Kualitas Semen Domba Garut dengan Pemberian Pakan Limbah Tauge dan Indigofera sp pada Pengencer Tris Kuning Telur.
Teks penuh
Gambar
![Tabel 1 Komposisi Bahan Pakan Ransum Penelitian Berdasarkan Bahan Kering](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/232616.401545/23.595.112.516.243.514/tabel-komposisi-bahan-pakan-ransum-penelitian-berdasarkan-kering.webp)
![Gambar 1 Spermatozoa yang hidup (kepala berwarna putih) dan](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/232616.401545/34.595.106.459.111.671/gambar-spermatozoa-yang-hidup-kepala-berwarna-putih-dan.webp)
![Gambar 3 Spermatozoa yang memiliki Cytoplasmic droplet (adanya lingkaran pada bagian ekor)](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/232616.401545/37.595.174.429.128.315/gambar-spermatozoa-memiliki-cytoplasmic-droplet-adanya-lingkaran-bagian.webp)
![Gambar 5 Pemetaan Parameter Pengaruh Pemberian Pakan dan Lama](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/232616.401545/38.595.81.485.81.663/gambar-pemetaan-parameter-pengaruh-pemberian-pakan.webp)
Dokumen terkait
Peranan Gliserol dan Fetal Bovine Serum dalarn Pengencer Tris Kuning Teltlr terhadap-. Mualitas Semen Cair
Semen beku dalam pengencer Tris kuning telur yang disuplementasi SDS dan andromed mempunyai peranan yang lebih baik dalam melindungi kualitas spermatozoa pada
Hasil tersebut termasuk dalam kisaran normal domba menurut Garner dan Hafez (2000) yang menyatakan bahwa semen segar domba kisaran normal memiliki warna krem, pH 5.8-7.3,
Berdasarkan indikator-indikator, pertumbuhan pada masa penggemukan, kualitas dan kuantitas karkas, kualitas daging, secara umum domba balibu UP3J, baik yang
Hasil penelitian menunjukkan bahwa domba Garut dengan pemberian pakan limbah tauge memiliki bobot potong, bobot tubuh kosong, bobot karkas dan persentase karkas yang
Nilai R menunjukkan bahwa antara motilitas dengan dosis gliserol memiliki hubungan yang erat sebesar 97%, sedangkan nilai R 2 menunjukkan pada dosis gliserol yang
Pada perlakuan konsentrasi kuning telur, persentase motilitas spermatozoa tidak bebeda nyata sebelum pembekuan (baik sesudah pengenceran maupun sesudah ekuilibrasi), namun
Hasil yang diperoleh pada penelitian mendukung hasil penelitian penggunaan gula sebagai krioprotektan ekstraseluler yang dilaporkan pada semen babi dengan