Reza Fathur Rahmi (USU, 2013), dalam skripsi yang berjudul “Pesan Moral dan Motivasi dalam NovelSepatuDahlan Karya Khirsna Pabichara” yang dikaji melalui pendekatan sosiologi sastra. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan pesan moral dan motivasi yang terkandung dalam novelSepatuDahlan. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti mempergunakan teori sosiologi sastra dalam menganalisis data. Masalah di dalam skripsi ini dibatasi menjadi pesan moral yang terbagi atas: kejujuran, ketaatan dalam beribadah, ketaatan pada orang tua, loyalitas dalam berteman, dan motivasi yang terbagi atas: pepatah yang memotivasi, motivasi dari teman, motivasi dari keluarga. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan kontribusi positif terhadap ilmu pengetahuan di bidang sastra, khususnya pada interdisiplin ilmu sosiologi sastra dalam hal menggali pesan moral serta motivasi yang terkandung dalam sebuah novel, membantu para pembaca untuk memahami isi dari SepatuDahlan khususnya dalam hal pesan moral dan motivasi yang tidak semua tertulis secara eksplisit, melainkan memerlukan pemahaman dalam menganalisis isi ceritanya.
Seperti halnya cerpen yang di tulisnya berjudul Kedai Kopi Ceu Enah, ditulis setelah beliau menyaksikan fenomena gurandil sebutan bagi penebang emas liar di Gunung Pongkor, Kabupaten Bogor. Dengan meneropong hal-hal di luar, kenangan dari tanah leluhur selalu berkaitan dengan tradisi atau kearifan lokal daerah tertentu. Karena hal demikian terlintas inspirasi untuk menulis cepen tersebut. Begitu pula dengan tulisan non fiksi. Penulis trilogi NovelSepatuDahlan ini biasanya mendapatkan ide karena dipicu oleh pengalaman sehari-hari, baik yang disaksikan maupun yang dialaminya sendiri. Seperti pada karyanya yang berjudul Rahasia Melatih Daya Ingat. Buku itu dutulisnya setelah beliau menyaksikan sendiri betapa lucu dan mirisnya nasib kawan yang menderita penyakit lupa yang akut. Begitu pula dengan Kamus Nama Indah Islami. Buku tersebut lahir tersebab sering diminta untuk mencari atau memberi nama bagi bayi yang baru lahir.
Berkenaan dengan hal tersebut, kronologi karya tidak hanya berdasar pada biografi pengarang. Kenyataannya, sering pengarang menciptakan karya sastra berdasarkan pengalaman kehidupan seseorang yang terjadi dalam suatu masyarakat, terutama di zaman sastra modern ini. Seperti pada novelSepatuDahlan karya Khrisna Pabichara. Pada karya tersebut pengarang murni mengambil inspirasi penulisannya melalui biografi tokoh masyarakat, yakni bapak Dahlan Iskan. Berdasarkan pengalaman hidup yang diambil sebagai sumber, karya sastra selaku tulisan fiktif akan terasa nyata jika dikemas dengan sangat baik oleh pengarangnya. Apakah pengalaman pribadi pengarang atau berdasarkan biografi orang lain yang akan menjadi sumbernya.
The objectives of this research are 1) Describe the conversational implicature in the novelDahlan by Khrisna Pabichara, 2) Know the conversational implicature in the novelDahlan Shoes by Khrisna Pabichara. The research method used in this study is a method of data analysis with qualitative methods. This research was conducted by recording conversations that contained conversational implicatures in the novel Dahlan's Shoes by Krishna Pabichara, after which it was analyzed. The results of this study can be concluded, the conversational implicature in the novelSepatuDahlan by Khrisna Pabichara uses conversion implicature. 23 conversation samples that have a perceptual implicature in the novelDahlan by Khrisna Pabichara, in conversations have meaning, the novel Dahlan's work by Khrisna Pabicahara every conversation obeys the characteristics of conversational implicature. The implications of the novelSepatuDahlan are expected to encompass one of the considerations of learning, as a communication suggestion in processing, reasoning, and presenting verbal and written information through historical stories, news, advertisements, editorials, and novels.
