Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara Work Family Conflict terhadap Kinerja Karyawan. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 penelitian ini tidak terdukung. Dengan demikian, work family conflict tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan AsriMedicalCenter Yogyakarta. Beberapa alasan yang menurut penulis menjadi penyebab hasil yang didapatkan berbeda dengan hipotesis yaitu, banyak karyawan AMC yang meskipun memiliki permasalahan atau konflik di keluarga namun tidak terbawa ke tempat kerja, sehingga kinerjanya tidak terganggu. Selain itu, lingkungan kerja AMC sudah terbangun kondusif sehingga meminimalisir kemungkinan terjadinya pengaruh dari konflik keluarga masuk ke pekerjaan. Kebanyakan karyawan saat inipun dapat membedakan mana masalah keluarga dan mana maslah pekerjaan, sehingga konflik keluarga tidak mempengaruhi konflik pekerjaan.
Untuk memperoleh data primer digunakan kuesioner yaitu dengan cara menyebar atau membagikan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan masalah-masalah yang sedang diteliti. Menurut Masri Singarimbun, hasil kuesioner tersebut nantinya akan terjelma dalam angka, tabel, uraian serta kesimpulan hasil penelitian (Singarimbun dan Effendy, 1989:175). Data primer dalam penelitian ini adalah data-data tentang frekuensi membaca KR dan membaca berita RUUK di KR serta opini karyawan AsriMedicalCenter Yogyakarta yang diperoleh dari jawaban pada kuesioner.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup pasien IPE rawat jalan Di AsriMedicalCenter (AMC) Yogyakarta.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Sebanyak 10 pasien rawat jalan IPE diberikan kuesioner THE WORLD HEALTH ORGANIZATION QUALITY OF LIFE (WHOQOL) – BREF dengan 26 pertanyaan meliputi 4 dimensi kualitas hidup. Pengukuran skor awal kualitas hidup dari instrumen penelitian WHOQOL – BREF akan ditransform menjadi skala 0-100 dan dikategorikan menjadi skala kategori kualitas hidup sebagai berikut: 0: kematian; 1-55: rendah; 56-79: sedang; 80-99: tinggi dan 100: sempurna.
Methods This study was a retrospective analytical approach with case control study. The study population was female patients in the Department of Obstetrics and Gynecology AsriMedicalCenter Yogyakarta, Indonesia. While the sample in this study 178 female patients in 2014 at Department of Obstetrics and Gynecology AsriMedicalCenter that meet the inclusion and exclusion criteria and using total sampling technique. Retrieving data using instruments from medical records. Data were analyzed using chi-square analysis.
Sepengetahuan penulis judul mengenai penelitian “ Evaluasi Kebutuhan Ruang Parkir (Studi Kasus Area Parkir AsriMedicalCenter )” ini pernah dilakukan sebelumnya dengan judul “Analisis Karakteristik Parkir Mobil” oleh Iwan Setiawan (2014) dan “Analisi Karakteristik Parkir Sepeda Motor” oleh Syarifuddin Yusuf (2014) , tetapi di sini saya menambahkan pada durasi waktu parkir agar mengetahui berapa waktu parkir paling lama yang digunakan bagi pengguna fasilitas parkir.
