1: Think again…

(20)

Teams in the Workplace

Kecuali jika Anda sangat beruntung, Anda mungkin tidak memiliki pengalaman yang sangat baik dalam mengerjakan proyek

kelompok.

???

(21)

“Contrived Collegiality”

• Often times, there might be what Andy

Hargreaves and Ruth Dawe (1990) identify as “contrived collegiality”, in which

everyone works on similar jobs as

quickly as possible, they don’t discuss anything, make poor judgment

decisions, and are more concern with completion than quality.

12/12/23 @TOTOKSOEFIJANTO 21

Sering kali, mungkin ada apa yang diidentifikasi oleh Andy Hargreaves dan Ruth Dawe (1990) sebagai "kolegialitas yang dibuat-buat", di mana setiap orang bekerja pada pekerjaan yang sama secepat mungkin, mereka tidak membahas apa pun, membuat keputusan penilaian yang buruk, dan lebih perhatian. dengan penyelesaian daripada kualitas.

(22)

Group VS Team

Group

Dua atau lebih orang yang berpikir mereka adalah kelompok, memiliki tujuan, struktur, dan interaksi yang sama untuk

mencapai tujuan yang diinginkan.

Team

Tim menekankan hasil individu dan kolektif. Tim berbagi tanggung jawab.

Apalagi komunikasinya sangat berbeda.

http://justinbyars.weebly.com/uploads/2/3/3/1/23310094/414198_orig.jpg

(23)

Perbedaan Group & Team

Group

• Setiap orang bertanggung jawab.

• Fokusnya adalah untuk berbagi informasi dan pendapat.

• Penekanan pada tujuan individu.

Team

• Setiap orang bertanggung jawab atas pekerjaannya

kepada kelompok & pekerjaan orang lain.

• Fokusnya adalah berdiskusi, membuat keputusan,

memecahkan masalah, dan menyusun strategi.

• Penekanan pada tujuan tim.

12/12/23 @TOTOKSOEFIJANTO 23

(24)

Kami yakin Anda dapat memikirkan kembali proyek kelompok yang telah Anda kerjakan dan mengenali fase FORMING dan STORMING itu nyata.

Tuckman’s Model of Groups

Itu sangat kacau karena semua orang masih berusaha mencari tahu orang lain.

Konflik dapat muncul dari masalah pribadi atau terkait tugas.

Kelompok bergerak ke arah gaya komunikasi yang lebih terbuka dan menerima.

Anggota kelompok

merasakan tanggung jawab bersama yang lebih baik dan rasa tanggung jawab pribadi.

(25)

Team Performance Model

Conflict can arise out of personal or task related issues.

The group moves toward more open and accepting styles of communication.

Pada fase awal ini, anggota kelompok berkumpul dan memastikan tentang tugas atau arahan yang ada.

Setiap anggota harus mempercayai anggota lain untuk menyelesaikan tugas mereka

Anggota kelompok perlu secara kolektif memutuskan bagaimana sumber daya akan dialokasikan.

Anggota tim menciptakan visi bersama dengan tujuan yang jelas dan ringkas.

Mereka dapat mengumpulkan semua sumber daya, komentar, masukan, dan menyelesaikan tugas mereka.

Mereka mungkin menyadari bahwa metode telah

dilakukan dengan baik, maka mereka bisa lebih fleksibel.

Tim perlu meluangkan waktu untuk merayakan tercapainya tujuan mereka dan mengakui kinerja

anggota tim kunci

(26)

4 Jenis Team

Work Teams

Tim kerja merupakan bagian integral dari suatu

organisasi karena mereka mempunyai tujuan untuk menyelesaikan hasil

tertentu.

1 Parallel teams

Tim paralel dibentuk secara

eksternal. Tim paralel melihat item tertentu yang mungkin diabaikan atau tidak dipahami secara akurat oleh organisasi.

2

Project teams

Tim proyek terdiri dari

anggota spesifik/khusus yang perlu mencapai

tujuan dalam jangka waktu tertentu.

3 Management teams

Tim manajemen memiliki tanggung jawab menjalankan dan memelihara organisasi.

Ada banyak orang berbeda dengan tugas khusus untuk menjaga organisasi berjalan efisien dan efektif.

