• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 24 Pengujian Substantif Terhadap Ekuitas Pemegang Saham

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 24 Pengujian Substantif Terhadap Ekuitas Pemegang Saham"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Sebelum membahas pengujian substantif terhadap piutang, perlu diketahui terlebih dahulu prinsip akuntansi yang lazim dalam penyajian piutang dan pengujian neraca berikut ini :

Keberadaan, kelengkapan, kewajiban serta penyajian dan pengungkapan utang usaha di neraca di buktikan oleh auditor dengan mengirimkan surat konfirmasi kepada

Aktiva tetap harus disajikan di dalam neraca dalam kelompok aktiva tidak lancar pada kosnya dikurangi dengan depresiasi akumulasi atau deplesi.. Auditor melakukan pemeriksaan

Membuktikan asersi kelengkapan transaksi yang berkaitan dengan sediaan yang dicatat dalam catatan akuntansi dan kelengkapan saldo sediaan yang disajikan di

Tujuan utama pengujian substantif terhadap sediaan yaitu membuktikan bahwa saldo akun sediaan yang dicantumkan di neraca mencerminkan saldo akun sediaan produk jadi,

Untuk tujuan ini, auditor melakukan berbagai prosedur audit guna membuktikan eksistensi aktiva yang bersangkutan dan keterjadian transaksi yang berkaitan dengan

Jika hasil prosedur analitik sesuai dengan yang diharapkan, dan tingkat resiko deteksi yang dapat diterima tinggi, auditor tidak perlu melakukan pengujian terhadap transaksi