Unsur instrinsik sebuah novel adalah unsur-unsur yang secara langsung turut serta membangun cerita, terdiri dari: (1) penokohan, masalah penokohan merupakan salah satu hal yang kehadirannya dalam sebuah fiksi amat penting bahkan menetukan, karena tidak mungkin sebuah karya fiksi ada tanpa adanya tokoh yang diceritakan dan tanpa adanya tokoh yang bergerak dan akhirnya membentuk alur cerita (Semi, 1988:36), (2) alur, merupakan struktur rangkaian kejadian dalam cerita yang disusun sebagai suatu interelasi fungsional sekaligus menandai urutan bagian-bagian dalam keseluruhan suatu jalur tempat lewatnya rentetan peristiwa yang merupakan rangkaian pola tindak-tanduk yang berusaha memecahkan konflik yang terdapat di dalamnya (Semi, 1988:43), (3) Latar/setting, merupakan tempat dan urutan waktu ketika tindakan berlangsung. Latar sebuah kaya sastra adalah lokasi tertentu secara fisik tempat tindakan terjadi (Abrams dalam Atmazaki, 2005:106), (4) sudut pandang merupakan suatu cara bagi pembaca untuk mendapatkan informasi fiksi, sedangkan pusat pengisahan merupakan informasi pada fiksi (Muhardi dan Hasanuddin W.S, 1992) dan (4) tema dan amanat, Tema adalah inti permasalahan yang hendak dikemukakan pengarang dalam karyanya. Dalam sebuah fiksi hanya ada sebuah tema sebagai intisari dari permasalahan-permasalahn tersebut (Muhardi dan Hasanuddin WS, 1992:38).
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran, watak dan teknik penokohan yang terdapat dalam novel Sepatu Dahlan Karya Khrisna Pabichara. Sumber data penelitian ini adalah novel Sepatu[r]
sastra dalam menganalisis data. Masalah di dalam skripsi ini dibatasi menjadi pesan moral yang terbagi atas: kejujuran, ketaatan dalam beribadah, ketaatan pada orang tua, loyalitas dalam berteman, dan motivasi yang terbagi atas: pepatah yang memotivasi, motivasi dari teman, motivasi dari keluarga. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan kontribusi positif terhadap ilmu pengetahuan di bidang sastra, khususnya pada interdisiplin ilmu sosiologi sastra dalam hal menggali pesan moral serta motivasi yang terkandung dalam sebuah novel, membantu para pembaca untuk memahami isi dari SepatuDahlan khususnya dalam hal pesan moral dan motivasi yang tidak semua tertulis secara eksplisit, melainkan memerlukan pemahaman dalam menganalisis isi ceritanya.
Novel dapat menjadi media yang efektif untuk menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai pendidikan (edukatif), terutama pendidikan karakter. NovelSepatuDahlan adalah salah satu dari beberapa novel yang mengandung nilai pendidikan. NovelSepatuDahlan adalah novel yang inspiratif, karya dari Khrisna Pabichara. Pendidikan karakter menjadi sorotan publik, terutama bagi masyarakat luas mengenai berbagai aspek kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai edukatif dalam novelSepatuDahlan karya Khrisna Pabichara. Nilai edukatif merupakan nilai-nilai pendidikan yang di dalamnya mencakup sikap individu dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi (konten). Metode ini digunakan untuk menelaah isi dari suatu dokumen. Dokumen dalam penelitian ini adalah NovelSepatuDahlan dalam tahapan analisis dokumen dimulai dari tahap pembacaan, pencatatan dokumen, hingga analisis dokkumen.Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter dalam novelSepatuDahlan karya Khrisna Pabichara dapat diambil beberapa nilai edukatif di antaranya adalah: Nilai Religius(Agama), Disiplin, Kerja Keras, Mandiri, Rasa Ingin Tahu, Menghargai Prestasi, Bersahabat/komunikatif dan Tanggung Jawab. Kedelapan nilai edukatif tersebut memiliki saling keterkaitan.Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan informasi dan masukkan bagi mahasiswa, para peneliti, para pendidik dan semua pihak yang membutuhkan.
