Permainanbola basket dimainkan oleh dua regu putera maupun puteri yang masing-masing regu terdiri dari 5 orang pemain. Permainan ini bertujuan mencari nilai/angka sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke basket lawan dan mencegah lawan untuk mendapatkan nilai. Ketika memainkan bola pemain dapat mendorong bola, memukul bola dengan telapak tangan terbuka, melemparkan atau menggiring bola ke segala penjuru dalam lapangan permainan. Untuk dapat memainkan bola dengan baik perlu melakukan gerakan dengan baik. Gerakan yang baik menimbulkan efisiensi kerja dan berkat pembelajaran yang teratur mendapatkan efektivitas yang baik pula.
Permainanbola voli di Indonesia berkembang sangat pesat di seluruh lapisan masyarakat, sehingga timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah, maka pada tanggal 22 Januari 1945 PBVSI (Persatuan Bola voli Seluruh Indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama. Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II di Jakarta dan POM I di Yogyakarta. Setelah tahun 1962 perkembangan bola voli sperti jamur tumbuh di musim hujan.
Permainanbola voli di Indonesia berkembang sangat pesat di seluruh lapisan masyarakat, sehingga timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah, maka pada tanggal 22 Januari 1945 PBVSI (Persatuan Bola voli Seluruh Indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama. Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II di Jakarta dan POM I di Yogyakarta. Setelah tahun 1962 perkembangan bola voli sperti jamur tumbuh di musim hujan.
Pemain dilarang berada lebih dari tiga detik dalam daerah bersyarat lawannya, yaitu daerah di antara garis akhir dan tepi yang terjauh dari garis tembakan bebas pada waktu bola berada dalam teman seregunya. Ini berlaku untuk seluruh keadaan luar lapangan, dan hitungan tiga detik dimulai pada waktu pemain yang memainkan bola berada di luar lapangan dan menguasainya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan gerak dasar berlari siswa dalam mengikuti aktivitas pembelajaran pendidikan jasmani dengan menggunakan aktivitaspermainanbolabesar. Metode yang digunakan adalah peneltian tindakan kelas atau classroom action research, dengan populasi/sampel penelitian siswa kelas 3A Sekolah Dasar Negeri Sukarasa 3 Bandung yang berjumlah 35 siswa. Desain dalam penelitian ini mengacu pada rancangan penelitian yang dikembangkan oleh Kurt Lewin yang terdiri dari (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi, catatan lapangan dan dokumentasi, perolehan data dari pra- siklus sampai siklus 2 tindakan 4 dianalisis dengan menggunakan rumus Persentase untuk diketahui peningkatannya. Hal itu dapat diketahui dari jumlah hasil nilai penelitian yaitu pada saat pra observasi yaitu sebesar 40,71% dan pada siklus 2 tindakan 4 yaitu 61.66%. Dengan demikian dapat disimpulkan aktivitaspermainan sepak bola sangat cocok untuk mengembangkan keterampilan gerak dasar lokomotor (lari) dalam aktivitas pembelajaran pendidikan jasmani.
Taktik penyerangan diartikan sebagai suatu siasat yang dijalankan oleh perorangan, kelompok, maupun tim terhadap lawan dengan tujuan memimpin dan mematahkan pertahanan dalam rangka memenangkan pertandingan secara sportif. Taktik penyerangan dalam permainan sepakbola meliputi: menjaga kepemilikan bola, memasukkan bola ke gawang lawan, menciptakan ruang dan menggunakan ruang dalam penyerangan.
Hakikatnya pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan diberikan di sekolah untuk membentuk “insan yang berpendidikan secara jasmani (physically educated person)”. National Standards for Physical Education (NASPE) sebagaimana yang dikutip oleh Michel W. Metzler (2005:14) menggambarkan sosok ini dengan syarat dapat memenuhi standar: (1) Mendemonstrasikan kemampuan keterampilan motorik dan pola gerak yang diperlukan untuk menampilkan berbagai aktivitas isik, (2) Mendemonstrasikan pemahaman akan konsep gerak, prinsip-prinsip, strategi, dan taktik sebagaimana yang mereka terapkan dalam pembelajaran dan kinerja berbagai aktivitas isik, (3) Berpartisipasi secara regular dalam aktivitas isik, (4) Mencapai dan memelihara peningkatan kesehatan dan derajat kebugaran, (5) Menunjukkan tanggung jawab personal dan sosial berupa respek terhadap diri sendiri dan orang lain dalam suasana aktivitas isik, dan 6). Menghargai aktivitas isik untuk kesehatan, kesenangan, tantangan, ekspresi diri, dan atau interaksi sosial.