4

(27)

The Downside to Teams

Groupthink

• Kecenderungan kelompok untuk menunda

pemikiran kritis dan menerima solusi tanpa banyak

pertimbangan.

Risky Shift

• Hasil yang terjadi ketika individu lebih cenderung membuat keputusan

kelompok yang lebih berisiko daripada

keputusan individu.

Team Conflict

• Perselisihan antar anggota kelompok. Ini bisa primer atau sekunder.

Social Loafing

• Hal ini terjadi ketika anggota kelompok

tertentu tidak melakukan banyak usaha dalam

kelompok

dibandingkan dengan ketika mereka bekerja secara mandiri.

12/12/23 @TOTOKSOEFIJANTO 27

The first is primary

tension, which happens initially when groups are formed.

Secondary tension, which happens after group has been developed

(28)

Group

Communication Roles

@TOTOKSOEFIJANTO

• Task Roles à Peran yang diwujudkan oleh kelompok

individu atau anggota tim yang membantu kelompok

menyelesaikan tugas dasarnya.

• Group/Team Building or Maintenance Roles

• Individual/Self-centered Roles

12/12/23 28

(29)

Task Roles

Initiator-

Contributor

memberikan wawasan dan ide baru dan tajam kepada kelompok

1 Information

Seeker

berfokus pada memastikan bahwa kelompok memiliki informasi yang akurat dan relevan

2

Opinion Seeker

tidak mementingkan keakuratan informasi, tetapi lebih tertarik untuk memahami nilai-nilai kelompok

3 Information

Giver

seseorang dalam kelompok yang memiliki semacam pemahaman otoritatif atau keahlian khusus

4

(30)

Task Roles

Opinion Giver

lebih peduli dengan

memastikan kelompok berpegang teguh

pada nilai-nilainya.

5 Elaborator

mengambil ide-ide yang dimiliki orang lain dalam suatu

kelompok dan mencoba

menyempurnakan ide-ide itu dengan cara yang berarti

6

Coordinator

mencoba menemukan hubungan umum antara berbagai ide yang dimiliki anggota kelompok dan

menggabungkannya dalam semacam paket ringkas.

7 Orienter

mirip dengan pembuat peta kelompok atau tim.

8

(31)

Task Roles

Evaluator-Critic

adalah untuk membantu menilai fungsi sebenarnya dari kelompok dan

keputusan yang dibuatnya.

9 Energizer

adalah untuk membantu

menarik kelompok keluar dari kebiasaan dan mendorong mereka untuk membuat keputusan atau mengambil tindakan.

10

Procedural- Technician

memastikan bahwa tugas-tugas rutin kelompok dapat diselesaikan.

11 Recorder

Adalah individu yang membuat banyak catatan dalam upaya membantu

kelompok atau tim memahami proses pengambilan keputusannya sendiri.

12

(32)

Group/Team Building or Maintenance Roles

à Peran yang diwujudkan oleh anggota kelompok atau tim individu yang membantu membangun identitas yang berpusat pada kelompok bagi para anggota.

Group/team building

roles

à Peran yang diwujudkan

oleh anggota kelompok atau tim individu yang membantu menjaga identitas yang berpusat pada kelompok selama siklus hidup kelompok atau tim.

Maintenance roles

12/12/23 @TOTOKSOEFIJANTO 32

(33)

Team Building & Maintenance Roles

Encourager

secara fungsional adalah pemandu sorak kelompok

atau tim.

Harmonizer

adalah untuk memastikan bahwa kelompok secara efektif menangani konflik.

Compromiser Gatekeeper

adalah seseorang yang menyadari bahwa ide-

idenya bertentangan dengan orang atau faksi lain dari kelompok atau tim.

adalah untuk memastikan bahwa semua peserta secara

bebas dan terbuka terlibat dalam pengambilan keputusan kelompok.

(34)

Team Building & Maintenance Roles

Standard Setter

ditetapkan untuk memastikan bahwa proses pengambilan keputusan kelompok atau tim memenuhi tingkat kualitas tertentu.

Group-Observer and Commentator

melihat bagaimana kelompok tersebut menyelesaikan tujuannya.

Follower

adalah seorang individu yang berusaha untuk tidak

mengganggu ketenangan grup.