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Email : fitafatria@gmail.com
Abstrak
Novel dapat menjadi media yang efektif untuk menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai pendidikan (edukatif), terutama pendidikan karakter. NovelSepatuDahlan adalah salah satu dari beberapa novel yang mengandung nilai pendidikan. NovelSepatuDahlan adalah novel yang inspiratif, karya dari Khrisna Pabichara. Pendidikan karakter menjadi sorotan publik, terutama bagi masyarakat luas mengenai berbagai aspek kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai edukatif dalam novelSepatuDahlan karya Khrisna Pabichara. Nilai edukatif merupakan nilai-nilai pendidikan yang di dalamnya mencakup sikap individu dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi (konten). Metode ini digunakan untuk menelaah isi dari suatu dokumen. Dokumen dalam penelitian ini adalah NovelSepatuDahlan dalam tahapan analisis dokumen dimulai dari tahap pembacaan, pencatatan dokumen, hingga analisis dokkumen.Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter dalam novelSepatuDahlan karya Khrisna Pabichara dapat diambil beberapa nilai edukatif di antaranya adalah: Nilai Religius(Agama), Disiplin, Kerja Keras, Mandiri, Rasa Ingin Tahu, Menghargai Prestasi, Bersahabat/komunikatif dan Tanggung Jawab. Kedelapan nilai edukatif tersebut memiliki saling keterkaitan.Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan informasi dan masukkan bagi mahasiswa, para peneliti, para pendidik dan semua pihak yang membutuhkan.
Novel yang berjudul SepatuDahlan karya Khrisna Pabichara merupakan karya sastra yang mengisahkan arti perjuangan hidup seorang remaja miskin di sebuah Desa bernama Kebon Dalem. Kehidupan yang keras karena kemiskinan mengajarinya untuk tetap bertahan dalam hidup. Rasa perih karena lapar adalah sahabat baik yang enggan pergi. Dia juga tak pernah lupa akan dua cita-cita besarnya yaitu sepeda dan sepatu sebagai bukti perjuangan dalam meraih ilmu. Namun, bukan berarti ia kehilangan keriangan masa kecilnya karena ia memiliki sebuah persahabatan yang murni yang begitu indah. Ketegasan Ayah dan kelembutan hati sang Ibu selalu menyemangatinya untuk terus berjuang.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk sebuah bahan ajar membaca biografi berbasis pendidikan karakter. Prosedur penelitian yang dilakukan adalah menganalisis nilai-nilai pendidikan serta aspek sosial yang terungkap dalam novel biografi SepatuDahlan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan novelSepatuDahlan terdiri atas nilai pendidikan agama, nilai pendidikan sosial, nilai pendidikan moral, dan nilai karakter terintegrasi di dalam keempat nilai tersebut. Sementara itu, aspek sosial meliputi: (a) budaya yang terdiri atas sistem religi, sistem kemasyarakatan atau organisasi, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, sistem teknologi dan peralatan, adat istiadat; (b) ekonomi (pekerjaan serta permasalahan ekonomi sekaligus pemecahannya), dan (c) kehidupan khas pedesaan. Kedua hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa melalui nilai-nilai pendidikan dan aspek sosial disertai wawancara dengan pengarang, guru, dan murid dapat diketahui novelSepatuDahlan relevan sebagai bahan ajar membaca biografi berbasis pendidikan karakter di SMA kelas XI. Kata kunci : novel biografi, nilai-nilai pendidikan, aspek sosial, bahan ajar PENDAHULUAN
Semakin banyak sastrawan yang muncul, maka banyak pula karya sastra termasuk novel yang disajikan secara unik dengan menggunakan bahasa yang mudah di pahami oleh penikmat sastra termasuk novel. Namun banyak cerita yang ada didalam novel, ditampilkan dalam bentuk yang berbeda yakni ditanyangkan menjadi sebuah flim yang semua kalangan bisa menikmatinya, tidak harus melalui novel. Novel pun berkembang dari zaman ke zaman sehingga mengalami perubahan yang sangat cepat, namun setiap karya yang dihasilkan tentu akan memiliki cir-cirii lain dan dapat bermanfaat untuk dihadirkan kepada para pembaca atau penikmat sastra. Karena setiap karya sastra tentu menghasilka nilai-nilai yang terkandung dalam setiap karya oleh para sastrawan meskipun bahasa atau isi yang digunakan setiap novel itu berbeda-beda.