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh (),)#&1&'("-"'4$#",'K*!)34)+';<=;'-&'G#&,&/'7%+&' 6)-&8"#' 9),1)+C' 1)+-"("1' 4)4)+"("' ()+3"%"#"0",' -"#"3' %&%1)3' ()#"(*+",' .",2' "-"5' 6),$+$1' 0"%&#' wawancara dengan petugas rekam medis di klinik 7%+&' 6)-&8"#' 9),1)+' 4)#$3' ()+,"0' 3)#"/$/",' ()#"(*+",' )/%1)+,' /)' F&,"%' G)%)0"1",' G"4$("1),' /Kota. Pelaporan kunjungan pasien rawat jalan -&4$"1'*#)0'4"2&",'P+*,1'*PE8)'-&3","'()1$2"%,."' tidak memiliki background pendidikan rekam medis. >)#"(*+",' /$,Q$,2",' ("%&),' I,&1' T"D"1' F"+$+"1' RITFSC' 1)+/"-",2' 1)+-"("1' %)#&%&0' ",1"+"' (&0"/' keuangan dan pihak rekam medis, hal ini dikarenakan ()#".",",' +)/"3' 3)-&%' 4)#$3' -&#"/$/",' ;L' Q"3' %)0&,22"' 4&#"' "-"' ("%&),' ITF' ("-"' 3"#"3' 0"+&' %)1)#"0' ()#".",",' +)/"3' 3)-&%' 1$1$(' &-),1&E/"%&' pasien dilakukan oleh perawat /dokter jaga, terkadang perawat /dokter jaga lupa melapor bahwa "-"'("%&),'ITF'.",2'()+&/%"'-",'1)+/"-",2'1",22"#' periksa tidak diisi sehingga menyulitkan bagian rekam medis untuk membuat pelaporan. Penyusunan laporan rawat inap belum menggunakan sensus harian rawat inap. Laboratorium Patologi Anatomi RU"45' >7S' -&'7%+&' 6)-&8"#' 9),1)+' R769S' 4)#$3' memiliki sistem billing sendiri, sehingga ketika "-"' ("%&),' +$Q$/",' -"+&' ?H' >GI' 6$0"33"-&."0' Yogyakarta yang melakukan uji laboratorium di Asri 6)-&8"#' 9),1)+' 3"%$/' /)' #"(*+",' /$,Q$,2",'7%+&' 6)-&8"#'9),1)+C'("-"0"#'4$/",'("%&),'7%+&'6)&8"#' Center. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan evaluasi pelaksanaan sistem pelaporan yang ada agar pelaporan yang dihasilkan dapat bermanfaat dalam pengambilan keputusan manajemen.
Seluruh peta strategi AsriMedicalCenter tersebut, disusun dan disahkan oleh manajemen. Peta atau perencanaan strategik tersebut perlu diturunkan dan diselaraskan sampai dengan tingkat center yang ada di AMC bahkan bila memungkinkan diturunkan ke tingkat individu. Proses penurunan dan penyelarasan tersebut dikenal dengan nama ‘cascading’. Penulis memandang perlu dilakukan cascading dari perencanaan strategik AMC tersebut sampai dengan tingkat center yang ada. Sehingga center-center yang ada di AMC mampu berkembang optimal dengan tetap mengacu pada visi, misi, dan nilai dasar AMC. Center unggulan AMC (Eye center, Rhematic and Diabetic center, Obstetri Clinic center, Skin center, dan Dental center) perlu membuat penerjemahan perencanaan strategik AMC untuk diterapkan di center masing-masing. Proses cascading dapat mengacu Luis dan Biromo 10 , yaitu dengan melakukan 10 (sepuluh) langkah :
Abstract: Baby massage is an alternative that can be used to improve the quality of sleep to the baby. Sleep disturbance in babies will have an impact on the process of growth and development that is not optimal, because the activity of growth hormone will be effective if the baby is in a state of sleep. The purpose of this study was to determine the relationship of baby massage with the quality of sleep baby aged 6-12 months AsriMedicalCenter in Yogyakarta in 2013. This research is a survey and analytical methods used in this study is cross-sectional. The sampling technique used is purposive sampling with a total sample of 52 people. Instrument used to take the questionnaire and analyze the data that is Test Statistics Kendal Tau. The results obtained p value of 0.001 <0.005 which indicates no relationship between sleep quality of baby massage with baby aged 6- 12 months AsriMedicalCenter in Yogyakarta in 2013. The conclusion of this research that infant massage is an effective way to overcome sleep disorders to the baby, which they can affect the baby's growth and development process optimally. Suggestions on this research can be input or comparison for further research on baby massage.
The purpose of the study was to find out the significant association between parity and the use of contraception with the result of pap smear test. To determine the relationship between parity and the use of contraception with the result of pap smear test used case- control study design with cross sectional method. The subjects were reproductive women who had pap smear examination at AsriMedicalCenter on 2013-2014. The research instrument involved medical record of pap smear examination at AsriMedicalCenter on 2013-2014.
Tujuan pemberdayagunaan Web service dalam sistem ini agar rumah sakit rujukan baik itu rumah sakit asrimedicalcenter maupun rumah sakit umum saling terintegrasi informasi dengan rumah sakit pemberi rujukan (puskesmas) sehingga dapat melakukan distribusi informasi baik informasi dokter, fasilitas, dan lain-lain dalam rangka memenuhi pelayanan terhadap masyarakat / pasien. Sehingga dengan demikian puskesmas dapat melakukan proses rujukan pasien pada rumah sakit rujukan. Demikian sebaliknya rumah sakit rujukan dapat melayani dan memberikan informasi layanan rumah sakit dalam memenuhi kebutuhan pasien.
