• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Diri Anak Jalanan (Kasus Anak Jalanan di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Konsep Diri Anak Jalanan (Kasus Anak Jalanan di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat)"

Copied!
115
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel                                                                                                            Halaman
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Operasional

Referensi

Dokumen terkait

Universitas Kristen Maranatha Pada pengamen jalanan yang berusia 28-35 tahun di Museum X Kota Bandung ditemukan bahwa dari kegiatan mengamen ini mereka mendapatkan

Informan dalam penelitian ini adalah 12 (dua belas) orang yang bekerja sebagai pengamen, tukang parkir, pengemis dan pedagang asongan. Hasil penelitian ini adalah

Alasan mengamen karena kedua orang tuanya sudah bercerai. Hal tersebut menjadikan dirinya kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari kedua orang

78 Saya ingin ada yang dapat membantu saya agar bisa bersikap baik dengan orang lain.. 79 Saya tidak mau beragapan bahwa diri

Pada komponen penilaian diri, Anggrek merasa bahwa dirinya menyesal telah melakukan nikah siri, ingin memilih pekerjaan yang lebih baik, pada komponen etika moral, Anggrek

Orang yang percaya kepada dirinya sendiri, tidak merasa hina apa yang dikerjakannya, bahkan dia ingin supaya memperoleh kemajuan dalam pekerjaannya itu. Gustav Le

3. mengoordinasikan, mendistribusikan pekerjaan, dan memberi arahan pelaksanaan tugas kepada bawahan, serta mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya

Pada penelitian Alqudsi (2014) menyatakan bahwa persepsi konsumen daging halal biasanya melakukan pembelian hanya dengan melihat logo halal pada kemasan tanpa