vii
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum wr.wb
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta memberikan kekuatan, ketabahan, kemudahan, dan kedamaian berpikir untuk menyelesaikan sekripsi yang berjudul “Aspek Sosial dalam NovelSepatuDahlan karya Khrisna Pabichara: Tinjauan Sosiologi sastra dan Implementasinya sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA”. Skripsi ini diajukan guna memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
x
sosiologi sastra mencakup pendekatan-pendekatan yang dapat diterapkan di dalam penelitian. Pertama, pendekatan umum yang dilakukan terhadap hubungan sastra dan masyarakat adalah mempelajari sastra sebagai dokumen sosial, sebagai potret kenyataan sosial. Kedua, Wellek dan Warren mengungkapkan bahwa, sebagai dokumen sosial sastra dipakai untuk menguraikan ikhtisar sejarah sosial. Peneliti perlu menjawab secara konkret bagaimana hubungan potret yang muncul dari karya sastra dengan kenyataan sosial. Ketiga, penelusuran tipe-tipe sosial. Menurut mereka hanya seseorang yang memiliki pengetahuan tentang struktur sebuah masyarakat dari sumber lain di luar sastra yang dapat menyelidiki sejauh mana, tipe sosial tertentu dan perilakunya direproduksikan di dalam novel. Keempat, perlunya pendekatan linguistik. Latar karya sastra yang paling dekat adalah tradisi linguistik dan sastranya. (c) sosiologi pembaca, permasalahan pembaca dan dampak sosial karya sastra. Sejauh mana sastra ditentukan atau tergantung dari latar sosial, perubahan, dan perkembangan sosial. Karya sastra yang fenomenal dapat berdampak besar bagi pembaca
Karya sastra merupakan proses kreatif dari seorang pengarang dalam menggambarkan realitas sosial. Karya sastra tidak hanya berfungsi sebagai hiburan tetapi juga sebagai media penyampai pesan pengajaran. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan pesan moral dan motivasi yang terkandung dalam novelSepatuDahlan. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti mempergunakan teori sosiologi sastra dalam menganalisis data. Masalah di dalam skripsi ini dibatasi menjadi pesan moral yang terbagi atas: kejujuran, ketaatan dalam beribadah, ketaatan pada orang tua, loyalitas dalam berteman, dan motivasi yang terbagi atas: pepatah yang memotivasi, motivasi dari teman, motivasi dari keluarga. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan kontribusi positif terhadap ilmu pengetahuan di bidang sastra, khususnya pada interdisiplin ilmu sosiologi sastra dalam hal menggali pesan moral serta motivasi yang terkandung dalam sebuah novel, membantu para pembaca untuk memahami isi dari SepatuDahlan khususnya dalam hal pesan moral dan motivasi yang tidak semua tertulis secara eksplisit, melainkan memerlukan pemahaman dalam menganalisis isi ceritanya. Teknik pengumpulan data dilakuan dengan cara
Abstrak
Karya sastra merupakan proses kreatif dari seorang pengarang dalam menggambarkan realitas sosial. Karya sastra tidak hanya berfungsi sebagai hiburan tetapi juga sebagai media penyampai pesan pengajaran. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan pesan moral dan motivasi yang terkandung dalam novelSepatuDahlan. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti mempergunakan teori sosiologi sastra dalam menganalisis data. Masalah di dalam skripsi ini dibatasi menjadi pesan moral yang terbagi atas: kejujuran, ketaatan dalam beribadah, ketaatan pada orang tua, loyalitas dalam berteman, dan motivasi yang terbagi atas: pepatah yang memotivasi, motivasi dari teman, motivasi dari keluarga. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan kontribusi positif terhadap ilmu pengetahuan di bidang sastra, khususnya pada interdisiplin ilmu sosiologi sastra dalam hal menggali pesan moral serta motivasi yang terkandung dalam sebuah novel, membantu para pembaca untuk memahami isi dari SepatuDahlan khususnya dalam hal pesan moral dan motivasi yang tidak semua tertulis secara eksplisit, melainkan memerlukan pemahaman dalam menganalisis isi ceritanya. Teknik pengumpulan data dilakuan dengan cara Library Research (penelitian kepustakaan). Teknik pengkajian untuk menganalisis data mempergunakan metode kualitatif dengan interdisiplin sosiologi sastra sebagai landasan teori, sehingga dapat ditemukan pesan moral dan motivasi yang terbagi atas empat jenis pesan moral yaitu: kejujuran, ketaatan dalam beribadah, ketaatan pada orang tua, loyalitas dalam berteman dan motivasinya terbagi atas:
8
cerita berbentuk prosa dalam ukuran yang panjang dan luas. Novel adalah sebuah uraian mendalam tentang suatu tema yang diungkapkan lewat cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang di sekitarnya. Novel adalah sebuah cerita yang menceritakan pelaku-pelaku atau tokoh-tokoh mulai dari waktu muda/kecil, kemudian menjadi tua. Cerita tersebut bergerak dari satu adegan ke adegan lain, dan satu tempat ke tempat yang lain dengan waktu yang cukup panjang 2 . Novel pada dasarnya untuk menghibur para pembacanya. Novel dapat berfungsi untuk mempelajari tentang kehidupan manusia pada zaman tertentu. Salah satunya Novel “ SepatuDahlan ‘’ karya Khrisna Pabhicara, Novel ini adalah sebuah karya fiksi yang ditulis oleh Khrisna Pabichara yang mengambil latar cerita dari kisah seorang Tokoh Menteri BUMN Bapak Dahlan Iskandar semasa kecil dan remajanya. kehidupan tokoh Dahlan bersama teman-temannya di Kebon Dalem benar-benar menghargai hidup sepenuh jiwa, tak menjadikan alasan untuk mengeluh atau mundur dalam perjuangan menggapai masa depan atas kemiskinan yang selalu melekat. Impian untuk memiliki sepatu dan sepeda membangkitkan semangat juang Dahlan untuk bekerja keras dan tak pernah putus asa di tengah kemiskinan yang di alaminya. Di sekolah dan lingkungan tetap ceria bersama sahabat-sahabatnya Arif, Imran, Kadir, Komariyah, dan Fadli. Mereka bersahabat dan selalu mengukir prestasi dalam pelajaran dan pertandingan bola voli.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb.
Puji syukur Alhamdulillahhirobbil’alamin , penulis ucapkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan berkat, rahmat, nikmat, dan inayah Nya. Penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Analisis Penggunaan Kata Ulang Bahasa Indonesia dalam NovelSepatuDahlan Karya Khrisna Pabichara dan Kaitannya dengan Pembelajaran Bahasa di SMA ” . Penelitian ini dapat terselesaikan atas bimbingan, bantuan dan dukungan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.
11
kata ulang berubah bunyi. Perbedaannya di SMA tidak terdapat kata ulang semu seperti yang diajarkan diperguruan tinggi.
Kaitannya hasil penelitian ini dengan pembelajaran bahasa di SMA dapat kita ambil sebagai materi ajar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dimana NovelSepatuDahlan karya Khrisna Pabichara bisa kita gunakan sebagai media pembelajaran. Yang dimaksud media pembelajaran di sini adalah nantinya siswa akan di tuntut untuk memberikan informasi tentang kata ulang yang ada di dalam novelSepatuDahlan karya Khrisna Pabichara dan mengklasifikasikan kedalam jenis-jenis kata ulang dan arti kata ulang.
Setelah memproduksi film Laskar Pelangi 2: Edensor pada akhir tahun 2013, Mizan Production kembali memproduksi film Indonesia yang kini dengan judul SepatuDahlan. Film yang merupakan hasil kerja sama Mizan dengan Semestapro dan Exposure Picture ini bisa kamu tonton di bioskop mulai tanggal 10 April 2014 lalu. Film yang diangkat dari Novel dengan Judul yang sama karya Khrisna Pabhicara, SepatuDahlan ini, mengkisahkan tentang perjuangan seorang anak dengan harapan dan cita-citanya ingin memiliki sepatu untuk sekolah. Namun, keadaan orang tuanya yang kurang mampu, harapan itu hanya disimpan dalam hati, jangan kan buat membeli sepatu, makan nasi saja tidak pasti. Sehari-harinya Dahlan hanya makan dengan ubi saja sudah merupakan hal yang luar biasa bagi keluarganya. Film SepatuDahlan ini juga merupakan film kisah nyata dari seorang seorang tokoh besar yaitu Dahlan Iskan yang menjabat sebagai mantan Menteri BUMN (http://www. Review Film - FILM SEPATU DAHLAN.html).