Kini, sepak bola sudah modern. Untuk bermain bola dengan baik, pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik cenderung dapat bermain sepak bola dengan baik pula. Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepak bola adalah menendang (kicking), menghentikan atau mengontrol (stoping), menggiring (dribbling), menyundul (heading), merampas (tacling), lemparan ke dalam (trow–in), dan menjaga gawang (goal keeping). Di bawah ini akan dijelaskan beberapa teknik menendang, menghentikan, dan mengiring bola dalam permainan sepak bola.
Permianan bola voli adalah permainan memantul-mantulkan bola oleh tangan atau lengan dari dua regu yang bermain di atas lapangan yang mempunyai ukuran- ukuran tertentu. Untuk masing-masing regu, lapangan dibagi dua sama besar oleh net atau tali yang dibentangkan di atas lapangan dengan ukuran ketinggian tertentu. Satu orang pemain tidak boleh memantulkan bola dua kali secara berturut-turut, dan satu regu dapat memainkan bola maksimal tiga kali sentuhan dilapangan sendiri. Prinsip permainanbola voli adalah menjaga bola jangan sampai jatuh dilapangan sendiri dan berusaha menjatuhkan bola dilapangan lawan atau mematikan bola di pihak lawan.
Permainan bolavoli merupakan permainan beregu menggunakan bolabesar yang dimainkan oleh dua regu saling berhadapan, masing-masing regu enam orang. Setiap regu diperbolehkan memainkan bola di daerah pertahanannya sebanyak-banyaknya tiga kali pukulan. Permainan bolavoli adalah permainan yang berbentuk memukul bola di udara hilir mudik di atas net satu jaring, dengan maksud dapat menjatuhkan bola di dalam petak lawan untuk mencari kemenangan dalam permainan. Memvoli dan memantulkan bola ke udara harus mempergunakan bagian tubuh mana saja, asalkan dengan pantulan yang sempurna (tidak ganda). Keterampilan gerak dalam permainan bolavoli adalah keterampilan gerak servis (tangan bawah dan tangan atas) passing atas dan bawah, smash, dan block/bendungan (tunggal dan berkawan).
Permainanbola basket diciptakan oleh James A. Naismith, pada tahun 1891 di YMCA (Young Man Christian Association), Massachussett, Amerika Serikat. Teknik dasar bola basket adalah dribel, passing, shooting, pivot, lay up, dan rebound. Koordinasi gerakan antara pemain, yaitu defensive (bertahan) dan offensive (menyerang). Peraturan dalam permainanbola basket terdiri atas 5 pemain dalam satu regu. Lamanya permainan 2 × 20 menit, dengan istirahat 10 menit.
Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak lay-up, yaitu: langkah kaki tidak teratur, tangan dan kaki kurang harmonis saat mendekati ring, langkah kaki terlalu lebar, bola tidak terkuasai dengan baik sehingga terlepas dari tangan, tidak ada loncatan, dan tidak ada gerakan lanjutan setelah bola lepas.
Ditetapkannya Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan sebagai mata pelajaran yang wajib dilaksanakan di madrasah dan wajib diikuti oleh siswa madarsah, hal ini telah membuktikan pentingnya Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan sebagai bagian integral dari Pendidikan Nasional kita, sebagaimana tertuang dalam surat keputusan Mentri Pendidikan tentang fungsi dan pengertian Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan No 0413 Tahun 1987, yaitu Pendidikan Jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan keseluruhan melalui aktivitas jasmani yang bertujuan untuk meningkatkan individu secara organik, neoromusccular, intelektual dan emosional. (Peraturan Mendiknas, 1987:0413) bahkan sebelumnya Pendidikan Jasmani telah ditetapkan dalam Undang-Undang No 4 Tahun 1954 yang mengharuskan bahwa Mata pelajaran Pendidikan Jasmani harus ada dalam kurikulum di semua jenis dan tingkatan pendidikan.