(35)

Individual/Self- centered Roles

@TOTOKSOEFIJANTO

• Peran yang diwujudkan oleh anggota kelompok atau tim individu yang berfokus pada keinginan individu anggota kelompok dan tidak harus pada apa yang terbaik untuk kelompok atau keputusannya.

12/12/23 35

(36)

Individual/Self-centered Roles

• Agressor

• Agresor cenderung menjadi individu yang merasa perlu

untuk meningkatkan posisinya sendiri dalam kelompok

dengan menjatuhkan orang lain.

• Blocker

• Blocker adalah seseorang

yang hanya membenci semua yang dilakukan grup dan

menolak semua yang

direkomendasikan grup atau dia terus mengulangi

keputusan grup atau tim yang telah lama diputuskan.

12/12/23 @TOTOKSOEFIJANTO 36

(37)

Individual/Self-centered Roles

• Recognition-Seeker

• Pencari pengakuan adalah semua tentang menunjukkan bagaimana dia adalah orang yang sangat penting dalam kelompok dengan

meneriakkan prestasinya (apakah relevan atau tidak).

• Self-Confessor

• Pengaku diri melihat kelompok atau tim sebagai tempat untuk mengungkapkan perasaan,

ideologi, wawasan, atau nilai- nilainya sendiri.

12/12/23 @TOTOKSOEFIJANTO 37

(38)

Individual/Self-centered Roles

• Playboy/Playgirl

• Orang ini umumnya cukup vokal tapi kurang

perhatiannya.

• Dominator

• Dominator adalah seseorang yang mencoba untuk

mengontrol kelompok/tim dan mendominasi diskusi

kelompok dan proses pengambilan keputusan.

12/12/23 @TOTOKSOEFIJANTO 38

(39)

Individual/Self-centered Roles

• Help-Seeker

• Pencari bantuan mencoba membuat kelompok menjadi simpatik dengan menekankan bahwa dia tidak aman atau

bingung.

• Special Interest Pleader

• Pembela kepentingan khusus adalah seseorang yang selalu memiliki agenda sekunder dalam suatu kelompok.

12/12/23 @TOTOKSOEFIJANTO 39

(40)

LATIHAN 2

Setelah 40 tahun berada di gedung yang sama, Corporate Communications membangun gedung baru untuk menarik lebih banyak pelanggan. Bangunan baru memiliki lebih banyak ruang dan pencahayaan yang lebih baik. Namun, di gedung lama semua orang saling mengenal karena

ruangannya sangat kecil. Semua karyawan dapat berinteraksi satu sama lain karena hanya ada satu pintu masuk dan satu pintu keluar ke dalam gedung. Selain itu, banyak karyawan yang berkolaborasi dan berinteraksi dengan karyawan lain karena tidak dipisahkan oleh pekerjaannya. Dengan kata lain, teknisi akan bekerja bersama orang-orang di bidang sumber daya manusia dan periklanan. Di gedung baru, setiap

karyawan ditempatkan di lokasi yang berbeda sehingga semua karyawan sumber daya manusia dapat ditemukan di kantor yang sama. Gedung baru ini telah menyebabkan lebih banyak ketegangan dan stres di antara para karyawan yang mungkin merasakan rasa kecemburuan dan persaingan profesional. Banyak karyawan yang tidak bahagia.

1. Jika Anda dipekerjakan sebagai konsultan, apa yang akan Anda lakukan?

2. Rekomendasi apa yang akan Anda berikan?

3. Bagaimana Anda dapat mengubah perilaku komunikasi organisasi ini?

4. Hambatan dan batasan apa yang dapat Anda ramalkan dalam mengimplementasikan ide-ide Anda?

12/12/23 @TOTOKSOEFIJANTO 40

(41)

Recruiting,

Socializing, and Disengaging

The end is near…

Last Chapter

(42)

How long do you work?

Working Life

In reality, depending on the type of career choice you make, you could easily end up spending 15–20 percent

of your life working.

Many Jobs

The baby boom (1957–1964) held 11.3 jobs from age 18 to age 46. Number of jobs held, labor market activity, and earnings

growth among the youngest baby boomers.

(43)

Recruitment

J

(44)

Model

Rekrutmen Organisasi di

Modern

(Sumber: Breaugh, J. A., Macan, T. H., & Grambow, D.

