• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemurnian dan karakterisasi enzim katepsin dari ikan bandeng (Chanos chanos Forskall)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemurnian dan karakterisasi enzim katepsin dari ikan bandeng (Chanos chanos Forskall)"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Morfologi ikan bandeng (Erwin 2010)
Gambar 4.  Mekanisme pemutusan gugus karboksil oleh enzim   golongan  karboksipeptidase (Sumardjo 2006)
Gambar 5.  Mekanisme pemutusan gugus amin oleh enzim golongan aminopeptidase (Sumardjo 2006)
Tabel  1. Beberapa  sifat  proteinase lisosomal, katepsin A‐L yang  ditemukan pada otot 
+7

Referensi

Dokumen terkait

Aktivitas penghambatan inhibitor dari ekstrak ikan bandeng terhadap protease katepsin dan konsentrasi protein setelah mengalami pengendapan dengan ammonium sulfat

Hasil optimasi sumber inhibitor katepsin terbaik dari bagian kulit, daging dan organ dalam ikan bandeng dan ikan patin yaitu pada bagian daging yang diekstraksi pada suhu 80 o

Berdasarkan analisis korelasi linier sederhana, diketahui bahwa aktivitas enzim katepsin dan kolagenase memiliki hubungan yang sangat erat dengan nilai organoleptik ikan bandeng P,

Analisis korelasi linier sederhana menunjukkan bahwa aktivitas enzim (katepsin dan kolagenase) dan parameter kesegaran ikan (nilai organoleptik, pH, TVB dan TPC)

Hasil optimasi sumber inhibitor katepsin terbaik dari bagian kulit, daging dan organ dalam ikan bandeng dan patin diperoleh pada bagian daging yang diekstraksi pada suhu 80 o

Pengaruh suhu terhadap aktivitas enzim katepsin ikan lele disajikan pada Gambar 2.. Gambar 2 Pengaruh suhu terhadap aktivitas

Recovery enzim katepsin dari air cucian surimi terbaik tercapai pada pH 5 dengan pemanasan pada suhu 60°C bedasarkan aktivitas spesifik enzim katepsin terhadap

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dilihat bahwa enzim katepsin yang diekstrak dari ikan patin memiliki ciri-ciri enzim katepsin yang hampir sama dengan katepsin B1 ataupun