Mampu menguraikan aspek etika dan perilaku moral, budaya, suku, gender, serta dinamika sosial yang berkembang dalam konteks aktivitas penjas dan olahraga Mampu menguraikan aspek perkembangan gerak dan menyebutkan perbedaan gerak nonlokomotor, lokomotor dan manipulatif dalam implementasi terhadap aktivitas penjas dan olahraga
Permainan bolah tangan yang dimainkan pada masa Yunani kuno merupakan sebuah isyarat terciptanya sebuah bola tangan modern. Dimana bentuk permainan dan peraturan masih sangsat berbeda. Permainan “urania” yang dimainkan oleh orang-orang Yunani kuno (yang digambarkan oleh Homer dan Odyssey) dan Harpaston yang dimainkan oleh orang-orang Romawi yang bernama Claudius Galenus (130-200 Masehi). Sebagai mana dalam “Fangballspiel” atau permainan “tangkap bola” yang di perkenalkan dalam sebuah lagu oleh seorang penulis puisi Jerman bernama Walther Von der Volgelwiede (1170- 1230 M), dimana sebuah keterangan tersebut merupakan tanda-tanda pasti yang biasa digambarkan sebagai bentuk kuno dari permainanbola tangan.
Komponen terakhir dari belajar dalam olahraga permainanbolabesar adalah dapat meningkatkan keterampilan gerak melalui penampilan keterampilan gerak bermain bolabesar, baik dalam permainan sepak bola, bola basket, atau bola voli. Siswa perlu aktif bergerak agar dapat menunjukkan keterampilan gerak terbaiknya, dan bisa mengenali kemampuan tubuh sendiri serta ciri kemampuan gerak sendiri. Diharapkan melalui banyak belajar gerak, siswa akan dengan mudah mengenali tubuhnya sendiri, memahami kemampuan gerak, dan bisa menjalani kebiasaan hidup aktif bergerak di sepanjang hayat sehingga tubuh sendiri tidak membebani dirinya sendiri, tetapi justru dapat mengantarkan jadi mandiri dan sejahtera. Siswa mencapai derajat sehat jasmani yang berdampak pada sehat mental, sehat perasaan, dan sehat sosial.
Penjasor enjasor enjasor enjasor enjasork k k k kes SD/MI K es SD/MI K es SD/MI K es SD/MI K es SD/MI Kelas 4 elas 4 elas 4 elas 4 elas 4 29 29 29 29 29 Permainan sepak bola tentu saja sudah tidak asing lagi bagi kita. Apakah kalian dapat memainkan cabang olahraga ini? Apakah di antara kalian ada yang bercita-cita ingin menjadi pemain sepak bola profesional?
Tenis meja merupakan cabang olahraga yang dimainkan di dalam gedung (indoor game) oleh dua pemain atau empat pemain. Cara memainkannya dengan menggunakan net yang dilapisi karet untuk memukul bola celluloid melewati jaring di atas meja yang dikaitkan pada dua tiang jaring. Permainan tenis meja atau lebih dikenal dengan istilah lain, yaitu ping pong adalah merupakan suatu cabang olahraga yang unik dan bersifat rekreatif.
Tenis meja merupakan cabang olahraga yang dimainkan di dalam gedung (indoor game) oleh dua pemain atau empat pemain. Cara memainkannya dengan menggunakan net yang dilapisi karet untuk memukul bola celluloid melewati jaring di atas meja yang dikaitkan pada dua tiang jaring. Permainan tenis meja atau lebih dikenal dengan istilah lain, yaitu ping pong adalah merupakan suatu cabang olahraga yang unik dan bersifat rekreatif.
Kini, sepak bola sudah modern. Untuk bermain bola dengan baik, pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik cenderung dapat bermain sepak bola dengan baik pula. Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepak bola adalah menendang (kicking), menghentikan atau mengontrol (stoping), menggiring (dribbling), menyundul (heading), merampas (tacling), lemparan ke dalam (trow–in), dan menjaga gawang (goal keeping). Di bawah ini akan dijelaskan beberapa teknik menendang, menghentikan, dan mengiring bola dalam permainan sepak bola.