• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di PT. Indonesia Asahan Aluminium (INALUM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di PT. Indonesia Asahan Aluminium (INALUM)"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. INALUM
Tabel 2.1. Distribusi Karyawan PT. Inalum pada Setiap Lokasi Perusahaan
Tabel 2.2. Pembagian Shift Kerja
Gambar 3.1. Tahap Perhitungan Overall Equipment Effectiveness 3.3.1.(OEE)      Sumber: Nakajima,S.1998  Availability
+7

Referensi

Dokumen terkait

Analisis terhadap perhitungan six big losses dilakukan agar perusahaan mengetahui besarnya kontribusi dari masing-masing faktor dalam six big losses yang

Tujuan dari Total Productive Maintenance (TPM) dan Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah untuk meminimalisir tingginya nilai six big losses yang menjadi

Downtime Losses (Availability) terdiri dari : Breakdown Losses/Equipment Failures yaitu kerusakan mesin/peralatan yang tiba-tiba atau kerusakan yang tidak diinginkan

Six Big Losses are causing these losses are: Losses due to damage to the equipment (Breakdown Losses), losses due to the installation of equipment (Set-up and Adjustment

Six big losses dihitung untuk mengetahui overall equipment effectiveness (OEE) dari suatu peralatan agar dapat diambil langkah-langkah untuk perbaikan mesin tersebuta.

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE), menghitung nilai faktor Six Big Losses, dan mengetahui akar penyebab masalah

Downtime Losses (Availability) terdiri dari : Breakdown Losses/Equipment Failures yaitu kerusakan mesin/peralatan yang tiba-tiba atau kerusakan yang tidak diinginkan tentu

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui presentase nilai six big losses yang terdapat pada mesin tungku induksi dengan metode Overall Equipment Effectiveness OEE, mencari