• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pengendalian Distribusi Obat di UPTD Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Subang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Pengendalian Distribusi Obat di UPTD Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Subang"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.2 Pola data horizontal
Gambar 2.3 Pola data musiman
Gambar 2.4 Pola data siklus
Tabel 4.2 Implementasi basis data
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengelompokan obat generik berdasarkan analisis ABC pemakaian dapat dilihat dari tabel 2 dan gambar 2 dan untuk detail jenis obat masing- masing kelompok

Halaman ini menampilkan data transaksi order obat dari form order obat pada halaman user puskesmas untuk kemudian diproses sesuai dengan permintaan order pada puskesmas,

Berdasarkan analisis dan pengujian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi uji sertifikasi membantu dalam kegiatan uji sertifikasi di Dinas

Tujuan perencanaan kebutuhan obat adalah untuk menetapkan jenis dan jumlah obat sesuai dengan pola penyakit dan kebutuhan pelayanan kesehatan dasar termasuk program kesehatan

Hasil pengelompokan obat generik berdasarkan analisis ABC pemakaian dapat dilihat dari tabel 2 dan gambar 2 dan untuk detail jenis obat masing- masing kelompok

Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan atau bahan obat dalam

Untuk mengetahui sistem penyimpanan obat di Gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Naibonat yang meliputi pengaturan tata ruang, cara penyimpanan obat,

dari jumlah dana obat keseluruhan, b) kelompok B yang merupakan kelompok jenis obat yang jumlah nilai rencana pengadaannya menunjukkan penyerapan dana sekitar 20%,