Peranan Dalihan Natolu Dalam Hukum Perkawinan Masyarakat Adat Batak Toba (Studi Mengenai Hukum Perkawinan Adat Batak Di Kecamatan Balige)
Teks penuh
Dokumen terkait
Perkawinan pada masyarakat Batak Toba pada hakekatnya adalah sakral, dikatakan sakral karena dalam pemahaman adat Batak bermakna pengorbanan bagi parboru (pihak pengantin
Persepsi Masyarakat Terhadap Fungsi Dalihan Na Tolu Dalam Pelaksanaan Upacara Perkawinan Batak Toba Di Desa Sibarani Nasampulu Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba
Penelitian ini berjudul Subordinasi Perempuan dalam Adat Batak Toba (Studi Kasus Terhadap Perempuan sebagai Orangtua Tunggal dalam Filosofi Dalihan Na Tolu Pada Masyarakat
warisan pada masyarakat Batak Toba adalah karena ketidakadilan dalam pembagian tanah.. warisan dalam suatu keluarga, tidak memiliki keturunan laki-laki, sehingga
carapembagian teanteanan atau harta warisan dalam masyarakat Batak Toba.. dengan mengkaji konsep nilai sosial budaya dan dampak sosial budaya dalam. pembagian teanteanan atau
Dalam hal pewarisan, sesuai dengan adat batak yang diberikan harta warisan adalah anak laki-laki, perempuan tidak mendapat warisan meskipun ia kawin dengan pria suku
Menambahkan pemahaman tentang pengaruh Kristiani yang masuk pada bagian tertentu dari perkawinan adat Batak Toba, khususnya mengenai kedudukan sinamot, BB menjelaskan bahwa
Nainggolan, bahwa pada masyarakat Batak Toba dalam pembagian harta warisan selalu berdasarkan aturan hukum adat yang berlaku yaitu berdasarkan garis keturunan,