M. (2008))

(45)

Kelemahan Rekrutmen Model Lama

Masalah

terus…

(46)

Solusi: Perlu Job Preview

Solusi…

(47)

Job Preview untuk Calon Pegawai

@TOTOKSOEFIJANTO

• https://www.youtube.com/

watch?v=32Oe3yLgQx8

• https://www.youtube.com/

watch?v=yMScWthFqQY

12/12/23 47

(48)

Socialization

J

(49)

Fredric Jablin mengartikulasikan tiga tahap dasar sosialisasi organisasi: sosialisasi antisipatif, masuk/asimilasi organisasi, dan pelepasan/keluar organisasi.

Anticipatory socialization

• adalah periode waktu sebelum seseorang masuk ke dalam suatu organisasi.

Organizational entry/assimilation

• adalah periode waktu yang terjadi sejak seseorang memasuki suatu organisasi hingga saat dia menjadi anggota tetap organisasi tersebut.

Organizational disengagement/exit

• adalah periode waktu ketika seseorang memutuskan untuk

meninggalkan organisasi sampai dia benar-benar keluar.

(50)

Disengagement

Akhirnya, anggota

organisasi yang tidak puas akan secara

resmi

mengumumkan bahwa dia akan pergi.

Langkah dalam proses

pelepasan yang melibatkan isyarat atau sinyal apa pun yang secara sadar atau tidak sadar dikirim oleh seseorang yang tidak puas dengan

orang, pekerjaan, atau organisasi tertentu.

Preannouncement Announcement of

exit Actual exit Postexit

Fredric Jablin’s 4 steps

Langkah dalam proses

pelepasan ketika seorang anggota organisasi benar- benar

meninggalkan organisasi.

Langkah dalam proses pelepasan ketika seorang individu yang telah

meninggalkan organisasi memahami

pengalamannya dalam organisasi dan ketika anggota organisasi memahami kepergian mantan rekan kerja.

(51)

Latihan 3: The Wraps

Masalah 2022

Sebutkan masalah yang ada di organisasi,

termasuk Komunikasi Internal & Eksternal

1

Tema 2023?

Tentukan tema komunikasi

organisasimu tahun 2023

2

Susun Strategi

Rencana dan Implementasi

Komunikasi Organisasi

3 Rencana Aksi

Komunikasi Internal &

Eksternal untuk

Organisasi yang Efektif

4

(52)

Organizational Communication

https://www.youtube.com/watch?v=v3ssKZry3a4

Penutup

(53)

Terimakasih

See you next week: Studi Kasus & UAS Daring!

The end…

Referensi

Dokumen terkait

Masalah transshipment ini apabila diselesaikan dengan program Solver , maka kita memberikan nilai M yang cukup besar, misalnya 100.000. Untuk menyelesaikan masalah pada Tabel

Jelaskan apa yang dimaksud Tema, Topik, Judul dan Latar Belakang Masalah dalam penelitian, berikan contoh Tema, Topik, Judul dan Latar Belakang Masalah tersebut.. (Nilai

Kesesuaian besaran nilai pekerjaan sejenis yang pernah diselesaikan dengan nilai pekerjaan yang akan dikompetisikan, dihitung berdasarkan nilai kontrak tertinggi.. Nama

S3 SPS UPI dengan program studi yang sama, lulus tahun 2010 Judul Buku yang Pernah Ditelaah (10 Tahun Terakhir):. Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10

permasalahan dan merumuskan masalah, tahapan pengumpulan literatur dilakukan dengan mencari referensi-referensi dan penelitian yang sudah pernah dilakukan,

Masalah transshipment ini apabila diselesaikan dengan program Solver, maka kita memberikan nilai M yang cukup besar, misalnya 100.000. Untuk menyelesaikan masalah pada Tabel

yang ditanyakan. Pada tahap ini siswa mencoba mencari atau mengingat masalah yang pernah diselesaikan, yang memiliki kemiripan dengan masalah yang akan

Indarto Program Studi : Magister Manajemen Komunikasi Judul : Manajemen Komunikasi Pemerintah Dalam Kebijakan Transparansi Informasi : Studi Evaluasi Komunikasi Keterbukaan