Peracangan corporate identity Transcend Medical Health Center dilakukan karena Transcend merupakan perusahaan baru yang akan segera beroperasi sehingga membutuhkan identitas bagi perusahaannya. Oleh karena banyaknya pesaing di bidang yang sama maka Transcend ingin membentuk identitas yang membuatnya unik dan berbeda dengan perusahaan lainnya. Berbekal dengan pelayanan lengkap yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain maka Transcend ingin menonjolkan keunggulannya ini. Konsep desain corporate identity Transcend Medical Health Center ini adalah menonjolkan identitas perusahaan yang profesional dan berkualitas. Citra visual yang ingin ditampilkan adalah professional, modern dan fresh. Unsur ikonik yang akan digunakan dalam perancangan ini adalah bunga lotus karena bunga lotus erat hubungannya dengan makna kemurnian, kesempurnaan pikiran dan spiritual sesuai dengan visi Transcend yaitu meningkatkan kualitas hidup. Warna yang digunakan dalam perancangan ini adalah warna magenta sampai ungu dan tipe huruf yang digunakan adalah tipe huruf sans serif. Media-media yang akan digunakan dalam perancangan corporate identity ini adalah stationery ( kartu nama, amplop, kop surat,
Gambar 3.4: Diagram Alir Sistem Informasi Registrasi Pemberian Resep Obat, Pembayaran, dan Pendapatan Klinik Permata MedicalCenter Pati 25 Gambar 3.5: Diagram Alir Sistem Informasi Penjadwalan Jam Kerja Petugaas Kesehatan dan Petugas Admnistrasi Klinik Permata MedicalCenter Pati ................................................................................................... 27
Dalam hal ini masalah yang akan dipecahkan adalah bagaimana Klinik MedicalCenter LPYE (Langga Payung Estate) dapat memanfaatkan aplikasi website sebagai suatu saran fasilitas pendukung dalam pendatan pasien dan hasil rekam medis pasien agar pendataan tidak dilakukan secara manual lagi. Kegiatan penelitian yang dilakukan pada Klinik MedicalCenter LPYE (Langga Payung Estate) dikhususkan pada masalah data rekam medis pasien.
In the National Health System is known that one of the organizing principles of medicine and medical supplies subsystem is servicing medicines and medical supplies organized in a rational way by focusing on quality, benefits, price, ease of access, and safety for the community and the environment. The purpose of this study was to analyze the quality and patient satisfaction of medication services in UNS MedicalCenter.
Serum samples were collected consecutively over a 6-month period from 114 men who underwent diagnos- tic coronary angiography for evaluation of chest pain, abnormal stress tests, or abnormal echocardiographic findings at the Miami Veterans’Affairs MedicalCenter. A year later, a separate group of 103 men underwent similar studies. Fasting blood samples were collected immediately before the angiographic procedure prior to heparin administration, and the collection tube did not contain anti-coagulant. None of the medications were withheld because of the study; these included aspirin, beta-blockers, nitrates, calcium channel blockers, and angiotensin converting enzyme inhibitors, diuretics and digitalis. Approximately 10% of the patients were tak- ing lipid lowering agents at the time of the study. Some patients had received these medications in recent past. Since the study population was small and the clinical data were incomplete, the data were not stratified ac- cording to medications or other risk factors for atherosclerosis.
contraindications to MRI) gave written informed consent. The study was carried out under approval of the University of Kansas MedicalCenter Human Subjects Committee (IRB). Stroke survivors met the following inclusion criteria: single ischemic subcortical stroke at least six months prior to participation, radiologically-normal appearing cortical motor areas in both hemispheres based on T2-weighted magnetic resonance imaging (MRI), and ability to perform a handgrip task with the affected arm (Fugl-Meyer Upper Extremity Scale (Fugl- Meyer et al., 1975) or FMUE≥10). Exclusion criteria were: chronic/degenerative disease predating the stroke and affecting the central nervous system (from review of the medical record), receptive aphasia (as evaluated by Token test), visual attention deficits (Cancelation test), and apraxia (clinical observation of the use of scissors to cut paper and making coffee). Stroke survivors were on anti-hypertensive (95%), cholesterol-lowering (45%) and/or antiplatelet (45%) therapy, but were not receiving inpatient or outpatient treatment. Age- and sex-matched healthy individuals, without neurological and psychiatric disorder and with normal T2-weighted images, served as controls.